A. Pendahuluan
Pada perencanaan karya tulis ilmiah akan dibicarakan beberapa hal yang
berhubungan dengan pengorganisasian karangan seperti : topik, judul karangan, tujuan
dan bahan penulisan, penyusunan kerangka karangan)
Topik adalah pokok pembicaran dalam tulisan sedangkan judul karangan adalah
kepala atau nama sebuah karangan. Beberapa petunjuk yang dilakukan agar memudahkan
dalam memperoleh topik : (1) selalu berusaha menambah pengalaman dengan banyak
melihat, mendengar, membaca, dan megalami sendiri berbagai peristiwa, (2) aktif
mengamati sesuatu yang yang terjadi di sekitar kita atau membaca buku-buku yang
merupakan hasil pengamatan dan penelitian orang lain, (3) selalu mengembangkan
imajinasi dan kreativitas, dan (4) sering mengadakan diskusi dan tukar-menukar pendapat
untuk melatih mengemukakan pendapat dan mempertahankannya dengan argumentasi
disertakan dengn contoh yang lebih tepat. Adapun cara memilih topik, yaitu ; (1) topik
menarik perhatian penulis, (2) topik dikenal/diketahui dengan baik, (3) bahannya dapat
diperoleh, dan (4) topik dibatasi ruang lingkupnya. Ada beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam membatasi ruang lingkup pokok pembicaraan, antara lain : (1)
mengambil sebuah topik yang umum dan luas kemudian dipecah-pecahkan menjadi
bagian-bagian yang kecil atau terbatas, (2) menuliskan topik yang umum dan luas
kemudian membuat daftar mengenai aspek apa saja yang lebih khusus atau terbatas, (3)
mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai topik yang umum dan luas, seperti : apa,
siapa, di mana, kapan, dan bagaimana, (4) menggunakan diagram jam dan diagram
pohon, (5) pembatasan topik dapat juga dilakukan melalui berbagai aspek yang
ada,misalnya : (a) membatasi topik menurut tempat, (b) menurut waktu periode/zaman,
(c) menurut hubungan sebab-akibat, (d) menurut aspek khusus-umum, (e) menurut
bidang kehidupan manusia (apotik, sosial, ekonomi, kebudayaan, agama, dan kesenian,
dan (f) menurut objek material dan objek formal.
C. Tujuan dan Bahan Penulisan
Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua sistem, yaitu ; (1) dalam bentuk
tesis dan (2) dalam bentuk pernyataan maksud. Jika tulisan itu akan mengembangkan
gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan, maka dapat dinyatakan dalam bentuk
tesis. Tetapi, jika tulisan itu tidak mengembangkan gagasan, maka tujuan itu dinyatakan
dalam bentuk pernyataan maksud.
Secara formal tesis dapat dibatasi sebagai tema yang berbentuk satu kalimat
dengan topik dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi yang bertindak sebagai
gagasan sentral kalimat tersebut.