Antikanker Wiyana
Antikanker Wiyana
WIYANA
204110359
PENGERTIAN KANKER
Karsinoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan
saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel
melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esophagus
Limfoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan
limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsumtulang. Limfoma spesifik
antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa)
Leukemia Kanker
jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan
mengganggu fungsi sel darah normal.
Sarkoma
Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti
jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang.
Glioma
Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf
pusat. Karsinoma in situ Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel
abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif
(kelainan / luka yang belum menyebar)
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KANKER
a. Senyawa kimia (zat karsinogen), dalam hal ini adalah
zat pewarna, zat pengawet, bahan tambahan pada
makanan dan minuman.
b. Faktor fisika, dalam hal ini adalah bom atom dan
radioterapi agresif (radiasi sinar pengion).
c. Virus, beberapa jenis virus berhubungan erat dengan
perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini
disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
d. Hormon, dalam hal ini adalah zat yang dihasilkan
oleh kelenjar tubuh yang berfungsi mengatur kegiatan
alt-alat tubuh. Pada beberapa penelitian diketahui
bahwa pemberian hormone tertentu secara berlebihan
dapat menimbulkan kanker pada organ tubuh yang
dipengaruhinya.
OBAT ANTIKANKER
1. Antimetabolit
• Antipurin dan antipirimidin mengambil tempat
purin dan pirimidin dalam pembentukan
nulkeotida hingga mengganggu berbagai reaksi
penting dalam tubuh. Penggunaannya sebagai
obat kenker didasarkan atas kenyataan bahwa
metabolism purin dan pirimidin lebih tinggi pada
sel kanker dari sel normal. Dengan demikian
penghambatan sintesis DNA sel kanker lebih dari
terhadap sel normal (Gunawan, 2007) :
• Contoh obat dari golongan ini adalah
Methotrexate, 6-Mercaptopurine, 6-
Thioguanine, Fludarabine, Cladribine, 5-
Fluorouracil, Capecitabine, Floxuridine Dan
Gemcitabine (Harvey, 2013)
OBAT ANTIKANKER
2. Antibiotika
• Kerja sitotoksik antibiotika antitumor disebakan oleh
interaksinya dengan DNA, menyebabkan gangguan
pada fungsi DNA. Selain interkalasi, kemampuan
antibiotika antitumor untuk menghambat
topoisomerase (I dan II) dan menghasilkan radikal
bebas yang berperan penting dalam efek sititiksiknya.
Antibiotika ini bersifat nonspesifik sel (Harvey, 2013).
• Doksorubisin merupakan antrasiklin yang dapat
masuk diantara pasanganpasangan basa yang
berdekatan dalam DNA (interkalasi). Obat ini
menghambat sintesis DNA dan RNA, kemungkinan
bekerja pada topoisomerase II (Neal, 2005). Berbagai
contoh obat dari golongan ini adalah : Dactinomycin,
doxorubicin, daunorubicin, bleomycin dan plikamicin
(Harvey, 2013).
OBAT ANTIKANKER
3. Agen Pengalkilasi
• Agen pengalkilasi mengeluarkan efek sitotoksiknya
melalui pengikatan secara kovalen dengan kelompok
nukleofilik pada berbagai komponen sel. Alkilasi DNA
mungkin merupakan reaksi sitotoksik yang penting sekali
bersifat letal bagi sel-sel tumor. Agen pengalkilasi tidak
membedakan antara sel-sel yang bersiklus dan
beristirahat. Tetapi agen ini paling toksik bagi sel-sel yang
membelah secara cepat (Harvey, 2013).
• Contoh obat dari golongan ini adalah Mechlorethamine,
Cyclophosphamide, Ifosfamide,Nitrosourea,
Dacarbazine, Temozolomide dan agen pengalkilasi
lainnya (Harvey, 2013).
• Siklofosfamid dimetabolisme dalam hati dan membentuk
beberapa metabolit aktif. Salah satu metabolit yaitu
akrolein, kadang-kadang menyebabkan sistisis hemoragik
yang merupakan komplikasi serius (Neal, 2005).
OBAT ANTIKANKER
4. Penghambat Mikrotubulus
• Gelendong mikotik adalah bagian dari tulang rangka intraseluler
(sitoskeleton) yang lebih besar dan penting bagi pergerakan
struktur dalam sitoplasma pada seluruh sel eukariotik.
Gelendong mikotik terdiri dari kromatin dan system
mikrotubulus yang terdiri dari protein tubulin. Gelendong
mikotin penting untuk membagi DNA secara rata menjadi sel
anak yang dibentuk ketika suatu sel eukariotik membelah.
Contoh obat dari golongan ini adalah Vincristine, vinblastin,
paclitaxel dan docetaxel (Harvey, 2013).
• Vincristine dan vinblastin bersifat spesifik pesifik sel dan spesifik
sel karena obat ini menghambat mitosis pada metaphase (fase
M). Ikatannya pada protein mikrotubulus, tubulin, bersifat
tergantung GTP dan menghambat kemampuan tubulin untuk
berpolimerasi membentuk mikrotubulus. Akibatnya, terbentuk
agregat-agregat paracrystalline yang terdiri dari dimer tubulin
dan obat alkaloid. Apparatus gelendong disfungsional yang
dihasilkan, terhenti pada metaphase, mencegah segregasi
kromosomal dan poliferasi sel (Harvey, 2013).
OBAT ANTIKANKER
5. Hormone steroid dan antagonisnya
• Penghilangan perangsang hormone pada tumor yang
bergantung pada hormone dapat dilakukan melalui
pembedahan atau dengan obat-obat (misalnya pada
kanker payudara yang diterapi dengan antiestrogen
tamoxifen yang digunakan untuk mencegah
rangsangan estrogen pada sel-sel kanker payudara).
Agar hormone steroid mempengaruhi suatu sel, sel
tersebut harus mempunyai reseptor intraseluler
(sitotoksik) yang spesifik untuk hormone tersebut.
• Contoh obat dari golongan ini adalah prednisone,
tamoxifen, progestin, leuprolide, goserelin, estrogen,
flutamide, nilutamide dan bicalutamide (Harvey,
2013).
Glukokortikoid (misalnya prednisolon) menghambat
pembelahan sel dengan menghambat sintesis DNA.
(Neal, 2005).
OBAT ANTIKANKER
6. Antibodi monoklonal
• Beberapa jenis antibody
monoklonal sudah diakui oleh FDA
untuk digunakan pada tumor
jaringan limfoid dan tumor padat.
Rituksimab dan alemtuzumab
digunakan untuk keganasan
jaringan limfoid, dan
transtuzumab digunakan pada
tumor payudara (Gunawan, 2007).
Obat-Obat Anti Kanker Yang Termasuk Dalam Golongan
Senyawa Pengakilasi
1. Karmustin