Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika

memberikan KIE kepada pasien antara lain:

1. Mengecek kesesuaian resep dengan sediaan ramuan
jamu hipertensi yang akan diberikan kepada pasien
2. Memanggil nama dan alamat pasien secara lengkap
3. Memastikan bahwa pasien yang datang sesuai dengan
nama di resep atau pendamping pasien
4. Memastikan bahwa identitas pasien sudah benar
5. Memperkenalkan diri sebagai apoteker kepada pasien

(B2P2TOOT, 2017)
6. Memberikan ramuan kepada pasien dan memberikan informasi tentang cara
penyiapan serta cara penggunaan ramuan dengan Langkah – Langkah sebagai
berikut:
a) Untuk memudahkan dalam penyiapan, ramuan dapat dikemas dalam kantung
plastik setiap satu hari pemakaian
b) Rebus 1 liter (5 gelas belimbing) air dalam panci stainless/kendil bertutup
hingga mendidih
c) Masukkan satu kemasan ramuan jamu ke dalam panci/kendil, kemudian rebus
menggunakan api kecil selama 15 menit
d) Angkat dan diamkan panci/kendil hingga dingin, lalu saring menggunakan
saringan yang berbahan non logam
e) Hasil penyaringan diminum tiga kali sehari pada hari yang sama, yaitu setiap
pagi, siang, dan malam.

Catatan : Gunakan kendil tanah liat, stainless atau enamel untuk merebus jamu.
Jangan menggunakan bahan dari besi atau alumunium.
(B2P2TOOT, 2019)
 dapus
1. B2P2TOOT. 2017. Jamu Saintifik: Suatu
Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu.
Tawangmangu : B2P2TOOT
2. B2P2TOOT. 2019. Sebelas Ramuan Jamu
Saintifik: Pemanfaatan Mandiri oleh
Masyarakat. Tawangmangu : B2P2TOOT