Disusun oleh :
Nama : La Ode Haidir Ali
Nim : 171041023
Gol/Kel : E3/B
Asisten : Ade Pranata
Program Studi : Teknik Elektro S-1
Keteranagan:
SK1 : Saklar tunggal atau saklar satu kutub
SK2 : Saklar ganda atau saklar dua kutub
L1-L6 : Lampu pijar 25 watt
Cara kerja dari hubungan tersebut adalah bila saklar 1 ON dan saklar 2
OFF, maka lampu terhubung seri sedangkan bila saklar 1 ON dan saklar 2 ON
maka lampu terhubung parallel.
2. Gambar pengawatan
3.7 Pertanyaan
1. Apa akibatnya bila lampu-lampu yang dipasang pada saat hubungan seri
besar dayanya berlainan?
Jawab:
Akan terjadi nyala lampu yang tidak merata sebab dalam
hubungan seri lampu-lampu yang dipasang sebaiknya memiliki
tegangan kerja dan daya yang sama agar kinerjanya dan keawetan
lampu dapat terjamin dan lebih baik
2. Hitung besarnya drop tegangan (Vr) yang terjadi pada percobaan diatas
Jawab:
P = 0,0175 ohm. /m
S = 1,5
L=±6m
I = P.I.I/S
= 0,0175.6.15/1,5
= 1,05 Volt
3. Hitung besarnya daya total (seri & parallel)
Jawab:
Pada hubungan seri, lampu yang hidup ada 4 buah jika kita
mengasumsikan L1=L2=L3=L4=L5=L6= 40 watt maka daya seri
total = 4×40 watt = 160 watt. Pada hubungan parallel, lampu yang
hidup semua sehingga dayanya adalah 6×40 watt = 240 watt.
3.8 Kesimpulan
Praktikan bias membuat rangkaian listrik yang bias seri dan diparallel
dalam suatu rangkaian listrik. Saat hubungan seri nyala lampu menjadi redup
sedangkan pada saat hubungan parallel nyala lampu menjadi terang.
Adapun cara kerja dari penerangan ini bila saklar 1 ON dan saklar 2 OFF,
maka lampu terhubung seri sedangkan bila saklar 1 ON dan saklar 2 ON, maka
lampu terhubung parallel.
DAFTAR PUSTAKA
Aryan Risfan,2017,Praktikum instalasi listrik,scribd,Dilihat 18 April 2019
https://www.scribd.com/document/374693535/Praktikum-Instalasi-Listrik-Isi-Bab
Catatan Asisten :