NIM : 818476265
MATA KULIAH : PRAKTIKUMIPA DI SD
2.1. Tujuan
1. Menentukan besar gaya yang dilakukan pada bidang miring.
2. Menentukan besar keuntngan mekanik pada percobaan.
Tanpa beban
Tinggi h(m) s (m) W(N) KM= s/h FR F(N)=h/s.W
0,15 0,5 0,6 3,33 0,3 0,18
0,30 0,5 0,6 1,67 0,5 0,36
0,45 0,5 0,6 1,1 0,6 0,54
Beban 25N
Tinggi h(m) s (m) W(N) KM= s/h FR F(N)=h/s.W
0,15 0,5 0,9 3,33 0,4 0,27
0,30 0,5 0,9 1,67 0,6 0,54
0,45 0,5 0,9 1,1 0,8 0,81
Beban 50N
Tinggi h(m) s (m) W(N) KM= s/h FR F(N)=h/s.W
0,15 0,5 1,2 3,33 0,5 0,36
0,30 0,5 1,2 1,67 0,7 0,72
0,45 0,5 1,2 1,1 1 1,08
Beban 75N
Tinggi h(m) s (m) W(N) KM= s/h FR F(N)=h/s.W
0,15 0,5 1,4 3,33 0,6 0,42
0,30 0,5 1,4 1,67 1 0,84
0,45 0,5 1,4 1,1 1,2 1,26
Beban 100N
Tinggi h(m) s (m) W(N) KM= s/h FR F(N)=h/s.W
0,15 0,5 1,6 3,33 0,7 0,48
0,30 0,5 1,6 1,67 1,2 0,96
0,45 0,5 1,6 1,1 1,4 1,44
2.6. Pembahasan
Dari praktikum ini , dapat kami kita ketahui bahwa memindahkan sebuah benda
yang berat dari bawah keatas akan lebih mudah jika menggunakan bidang miring dari
pada di angkat langsung keatas. Dari hasil percobaan kami di atas, dapat kami simpulkan
bahwa semakin tinggi (h) bidang miring maka semakin banyak gaya yang diperlukan (FR)
jadi apabila sudut bidang miring semakin rendah maka gaya yang dibutuhkan untuk
memindahkan benda dari bawah ke atas akan semakin kecil , tetapi lintasan yang
dibutuhkan semakin jauh. Dan sebaliknya, apabila sudut bidang miring semakin tinggi
maka gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda akan semakin besar dan lintasan
yang di butuhkan semakin dekat.