Seminar Adm
Seminar Adm
DESI PURWATI
KEBIJAKAN PUBLIK
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKA
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk & Capil )
Kabupaten Ogan Ilir instansi yang menunjang Pemda OI dalam
bidang Penyelenggaraan administrasi kependudukan.
Visi Menciptakan masyarakat / penduduk yang sadar akan Akta
Catatan Sipil agar tewujudnya masyarakat Ogan Ilir yang
maju, mandiri, menuju sejahtera berdasarkan iman taqwa,
moral dan etika.
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam pembuatan AKTA,
KTP, KK.
2. Meningkatkan profesionalisme aparatur Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
3. Memantapkan penyelenggaraan peran Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
B. Kegiatan KKA
Kuliah Kerja Administrasi ( KKA ) Kegiatan akademik yang wajib
dipenuhi mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya, dimana kegiatan ini juga
merupakan perpaduan antara kegiatan pendidikan, penelitian lapangan,
dan pengabdian kepada masyarakat.
Pelaksanaan KKA 24 Juni – 2 Agustus dan 19 Agustus – 30 Agustus 2013
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Pelaksanaan Pencatatan Kematian di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir
Tahun 2010 – 2012 ?
Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012
LUAS JUMLAH KEPADATAN JUMLAH
No JUMLAH
KECAMATAN WILAYAH PENDUDUK PENDUDUK KELURAH
DESA
(KM²) (JIWA) (JIWA/KM²) AN
1. MUARA KUANG 300,75 21352 70,99584372 13 1
2. TANJUNG BATU 263,75 48893 185,3763033 19 2
3. TANJUNG RAJA 70,41 45834 650958,6706 15 4
4. INDRALAYA 101,22 40535 400464,3351 17 3
5. PEMULUTAN 122,92 49139 399764,0742 25 0
6. RANTAU ALAI 62,16 15841 254842,3423 13 0
7.
INDRALAYA UTARA 472,33 34902 73893,2526 15 1
8. INDRALAYA
SELATAN 100,26 24408 243447,0377 14 0
9. PEMULUTAN
SELATAN 61,49 19950 324442,9989 15 0
10. PEMULUTAN
BARAT 60 14931 248850 11 0
11.
RANTAU PANJANG 40,85 19491 477135,8629 12 0
12. SUNGAI PINANG 42,62 28245 662717,0343 12 1
13. KANDIS 50,25 12153 241850,7463 12 0
14.
RAMBANG KUANG 528,82 22108 41806,28569 13 0
15. LUBUK KELIAT 207,67 19646 94602,01281 10 0
16. PAYARAMAN 180,57 24645 136484,4659 11 2
Total 2666,07 442073 4507631,266 227 14
1. MUARA KUANG 0 2 0
2. TANJUNG BATU 2 2 1
3. TANJUNG RAJA 9 7 5
4. INDRALAYA 8 3 4
5. PEMULUTAN 6 0 3
6. RANTAU ALAI 1 0 0
7.
INDRALAYA UTARA 2 2 1
8.
INDRALAYA SELATAN 0 1 0
9.
PEMULUTAN SELATAN 1 2 1
10.
PEMULUTAN BARAT 0 0 0
11.
RANTAU PANJANG 1 1 0
12. SUNGAI PINANG 1 1 1
13. KANDIS 0 0 0
14.
RAMBANG KUANG 1 2 0
15. LUBUK KELIAT 1 0 0
16. PAYARAMAN 0 0 2
Total 33 25 18
Sumber : Bidang Pencatatan Sipil Dispenduk & Capil OI, Tahun 2013
PEMBAHASAN
A. Konsep / Teori
Menggunakan model Implementasi George Edward III, dimana untuk melihat
keberhasilan implementasi suatu kebijakan dapat dilihat dari empat variabel,
yaitu :
1. Komunikasi
2. Sumber Daya
3. Disposisi / sikap pelaksana
4. Struktur Birokrasi.
B. Analisis
1. Komunikasi
Komunikasi eksternal antara isntansi pelaksana kebijakan ( Dispenduk &
Capil OI ) dengan setiap Kecamatan serta dengan masyarakat OI
berjalan kurang baik. Hal ini terlihat dengan masih rendahnya kesadaran
masyarakat untuk mau melaporkan peristiwa kematian yang terjadi
disekitarnya. Rendahnya kesadaran masyarakat ini salah satu
penyebabnya adalah kurang gencarnya sosialisasi yang dilakukan pihak
instansi pelaksana terhadap seluruh masyarakat di OI.
2. Sumber Daya
Dari segi sumber daya manusia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Ogan ilir sejauh ini hanya memiliki 26 Pegawai Negeri
Sipil, dengan rincian berdasarkan tingkat pendidikan :
S2 3 Orang / Pegawai
S2 13 Orang / Pegawai
D3 4 Orang / Pegawai
SLTA 6 Orang / Pegawai
Berdasarkan pangkat / Golongan :
IV/a 5 Orang / Pegawai
III/d 2 Orang / Pegawai
III/c 6 Orang / Pegawai
III/b 4 Orang / Pegawai
III/a 3 Orang / Pegawai
II/d 1 Orang / Pegawai
II/c 5 Orang / Pegawai
( Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir, Tahun 2013 )
Dari penjabaran jumlah PNS tersebut, dapat dilihat bahwa
Dispenduk & Capil OI masih mengalami kekurangan dalam
hal SDM. Hal ini terutama pada posisi Kasi Kematian,
Pengakuan / Pengesahan Anak dimana posisi Kasi ini telah
kosong untuk sementara waktu akibat Kasi yang menjabat
sebelumnya, yakni Bapak Searozi, S. Sos telah mutasi jabatan.
Sehingga untuk sementara waktu Kasi Kelahiran, Perkawinan
dan Perceraian merangkap jabatan untuk menggantikanya.
Selain itu staf pada Kasi Kematian juga jumlahnya masih
kurang. Sampai saat ini hanya ada satu staf pada posisi Kasi
Kematian, Pengakuan / Pengesahan Anak. Dengan kondisi
tersebut tentunya hal ini dapat berpengaruh terhadap kinerja
pegawai pada Dispenduk & Capil OI.
Selain itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga mengalami
kekurangan dari segi indikator fasilitas baik itu fasilitas fisik maupun
pendukung ( sarana dan prasarana ). Sarana dan Prasarana yang masih kurang
diantaranya seperti Gedung Perkantoran yang kurang ideal, Meja, Jenset, AC,
danToilet.
Sarana dan Prasarana di Kabupaten Ogan Ilir, Tahun 2011
No SARANA DAN
JUMLAH
PRASARANA
1. CPU 16 Unit
2. Printer dotmatrick 16 Unit
3. Printer incjek 16 Unit
4. AC 16 Unit
5. Jenset 16 Unit
6. Perangkat tower 16 Unit
7.
Mesin Laminating 16 Unit
8.
Camera digital 16 Unit
9.
Background foto 16 Unit
10.
Ups tower 16 Unit
11.
Meja+kursi 16 Unit
12. Teleconference 1 paket 5 Unit
13. Monitor 16 Unit
4. Struktur Birokrasi
Struktur Birokrasi menurut George C Edward III juga menentukan keberhasilan
implementasi suatu kebijakan. Untuk itu struktur birokrasi harus dalam keadaan
yang baik, dan hal yang dapat mendongkrak kinerja struktur birokrasi yaitu
dengan melakukan SOPs dan Fragmentasi.
Secara SOPs, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil OI sudah ada, namun
untuk pelaksanaannya sesuai dengan standar waktu yang telah ditentukan belum
dapat terlaksana dengan benar, karena terkendala masalah jumlah pegawai dan
sarana dan prasarana yang belum memadai.
Lanjutan ...
Sedangkan dalam Hal Fragmentasi, Penyebaran tanggung jawab di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah disesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsi (Tupoksi) masing-masing kelompok kerja. Dapat dikatakan bahwa upaya
penyebaran tanggung jawab telah dilakukan dengan baik oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan hal ini akan mempermudah kerja setiap
pegawai didalam menjalankan tugasnya.
2. Sumber Daya
Sumber daya dalam hal pelaksanaan Pencatatan Kematian pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih kurang, terutama dalam hal
sumber daya manusia, terutama pada Kasi Kematian, Pengakuan /
Pengesahan Anak beserta staf nya dimana saat ini hanya tinggal satu orang
staf saja yang ada pada Kasi ini. Selama ini untuk mengatasi masalah ini,
Kasi Kelahiran, Perkawinan, dan Perceraian beserta beberapa stafnya turut
menangani masalah pencatatan kematian yang mana seharusnya menjadi
tanggung jawab Kasi Kematian, Pengakuan / Pengesahan Anak.
3. Disposisi / sikap pelaksana
Kekosongan posisi Kasi Kematian, Pengakuan / Pengesahan Anak serta
staf nya yang tinggal satu orang membuat Kasi Kelahiran, Perkawinan,
dan Perceraian berserta beberapa stafnya harus mengisi posisi ini untuk
sementara waktu sehingga hal ini membuat kinerja pegawai kurang
terfokus dan hal ini akan berpengaruh terhadap konsistensi pelaksana
dalam menjalankan tugasnya.
4. Struktur Birokrasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir sudah
memiliki SOP, namun pada kenyataannya kinerja atau pelaksanaannya
belum bisa sesuai dengan standar waktu yang telah ditentukan. Hal ini
dikarenakan terdapat keterbatasan sarana dan prasarana serta staf
pegawai yang ada. Sedangkan pada Fragmentasi dapat dikatakan sudah
baik karena penyebaran tanggung jawab telah disesuaikan dengan tugas
pokok dan fungsi ( tupoksi) masing-masing kelompok kerja.
B. Rekomendasi