Doctor
Doctor Patient
Patient
VENTILASI MEKANIK
25 m3/h 25 m3/h
VENTILASI
• Pergerakan udara dan pergantian udara dalam
ruang oleh udara dari luar ruangan.
• Ada 2 tipe :
– Ventilasi alamiah: NATURAL tergantung pada buka
pintu dan jendela untuk memasukkan udara dari luar
ke dalam
– Ventilasi mekanis: menggunakan.
VENTILASI
Mengurangi resiko infeksi melalui dilusi dan removal.
Dilusi: Bila udara bersih dari luar masuk konsentrasi
partikel airborne akan menurun.
Removal: Bila udara ruangan didorong ke luar
ruangan atau dilakukan filtrasi/iradiasi sehingga
partikel airborne akan terjebak atau inaktif.
PRINSIP DILUSI UDARA
KEBIJAKAN “AIRBORNE INFECTION ISOLATION
ROOM (AIIR)”
WHO
KEBIJAKAN “AIRBORNE INFECTION ISOLATION
ROOM (AIIR)”
• Memelihara tekanan negatif secara kontinyu (2.5 Pa)
dibandingkan dengan tekanan udara pada koridor dan
melakukan monitoring secara rutin.
• Memastikan seal ruangan dalam kondisi bagus.
• Memastikan bahwa ventilasi ruangan memenuhi standar
> 12 ACH untuk ruangan yang baru dibangun dan
> 6 ACH untuk ruangan yang sudah ada (existing rooms)
• Exhaust langsung ke luar, jauh dari air intake dan area
berpenghuni.
• Bila tidak memungkinkan maka udara dari ruangan di
sirkulasi ulang setelah melalui HEPA filter, UVGI
WHO
LANGKAH-LANGKAH
• Membuat anteroom/
airlock:
– Bermanfaat sebagai
buffer zone ketika
pintu AIIR dibuka
– Seharusnya lebih
positif dari AIIR tetapi
lebih negatif atau
minimal sama dengan
koridor
MENILAI TEKANAN
NEGATIF
1. Smoke tube test untuk mengetahui arah
aliran udara
2. Bila ruangan dipakai bisa diganti dengan
tissue
3. Manometer untuk mengukur perbedaan
tekanan relatif antara ruang (inch WG)
4. Velometer pada celah pintu (FPM)
5. Balometer untuk mengukur volume
udara yang dipompa keluar (CFM)