- Perubahan sistem sirkulasi
- menurunnya kemampuan regenerasi
INFLAMASI
3
Langkah2 fagositosis :
1. p’kenalan & p’lekatan partikel pd leuko
yg menelan → difasilitasi opsonin
2. p’nelanan dg p’btkan vakuola fagositik
3. p’bunuhan & degra material yg ditelan
Oleh ROS
(reactive oxygen spesies)
11
Fagositosis merangsang
suatu pembakaran
Oksidatif yg ditandai dg
Pe ↑ konsumsi O yg tiba2
2
Glikogenolisis
↑ oksidasi glukosa
reaktif
MO yg † → didegradasi
oleh hidrolase & lisosom
Singkat, eksudat,
netrofil banyak
12
Pola dasar
inflamasi
Akut
Kronis
Lama, limfosit,
makrofag, proliferasi
pemb darah, jar. parut
A. Acute Inflammation (Inflamasi Akut)
13
24
25
28
ABSCESS (ABSES)
(di kulit disebut boil, furuncle, carbuncle)
(bisul)
Gamb Makroskopis Khusus pd Inflamasi Akut
30
37
Secara mikroskopik:
- nampak tidak terlalu beda dengan yang akut.
- kadang nampak ada tanda penyembuhan di
antara dua serangan.
- ada masa padat terdiri dari kumpulan sel
menggantikan edema, fibrin dan polimorfo-
nukler bentuk tumor granulomas.
Ada bentuk granuloma akibat bakteri,
contoh: - TB,
- lues dan leprosy.
gambaran sel menunjukkan akibat inflamasi.
INFLAMASI KRONIK (Lanjutan-2)
38
39
40
Keuntungan makrofag:
43
44
45
Makrofag
- Sel yg dominan
- Berasal dr monosit yg beremigrasi pd tahap awal
terjadinya radang akut, & telah mendominasi daerah
radang dlm waktu 48 jam.
- Ketika monosit keluar & mencapai jar ekstravask, monosit
makrofag.
- Diaktivasi oleh berbagai stimulus seperti sitokin, toksin
bakteri & mediator kimiawi lainnya.
47
48
Limfosit T & B
- Dimobilisasi oleh adanya rangsang imun
spesifik (infeksi) & pd inflamasi yg
diperantarai nonimun (infark / trauma jar)
- Limfosit T mempunyai hub timbal balik dg
makrofag pd inflamasi kronik
- Limfosit B sel plasma Ab utk melawan Ag
Eosinofil
- Lebih banyak pd rx imunitas yg
diperantarai IgE & pd infeksi parasit
Efek Sistemik Inflamasi
49
52
53
54
Gangguan Autoimun
Luka bakar
Kanker
Fibrosis kistik
Gangguan jaringan ikat:
Rheumatoid arthritis;
Progresif sklerosis sistemik(Skleroderma);
Polymyositis;
Sjogran’s syndrome;
Systemic Lupus Erythematosus
Kondisi yang Mempengaruhi … (lanjutan)
Diabetes
56
Environmental & Occupational diseases
Gangguan genetic
Malnutrisi
Gangguan imbalans nutrisi
Gangguan metabolik
Sindroma Disfungsi Organ Multiple (MODS)
Sarcoidodis
Shock
Trauma
Tuberculosis
Vasculitis
INFLAMASI DAN SISTEM SARAF
57
EDEMA
&
GAGAL ORGAN
OEDEMA (EDEMA)
59
63
Cairan ekstra-seluler dalam jumlah kecil senantiasa
terbentuk dan pertukaran dengan cairan sel tubuh.
Cairan didrain oleh sistem limfe.
Ada dua perubahan yang terjadi dalam limfatik
berkaitan dengan cairan ekstra-seluler ini, mereka
bisa:
- terblokir atau ada
- peningkatan kepasitasnya.
Edema (Lanjutan -4)
Contoh:
- Edema pulmoner terjadi post cedera
kepala atau
- Neurosurgery (untuk ini memang
penyebabnya belum jelas)
GAGAL HATI (LIVER FAILURE)
69
Timbul akibat:
Diagnosis: - anamnesis
- pemeriksaan fisik
- LFT
- pemeriksaan virus hepatitis
GAGAL HATI (Lanjutan-2) TERAPI
72 - intensive care yang terampil
- tak ada penyembuh spesifik, walau
antibiotik dan enema dapat mengurangi
bakteri usus yang merupakan sumber
utama masuknya toxic amonia masuk ke
darah.
- transplantasi hati
- hanya lebih kurang ¼ pasien tahan hidup
- pada yang disfungsi otak causalis
(infeksi) kadang bisa menimbulkan
perbaikan.
GAGAL NAPAS
(RESPIRATORY FAILURE)
73
75
76 Terapi:
- mempertahanakn kebersihan saluran napas
dengan suction
- bronchodilatotor,
- tracheostoma.
78
Teknik disebut juga IPPV (Intermittent positive
pressure ventilation).
81
Penyebab lain-lain:
- arrhrythmias
- myocardial infarction
- cardiomyopathy
82
Gagal Jantung Kanan
(Right Heart Failure, RHF)
83
Gagal jantung kanan bisa juga karena:
- Valve defect (Tricuspid insufficiency)
- CHD (congenital heart diseases)
Contoh: Septal defect, pulmonary
stenosis,
Tetralogi of Fallot
Adanya tekanan balik dalam sirkulasi
darah dari jantung balik ke vena
vena leher distensi (v. jugolaris),
hepatomegali dan edema.
GAGAL JANTUNG (Lanjutan -4)
84
Simtoma gagal jantung:
- Fatigue:
- Sulit/sesak napas, mula-mula saat exercise
(dyspnoe d’effort) lama-kelamaan timbul
juga saat istirahat.
- Terbangun malam hari akibat sesak
mendadak.
- Napas bunyi, keringat dingin bisa angsur
berkurang bisa juga keadaan menjadi
emergensi.
GAGAL JANTUNG (Lanjutan -3)
85
Terapi: - Causalis
- Bed-rest, tidur setengah duduk, tidur
duduk.
- Diuretica
- Vasodilatator
- Digitalis
- Morphin
Umumnya membaik dalam beberapa hari.
Uremia
Tipe dan causa:
87
Bisa akut pada ini biasanya fungsi ginjal cepat
membaik bila causa teratasi
Contoh pada:
- severe injury,
- burns,
- myocard infarction,
- acute pancreatitis)
88
Gangguan bisa juga akibat:
- obstruksi karena ada batu
- tumor kandung kemih
- prostate hypertrophy
glomerulonephritis,
hemolytic-uremic syndrome.
GAGAL GINJAL (RENAL FAILURE) (Lanjutan-2)
89 Bisa kronik:
Ini biasanya irreversible.
Timbul akibat penyakit kerusakan progresif
ginjal:
- hypertension
- diabetes mellitus
- polycystic kidney
- amyloidosis,
- >> analgetica
berlanjut bisa bertahun-tahun
90
Simtoma & tanda-tanda
(Symptoms & Signs)
91
94
Diagnosis:
- Test fungsi ginjal (uremia, creatinine),
- Urinanalyses,
- sediment urine dan
- darah
- Kontrol tensi darah,
- IVP,
- Biopsi,
- USG-scan, Radionucleid-scan.
GAGAL GINJAL (Lanjutan -8)
Lain-lain: Controversal:
- Corticosteroid (glomerulonephritis tertentu)
- Diuretica
Terapi diet:
96
- high C-H;
- rendah protein;
- garam terkontrol;
- cairan terukur;
- hentikan/dosis diturunkan
bagi obat-obat yang
pengeluarannya lewat ginjal.
97
Pada end-stage:
- long-term dialysis,
- transplantasi ginjal
adalah yang paling ideal.