JENIS PARAMETER

• Parameter adalah ukuran tunggal dari

tubuh manusia antara lain umur, BB,
TB/PB, LLA, Lk, LD, LP, TLBK

• Antropometri sebagai indikator status

gizi dapat dilakukan dengan mengukur
beberapa parameter
 Umur
• Faktor umur sangat penting dalam penentuan
status gizi

• Kesalahan penentuan umur menyebabkan

salah interpretasi dalam penentuan status gizi

• Hasil pengukuran BB dan TB yang akurat

menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan
penentuan umur yang tepat
• Batasan umur digunakan adalah tahun
umur penuh (Completed Year) dan untuk
anak 0 – 2 tahun digunakan bulan usia
penuh (Completed Month)

• Dontoh :
Completed Year :
Umur 7 tahun 3 bulan dihuting 7 tahun
Umur 6 tahun, 11 bulan dihitung 6 tahun
• Contoh Completed Month:
Umur 4 bulan 5 hari dihitung 4 bulan
Umur 5 bulan 28 hari dihitung 5 bulan

* Di pedesaan banyak keluarga yg tidak

mempunyai catatan lahir anaknya dan
cenderung menulis angka yang mudah : 1
tahun, 1,5 tahun, 2 tahun dsb
Untuk melengkapi data umur dgn cara :

1. Meminta surat kelahiran, KK atau catatan lain atau

minta catatan kelahiran pada aparat desa

2. Jika diketahui kalender lokal seperti bulan Arab atau

bulan Jawa, cocokkan dengan kalender nasional

3. Jika tetap tidak diketahui, catatan kelahiran anak

berdasarkan daya ingat orang tua atau kejadian
penting
4. Membandingkan umur anak dengan
anak lainnya (anak tetangga/kerabat )

5. Jika tanggal kelahiran anak tidak

diketahui tetapi bulan dan tahun
diketahui, maka tanggalnya ditetapkan
menjadi tanggal 15
 Berat Badan
• Berat badan mrp ukuran antropometri yang
terpenting dan paling sering digunakan

• Penentuan BB dilakukan dengan cara menimbang

• Alat yg digunakan sebaiknya memenuhi syarat :

1.Mudah digunakan dan dibawa
2.Mudah diperoleh dan murah
3. Ketelitian penimbangan maksimum 0,1 kg
4. Skalanya mudah dibaca
5. Cukup aman untuk menimbang balita

Alat yang memenuhi syarat : dacin

Keuntungannya :
1. Dacin sudah dikenal
2. Dibuat di Indonesia, mudah didapat
3. Ketelitian dan ketepatan cukup baik
• Jenis timbangan lain : Detecto, Bath room
scale

• Alat lain yang diperlukan : sarung timbang,

kantong celana timbang, kotak atau
keranjang yang aman

• Cara menimbang (lihat Buku Pegangan

Kader)
 Menimbang bayi

Yang perlu diperhatikan :

1. Pakaian dibuat seminim mungkin

2. Tidurkan bayi dalam kain sarung

3. Geser anak timbang sampai keadaan seimbang, kedua

ujung jarum terdapat pada satu titik

4. Lihatlah angka pada skala batang dacin. Catat BB bayi

dengan teliti sampai satu angka desimal, misalnya 7,5 kg
 Menimbang anak

• Cara yang sama tetapi menggunakan

kantong celana timbang, kain sarung
atau keranjang

• Kesulitan dalam menimbang :

1. Anak terlalu aktif, sehingga sulit
melihat skala
2. Anak biasanya menangis
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menimbang BB anak :

1. Pemeriksaan alat timbang

2. Anak balita yang ditimbang
3. Keamanan
4. Pengetahuan dasar petugas
 Tinggi Badan

• Pengukuran tinggi badan untuk anak balita

yang sudah bisa berdiri dengan mikrotoa
(microtoise) dengan ketelitian 0,1 cm

• Cara mengukur :
1. Tempelkan mikrotoa dengan paku pada
dinding yg lurus datar setinggi 2 meter
2. Lepas sepatu atau sandal
3. Anak harus berdiri tegak . Bagian tubuh
menempel pada dinding
4. Turunkan mikrotoa sampai rapat pada
kepala bagian atas
5. Baca angka pada skala

Untuk bayi atau anak yang belum bisa

berdiri digunakan alat pengukur panjang
badan
 Cara mengukur panjang badan :

• Alat pengukur diletakkan di atas meja atau di

tempat datar

• Bayi ditidurkan lurus di dalam alat pengukur,

kepala diletakkan hati-hati sampai menyinggung
bagian atas alat pengukur

• Bagian alat pengukur sebelah bawah kaki digeser

sehingga tepat menyinggung telapak kaki bayi,
skala dapat dibaca
 Lingkar Lengan Atas
• LLA juga merupakan salah satu pilihan untuk
penentuan status gizi
• Mudah dilakukan, tidak sulit, harga murah

LLA pada WUS

* Merupakan salah satu cara deteksi dini yang
mudah untuk mengetahui kelompok berisiko
KEK
• WUS adalah wanita 15 – 45 tahun
• LLA tidak dapat digunakan untuk
memantau perubahan status gizi dalam
jangka pendek
• LLA mudah digunakan

Ambang batas : 23,5 cm

Cara mengukur LLA :

1. Tetapkan posisi bahu dan siku

2. Letakkan pita antara bahu dan siku
3. Tentukan titik tengah lengan
4. Lingkarkan pita LLA pada tengah lengan
5. Pita jangan terlalu ketat dan terlalu
longgar
6. Baca skala dengan benar
Anjuran bagi WUS KEK :

1. Makan cukup, menu seimbang

2. Hidup sehat
3. Tunda kehamilan
4. Bila hamil segera dirujuk
5. Diberi penyuluhan
Anjuran untuk WUS tidak KEK :

1. Pertahankan kondisi kesehatan

2. Hidup sehat
3. Bila hamil periksa kehamilan kepada
petugas kesehatan
 LINGKAR KEPALA

• Digunakan untuk memeriksa keadaan

patologi dari besarnya kepala atau
peningkatan ukuran kepala
• Yang sering digunakan adalah kepala besar
(hidrosefalus) dan kepala kecil
(mikrosefalus)
• Lingkar kepala dihubungkan dengan ukuran
otak dan tulang tengkorak
• Alat yang digunakan dibuat dari serat kaca
(fiberglass) dengan lebar 1 cm, fleksibel
dan tidak mudah patah

• Caranya dengan melingkarkan pita pada

kepala
 LINGKAR DADA
• Biasanya dilakukan pada anak umur 2 – 3 tahun

• Alat pengukur menggunakan fiberglass

• Pengukuran dilakukan pada garis putting susu

pada posisi anak berdir

• Masalah yg ada : pernapasan anak yang tidak

teratur
 Jaringan Lunak
• Pengukuran dilakukan pada jaringan otot dan lemak
• Pengukuran lemak sub kutan dapat dilakukan
dengan cara :

1. Analisis Kimia dan Fisik (melaui analisis seluruh

tubuh pada autopsi)

2. Ultrasonok

3. Densitometri (penempatan air pada densitometer)

4. Radiological
5. Physical anthropometry (skin fold
calipers)