Kelas / Semester : XI / 3 Kompetensi Keahlian : TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik)
Standar Kompetensi : Memasang Instalasi Penerangan Listrik
Bangunan Sederhana
Kompetensi Dasar : Memasang instalasi penerangan
di luar / dalam permukaan
Oleh : Siswanta, S.Pd 1. Hubungan Saklar Tunggal
L1
S1 KK
Dasar hubungan lampu dengan saklar tunggal adalah L1
dapat dinyalakan dan dimatikan dari S1.
Macam -macam Hubungan Lampu
Oleh : Siswanta 2. Hubungan Saklar Seri L1 L2
S1 KK
Pada hubungan saklar seri , L1 dan L2 dapat dinyalakan
maupun dimatikan secara sendiri-sendiri atau bersama- sama dari S1.
Macam -macam Hubungan Lampu
Oleh : Siswanta 3. Hubungan Saklar Tukar L1
S2 S2 KK
Pada hubungan saklar tukar, L1 dapat dinyalakan maupun
dapat dimatikan dari S1 dan S2. Dengan demikian dikatakan bahwa L1 dapat dilayani dari 2 tempat. Biasanya digunakan dalam ruangan tangga. Macam -macam Hubungan Lampu Oleh : Siswanta 4. Hubungan Saklar Silang L1
S1 S2 S3 KK
Pada hubungan silang, L1 dapat dilayani (dinyalakan dan
dimatikan )dari S1, S2, maupun S3. Hubungan ini biasanya digunakan di ruangan tangga dalam rumah, lorong panjang atau ruangan semacam itu. Jika perlu hubungan ini dapat diperluas dengan menambah saklar silangnya, sehingga lampunya dapat dilayani dari lebih banyak tempat. Macam -macam Hubungan Lampu Oleh : Siswanta 5. Hubungan Gudang L1 L2 L3
S1 S2 S3 KK
Hubungan gudang dapat digunakan untuk penerangan ruangan gudang
yang letaknya berurutan. Cara kerjanya adalah : L1 dinyalakan dari S1, kemudian L2 dinyalakan dengan S2, sekaligus mematikan L1, selanjutnya L3 dinyalakan dengan S3, sekaligus mematikan L2. Untuk arah sebaliknya, L3 dimatikan dari S3 sekaligus menyalakan S2, L2 dimatikan dari S2 sekaligus menyalakan L1, L1 dimatikan dari S1. Hubungan ini dapat diperluas dengan menambah saklar tukarnya.
Macam -macam Hubungan Lampu
Oleh : Siswanta Tugas :
Lengkapilah pengawatan garis tunggal diatas dengan
jumlah penghantar, kemudian buatlah gambar pengawatan garis banyaknya berdasar cara kerja rangkaian di atas.