Nunik Zuhriyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Badrus Sholeh Purwoasri Kediri
Email: nunikzuhriyah@gmail.com
Lisyafa’atun
Sekolah Tinggi Agama Islam Badrus Sholeh Purwoasri Kediri
Email: -
Abstrak
Perkembangan fisik motorik adalah salah satu aspek perkembangan yang harus dipantau oleh orang tua,
pendidik dan kader kesehatan. Pemenuhan gizi yang tidak seimbang akan mempengaruhi level pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini. Pada kasus tertentu pemberian gizi yang kurang dari jumlah angka kecukupan
gizi (AKG) yang ditetapkan akan menyebabkan beberapa gangguan salah satunya adalah lambatnya
perkembangan fisik motorik anak usia dini. Artikel ini merupakan ulasan hasil penelitian terhadap anak usia
dini yang tidak mendapatkan pemenuhan gizi seimbng yang berdampak pada lambannya perkembangan fisik
motorik dibandingkan dengan anak usia dini sesamanya di Tapos Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan.
Key words: perkembangan, fisik motorik, gizi seimbang.
59
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
60
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
zat gizi masa pra sekolah memberi andil digunakan adalah sampling acak dengan
terhadap status gizi setelah dewasa. Disini frekuensi 1 sampai 10 sehingga didapat 6 balita
penulis tertarik untuk meneliti tentang dengan jenis kelamin laki – laki 2 dan
status gizi anak usia dini terkait dengan perempuan 4 .
perkembangan fisik motoriknya mengacu
HASIL PENELITIAN DAN
pada pedoman angka kecukupan gizi yang
PEMBAHASAN
telah ditetapkan oleh kementrian kesehatan. Dari hasil penelitian ini, terdapat suatu
permasalahan yang terjadi yaitu perkembangan
Subjek dalam penelitian ini adalah
atau pertumbuhan yang tidak sesuai KPSP,
balita yang ada di taman posyandu desa yaitu pada bayi umur 9 bulan
perkembangannya terhambat, setelah ditelusuri
Mojokerep. Taman posyandu ini
penyebabnya ternyata si bayi belum
mempunyai satu bidan desa dan tujuh mendapatkan MPASI sama sekali, dan hanya
mengkonsumsi susu formula saja, umumnya
kader posyandu.Alasan pemilihan taman
MPASI mulai diberikan pada bayi sejak ia
posyandu desa Mojokerep adalah karena berusia 6 bulan. Perkembangan dan
pertumbuhan anak dapat dipantau melalui KMS
pendataan yang dilakukan di taman
(Kartu Menuju Sehat), saat pemeriksaan di
posyandu ini sudah memakai aplikasi posyandu.
KMS juga dapat dipakai sebagai bahan
posyandu dimana aplikasi posyandu
penunjang bagi petugas kesehatan untuk
bertujuan untuk mengetahui permasalahan menentukan jenis tindakan yang tepat sesuai
dengan kondisi kesehatan dan gizi anak untuk
pada balita terkait pemenuhan gizi. Aplikasi
mempertahankan, meningkatkan atau
ini sudah mencakup berat badan, tinggi memulihkan kesehatannya. Jadi dengan adanya
permasalahan diatas petugas kesehatan
badan,lingkar kepala,termasuk kategori gizi
menyarankan untuk mulai memberikan MPASI
kurang dan cukup juga sudah tertera. Selain pada bayi tersebut, karena gizi sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
itu juga data berat badan dan tinggi badan
perkembangan Anak Usia Dini. Keterlambatan
yang dimasukkan dalam aplikasi secara perkembangan motorik anak terjadi ketika anak
tidak bisa mencapai satu atau lebih tingkat
otomatis akan mengelompok kedalam
perkembangannya. Pada kasus ini anak belum
kategori pendek, sangat pendek,batas garis bisa berguling hingga usia 6 bulan, ada juga
yang belum bisa duduk sendiri tanpa dibantu
merah (BGM), berat badan kurang (BBK),
hingga berusia 9 bulan. Kita akan mencari tahu
kurus, sangat kurus, gemuk, bermasalah penyebabnya bisa jadi karena kelahiran
premature atau sebab penyakit metabolic dan
gizi, calon gizi kurang, anjuran stunting,
juga kurangnya asupan gizi, tetapi pada kasus
anjuran kurus,anjuran gemuk, anjuran yang telah di amati peneliti pada kasus di atas
penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi
BGM. Penelitian ini di fokuskan pada balita
karena sampai umur 9 bulan bayi belum
dengan kategori balita bermasalah gizi. mendapatkan MP ASI.
Sebagian masyarakat desa Mojokerep
Usia balita yang dijadikan subyek
kurang memperhatikan pemberian gizi terhadap
penelitian berkisar usia 6 bulan sampai 24 Anak Usia Dini. Menurut penelitian ini ada
beberapa anak yang mengalami pertumbuhan
bulan berjumlah 58 balita. Sampling yang
61
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
62
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
akan menjadi dasar bagi kesehatan yang berikan sedikitnya 1 porsi nasi, roti,
bagus di masa yang akan datang. jagung, sereal, ataupun tumbuhan yang
Pengaturan makanan yang seimbang mengandung zat tepung. Hindari makanan
menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi yang terbuat dari biji-bijian yang sangat
untuk energi dan pertumbuhan si kecil. kasar.
Pengaturan makan yang baik juga dapat Dalam penelitian yang dilakukan Ernesto
melindungi si kecil dari penyakit dan Pollitt dkk (1993) menyatakan bahwa
infeksi serta membantu perkembangan pemberian makanan yang sehat dan protein,
mental dan kemampuan akan mempengaruhi perkembangan kognitif
belajarnya.Pengaturan makanan yang sehat selanjutnya. Selain itu, apa yang anak makan
untuk anak usia dini tidak sama dengan juga ikut mempengaruhi irama pertumbuhan,
orang dewasa. Kebutuhan sehari-hari anak ukuran badan dan ketahanan terhadap penyakit.
akan energi (kalori) dan zat gizi lainnya Menurut Santrock (2007: 157) pada umumnya
sangat tinggi, terutama sewaktu si kecil masalah kesehatan yang sering dialami anak-
sudah mulai berjalan. anak adalah kurang gizi, pola makan, kurang
Di masa ini ia menjadi lebih aktif dan olah raga dan pelecehan. Seperti yang
tumbuh dengan pesat. Namun, karena perut dinyatakan dalam penelitian Pollitt dkk, bahwa
anak masih kecil, anak tidak dapat makan gizi sangat mempengaruhi perkembangan
dalam jumlah besar dalam sekali makan. kognitif anak. Pola makan sangat berkaitan erat
Porsi makan untuk anak usia dini biasanya dengan hal ini.
sepertiga sampai setengah dari porsi orang Maraknya makanan cepat saji dengan
dewasa. Karena, mereka juga membutuhkan berbagai variasi yang sangat menarik untuk
makanan selingan yang bergizi di antara 3 anak seperti hotdog, pizza, hamburger dsb,
kali makanan utama. Anak perlu makan menjadi kendala tersendiri yang mempersulit
makanan yang mudah dicerna dan bergizi pemenuhan kebutuhan gizi yang sehat. Perlu
tinggi. Ada 5 kelompok makanan yang kreatifitas yang tinggi bagi guru dan orang tua
bergizi, di antaranya yaitu: untuk mengemas makanan sehat yang menarik
1. Lemak dan Gula bagi anak layaknya makanan cepat saji.sering
Pengaturan makanan yang seimbang yang kita jumpai pemberian makanan yang
harus mengandung cukup lemak dan dihidangkan cukup tetapi belum mencukupi
gula. Hindari pemanis buatan. standar gizi, hal ini bisa jadi dikarenakan
Berikanlah makanan olahan susu yang kurangnya pengetahuan tentang manfaat
berlemak tinggi. makanan bagi kesehatan tubuh, terutama
2. Daging dan alternatifnya pentingnya asupan gizi untuk pertumbuhan dan
Setiap hari berikan 1 porsi daging, perkembangan Anak Usia Dini dan yang terjadi
ikan, atau telur, atau 2 porsi tumbuh- di lingkungan masyarakat yaitu pemberian
tumbuhan, seperti kacang-kacangan. makanan yang penting kenyang sehingga
3. Makanan olahan susu kandungan gizinya kurang.
Sering kita temui bahwa jarak kelahiran
Setiap hari berikan sedikitnya 350 ml
yang terlalu dekat akan mempengaruhi asupan
susu berkadar lemak tinggi atau 2 porsi
gizi Anak dikarenakan ibunya yang sedang
keju atau yogurt.
hamil lagi sehingga ibunya kurang maksimal
4. Buah dan sayuran
dalam merawatnya, sedangkan anak dibawah
Setiap hari berikan sedikitnya 4 porsi usia 2 tahun sangat butuh perawatan dan
buah atau sayuran segar, kalengan, kedekatan dengan ibunya, jika dalam masa 2
ataupun beku. Jus buah dihitung tahun tersebut ibu sudah hamil lagi secara
sebagai 1 porsi walaupun diberikan otomatis maka perhatian ibu akan berkurang
lebih dari 1 kali. dan produksi Asi yang sangat dibutuhkan anak
5. Produk biji-bijian dan zat tepung akan terhenti sehingga akan lebih berisiko
Setiap hari di setiap waktu makan dengan gizi yang kurang dan apabila tidak di
63
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
perbaiki maka akan menyebabkan resiko esensial mencakup protein, lemak, karbohidrat,
kematian akibat menderita gizi buruk, maka mineral dan air yang harus dikonsumsi secara
dari itu perlu peningkatan kesejahteraan seimbang. Khusus selama periode pertumbuhan
keluarga, disamping memperbaiki gizi juga dan perkembangan yang cepat seperti masa
perlu dilakukan usaha untuk mengatur jarak bayi, pra sekolah atau remaja akan
kelahiran. membutuhkan lebih banyak protein dan kalori.
Faktor status ekonomi cukup berperan Anak dapat menggalami hambatan
dalam mempengaruhi konsumsi pangan pertumbuhan dan perkembangan karena
adalah pendapatan keluarga dan harga, kurangnya asupan zat gizi. Asupan zat gizi
semakin banyak pendapatan yang diperoleh yang berlebih juga dapat menyebabkan dampak
maka akan lebih memperhatikan kualitas yang buruk pula bagi kesehatan anak, misalnya
makanan yang akan dikonsumsi, sebagian terjadi penumpukan kadar lemak yang
Anak yang dari status ekonomi lebih baik, berlebihan dalam sel atau jaringan,
lebih mudah untuk melakukan tugas pertumbuhan dan perkembanganya juga akan
perkembangan, Penyebab utamanya adalah, terganggu. Penyakit infeksi merupakan
anak dengan sosial ekonomi keluarga yang penyakit yang banyak berhubungan dengan
baik mendapatkan perhatian dan dorongan terjadinya kekurangan gizi di Negara
penuh dari orang tuanya.Bimbingan orang berkembang. Infeksi yang sering terjadi pada
tua sangat berperan penting dalam anak adalah penyakit saluran pernafasan, diare
suksesnya perkembangan anak, Orang tua dan kulit.
dengan status ekonomi rendah akan lebih Adanya penyakit infeksi tersebut
memperhatikan masalah penyediaan pangan merupakan penyebab tingginya angka kematian
sehingga perhatian terhadap tugas pada balita di Indonesia. Anak-anak yang
perkembangan sering ter abaikan. sering menderita penyakit infeksi menyebabkan
Menurut soehardjo dengan pertumbuhanya terhambat dan tidak dapat
meningkatnya pendapatan akan terjadi mencapai pertumbuhan yang optimal. Dalam
perubahan-perubahan dalam susunan pemenuhan asupan makanan harus diperhatikan
makanan,keluarga yang berpenghasilan dengan seksama, karena asupan yang seimbang
rendah, mempergunakan sebagian besar sangat dibutuhkan dalam masa penyembuhan
dari keuangannya untuk membeli makanan agar tidak terjadi permasalahan yang
dan bahan makanan. Pendapatan keluarga berkelanjutan seperti masalah status gizi.
yang kurang, tentu saja tidak Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu
memungkinkan keluarga dapat menyiapkan erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan
makanan yang terbaik untuk anak makan. tentang kesehatan serta kesadaran terhadap gizi
Faktor lingkungan sangat besar anak-anak dan keluarganya. sangat erat
pengaruhnya dengan pembentukan prilaku. kaitannya antara kesehatan dan gizi terhadap
Lingkungan yang berupa lingkungan pertumbuhan dan perkembangan motorik halus
keluarga, serta adanya promosi dari media Anak Usia Dini di Desa mojokerep, karena
elektronik maupun cetak. untuk mencapai perkembangan anak
Kebiasaan makan sangat berpengaruh dibutuhkan koordinasi otak yang berkaitan
besar terhadap pola makan seseorang. dengat zat gizi otak yang didapatkan dari status
Lingkungan memberikan pengaruh yang gizi anak tersebut,karena anak dengan status
nyata dalam pemilihan asupan makanan gizi baik akan terlihat aktif, gesit dan akan
yang akan di pilih, oleh karena itu sebagai terlihat bersemangat dalam melakukan aktifitas
orang tua harus lebih mengarahkan anak- sehingga akan mempengaruhi perkembangan
anaknya, khususnya balita yang lebih motorik pada anak.
memilih-milih makanan yang dianggap Hal ini sesuai dengan teori Wardani
lebih enak dan lezat yang belum tentu dkk,(2008) perkembangan motorik sangat
terpenuhi status gizinya. Tumbuh dan dipengaruhi oleh organ otak, otak mengatur
kembang anak membutuhkan zat gizi yang setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin
64
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
65
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
buah anggur, pisang, kurma, tin, zaitun dan sayur-sayuran, daging, makanan laut, susu,
delima. kacang-kacangan hingga rempah-rempah.
Salah satu ayat yang menerangkan Hal ini sesuai dengan teori gizi seimbang,
tentang buah anggur dan kurma adalah (QS dimana tidak ada satupun jenis makanan yang
Al-Mu’minum: 19) yang artinya adalah mengandung semua jenis zat gizi yang
“Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan dibutuhkan tubuh secara sempurna, kecuali Air
untuk kamu kebun-kebun kurma dan Susu Ibu (ASI) untuk bayi usia 0-6 bulan.
anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu Namun, Allah pun telah memerintahkan
peroleh buah-buahan yang banyak dan umatnya untuk tidak makan secara berlebih-
sebahagian dari buah-buahan itu kamu lebihan yang berarti juga sesuai dengan konsep
makan”. gizi seimbang, yaitu proporsi makanan yang
Ketiga, sumber pangan hewani yang sesuai, dalam jumlah yang cukup, tidak
banyak mengandung protein juga berlebihan dan dilakukan secara teratur.
disebutkan secara jelas dalam alquran, yaitu
daging, seafoods, dan susu. Ayat alquran Makanan Sehat Dalam Islam
yang menerangkan tentang daging adalah Dr Mursidah Thahrir dari PP Muslimat
NU menjelaskan, Islam telah memberikan
QS Al-An’am: 142-144; QS Al-Maidah: 1
gambaran tentang pentingnya kesehatan dan
serta QS Ya-Siin: 72 yang berbunyi “Dan gizi. Beberapa ayat dan surat bahkan secara
Kami tundukkan binatang-binatang itu perinci memberikan penjelasan dan manfaat
untuk mereka; maka sebahagiannya mengonsumsi makanan bergizi.
menjadi tunggangan mereka dan "Di dalam Islam, sehat adalah
sebahagiannya mereka makan.” Sementara memelihara diri dan lingkungan dari ancaman
itu, QS Fatir: 12 menjabarkan tentang berbagai macam penyakit serta menjaga diri
dan keluarga dari siksaan api neraka," katanya,
makanan laut sedangkan susu ditulis dalam
Rabu (24/1).
QS An-Nahl: 66. Ia memberikan sejumlah ayat dan surat yang
Terakhir, kelompok makanan sayur- membahas tentang gizi dan kesehatan. Dalam
sayuran, kacang-kacangan dan rempah- surat al-Baqarah ayat 168 dijelaskan bahwa
rempah pun secara nyata dijabarkan dalam mengonsumsi makanan halal dan bergizi adalah
al-quran yaitu pada QS Al-Baqarah: 61 perintah Allah kepada seluruh umat manusia.
yang berbunyi “Hai Musa, kami tidak bisa Di ayat selanjutnya dikatakan memilih
makanan yang halal sama dengan melindungi
sabar (tahan) dengan satu macam makanan diri dari perilaku buruk.
saja. Dalam surat lain yaitu surat al-An`am
Sebab itu mohonkanlah untuk kami ayat 141 dikatakan bahwa mengonsumsi
kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan makanan halal dan bergizi mendorong sifat
bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, kedermawanan dan tidak israf. Dikatakan pula
yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang dalam Alquran bahwa makanan halal dan
bergizi berfungsi meningkatkan takwa (al-
putihnya, kacang adasnya, dan bawang
Maidah ayat 88).
merahnya”. Bukan hanya itu, ia menjelaskan, dalam
Berdasarkan ayat-ayat diatas, al-quran surat-surat lain juga dijelaskan mengenai
telah menyebutkan bahwa manusia makanan sehat dan bergizi. Di antaranya
diperintahkan untuk mengonsumsi makanan mengonsumsi buah-buahan dan susu segar
yang halal lagi baik dari apa yang terdapat mendorong perkembangan ilmu pengetahuan
di bumi, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan teknologi (al-An`am ayat 99 dan al-Nahl
ayat 66), mengonsumsi ikan laut sebagai
66
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
sumber protein paling melimpah (An-Nahl rezeki yang baik-baik yang Kami
ayat 14), membaca basmalah pada setiap berikan kepadamu dan
penyembelihan hewan halal mengandung bersyukurlah kepada Allah, jika
pesan keimanan (al-An`am ayat 118) dan benar-benar kepada-Nya kamu
mengonsumsi makanan halal identik menyembah." (QS Al Baqarah :
dengan bersyukur dan beribadah kepada 172)
Allah SWT (an-Nahl ayat 114). Oleh karena itu, melalui berbagai
"Keluarga yang peduli pada kesehatan penelitian dan kajian, para ahli gizi telah
anak akan selalu menyediakan makanan berusaha menemukan ilmu untuk mengetahui
yang sehat, halal dan bergizi, karena hal ini berbagai kebutuhan makanan yang dibutuhkan
dapat mencegah banyak persoalan yang tubuh mansia. Sedangkan Islam telah
lebih serius di masa mendatang. Keluarga mengajarkan umatnya untuk tidak
yang selalu menyediakan makanan halal mengharamkan makanan yang baik-baik yang
dan bergizi selain berdampak positif bagi telah dihalalkan. Islam juga menganjurkan dan
kesehatan dan perilaku anak juga dapat memerintahkan mengonsumsi makanan
menyelamatkan setiap anggota keluarga yang baik dan halal.
dari ancaman api neraka," katanya. Pada dasarnya segala sesuatu yang
diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi
Pola Makanan Bergizi Persfektif Alquran manusia adalah mubah atau dibolehkan. Dengan
Dan Al Hadist kata lain bahwa semua makanan pada dasarnya
Para muslimah yang biasanya sangat adalah halal sampai ada dalil yang
peduli terhadap pola makan dirinya, anak- menyebutkan bahwa makanan tersebut haram
anaknya, atau keluarganya, sangat perlu hukumnya untuk dikonsumsi.
untuk memerhatikan bagaimana Islam Artinya, sebenarnya jangkauan halal dalam hal
mengatur pola makanan sehat dan seimbang makanan adalah sangat luas karena bumi ini
yang dibutuhkan tubuh. Terlalu vegetarian diciptakan oleh Allah dengan segala sesuatunya
atau terlalu berlebihan mengonsumsi termasuk hewan dan tumbuhan yang
makanan hewani bisa jadi tidak baik bagi merupakan sumber makanan bagi manusia.
tubuh. Al-Qur’an telah menjelaskan Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menyebutkan
semuanya tentang makanan sehat. tentang ketentuan makanan halal dan perintah
Tubuh manusia untuk mengkonsumsi makanan halal dan
membutuhkan makanan seimbang yang bisa menjauhi makanan haram, di antaranya :
dikonsumsi dan diserapnya, serta Dalam surat Al Baqarah ayat 29 Allah
menggantikan zat-zat yang hilang darinya. Ta’ala menyebutkan bahwa segala sesuatu yang
Gizi dan vitamin yang seimbang tidak diciptakan di muka bumi adalah untuk
hanya sekadar untuk menghilangkan rasa memenuhi kebutuhan hidup manusia.
lapar tetapi juga sebagai amunisi untuk “Dialah Allah, yang menjadikan
memperkuat kondisi fisik tubuh. Ini untuk segala yang ada di bumi untuk
menunjang saat seseorang bekerja atau kamu dan Dia berkehendak
beraktivitas. (menciptakan) langit, lalu
Makanan sehat dengan gizi dan dijadikan-Nya tujuh langit. Dan
vitamin yang seimbang juga akan Dia Maha Mengetahui segala
memperkuat imunitas yang ada di dalam sesuatu.” (QS Al Baqarah : 29)
tubuh yang bisa bermafaat untuk melawan Allah berfirman dalam surat Al maidah
virus dan penyakit. Makanan dengan gizi ayat 88 bahwa Allah telah memerintahkan pada
dan vitamin yang seimbang ini sering manusia untuk makan makanan halal saja.
disebut sebagai makanan sehat. “Dan makanlah makanan yang
Firman Allah Ta’ala : halal lagi baik dari apa yang telah
"Hai orang-orang yang Allah rezekikan kepadamu dan
beriman, makanlah di antara bertaqwalah kepada Allah yang
67
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
68
Jurnal . Volume 03 Nomor 02 Tahun 2019
69
Binti, Umam, Nunik, Lisa, Memantik Perkembangan Fisik Motorik ....
Bibliography
70
Binti, Umam, Nunik, Lisa, Memantik Perkembangan Fisik Motorik ....
EXCELLENT.
Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2014.
Sutrisno. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,2013.
Umam, M. K. (2017). Analisis Lingkungan Strategik Dalam Corak Penyelenggaraan
Pendidikan Islam. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 5(1), 1-8.
Umam, M. K. (2017, May). Strategi Alternatif Memajukan Lembaga Pendidikan Islam di
Pedesaan Berbasis Sekolah Excellent Perspektif Kompetitif Kotemporer.
In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Seri 2, pp. 769-776).
Umam, M. K. (2018). Imam Para Nabi: Menelusur Jejak Kepemimpinan dan Manajerial Nabi
Muhammad saw. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 6(1), 59-74.
Umam, M. K. (2018). Reconstruction of Integrative Islamic Education in The.
Umam, M. K. (2018). Rekonstruksi Pendidikan Islam Integrasi Dalam Kerangka Pendidikan
Profetik Transformatif.
Umam, M. K. (2018). STRATEGI ALTERNATIF MEMAJUKAN LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM DI PEDESAAN BERBASIS SEKOLAH EXCELLENT.
Umam, M. K. (2018). STRATEGI INTELEKTUALISASI PROGESIFITAS MANHAJUL
AL FIKR KADER AN-NAHDLIYAH.
Umam, M. K. (2018, April). Reconstruction of Integrative Islamic Education in The
Transformative Profetical Education Framework. In Proceedings of Annual Conference
for Muslim Scholars (No. Series 1, pp. 511-520).
Umam, M. K. (2018, February). Paradigma Pendidikan Profetik dalam Pendekatan
Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtida'iyah. In PROCEEDING: The Annual
International Conference on Islamic Education (Vol. 3, No. 1, pp. 120-132).
Umam, M. K. (2019). DIMENSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF ERA DISRUPSI
PERSPEKTIF MANAJERIAL BIROKRASI. AL-WIJDÃ N: Journal of Islamic
Education Studies, 4(2), 127-146.
Umam, M. K. (2019). KOMITE MADRASAH DALAM KONTEKS MANAJEMEN MUTU
TERPADU PENDIDIKAN ISLAM. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan
Syariah, 7(1), 39-56.
Umam, M. K. (2019). Lembaga Pendidikan Islam Dalam Telaah Lingkungan
Strategik. Jurnal Tinta, 1(2), 16-29.
Umam, M. K. (2019). Penggunaan metode Jaritmatika dalam meningkatkan motivasi
belajar. Awwaliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 45-68.
Umam, M. K. (2019). Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Manajemen Peserta Didik. Al-
Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 6(2), 62-76.
Umam, M. K. (2019). PERDAGANGAN ETHEREUM DI INDODAX EXCHANGE
DALAM PERSFEKTIF SYARIAH. ISTITHMAR: Journal of Islamic Economic
Development, 3(2).
71
Binti, Umam, Nunik, Lisa, Memantik Perkembangan Fisik Motorik ....
72