Anda di halaman 1dari 3

Nama: Gusti Ayu Muthia

NIM. : A1C417011

Istilah: Biogeografi

Penjelasan:

Biogeografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk dan geografi dalam pola
penyebaran atau distribusi makhluk hidup pada daerah bagian bumi tertentu termasuk asal dan
penyebaranya. Pola distribusi makhluk hidup dapat dibedakan atas hewan dan tumbuhan dimana
organisme tersebut dipelajari mencakup organisme yang masih hidup maupun organisme yang
sudah punah. Selain itu, faktor-faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, jenis tanah dan
topografi juga dipelajari didalamnya karena sangat mempengaruhi pola distribusi dari suatu
makhluk hidup.

Contoh dari biogeografi ini berupa kawasan-kawasan biogeografi yaitu:

1. Afrotropika
Kawasan biogeografi afrotropik meliputi benua Afrika tepatnya di selatan Gurun Sahara, selatan
dan timur Jazirah Arab, pulau Madagaskar, Iran Selatan, Pakistan Barat Daya, serta kepulauan di
Samudera Hindia.

Di wilayah afrotropik dapat ditemukan beberapa hewan endemik, seperti burung dari keluarga
ostrich (burung unta), sunbird, secretary bird, guineafowl dan mousebirds. Terdapat pula jenis
mamalia endemik, antara lain aardvark, tikus mondok (afrosoricida), dan macroscelidea.

Contoh keragaman flora dapat dilihat di Madagaskar dan kepulauan di Samudera Hindia, yaitu
10 jenis tumbuhan berbunga endemik dan 8 diantaranya berada di Madagaskar.

2. Antarktika
Zona biogeografi antarktika meliputi seluruh daerah benua antarktika dan beberapa gugus pulau
di Samudera Hindia dan Atlantik. Semua kawasan yang masuk dalam lingkup ini memiliki suhu
dingin dan udara yang kering.
Benua antarktika adalah daerah yang hanya mampu menopang 2 jenis tumbuhan vaskulaer, 250
jenis lichen, 100 jenis moss, kurang dari 30 jenis liverwort, serta 700 spesies alga terretrial.

Kril antarktika adalah crustacea seperti udang yang sangat penting dalam ekosistem laut kutub
selatan. Hewan ini adalah makanan bagi anjing laut, penguin, cumi-cumi, berbagai jenis buruh,
serta paus.

Sedangkan tumbuhan seperti tundra adalah jenis flora yang mampu hidup di wilayah ini. Tundra
disini dibagi 4 jenis, yaitu Marienlandia Antarctic Tundra, Maudlandia Antarctic Tundra, Scotia
Sea Islands Tundra, Southern Indian Oceans Island Tundra.

3. Australasia
Kawasan biogeografi Australasia meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Pulau Papua, serta
wilayah timur Indonesia lainnya, seperti Sulawesi, Maluku, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba,
dan Timor. Wilayah Australasia secara langsung berbatasan dengan biogeografi Indo-Malaya
dan memiliki daerah yang disebut zona peralihan sebagai batas yang digambarkan dengan garis
wallace, weber dan lydekker.

4. Kawasan Geografis Indonesia


Berdasarkan hasil proses pembentukan daratan wilayah Indonesia serta hasil penelitian Wallace
dan Weber, maka secara geologis, persebaran flora (begitu pula fauna) di Indonesia dibagi ke
dalam 3 wilayah, yaitu:
1. Flora Dataran Sunda yang meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Flora di pulau-
pulau tersebut berada di bawah pengaruh flora Asia karena ciri-cirinya mirip dengan ciri-ciri
flora benua Asia, disebut juga flora Asiatis yang didominasi oleh jenis tumbuhan berhabitus
pohon dari suku Dipterocarpaceae.
2. Flora Dataran Sahul yang meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora di pulau-
pulau tersebut berada di bawah pengaruh benua Australia, biasa disebut flora Australis yang
didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae dan Myrtaceae.
3. Flora Daerah Peralihan (Daerah Wallace) yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa
Tenggara yang berada di bawah pengaruh benua Asia dan Australia, yang mana jenis tumbuhan
berhabitus pohonnya didominasi oleh jenis dari suku Araucariaceae, Myrtaceae, dan
Verbenaceae

Anda mungkin juga menyukai