NIM : 187005158
Program Studi : Hukum Ekonomi
Dosen Pengasuh : Dr. Mahmul Siregar, S. H., M. Hum
Mata Kuliah : Hukum Pasar Modal
1. Mengapa prinsip keterbukaan sangat penting dalam menciptakan pasar modal yang
efektif dan berkeadilan?
Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai
peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan
atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas (Pasal
1 angka (7) UUPM)
1
2. Uraikan secara singkat beberapa bentuk kejahatan dipasar modal?
Harus diakui bahwa bentuk kejahatan di bidang pasar modal ini sangat banyak. Mulai dari
bentuk yang terang benderang dilakukan hingga tanpa bentuk sehingga sulit dikenali
bahwa kejahatan sedang menguasai seorang investor. Dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan pasar modal di Indonesia, ada tiga kategori besar dari praktek
kejahatan di pasar modal yang harus dikenal, yaitu Fraud, Market
Manipulation, dan Insider Trading.
A. Fraud atau Penipuan
Secara sederhana penipuan atau fraud itu merupakan sesuatu yang mana
terjadinya misrepresentation dan informasi tersebut masuk ke pasar modal secara cepat
merubah harga suatu saham atau efek atau dengan kata lain informasi tersebut salah.
Menipu atau mengelabui orang pihak lain atau turut serta mengelabui pihak lain.
Dengan demikian maka unsur-unsur yang hadir dalam sebuah fraud atau penipuan di
bursa efek adalah:
Terdapat pihak atau setiap pihak yang bisa sebagai orang perorangan, perusahaan,
usaha bersama, asosiasi, dan kelompok terorganisir.
Menipu atau mengelabui pihak lain atau turut serta menipu atau mengelabui pihak
lain. Sebuah tindakan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara
melawan hukum, memakai nama palsu atau martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian
kebohongan, dan membujuk orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang padanya
atau supaya memberi utang atau menghapuskan piutang.
Dengan menggunakan sarana atau cara apapun
Membuat pernyataan tidak benar tentang fakta material atau tidak mengungkapkan
fakta material. Dimengerti bahwa informasi atau fakta material adalah informasi atau
fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat
mempengaruhi harga efek pada bursa efek dana tau keputusan pomodal, calon
pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut
Manipulasi pasar dipahami sebagai setiap pihak yang melakukan tindakan atau
melakukan 2 transaksi efek baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan
untuk menciptakan gambaran semu atau tujuan menyebabkan harga efek di bursa efek
tetap atau berubah dengan tujuan mempengaruhi pihak lain.
2
Memahami manipulasi pasar berarti mengenal 5 unsur utamanya yang mesti dicermati,
yaitu :
Lebih jauh pola manipulasi pasar di bursa efek bisa tampil dalam 10 bentuk yang harus
diamati, yaitu:
Marking the close, merupakan rekayasa harga permintaan atau penawaran efek pada
saat atau mendekati saat penutupan perdagangan dengan tujuan membebtuk harga efek
atau harga pembukaan yang lebih tinggi dari harga perdagangan hari sebelum
perdagangan berikutnya.
Painting the tape, kegiatan perdagangan antara rekening efek satu dengan rekening
efek lain yang masih berada dalam penguasaan satu pihak atau mempunyai keterkaitan
sedemikian rupa sehingga tercipta perdagangan semu.
Pembentukan harga berkaitan dengan merger, konsolidasi dan akuisisi.
Cornering the market, membeli saham dalam jumlah besar sehingga dapat menguasai
pasar atau menyudutkan pasar.
Pools atau Pump-pump Manipulation
Wash sales, order beli atau order jual antara anggota asosiasi dilakukan pada saat yang
sama dimana tidak terjadi perubahan kepemilikan manfaat atas efek.
Matching order, memadukn dua perintah investor yang serupa dan saling melengkapi
untuk jumlah dan efek yang sama dan pada saat yang bersamaan atau dilakukan pada
waktu yang bersamaan.
Free riding, pembelian saat IPO berharap dapat menjualnya kembali dengan harga
yang mahal dan akan membatalkan pembelian begitu suasana menjelang alokasi
saham yang kelihatannya kurang menguntungkan.
Special allotments, dilakukan oleh pihak underwater pada saat IPO dengan sengaja
mengalokasikan suatu sekuritas kepada para parner, atau kerabat dekat sehingga
kelihatan efek tersebut oversubscribed sehingga dengan harga efek, menjadi mahal.
3
Churning, dalam hal diberikan discretionary account dapat terjadi bahwa pihak broker
melakukan transaksi yang secara berlebih-lebihan sehingga mendapat fee yang lebih
banyak
.
C. Insider Trading atau Perdagangan Orang Dalam.
Insider trading merupakan terminologi teknis yang hanya dikenal di pasar modal, yang
mengacu pada praktek di mana orang dalam atau corporate insider melakukan transaksi
sekuritas dengan menggunakan informasi eksklusif yang mereka miliki yang belum
tersedia bagi masyarakat umum atau investor.
Agar mudah memahaminya, maka dalam praktek insider trading ada 3 unsur kunci
yaitu :
Adanya orang dalam atau orang yang berusaha memperoleh informasi dari orang
dalam
Mempunyai informasi orang dalam yang belum tersedia untuk umum
Mempengeruhi pihak lain (dengan atau tanpa informasi orang dalam) untuk membeli
atau menjual saham/efek
3. Saat situasi seperti sekarang ini, dimana ekonomi menjadi sangat terpukul dengan adanya
pandemi covid 19. Pasal modal menunjukkan kinerja yang signifikan terlihat dari IHSG.
Menurunnya harga saham akan menimbulkan kerugian bagi investor. Kebijakan
mengenai buy back diperlukan untuk menjaga kepercayaan investor terhadap pasar
modal.
Menurut saya diperlukan katalis positif yang kuat untuk bisa membuat IHSG
tumbuh positif, misalnya kabar tentang penemuan vaksin Covid-19. Sementara itu
kebijakan buyback, dana pensiun, trading halt atau pembatasan auto reject bawah hanya
4
dapat menahan penurunan harian namun belum bisa membatasi penurunan untuk jangka
menengah.Sebab, IHSG dipengaruhi kuat oleh sentimen-sentimen di pasar dan
kepercayaan investor. "Ketika pasar dihujani dengan sentimen negatif kuat seperti
corona, maka investor akan memiliki kecenderungan untuk melepas
sahamnya.Efektivitas buyback juga dipengaruhi oleh likuiditas saham di bursa, yaitu
emiten dengan tingkat free float yang besar. Sementara surat edaran OJK sejauh ini
bersifat opsi bukan kewajiban. Alhasil emiten hanya akan melakukan buyback bila
menguntungkan yaitu harga saham murah, prospek fundamental yang baik serta
mempunyai arus kas yang memadai.
Dalam periode tersebut, investor juga tetap harus jeli apabila tertarik membeli
saham yang melakukan buyback. Pertama, investor bisa memilih saham yang penurunan
secara year-to-date paling dalam. Kedua, pilih perusahaan dengan kas dan setara kas
dalam jumlah besar sehingga memiliki likuiditas internal yang kuat. Ketiga perhatikan
persentase anggaran dana untuk buyback terhadap total kas dan setara kas. "Semakin
kecil persentase tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan yang kuat dalam
mengeksekusi buyback serta menjaga likuiditas internal perusahaan.
4. Pengertian Insider Trading dan pengaturannya dalam hukum Indonesia
Insider Trading adalah ialah suatu praktik ilegal dalam dunia investasi, di mana
seorang investor mendapat informasi yang pasti perihal peluang keuntungan dalam
transaksi jual beli saham. Kepastian informasi tersebut tentu bersumber dari ‘orang
dalam’ di perusahaan terkait.
Insider Trading diatur dalam hukum Indonesia yaitu didalam UU Penanaman Modal
(UUPM):
Pasal 95
orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam
dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas Efek:
Pasal 96
5
a. mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek
dimaksud; atau
b. memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat
menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas
Efek.