Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mangantar Anugrah Siregar

NIM : 187005158
Program Studi : Hukum Ekonomi
Dosen Pengasuh : Dr. Mahmul Siregar, S. H., M. Hum
Mata Kuliah : Hukum Pasar Modal

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

1. Mengapa prinsip keterbukaan sangat penting dalam menciptakan pasar modal yang
efektif dan berkeadilan?

Prinsip Keterbukaan adalah pedoman umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan


Publik, dan Pihak lain yang tunduk pada Undang-undang ini untuk menginformasikan
kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi Material mengenai
usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap
Efek dimaksud (Pasal 1 angka (25) UUPM)

Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai
peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan
atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas (Pasal
1 angka (7) UUPM)

a. prinsip keterbukaan merupakan jiwanya pasar modal

b. prinsip keterbukaan mewajibkan emiten untuk mengungkapkan seluruh informasi


fakta material

c. Sangat diperlukan untuk melindungi investor dalam melakukan penilaian (judgement)


terhadap investasi.

d. Keterbukaan akan meningkatkan kepercayaan publik (investor) terhadap pasar modal


dan emiten

e. Menghidari terjadinya penyimpangan

f. berbagai kejahatan dan penyimpangan di pasar modal bersumber pada persoalan


informasi

1
2. Uraikan secara singkat beberapa bentuk kejahatan dipasar modal?
Harus diakui bahwa bentuk kejahatan di bidang pasar modal ini sangat banyak. Mulai dari
bentuk yang terang benderang dilakukan hingga tanpa bentuk sehingga sulit dikenali
bahwa kejahatan sedang menguasai seorang investor. Dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan pasar modal di Indonesia, ada tiga kategori besar dari praktek
kejahatan di pasar modal yang harus dikenal, yaitu Fraud, Market
Manipulation, dan Insider Trading.
A. Fraud atau Penipuan
Secara sederhana penipuan atau fraud itu merupakan sesuatu yang mana
terjadinya misrepresentation dan informasi tersebut masuk ke pasar modal secara cepat
merubah harga suatu saham atau efek atau dengan kata lain informasi tersebut salah.
Menipu atau mengelabui orang pihak lain atau turut serta mengelabui pihak lain.
Dengan demikian maka unsur-unsur yang hadir dalam sebuah fraud atau penipuan di
bursa efek adalah:
 Terdapat pihak atau setiap pihak yang bisa sebagai orang perorangan, perusahaan,
usaha bersama, asosiasi, dan kelompok terorganisir.
 Menipu atau mengelabui pihak lain atau turut serta menipu atau mengelabui pihak
lain. Sebuah tindakan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara
melawan hukum, memakai nama palsu atau martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian
kebohongan, dan membujuk orang lain untuk  menyerahkan sesuatu barang padanya
atau supaya memberi utang atau menghapuskan piutang.
 Dengan menggunakan sarana atau cara apapun
 Membuat pernyataan tidak benar tentang fakta material atau tidak mengungkapkan
fakta material. Dimengerti bahwa informasi atau fakta material adalah informasi atau
fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat
mempengaruhi harga efek pada bursa efek dana tau keputusan  pomodal, calon
pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut

B. Manipulasi Pasar atau Market Manipulation.

Manipulasi pasar dipahami sebagai setiap pihak yang melakukan tindakan atau
melakukan 2 transaksi efek baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan
untuk menciptakan gambaran semu atau tujuan menyebabkan harga efek di bursa efek
tetap atau berubah dengan tujuan mempengaruhi pihak lain.

2
Memahami manipulasi pasar berarti mengenal 5 unsur utamanya yang mesti dicermati,
yaitu :

 setiap pihak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan pihak lain


 dilarang  melakukan 2 transaksi efek atau lebih
 baik secara langsung maupun tidak langsung
 sehingga menyebabkan harga efek di bursa efek di bursa efek tetap, naik atau turun
 dengan tujuan mempengaruhi pihak lain untuk membeli, menjual atau menahan efek

Lebih jauh pola manipulasi pasar di bursa efek bisa tampil dalam 10 bentuk yang harus
diamati, yaitu:

 Marking the close, merupakan rekayasa harga permintaan atau penawaran efek pada
saat atau mendekati saat penutupan perdagangan dengan tujuan membebtuk harga efek
atau harga pembukaan yang lebih tinggi dari harga perdagangan hari sebelum
perdagangan berikutnya.
 Painting the tape, kegiatan perdagangan antara rekening efek satu dengan rekening
efek lain yang masih berada dalam penguasaan satu pihak atau mempunyai keterkaitan
sedemikian rupa sehingga tercipta perdagangan semu.
 Pembentukan harga berkaitan dengan merger, konsolidasi dan akuisisi.
 Cornering the market, membeli saham dalam jumlah besar sehingga dapat menguasai
pasar atau menyudutkan pasar.
 Pools atau Pump-pump Manipulation
 Wash sales, order beli atau order jual antara anggota asosiasi dilakukan pada saat yang
sama dimana  tidak terjadi perubahan  kepemilikan manfaat atas efek.
 Matching order, memadukn dua perintah investor yang serupa dan saling melengkapi
untuk jumlah dan efek yang sama dan pada saat yang bersamaan  atau dilakukan pada
waktu yang bersamaan.
 Free riding, pembelian saat IPO berharap dapat menjualnya kembali dengan harga
yang mahal dan akan membatalkan pembelian begitu suasana menjelang alokasi
saham yang kelihatannya kurang menguntungkan.
 Special allotments, dilakukan oleh pihak underwater pada saat IPO dengan sengaja
mengalokasikan suatu sekuritas kepada para parner, atau kerabat dekat sehingga
kelihatan efek tersebut oversubscribed sehingga dengan harga efek, menjadi mahal.

3
 Churning, dalam hal diberikan discretionary account dapat terjadi bahwa pihak broker
melakukan transaksi yang secara berlebih-lebihan sehingga mendapat fee yang lebih
banyak
.
C. Insider Trading atau Perdagangan Orang Dalam.
Insider trading merupakan terminologi teknis yang hanya dikenal di pasar modal, yang
mengacu pada praktek di mana orang dalam atau corporate insider melakukan transaksi
sekuritas dengan menggunakan informasi eksklusif yang mereka miliki yang belum
tersedia bagi masyarakat umum atau investor.
Agar mudah memahaminya, maka dalam praktek insider trading  ada 3 unsur kunci
yaitu :
 Adanya orang dalam atau orang yang berusaha memperoleh informasi dari orang
dalam
 Mempunyai informasi orang dalam yang belum tersedia untuk umum
 Mempengeruhi pihak lain (dengan atau tanpa informasi orang dalam) untuk membeli
atau menjual saham/efek

Secara teknis administratif yang tergolong dalam orang-orang dalam adalah :

 Komisaris, direktur, atau pegawai emiten atau perusahaan publik


 Pemegang saham utama emiten atau perusahaan publik
 Orang perorangan yang karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan
usahanya dengan emiten atau perusahaan publik memungkinkan orang tersebut
memperoleh informasi orang dalam.
 Pihak yang dalam 6 bulan terakhir tidak lagi menjadi pihak orang dalam karena
berhenti atau pindah kerja.

3. Saat situasi seperti sekarang ini, dimana ekonomi menjadi sangat terpukul dengan adanya
pandemi covid 19. Pasal modal menunjukkan kinerja yang signifikan terlihat dari IHSG.
Menurunnya harga saham akan menimbulkan kerugian bagi investor. Kebijakan
mengenai buy back diperlukan untuk menjaga kepercayaan investor terhadap pasar
modal.

Menurut saya diperlukan katalis positif yang kuat untuk bisa membuat IHSG
tumbuh positif, misalnya kabar tentang penemuan vaksin Covid-19. Sementara itu
kebijakan buyback, dana pensiun, trading halt atau pembatasan auto reject bawah hanya

4
dapat menahan penurunan harian namun belum bisa membatasi penurunan untuk jangka
menengah.Sebab, IHSG dipengaruhi kuat oleh sentimen-sentimen di pasar dan
kepercayaan investor.  "Ketika pasar dihujani dengan sentimen negatif kuat seperti
corona, maka investor akan memiliki kecenderungan untuk melepas
sahamnya.Efektivitas buyback juga dipengaruhi oleh likuiditas saham di bursa, yaitu
emiten dengan tingkat free float yang besar. Sementara surat edaran OJK sejauh ini
bersifat opsi bukan kewajiban. Alhasil emiten hanya akan melakukan buyback bila
menguntungkan yaitu harga saham murah, prospek fundamental yang baik serta
mempunyai arus kas yang memadai. 
Dalam periode tersebut, investor juga tetap harus jeli apabila tertarik membeli
saham yang melakukan buyback. Pertama, investor bisa memilih saham yang penurunan
secara year-to-date paling dalam.  Kedua, pilih perusahaan dengan kas dan setara kas
dalam jumlah besar sehingga memiliki likuiditas internal yang kuat.  Ketiga perhatikan
persentase anggaran dana untuk buyback terhadap total kas dan setara kas.  "Semakin
kecil persentase tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan yang kuat dalam
mengeksekusi buyback serta menjaga likuiditas internal perusahaan.
4. Pengertian Insider Trading dan pengaturannya dalam hukum Indonesia
Insider Trading adalah ialah suatu praktik ilegal dalam dunia investasi, di mana
seorang investor mendapat informasi yang pasti perihal peluang keuntungan dalam
transaksi jual beli saham. Kepastian informasi tersebut tentu bersumber dari ‘orang
dalam’ di perusahaan terkait.
Insider Trading diatur dalam hukum Indonesia yaitu didalam UU Penanaman Modal
(UUPM):

Pasal 95

orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam
dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas Efek:

a) Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud; atau


a) perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik
yang bersangkutan.

Pasal 96

Orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dilarang :

5
a. mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek
dimaksud; atau

b. memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat
menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas
Efek.

Anda mungkin juga menyukai