Anda di halaman 1dari 19

HIMPUNAN OBSTETRI GINEKOLOGI SOSIAL INDONESIA (HOGSI)

TATALAKSANA
KAMAR OPERASI COVID-19
Dr. dr. R. Soerjo Hadijono SpOG(K)
Ketua Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI)
Apakah ventilasi Kamar Operasi harus
dirubah menjadi Ventilasi Tekanan Negatif
sebagai upaya untuk menghindarkan staf
medis dari kontak Covid-19 pada saat
melakukan pelayanan medis operatif pada
pasien dicurigai atau positif Covid-19?
● Tekanan negatif, bila tekanan dalam ruangan lebih rendah dari area
sekitarnya, dapat dipergunakan untuk mencegah kuman patogen yang
ditularkan melalui udara (airborne pathogens) keluar dari ruangan
● Walaupun bukan merupakan standar pelayanan, tekanan negatif dianjurkan
di ruangan rumah sakit yang digunakan untuk merawat pasien dengan atau
dicurigai dengan infeksi kuman patogen yang ditularkan melalui udara
Recommendations for OR Ventilation during the SARS COV-2 Pandemic – Staying Positive - Anesthesia
Patient Safety Foundation (apsf.org)
American Society for Healthcare Engineering (ASHE) merekomendasikan
strategi yang sama di kamar operasi bagi pasien Covid dengan pasien penyakit
infeksi yang ditularkan melalui udara lain seperti TBC, dengan cara (bila
memungkinkan) seperti:
● Hanya prosedur dengan pertimbangan / kegawatdaruratan medis yang akan
dijadwalkan “diluar jam kerja”
● Membatasi keberadaan staf dalam ruangan, dan semua staf harus
menggunakan masker N95 atau respirator HEPA
● Pintu masuk kedalam kamar operasi harus selalu tertutup selama prosedur
medis
● Proses pemulihan harus dilakukan di ruangan terisolasi untuk penularan infeksi
melalui udara (Airborne Infection Isolation Room - AIIR)
● Pembersihan ruangan harus dikerjakan setelah dilakukan pertukaran udara
dalam jumlah tertentu yang dapat menghilangkan partikel yang berpotensi
menimbulkan infeksi
● Pada saat melakukan pelayanan medis pada pasien positif Covid atau
dicurigai Covid, prosedur yang menimbulkan aerosol (aerosol-generating
procedures - AGPs) seperti intubasi, harus dilakukan di ruangan terisolasi
untuk penularan melalui udara (Airborn Infection Isolation Room - AIIR),
secara terpisah dari kamar operasi, bila memungkinkan.
Sesuai dengan American Institute of Architects (AIA) guidelines, AIIRs
harus memenuhi beberapa kriteria untuk ventilasi ruangan, yang tidak
berhubungan dengan perbedaan tekanan:
● Paling sedikit 12 kali pertukaran udara dalam 1 jam
● Ketidakmampuan yang berakibat secara tidak sengaja mengubah mode
ventilasi dari mode negatif ke mode positif
● Pintu yang dapat menutup sendiri dan tertutup secara rapat (sealed doors)
● Memiliki indikator aliran udara permanen yang dapat dilihat pada saat
ruangan digunakan
● Sistim filtrasi dengan efisiensi minimal 90%
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan filtrasi seluruh
udara didalam suatu ruangan setelah aerosol-generating procedure
(AGP) ?
● CDC menyediakan tabel yang menunjukan bahwa dengan 15 kali pertukaran
udara / jam, 99% kontaminan di udara dapat dihilangkan dalam waktu sekitar
14 menit.
● Filter yang secara umum digunakan adalah High Efficiency Particulate Air
(HEPA) filter. Filtrasi udara dinilai dengan menggunakan sistim Minimum
Efficiency Reporting Value (MERV). Makin tinggi nilai MERV, semakin efisien
kemampuan filter yang digunakan untuk menyaring partikel kecil. Kamar
Operasi rumah sakit harus memiliki sistim filtrasi nilai MERV minimal 14, dan
HEPA filter memiliki kemampuan diatas itu.
Barrick JR, Holdaway RG. Mechanical Systems Handbook for Health Care Facilities. American Society for
Healthcare Engineering. 2014.
British Columbia Centre for Disease
Control – British Columbia MOH
Options for Operating Room Configuration and Use When a
Patient with Suspected or Confirmed COVID-19 Requires
Emergent Surgery
November 16, 2020
Option 1: Use a Positive Pressure OR with negative pressure
anteroom (Preferred Option)

● OR is positively pressured to the anteroom (air flows from the OR into the
anteroom).
● Ensure outlet air vent is not close to an intake air vent.
● Corridor is positively pressured in relation to the anteroom (air flows from the
corridor into anteroom).
● The anteroom is negatively pressured in relation to the OR and corridor, with
air being discharged to the outside (i.e., air flows into the anteroom and is
exhausted outside).
Option 2: Use a positive pressure OR for the entire process.
● Patient is intubated in the OR just prior to surgery.
● Doors to the OR remain closed. Staff is restricted from adjoining corridors.
● Limit personnel in the OR for intubation to registered nurse (RN), anesthesiologist,
respiratory technologist.
● Complete surgical procedure. Surgical team leaves OR once complete.
● If additional equipment (e.g. surgical supplies, blood) is required, movement into the
room can occur after the appropriate air exchanges (or 30 minutes if air exchange
rate is unknown).
● Limit staff in OR (registered nurse, anesthesiologist, respiratory technologist) until
ready to move the patient to designated unit:
– Extubate and recover in OR.
– When medically suitable, patient can be returned to their room on the patient care unit.
● Next patient can be taken to OR after the appropriate number of air exchanges have
occurred.
Option 3: Menggunakan kamar operasi tekanan negatif untuk seluruh
proses tindakan.

● Intubasi pasien dilakukan di kamar operasi, beberapa saat sebelum


pembedahan.
● Pembatasan jumlah staf pada saat intubasi (ahli anestesi, perawat &
resusitator/respiratory technologist)
● Bila diperlukan, peralatan operasi dan perlengkapan bedah dimasukan kamar
operasi setelah pasien diintubasi.
Option 3: Menggunakan kamar operasi tekanan negatif untuk seluruh
proses tindakan.

● Pembatasan jumlah staf di kamar operasi (perawat dan ahli anestesi) sampai
siap untuk memindahkan pasien ke unit yang ditunjuk oleh ahli teknologi
pernafasan
– Ekstubasi dan pemulihan di kamar operasi
– Jika memenuhi persyaratan medis, pasien dapat dikembalikan ke
kamarnya di unit perawatan pasien.
● Pasien berikutnya dapat dimasukan ke Kamar Operasi setelah jumlah
pertukaran udara memenuhi persyaratan.
Asisten
Alat/mesin
Anestesi

Meja
Instrumen

Anestesi

Instrumen Operator
● Air cycle / air change in room ventilation
● Well regulated air circulation flow
● Compliance with basic service standards from
health workers
● Exposure time to airborne pathogens
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai