Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN KARYA

ILMIAH
Eksplorasi Topik, Perumusan
Judul, dan Penyusunan
Kerangka Karya Ilmiah
Kriteria Penentuan Topik Karya Ilmiah

Hal-hal yang perlu diperhatikan:


1. kebermanfaatannya, baik dari segi praktis
maupun dari segi teoretis
2. kelayakan untuk dibahas
3. kemenarikan dan kesesuaian dengan minat
penulis
4. kemampuan penulis
5. ketersediaan bahan atau literatur sebagai acuan
PEMBATASAN TOPIK (SPESIFIKASI TOPIK)

Pembatasan topik makalah dapat dilakukan dengan


cara:
1. meletakkan topik pada posisi sentral dan mengajukan
pertanyaan apakah topik masih dapat dirinci
2. mendaftar rincian-rincian topik tersebut dan memilih
salah satu rincian topik tersebut untuk diangkat ke
dalam karya ilmiah
3. mengajukan pertanyaan apakah rincian topik yang
telah dipilih dapat dirinci lagi
PEMBATASAN TOPIK (SPESIFIKASI TOPIK)

Alam

Teknologi Busana Budaya

Sejarah
PERUMUSAN JUDUL KARYA ILMIAH

1. Judul dinyatakan dalam bentuk frasa


2. Judul makalah hendaknya singkat dan jelas
3. Judul hendaknya bersifat provokatif
PENETAPAN TUJUAN PENULISAN

a. Perumusan tujuan penulisan makalah lebih mengarah


kepada apa yang ingin dicapai dengan penulisan karya
ilmiah.
b. Perumusan tujuan penulisan memiliki fungsi ganda:
 Bagi penulis →kegiatan yang harus dilakukan
selanjutnya dalam menulis makalah (pengumpulan
bahan)
 Bagi pembaca → memberikan informasi tentang isi
yang disampaikan dalam karya ilmiah
Perumusan Tujuan Penulisan

Tujuan penulis tersebut di antaranya sebagai berikut.


a. Penulis bermaksud menceritakan secara kronologis topik
atau permasalahan yang telah dirumuskan dalam judul.

b. Penulis bermaksud melukiskan atau menggambarkan


topik atau permasalahan yang telah dirumuskan dalam
judul.

c. Penulis bermaksud menjelaskan atau


menginformasikan topik atau permasalahan yang
dirumuskan dalam judul.

d. Penulis bermaksud membahas atau mempengaruhi dan


meyakinkan pembaca agar pembaca mengikuti pikiran
penulis tentang topik yang dirumuskan dalam judul.
PENYUSUNAN KERANGKA ISI KARYA ILMIAH

a. Kerangka isi karya ilmiah sebaiknya dibuat secara


lengkap dan fleksibel

b. Kerangka isi karya ilmiah ini berfungsi sebagai panduan


bagi penulis untuk mengumpulkan bahan penulisan dan
pengembangan paparan

c. Dalam sebuah tulisan, penulis dapat menggunakan


pertanyaan pemandu

d. Penggunaan pertanyaan tersebut bergantung pada


tujuan penulis dalam mengembangkan karyanya
Pertanyaan Pemandu Penyusunan Kerangka Tulisan

a. menceritakan secara kronologis suatu peristiwa (narasi) →


ADIKSIMBA (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana)

b. melukiskan gambaran suatu objek atau mendeskripsikan


suatu peristiwa (deskripsi) → AKAMABA (apa, kapan, di
mana, dan bagaimana)

c. memberikan informasi atau menjelaskan suatu topik


tertentu kepada pembaca (eksposisi) → ABA (apa dan
bagaimana)

d. mempengaruhi, meyakinkan, dan mengajak pembaca


terhadap suatu gagasan/topik tertentu (argumentasi) →
AMBA (apa, mengaapa, dan bagaimana)
Contoh

Topik Busana

Spesifikasi Busana dan Budaya


Topik
Judul Busana Pesta Malam untuk Remaja dengan
Sumber Ide Kesenian Bambu Gila
Tujuan Menginformasikan/ menjelaskan kepada
pembaca tentang tata cara membuat busana
pesta malam remaja dengan sumber ide
kesenian Bambu Gila
Contoh

No. Pertanyaan Inti Jawaban

1. Apa hakikat busana? Hakikat Busana

2. Apa hakikat sumber ide? Hakikat Sumber Ide

3. Bagaimana karakteristik pemakai? Karakteristik Pemakai

4. Bagaimana desain busana? Desain Busana

5. Apa hakikat busana pesta? Hakikat Busana Pesta

Pembuatan Busana
Bagaimana pembuatan busana pesta Pesta Malam untuk
6. malam untuk remaja dengan sumber Remaja dengan Sumber
ide kesenian Bambu Gila? Ide kesenian Bambu
Gila
Contoh Kerangka Isi Karya Ilmiah

A. Topik : Busana
B. Spesifikasi Topik: Busana dan Budaya
C. Judul : Busana Pesta Malam untuk Remaja
dengan Sumber Ide Kesenian Bambu Gila
D. Tujuan Penulisan: Menginformasikan/ menjelaskan
kepada pembaca tentang tata cara membuat busana pesta
malam untuk remaja dengan sumber ide kesenian Bambu
Gila
Contoh Kerangka Isi Karya Ilmiah
E. Kerangka Isi:
1. Hakikat Busana
2. Hakikat Sumber Ide
3. Karakteristik Pemakai
4. Desain Busana
5. Busana Pesta
6. Pembuatan Busana Pesta Malam untuk Remaja
dengan Sumber Ide Kesenian Bambu Gila
Merinci dan Mengorganisasi Kerangka Isi
Karya Ilmiah

Perincian dan pengorganisasian kerangka isi karya ilmiah


dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Mendaftar topik-topik bawahan (sub-topik) dari topik utama
berdasarkan rumusan tujuan yang telah dibuat.
2. Mengecek daftar topik bawahan untuk melihat hal-hal
berikut.
 relevansi semua topik bawahan tersebut dengan topik
utama
 redudansi/kesamaan yang tidak perlu dari topik-topik
bawahan yang perumusannya berlainan
Kerangka Rinci

A. Hakikat Busana
1. Pengertian Busana
2. Karakteristik Busana
B. Hakikat Sumber Ide
1. Pengertian Sumber Ide
2. Penggolongan Sumber Ide
3. Teori Pengembangan Sumber Ide
C. Karakteristik Pemakai
1. Kesempatan Pemakai
2. Usia
3. Kondisi Fisik
4. Kepribadian
D. Desain Busana
1. Pengertian Desain Busana
2. Penggolongan Desain Busana
3. Unsur dan Prinsip Desain
E. Hakikat Busana Pesta
1. Pengertian Busana Pesta
2. Penggolongan Busana Pesta
3. Karakteristik Busana Pesta
Kerangka Rinci

F. Pembuatan Busana Pesta Malam untuk Remaja dengan Sumber


Ide Kesenian Bambu Gila
1. Penerapan Tema
2. Penerapan Sumber Ide
3. Penerapan Unsur dan Prinsip
4. Penerapan Karakteristik Pemakai
5. Kesempatan Pemakai
6. Penyajian Desain

Anda mungkin juga menyukai