BIDANG MIRING

Amartia Andina Kholki(06111181823012)

Allika Fitonia(06111281823029)
Anida Chairatunnisa(06111181823069)
Siti Nur Azizah (06111281823058)
Zul Qadri(06111281823054)
 APA ITU BIDANG
MIRING

Bidang  miring adalah suatu permukaan datar yang

mempunyai  suatu sudut, yang bukan sudut tegak
lurus, terhadap permukaan horizontal. Bidang miring
juga dapat diartikan sebagai suatu lintasan yang
memiliki kemiringan tertentu dan membentuk sudut
terhadap permukaan mendatarnya
 TUJUAN PENGGUNAAN BIDANG MIRING

Mempercepat
pekerjaan

Meringankan
Memperkecil usaha
pekerjaan
 RUMUS

W s
Fk x s = W x h 
F h

Keterangan :
Fk = Gaya kuasa (N)
s = Panjang bidang miring (m)
W = Berat benda (N)
h = Tinggi bidang miring (m)
Keterangan :
Fk = Gaya kuasa (N)
s = Panjang bidang miring (m)
W = Berat benda (N)
h = Tinggi bidang miring (m)
 PENERAPAN BIDANG MIRING

1 2

Jalan disekitar gunung Untuk membelah kayu

atau pegunungan dibuat yang besar orang
melingkar-lingkar agar memanfaatkan baji.
kemiringannya tidak Bentuk baji yang
terlalu terjal. Dengan menggunakan prinsip
demikian, kendaraan bidang miring akan
akan lebih mudah memudahkan orang
melewatinya. Jika jalan membelah kayu.
dibuat lurus dari lembah
ke puncak, jalan menjadi
sangat curam sehingga
membahayakan
kendaraan yang
melaluinya.
 PENERAPAN BIDANG MIRING

3 4 5

Di dalam Kebanyakan Alur-alur pada

dongkrak tangga yang sekrup
terdapat uliran terdapat pada sebenarnya
yang terbentuk rumah atau memanfaatkan
bidang miring bangunan yang bidang miring.
uliran ini lebih tinggi dari
meringankan permukaan
kerja ketika tanah dibuat
dongkrak miring agar
sedang memudahkan
digunakan. orang untuk
mendakinya.
 ALAT DAN BAHAN

Neraca Pegas Kit Bidang Miring

Busur Derajat

Beban Penggaris
 LANGKAH KERJA

1. Ukurlah panjang bidang miring (s) yang digunakan. Catat hasilnya pada tabel .
2. Angkat beban secara langsung menggunakan neraca pegas, seperti gambar (3)
setinggi 10 cm.
3. Catat hasilnya kedalam tabel hasil pengamatan dibagian kolom yang tersedia
4. Kemudian beban yang sama letakkan pada bidang miring pada ketinggian15 cm dari
bidang miring 15 cm seperti gambar (4).

Gambar 3 Gambar 4
 LANGKAH KERJA

5. Lihat dan amati skala yang terbaca pada neraca pegas setelah benda diletakkan
diatas bidang miring.
6. Ukurlah besar sudut kemiringan menggunakan busur derajat
7. Ulangi langkah 4-6 dengan mengubah ketinggian (h). Catat hasilnya pada tabel yang
tersedia.
8. Hitunglah keuntungan mekaniknya dengan menggunakan rumus keuntungan
mekanik pada bidang miring.
 HASIL PENGAMATAN

No. Skala Neraca Pegas s Bidang t Bidang Miring Skala Neraca Pegas KM θ
Tanpa Bidang Miring Miring Dengan Bidang Miring

1 1,4 N 50 cm 15 cm 0,5 N 3,3 18°

2 1,4 N 50 cm 20 cm 0,6 N 2,5 23°

3 1,4 N 50 cm 30 cm 0,9 N 1,7 36°

4 1,4 N 50 cm 40 cm 1,1 N 1,25 50°

 
KM =
 KESIMPULAN

1 2 3

Semakin Semakin tinggi Menambah

rendah ketinggian panjang
ketinggian bidang miring, lintasan bidang
bidang miring, semakin kecil miring lebih
semakin kecil keuntungan menguntungka
gaya yang mekanisnya, n daripada
diperlukan artinya gaya menambah
untuk yang ketinggiannya.
mengangkat dikerjakan
beban. semakin besar.
THANK YOU