Anda di halaman 1dari 4

Nama:Dafa Aditya Damara

Kelas: X IPA 6

Di dunia ini dikenal 6 daerah biogeografi dengan masing-masing daerah yang memiliki perbedaan dan
keseragaman tertentu (unik) dalam kelompok-kelompoknya.

Daerah biogeografi ini dinamakan Australia, Oriental, Ethiopia, Neotropika, Paleartik dan Neartik. Karena
fauna Paleartik dan Neartik adalah serupa, maka kedua daerah biogeografi ini kadang-kadang digabung
menjadi Holartik.

Sejarah pembagian daerah biogeografi

Alfred Russel Wallace ialah Orang yang pertama kali mengemukakan bahwa adanya hubungan antara
makhluk hidup dengan daerah atau wilayah tertentu di permukaan bumi . Pada tahun 1800-an Alfred
Russel Wallace menerbitkan buku yang mengungkapkan tentang adanya pola penyebaran makhluk
hidup di bumi.

Alfred Russel Wallace membagi membagi bumi menjadi 6 wilayah biogeografi karena pada masing-
masing wilayah memiliki tumbuhan dan juga hewan yang khas serta unik. Setiap wilayah geografis itu
tersebut memiliki rintangan berupa kondisi alam yang berbeda sebagai hasil dari penyatuan ataupun
pemisahan benua pada masa silam. Akibat dari adanya rintangan tersebut, makhluk hidup terhalang
akan dan juga tidak dapat melakukan penyebaran ke daerah di seberangnya.

Alfred Russel Wallace sejak tahun 1858 telah menyadari bahwa perubahan-perubahan geologi yang
terjadi di wilayah Indonesia pada bagian tengah ini dan juga implikasinya kepada penyebaran fauna.
Wilayah biogeografi dibagi kembali menjadi kawasan ekologi yang digolongkan menurut bioma dan jenis
habitatnya.sekarang Menurut WWF, terdapat delapan wilayah biogeografi di Bumi

IKLIM DAN BIOGEOGRAFI

Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang tumbuh di
daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan jenis hewan dan mikroorganisme
yang akan menghuni daerah tersebut. Pada dasarnya iklim tergantung pada matahari. Matahari
bertanggung jawab tidak hanya untuk intensitas cahaya yang tersedia untak proses fotosintesis, tetapi
juga untuk temperatur umumnya.
Komponen iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu daerah adalah
kelembaban, kelembaban ini juga bergantung pada cahaya matahari dan temperatur. Curah hujan yang
banyak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan
yang lebih sedikit membantu komunitas yang didominasi oleh pohon-pohon pendek, semak belukar,
rumput dan akhirnya kaktus atau tumbuhan gurun lainnya.

Makin tinggi curah hajan dan temperatur di suatu daerah (tanah) makin banyak dan makin besar jumlah
tumbahan yang didukungnya. Dengan demikian iklim merupakan salah satu faktor utama terbentuknya
daerah-daerah biografi.

Daerah-daerah biogeografi di dunia dengan beberapa organisme yang khas

1.Australia

Kawasan biogeografi Australasia meliputi Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Papua, dan Indonesia
bagian timur yang meliputi Sulawesi, Maluku, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

Kawasan ini secara langsung berbatasan dengan Indo-Malaya di Indonesia. Daerah perbatasan tersebut
memiliki zona peralihan yang dilambangkan dengan garis weber, wallace, dan lydekker.

Misalnya: Semua Monotremata, Marsupialia (mammalia tidak berplasenta/mammalia berkantung),


Rodentia, Kelelawar, burung Kaswari, burung Cenderawasih, jenis-jenis burung Kakaktua, ikan Paru-paru
Australia dan burung Kiwi.

2. Oriental atau indo-malaya

Kawasan biogeografi Indomalaya meliputi sebagian besar wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Kawasan ini terbentang dari Afghanistan hingga ke China Selatan dan Bali di Indonesia. Wilayah ini kerap
disebut kawasan Oriental oleh ahli biogeografi.

Misalnya: Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.

3.Ethiopia atau afrotropik

Kawasan biogeografi Afrotropik meliputi Benua Afrika yang berada di sebelah selatan dari Gurun Sahara,
bagian Selatan dan Timur dari Jazirah Arab, Pulau Madagascar, Iran Selatan, Pakistan Barat daya, dan
kepulauan yang ada di Samudra Hindia

Misalnya: Gajah Afrika, Gorilla, Simpanse, Badak Afrika, Singa, Kuda Nil, Zebra, Jerapah, Burung Onta.
4.Neotropik

Kawasan biogeografi Neotropik meliputi seluruh zona tropis Amerika serta zona iklim sedang Amerika
Selatan. Wilayahnya terbentang mulai dari Amerika Tengah yaitu jazirah Yucatan di Mexico hingga Tierra
del Fuego di Argentina.

Bioregion

Hutan Hujan Amazon merupakan salah satu ekosistem yang berada di Bioregion Amazonia

Misalnya: Armadillo, kelelawar Vampire, burung Kolibri.

5.Neartik

Wilayah Neartik mencakup Benua Amerika bagian Utara, termasuk Greenland, Florida, dan Meksiko.
Bagian Amerika Utara yang bukan termasuk Neartik adalah Florida Selatan, Meksiko Timur, Amerika
Tengah, dan Kepulauan Karibian yang masuk kedalam zona Neotropik.

Bioregion

Wilayah Neartik mencakup 4 bioregion yaitu Canadian Shield, Western North America, Eastern North
America, serta Northern Mexico-Southwestern North America.

Misalnya: Kambing gunung, Karibon, tikus air (Beaves).

6.Paleartik

Wilayah paleartik merupakan wilayah biogeografi yang paling luas.

Secara umum, wilayah paleartik mencakup Eropa, Asia bagian utara dari Pegunungan Himalaya, Afrika
Utara, dan bagian utara serta tengah dari jazirah Arab (timur tengah)

Bioregion

Wilayah paleartik mencakup beberapa ekoregion utama, atau bioregion yang umumnya memiliki
karakteristik boreal/sub-arctic dan iklim sedang.

Misalnya: Landak, Babi hutan dan Rusa kecil.

7.oseania
Wilayah biogeografi Oseania terbilang cukup unik karena terdiri dari kepulauan. Wilayah ini meliputi
Micronesia, Kepulauan Fiji, Kepulauan Hawaii, dan Polynesia.

Secara umum, oseania didominasi oleh iklim tropis-subtropis yang memiliki karakteristik kelembaban
tergantung dengan topografi serta arah anginnya

Misalnya: burung kagu (Rhynochetos jubatus)

8.antartika

Wilayah biogeografi Antarktika meliputi benua Antarktika dan beberapa gugus pulau di samudra Hindia
dan Atlantik. Wilayah ini memiliki karakteristik utama yaitu suhu yang dingin dan udara yang kering.

Misalnya: penguin adelie, penguin kaisar

Anda mungkin juga menyukai