Anda di halaman 1dari 22

Persebaran flora dan fauna

Nama dominikus savio utomo


Kelas/no: XIIPS2/11
C. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

Sumber : en.wikipedia.org

Pola persebaran flora di dunia dapat dipahami melalui bioma. Bioma biasanya
diklasifikasikan berdasarkan vegetasi yang dominan dalam suatu wilayah regional yang luas.
Gurun dan Semi Gurun

Hamparan padang pasir


yang ditandai dengan
rata-rata jumlah curah
hujan tahunan yang
jauh lebih kecil
daripada tingkat
penguapan massa air
ke atmosfer.

Sumber : commons.wikipedia.org
Hutan Gugur Tropis

Hutan ini ditemukan di 150-200


lintang utara atau selatan atau
di pinggiran bioma hutan hujan
tropis. Lebih dari dua pertiga
pohon di hutan gugur tropis
merupakan pohon yang
menggugurkan daunnya.

Sumber : maxpixel.freegreatpicture.com
Padang Rumput di Daerah Tropis

Disebut tropical grassland


(padang rumput tropis)
atau sabana. Sabana
memiliki jenis tumbuhan
yang tahan terhadap
kelembapan rendah.

Sumber : commons.wikipedia.org
Hutan Hujan Tropis

Terdapat di daerah dengan suhu relatif stabil sepanjang


tahun dan curah hujan melimpah. Hutan hujan tropis
antara lain terdapat di Indonesia, Australia bagian utara,
Papua bagian timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
Wallace memberikan tata nama yang mengidentifikasi enam zona yang masih berlaku sampai
sekarang ini Zona biogeografi ini didasari pola persebaran makhluk hidup yang berada di darat.
Zona Nearktik

Zona Nearktik
membentang dari Arktik
di utara Kanada ke
dataran tinggi Meksiko
tengah, termasuk

Sumber : commons.wikipedia.org
Greenland. Di zona ini
terdapat relatif sedikit
keluarga mamalia.
Zona Neotropik

Zona Neotropik terbentang dari Meksiko


Tengah hingga Amerika Selatan. Di Zona
Neotropik terdapat banyak keluarga
mamalia dan banyak di antaranya
Sumber : commons.wikipedia.org

merupakan fauna endemik. Sebagian


besar keanekaragaman spesies
terkonsentrasi di hutan hujan Amazon,
sabana atau hutan semak tropis.
Zona Australis

Zona Australis meliputi Australia


dan Papua Nugini serta beberapa
kepulauan di Indonesia Timur
seperti kepulauan Maluku, Lombok
dan Nusa Tenggara, dan beberapa
kepulauan di daerah Pasifik.

Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Oriental
Zona oriental membentang dari
Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga
bagian selatan Asia Timur. Zona ini
terdiri dari anak benua India, Asia
Tenggara, dan bagian dari
kepulauan nusantara (Malay
Archipelago) yang berada di utara
dan barat garis Wallace.

Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Paleartik

Zona Paleartik merupakan


daerah fauna terbesar. Zona ini
mencakup Eropa, Rusia, Asia
Tengah, Tiongkok utara hingga
Maroko di Afrika. Ada dua keluarga
mamalia endemik di zona ini, yakni
tikus mondok buta Spalacidae dan
tikus Selevin.

Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Etiopia

Zona Etiopia mencakup Madagaskar


dan sub-Sahara Afrika. Sahara dan
Timur Tengah membentuk zona
transisi antara daerah Etiopia dan
Paleartik Selatan. Zona Etiopia
memiliki variasi vertebrata terbanyak
dibandingkan zona lainnya.
Sumber : commons.wikipedia.org
D. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Sumber : commons.wikipedia.org
Persebaran flora dan fauna di
Indonesia dibagi berdasarkan
pengamatan yang dilakukan oleh
beberapa zoolog, yaitu Alfred
Russel Wallace, Max Carl Wilhelm
Weber dan Richard Lydekker.

Sumber : commons.wikipedia.org
Ada tiga kawasan utama persebaran flora Indonesia.
Ketiga kawasan itu adalah sebagai berikut.

Sumber : commons.wikipedia.org Sumber : commons.wikipedia.org Sumber : commons.wikipedia.org

Bagian barat Bagian tengah Bagian Timur


Kepulauan Wallacea
Kawasan flora subregion
(Sulawesi, Nusa Tenggara, Subregion Australia
Indonesia-Malaysia
Timor, dan Maluku)
Pola persebaran fauna di Indonesia mengikuti pola persebaran flora di
Indonesia. Sebagaimana persebaran flora di Indonesia, persebaran fauna di
Indonesia juga terbagi atas tiga wilayah.

Sumber : commons.wikipedia.org

Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
Bagian barat Bagian tengah Bagian Timur

Kawasan flora Kepulauan Wallacea Subregion Australia


subregion Indonesia- (Sulawesi, Nusa
Malaysia Tenggara, Timor, dan
Maluku)
E. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
DAN INDONESIA

konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati
yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya.

UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati


dan Ekosistemnya
Kelestarian flora dan fauna kerap diganggu oleh berbagai kerusakan.
Kerusakan itu antara lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut.

Sumber : commons.wikipedia.org
Pengaruh evolusi Penebangan ilegal
Sumber: flickr.com/photos/olliethebastard Sumber : commons.wikipedia.org

Perburuan/penangkapan ilegal Bencana alam


Konservasi flora & fauna di dunia

Huanglong, Tiongkok Taman Nasional Yosemite, AS


Sumber : commons.wikipedia.org Sumber : commons.wikipedia.org
F. PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA INDONESIA
SEBAGAI SUMBER DAYA ALAM

Menjaga keseimbangan ekologis

Nilai estetika

Mengembangkan ekonomi lokal

Anda mungkin juga menyukai