Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

HASIL PRAKERIN KERJA INDUSTRI (PKL)


DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA TASIKMALAYA
JALAN IR. H. JUANDA, PANYINGKIRAN, KECAMATAN INDIHIANG,
KABUPATEN TASIK
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menempuh
Laporan Akhir PKL Tahun Pelajaran 2024

Disusun oleh :

NAMA : ALPATIRRAMADHAN

NIS : 0069896727

KELAS : XI OTKP

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

SMK AR-RIDWAN BANTARSARI KOTA TASIKMALAYA

Jl. Bantarsari No.103, Banatarsari, Kec.Bungursri, Kab.

Tasikmalaya Jawa Barat 46151

Phone : (0265) 334411 – Email :

2024
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Identitas Siswa/i
Identitas Perusahaan/Instansi
Daftar Isi

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Petunjuk Penggunaan Jurnal
D. Tata Tertib PRAKERIN
E. Pelaksanaan PRAKERIN
F. Supervisi/Monitoring Oleh Pembembing
G. Cara Pengisian
H. Format catatan Siswa/i dan Pembimbing
I. Absensi Kehadiran
J. Rekap Kehadiran Siswa/i
II. JURNAL KEGIATAN PRAKERIN
III. LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Laporan PKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang verifikasi

Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri Kadipaten.

Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan PKL yang penulis lakukan selama 3(tiga)

bulan di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatn Sipil Kota Tasikmalaya.Dalam

penyusunan laporan ini penulis mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rizal Mubarok, S. Pd selaku Kepala Sekolah SMK AR-RIDWAN

2. Bapak Rizal Mubarok, S. Pd selaku Ketua Panitia Pelaksanaan PKL

3. Ibu Sri Wahyuni SE, selaku Guru Pembimbing PKL yang senantiasa memberikan

arahan dalam pelaksanaan dan menyusun laporan PKL

4. Bapak Dr. Drs. H Imih Misbahul Munir, M.Si selaku Pimpinan Dinas Kependudukan

Dan Pencatatn Sipil Kota Tasikmalaya

5. Bapak Fajar Inglar Pratama A.Md, selaku Pembimbing PKL Di Dinas Kependudukan

Dan Pencatatn Sipil Kota Tasikmalaya

6. Seluruh staf karyawan pegawai kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Kota Tasikmalaya

7. Teman teman seperjuangan jurusan yang kompak.


LEMBAR
PENGESAHAN
DARI DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI/INSTANSI

Laporan ini telah diperiksan dan disahkan :


Di :
Pada Tanggal :

Oleh :
ALPATIR RAMADHAN
0069896727

Pembimbing Internal Sekolah Penguji Sidang

Ibu Sri Wahyuni, SE


NIP. NIP.

Kepala SMK AR-RIDWAN Bantarsari Ketua Program Keahlian


Tasikmalaya Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Bapak Rizal Mubarok, S. Pd (Nama)


NIP/UPTK NIP/UPTK
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selanjutnya disingkat Disdukcapil

adalah Perangkat Daerah yang membidangi urusan Administrasi Kependudukan di provinsi

atau kabupaten/kota. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas

melaksanakan urusan administrasi kependudukan di bidang Kependudukan dan Pencatatan

Sipil berdasarkan Azas Otonomi dan Tugas Pembantuan. Adapun fungsi dari Dinas

Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Diantaranya adalah Penyusunan perencanaan pelayanan

pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi

kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

Pelayanan Pencatatan Sipil Melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam penyusunan

bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang kelahiran

dan kematian, perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan kewarganegaraan. Dalam

melakukan pelayanan Pencatatan Sipil menggunakan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK). Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) adalah sistem

informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi

pengelolaan informasi administrasi kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Instansi

Pelaksana sebagai satu kesatuan.

Akta kematian adalah suatu akta yang di buat dan diterbitkan oleh Dinas

Kependudukan yang membuktikan secara pasti tentang kematian seseorang, tidak ada secara

permanen seluruh kehidupan pada saat mana pun setelah kelahiran hidup terjadi, setiap
kematian wajib di laporkan oleh ketua RT atau nama lainnya di domisili penduduk kepada

instansi pelaksanan paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari sejak tanggal kematian. Manfaat

dokumen Akta Kematian bagi penduduk diantaranya, penetapan setatus janda atau duda

(terutama bagi pegawai negri) diperlukan unutk menikah lagi. Melalui praktek kerja

lapangan ini penulis akan membahas mengenai “PROSEDUR PEMBUATAN AKTA

KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA

TASIKMALAYA” dan prakteknya di lakukan pada Dinas Kependudukan dan pencatatan

Sipil Kota Tasikmalaya.

B. Maksud Dan Tujuan

1. Untuk mengetahui prosedur pembuatan akta kematian

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Pkl

1. Waktu

Waktu praktik Kerja Lapangan (PKL) di mulai dari tanggal 8 Januari 2024

sampai 8 Maret 2023. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan waktu

ditentukan oleh Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

(DISDUKCAPIL) yaitu senin s.d kamis pukul 08.00 s.d 16.00 WIB, jumaat pukul

08.00 s.d 16.30 WIB.

2. Tempat Pelaksanaan

Nama Perusahaan : Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Alamat : Jl. Ir. H. Juanda (Komplek Perkantoran) Panyingkiran

Email : dukcapiltasikmalayakota@gmail.Com
No Telp/Fax : (0265) 454192
Pimpinan : Bapak Dr. H. Imih Misbahul Munir, Drs, M.Si.
NIK : 3206380208820002
JAM KERJA KARYAWAN KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL

No. Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang

1 Senin 08.00 12.00-13.00 15.00

2 Selasa 08.00 12.00-13.00 15.00

3 Rabu 08.00 12.00-13.00 15.00

4 Kamis 08.00 12.00-13.00 15.00

5 Jum’at 08.00 11.30-13.00 15.00

Tabel 1.1 Jam Kerja Karyawan Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
BAB II

PROFIL ORGANISASI/PERUSAHAAN/INSTANSI

A. Sejarah Instansi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tasikmalaya merupakan

unsur pelaksana urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tasikmalaya beralamat di

Komplek Perkantoran Jl. Ir. H. Juanda, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan

Indihiang, 46151.
Logo Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Tasikmalaya

Gambar 2. 1 Logo Disdukcapil Kota Tasikmalaya

B. VISI dan MISI Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

VISI :

“KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI”

MISI :

 Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan kreatif local

 Mengurangi tingkat kemiskinan dan meninkatkan daya beli masyarakat

 Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong pertumbuhan dan

pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan

 Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia

 Meningkatkan tata Kelola pemerintahan yang baik dan bersih


C. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

D. Tugas Dan Fungsi Kepala Dan Staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota

 Tugas dan fungsi kepala dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengatur, membina, mengendalikan

dan mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas pokok 8 dinas meliputi urusan

kesekretariatan, kependudukan, pencatatan sipil dan informasi kependudukan;

 Tugas Dan Funsi Secretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi,

mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksana kegiatan kesekretarisan yang

meliputi penyusun program, pengelolaan keuangan, administrasi umum, rumah

tangga dan pelengkapan serta kepegawaian;

a. Sub Bagian Program, mempunyai tugas menghimpun dan menyusun rencana

kegiatan yang meliputi bidang kependudukan, pencatatan sipil dan informasi

administrasi kependudukan sebagai bahan program dinas;


b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas penyiapan bahan penyusun

anggaran, penatausahaan keuangan dan penyusun bahan laporan

pertanggungjawaban keuangan;

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan ketatausahaan, peralatan, pelengkapan, asset dan urusan rumah

tangga serta pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan dinas.

 Tugas Dan Funsi Bidan Kependudukan (DAPUK)

Bidang Kependudukan, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijakan teknis dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan

kependudukan pendaftaran kependudukan dan penerbitan dokumen penduduk,

pencatatan mutasi penduduk dan administrasi kependudukan;

a. Seksi Pencatatan Mutasi Penduduk, melaksanakan penyiapan bahan

pengelolaan pencatatan mutasi penduduk, identifikasi, analisis data serta

penyusunan bahan rencana kebijakan teknis pencatatan data mutasi penduduk.

b. Seksi Pendaftaran dan Penerbitan Dokumen Penduduk, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan pendaftaran penduduk,

identifikasi, analisis data serta penyusunan bahan rencana bimbingan teknis

pendaftaran dan penerbitan dokumen penduduk.

 Tugas Dan Fungsi Bidang Pencatatan Sipil (CAPIL)

Bidang Pencatatan Sipil, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijakan teknis dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pencatatan

sipil yang meliputi kegiatan pelayanan, penyimpanan dan perubahan;

a. Seksi Pelayanan, mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

perencanaan pengaturan dan pengawasan serta pelayanan pencatatan sipil;


b. Seksi Penyimpanan dan Perubahan Akta, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pengaturan pengawasan

penyimpanan dan perubahan pencatatan sipil;

 Tugas Dan Fungsi Bidang Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Informasi Administrasi Kependudukan, mempunyai tugas menyiapkan

bahan perumusan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan penyelenggaraan

pengelolaan informasi administrasi kependudukan 10 meliputi pengolahan dan

perekaman data penduduk, serta pengendalian dan pengawasan penduduk;

a. Seksi Pengolahan Data Perekaman Data Penduduk, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pengaturan dan

pelaksanaan kegiatan informasi administrasi kependudukan;

b. Seksi Pengadilan dan Pengawasan Penduduk, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian penduduk;

 Tugas Dan Fungsi Bidang Pemanfaatan Data Dan Inovasi Pelayanan

a. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang kerjasama

administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; Seksi Kerjasama,

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan, koordinasi dan pelaksanaan kerjasama

administrasi kependudukan;

b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen kependudukan, mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis,


pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan
BAB III

PEMBAHASAN MATERI

A. Landasan Teori

1. Pencatatan adalah suatu catatan harian yang melibatkan beberapa orang dalam

suatu departemen atau lebih untuk menjamin penanganan terhadap transaksi

melalui cara yang sistematis dan teratur serta terjadi secara berulang-ulang

2. Sipil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berkenaan dengan

penduduk atau rakyat

3. Administrasi Catatan Sipil adalah lembaga yang ditugaskan untuk memelihara

daftar /catatan guna pembuktian status atau peristiwa penting bagi warganegara

seperti : “kelahiran, kematian, perkawinan”.

4. Data Kependudukan adalah data perorangan dan/atau data agregat yang

terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil

5. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi

Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang

dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

6. Akta Menurut KBBI, adalah surat tanda bukti yang berisi pernyataan (keterangan,

pengakuan, keputusan, dan sebagainya) tentang peristiwa hukum yang dibuat

menurut peraturan yang berlaku, disaksikan dan disahkan oleh pejabat resmi

7. Pengertian kematian. adalah tidak adanya secara permanen seluruh kehidupan

pada saat mana pun setelah kelahiran hidup terjadi.

8. Akta kematian adalah suatu akta yang di buat dan diterbitkan oleh Dinas

Kependudukan yang membuktikan secara pasti tentang kematian seseorang


B. Pokok Pembahasan

1. Syarat Membuat Akta Kematian


a. Mengisi formulir kelahiran F-2.01 (formulir pencatatan sipil di dalam wilayah
NKRI) ditandatangani oleh pemohon, diketahui oleh kepala desa atau kelurahan
dan di stemple desa/kelurahan
b. Surat kematian asli dari dokter atau kepala desa/lurah
c. Fotocopy surah nikah/akta perkawinan
d. Fotocopy Kartu Keluarga jenazah
e. KTP asli Elektronik jenazah
f. Fotocopy KTP Elektronik Dua orang saksi kematian
2. Peralatan Yang Dibutuhkan
a. Komputer

Gambar 3. 1 Komputer

b. Printer

Gambar 3. 2 Printer

c. Kertas HVS A4 80 gram


Gambar 3. 3 Kertas HVS A4 80 Gram

d. Stapler

Gambar 3. 4 Stapler

3. Prosedur Membuat Akta Kematian


a. Penerimaan berkas dari masyarakat

Gambar 3.5 Penerimaan Berkas 1

b. Verifikasi penerimaan berkas


Gambar 3.6 Verifikasi Berkas

c. Entry berkas sesuai dengan data yang terlampir


Gambar 3.7 Entry Berkas

d. Akta yang sudah selesai di entri bisa langsung di cetak

Gambar 3.8 Print Akta 1

e. Penyerahaan akta kepada masyarakat

Gambar 3.9 Penyerahaan Akta 1

4. Manfaat Kepemilikian Akta Kematian Baagi Masyarakat


1. Penetapan status janda atau duda (terutama bagi Pegawai Negeri) diperlukan

sebagai syarat menikah lagi.

2. Untuk persyaratan pengurusan pembagian waris (Peralihan Hak Atas

Tanah), baik bagi isteri atau suami maupun anak.

3. Diperlukan untuk mengurus pensiun bagi ahli warisnya.

4. Persyaratan untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan, Taspen,

Asuransi, Perbankan, Pensiun.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

1. Perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat langsung terkait prosedur

pelayanan, sinkronisasi dengan Kecamatan dan Kelurahan agar tidak terjadi

kesalah pahaman antara pihak birokrasi dengan masyarakat.

2. Kurangnya sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan secara optimal dan

berkesinambungan sehingga dapat menjamin kelancaran kerja


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

A. Daftar Riwayat Hidup (CV)

Nama : Alpatir Ramadhan

Tempat, Tgl Lahir : Tasikmalaya, 5 okt 2006

Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Kawin

Alamat Sekarang : Rt 002/Rw 012 Kp. Bantar

Ds. Bantarsari Kec. Bungursari

Telepon : 085624940007

Email : AlpatirRmdhn@gmail.com

KEMAMPUAN

 Microsoft Office Word , Exel, Power Point

 Bahasa Indonesia ( aktif )


B. Foto Selama Kegiatan PKL
C. Surat Telah Melaksanakan PKL
D. Penilaian Hasil PKL
NAMA SISWA : ALPATIR RAMADHAN
NAMA DU/DI/INSTANSI :

Disiplin Motivasi Kualitas


Perilaku Jumlah
Waktu Kerja Kerja

Nilai
Huruf Angka Huruf Angka Huruf Angka Huruf Angka Huruf Angka
A A A A A
B B B B B
C C C C C
D D D D D

Keterangan :

A = Sangat Baik (100-90)

B = Baik (89-80)

C = Cukup (79-70)

D = Kurang (69-60)

Catatan Akhir Pembimbing DU/DI/Instansi

Tasikmalaya………………2024

Anda mungkin juga menyukai