Anda di halaman 1dari 10

SISTEM SUSUNAN

SARAF DAN
PENGINDERAAN

Josephine Odelia - 202101501019


Anita - 202101500636
Fauziah Isma Nurhayati - 202101500725
Annisa Auliana 202101500753
SYARAF MANUSIA

Sistem saraf adalah sistem kompleks yang berperan dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh
aktivitas tubuh. Sistem ini berdampak membuat anda melakukan berbagai aktivitas, kegiataan,
berjalan, berbicara, menelan, bernapas, serta semua aktivitas mental, termasuk berpikir, belajar, dan
mengingat.
TIGA BAGIAN BESAR PADA SISTEM SARAF PUSAT MANUSIA :

• Otak, Otak adalah mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh.
• Sumsum tulang belakang, Saraf tulang belakang berperan dalam aktivitas sehari-hari
dengan mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dari tubuh dan memerintahkan otot
untuk bergerak
• Sel saraf atau neuron, Fungsi sel saraf atau neuron adalah menghantarkan implus saraf.
Fungsi sistem saraf

• Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh (fungsi sensorik).


• Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang.
• Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi).
• Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan tepat(fungsi
motorik).
Struktur sistem syaraf terbagi menjadi 2 yaitu
yaitu saraf pusat dan tepi.

• Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, memiliki fungsi untuk
menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh, kemudian mengontrol dan
mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh.Contohnya seperti
berjalan, berbicara, gerakan tak sadar,berkedip dan bernafas.Contoh bentuk informasi lainnya
seperti pikiran , persepso, dan emosi manusia.
• Sistem saraf tepi, fungsi saraf tepi adalah menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ
tubuh dan bagian lainnya di tubuh Anda
Fungsi dari bagian-bagian sistem
saraf tepi :
• Sistem saraf somatik.
Sistem saraf somatik bekerja dengan mengontrol semua hal yang Anda sadari dan
secara sadar memengaruhi respon tubuh, seperti menggerakkan lengan, kaki, dan
bagian tubuh lainnya. Fungsi saraf ini menyampaikan informasi sensorik dari kulit,
organ indera, atau otot ke sistem saraf pusat. Sebagai contoh saat menyentuh termos
panas, saraf sensorik membawa informasi ke otak bahwa ini adalah sensasi panas,
sehingga secara tidak langsung membuat kita melepaskan termos panas tsb dari
genggaman tangan kita

• Sistem saraf otonom.


sistem saraf otonom mengontrol aktivitas yang Anda lakukan secara tak sadar atau
tanpa perlu memikirkannya. Sistem ini terus menerus aktif untuk mengatur berbagai
aktivitas, seperti bernapas, detak jantung, dan proses metabolisme tubuh.
Terdapat 2 bagian dari sistem saraf otonom
• Sistem simpatik.
Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada
diri Anda. Contohnya, ketika Anda sedang cemas atau takut, saraf simpatik akan
memicu respons dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan,
meningkatkan aliran darah ke otot, mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan
melebarkan pupil mata. Ini dapat membuat tubuh merespons dengan cepat dalam
situasi gawat darurat.
• Sistem parasimpatik.
Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang
mengancam diri Anda. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat
detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan
menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk mengembalikan tubuh ke
kondisi normal.
Berikut adalah berbagai penyakit gangguan syaraf
• Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel-sel otak dan neurotransmitter.

Penyakit ini memengaruhi fungsi otak, memengaruhi ingatan Anda, dan cara Anda berperilaku.

• Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan yang terjadi ketika sel-sel saraf tidak menghasilkan cukup dopamin,
yaitu bahan kimia yang sangat penting untuk kelancaran kontrol otot dan gerakan.

• Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi saraf pusat
• Bell’s palsy
Bell’s palsy adalah kondisi lemah atau lumpuh tiba-tiba pada satu sisi wajah. Ini disebabkan karena adanya saraf di wajah
Anda yang meradang

• pilepsi
Epilepsi adalah kondisi yang ditandai dengan kejang yang berulang atau kambuhan.

• Meningitis
Meningitis merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang
(meninges) mengalami radang.

• Ensefalitis
Ensefalitis merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan munculnya peradangan pada jaringan otak

• Tumor otak
Penginderaan

Anda mungkin juga menyukai