Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENGANTAR TEKNIK BIOMEDIS

1.1. Definisi Teknik Biomedis.

1.2. Sejarah dan komunitas teknik


biomedis.

1.3. Bidang – bidang teknik biomedis.


1.1. Definisi Teknik Biomedis.
• Teknik biomedis merupakan cabang ilmu gabungan
dari ilmu kedokteran , rekayasa , biologi dan fisika.
• Teknik biomedis , adalah bidang multi disiplin ilmu
yang mengaplikasikan teknik dan metode ilmiah serta
teknologi untuk memecahkan masalah dalam bidang
kedokteran dan biologi.
• Teknik ini digunakan untuk mengolah informasi
medis serta membantu prosedur medis dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan
manusia.
• Prosedur medis dimulai dari pengumpulan data,
dilanjutkan dengan proses dan analisis,selanjutnya..
dilakukan diagnosis.
• Hasil diagnosis digunakan untuk menentukan jenis
terapi apa yang akan dilakukan terhadap pasien.
• Setelah dilakukan beberapa kali terapi, selanjutnya
dilakukan pengujian apakah masih ada gejala yang
muncul.
• Jika masih ada gejala yang muncul, maka prosedur
diulang kembali untuk menggali informasi lebih
lanjut. Jika sebaliknya, maka terapi dihentikan.
• Data – data medis , antara lain ;
 Teks ( data alfanumerik ), yaitu berupa data pasien,
misalnya, nama,alamat,usia pasien.
Data tersebut terangkum dalam data rekam medis.
Resep dokter dan data yang lainnya dapat dimasukkan
dalam data kategori teks.
 Sinyal Fisiologi ( biosignal ) : elektrokardiogram,
elektromyogram, biasanya sinyal-sinyal ini terekam
dalam bentuk citra / gambar.
 Citra medis dan biometrik : Citra medis dapat berupa
citra statis atau citra dinamik.
 Yang termasuk citra statis, misalnya citra sinar X, citra
sidik jari, citra iris, citra computerized tomography
( CT – scan ) dan sebagainya.
 Citra dinamik , misalnya video ultrasonogram (USG).
 Suara dan bunyi, misalnya berupa bunyi jantung
(fonokarniogram), suara pasien saat bicara.
 Kombinasi dari data – data diatas.
• Dalam proses pengumpulan data medis, diperlukan
instrumentasi medis.
• Instrumentasi medis tersebut antara lain , stetoskop
untuk proses auskultasi ( untuk mendengarkan suara
paru atau suara jantung ), perangkat radiologi ( untuk
mendapatkan gambar sinar-X ), perangkat lab ( untuk
menganalisis komponen dalam darah) , dll.
• Perangkat terapi yang lainnya, misalnya perangkat
hemodialisis yaitu perangkat untuk cuci darah.
1.2. Sejarah dan komunitas biomedis.
• Perkembangan teknik biomedis diantaranya ,
yaitu ;
• Pada tahun 1895, ditemukan sinar-X oleh
Wilhelm Conrad Rontgen dan mesin rontgen
pada tahun 1896.
• Pada tahun 1920, EEG ( Electroenchepalogram )
mulai digunakan untuk keperluan medis dan
mesin EKG ( Electrokardiogram ) ditemukan oleh
Willem Einthoven.
• Sampai dengan tahun 70-an ditemukan
perangkat elektro medis yang lebih modern.
• Dari tahun 70-an sampai saat ini perkembangan
kualitas perangkat citra medis jauh lebih baik
dibandingkan dengan saat awal sinar-X
ditemukan.
1.3. Bidang – bidang teknik biomedis.
• Berikut ini akan dijelaskan 9 disiplin ilmu dalam
teknik biomedika, antara lain ;
1. Biomaterial.
• Merupakan aplikasi teknik material guna
menghasilkan produk untuk keperluan medis,
biologi atau diagnosis.
• Bidang pekerjaan ilmu ini, misalnya mendesain
atau ..
• mengembankan material baru untuk mengganti
bagian organ atau jaringan yang rusak.
• Untuk material yang digunakan,harus tidak
mengandung zat beracun, zat yang dapat
memicu kanker, tidak mudah bereaksi dengan zat
yang lain, stabil dan secara mekanik cukup kuat
untuk digunakan dalam waktu yang lama.
• Biomaterial dalam penggunaannya dapat
invasive (melukai tubuh,misal di injeksi) atau
non-invasive (tidak melukai tubuh) .
• Dalam bidang kedokteran , biomaterial
digunakan,misalnya untuk gigi palsu, pembuatan
organ buatan ( alat pacu jantung , kaki buatan ).
2. Instrumentasi biomedis.
• Instrumentasi Biomedis, merupakan
implementasi teknik pengukuran untuk
mengukur sinyal fisiologi yang dihasilkan dari
proses molekuler, seluler atau sestemik.
• Penggunaan sensor yang tepat merupakan hal
yang harus diperhatikan agar sesuai dengan
kondisi fisiologi yang ingin diukur.
• Dalam perancangan instrumentasi biomedis,
perlu dipertimbangkan berbagai sinyal fisiologis
yang ingin diukur serta perangkat yang tepat
untuk digunakan pada tubuh pasien.
3. Pengolahan sinyal biomedis.
• Pengolahan sinyal biomedis, dilakukan untuk
mengembangkan metode/algoritma guna
menggali informasi dari sinyal fisiologis.
• Di bidang ini digunakan domain waktu,
frekwensi, teknik transformasi, dll. Pada intinya
untuk mengenali sifat – sifat sinyal.
• Dengan teknik pengolahan sinyal, dapat
diketahui jumlah denyut jantung dan parameter
yang lainnya.
• Aplikasi lainnya, untuk mengetahui kondisi
kesadaran seseorang dari sinyal EEG melalui
spektral sinyal.
4. Pengolahan citra biomedis.
• Terdapat dua sisi dari pengolahan citra biomedis,
pertama imaging, proses akuisisi citra dari objek
medis dan yang kedua Pengolahan Citra sendiri.
• Contoh aplikasi misalnya analisis citra sinar-X,
untuk mendeteksi kanker paru-paru secara
otomatis atau analisis citra fundus, untuk
medeteksi dini diabetes.
• Informasi yang telah didapatkan dari proses
pencitraan medis diproses lebih lanjut dengan
menggunakan proses pengolahan citra medis
untuk mengekstrasi informasi lebih lanjut.
5. Tissue engineering.
• Merupakan penggunaan prinsip, teknik dan teori
enggineering untuk mendesain dan menciptakan
jaringan atau perangkat yang dapat mengganti
struktur tubuh yang rusak atau jaringan tubuh
yang kehilangan fungsinya.
• Bidang ini memerlukan kerja sama antara ahli
histologi, ahli biologi, dokter bedah, dan lainnya.
• Pekerjaan yang dilakukan antara lain,
mengembangkan perangkat yang biokompatibel
atau biodegradabel.
6. Bionanoteknologi.
• Bidang Bionanoteknologi, antara lain
mengembangkan perangkat biosensor one chip
yang digunakan untuk mendeteksi aktifitas listrik
dari sebuah sel.
• Contoh aplikasi,misalnya capsul endoscopy,
menggunakan kamera yang dikemas seukuran
kapsul yang ditelan oleh pasien.Begitu ditelan,
kapsul dengan cepat masuk ke lambung.
• Melalui gelombang radio, gambar yang terekam
dikirim ke sebuah cip perekam yang tersimpan di
pinggang pasien melalui delapan sensor.
• Gambar yang terekam berjumlah ± 57.000 citra.
7.Stem cell ( sel induk ).
• Merupakan sel dengan kemampuan untuk
menjadi sel type apapun.
• Sel ini diambil dari sel janin, kemudian diisolasi
selanjutnya dapat digunakan untuk mengganti
atau memperbaiki jaringan yang rusak.
8. Biomekanik.
• Bidang ilmu Biomekanik, mempelajari
komposisi,sifat dan interaksi jaringan biologi
(misalnya tulang dan otot) dan cairan (misalnya
aliran darah, cairan intra sel).
• Beberapa bidang yang lebih spesifik dari
biomekanik, antara lain;
a. Studi dari gerakan, deformasi material, aliran
dalam tubuh,transfor zat kimiawi yang
melewati media biologis atau sintetis.
b. Pengembangan jantung buatan, penggantian
katup jantung, desain perangkat ergonomis
untuk kebutuhan terapi.
c. Biomekanika, meliputi sifat mekanika dari
cairan atau benda padat pada level molekuler,
seluler atau level sistem organ.
9. Clinical engineering.
• Clinical engineering, pada umumnya bekerja
dirumah sakit untuk membantu dokter atau
perawat ....
dalam rangka memenuhi kebutuhan teknologi
kesehatan.
• Clinical engineering juga mengatur perangkat
laboratorium dan perangkat diagnostik di rumah
sakit agar sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan
dapat optimum dalam penggunaannya.
• Serta bertanggung jawab atas pelatihan operator
yang akan mengoperasikan perangkat, menjamin
akan perawatan dan kalibrasi perangkatnya.

=========

Anda mungkin juga menyukai