1.Otak Besar
• Otak besar mempunyai bentuk lunak, kenyal, terdapat
banyak lipatan, dan juga lebih berminyak.
• Bagian ini di kelilingi oleh suatu cairan yang bernama
cairan serebrospinal yang mempunyai fungsi dalam
membantu memberi makanan kepada otak dan juga
memberikan perlindungan terhadap otak dari dampak
yang terjadi saat ada guncangan.
• Di bagian dalam otak besar ditemukan banyak pembuluh
darah yang mempunyai fungsi dalam membantu
menyuplai oksigen ke bagian otak besar.
2. Otak Kecil
• Otak Kecil bisa ditemukan pada bagian belakang kepala dan
juga dekat dengan leher.
• Fungsi utama dari otak kecil ialah digunakan sebagai pusat
terjadinya suatu koordinasi terhadap gerakan otot yang
biasanya terjadi secara sadar, berpengaruh pada
keseimbangan, dan juga posisi tubuh.
• Apabila terjadi suatu rangsangan yang ternyata
membahayakan, maka gerakan yang bersifat sadar dan
normal tidak akan mungkin bisa dilakukan.
• Bagian otak kecil merupakan suatu tempat yang menjadi
pusat dari keseimbangan. Jika ditemukan terjadi suatu
kerusakan pada bagian otak kecil, maka hal yang akan terjadi
ialah semua gerakan otot yang sedang berlangsung tidak
bisa dikoordinasikan dengan baik.
3.Sumsum Lanjutan
• Sumsum lanjutan (sering disebut sebagai medula
oblongata) bisa ditemukan pada area persambungan
antara bagian otak dengan bagian tulang belakang.
• Fungsi utama dari bagian sumsum lanjutan ialah
digunakan untuk membantu dalam proses mengatur suhu
tubuh, mengatur berbagai gerak refleks seperti berkedip,
batuk, dan bersin, kemudian bisa dijadikan alat kendali
muntah, serta sebagai pusat pernapasan.
• Selain itu, bagian sumsum lanjutan mempunyai peran
khusus dalam mengantarkan semua impuls yang datang
kemudian dibawa menuju bagian otak.
• Sumsum lanjutan pun sangat berpengaruh terhadap
gerak refleks fisiologi, meliputi tekanan darah, jantung,
respirasi, volume, sekresi kelenjar pencernaan dan juga
pencernaan.
4. Sumsum Tulang Belakang
• Sumsum tulang belakang (sering disebut dengan medula
spinalis) bisa ditemukan di bagian dalam tulang belakang.
• Sumsum tulang belakang dibedakan menjadi dua bagian,
meliputi lapisan luar yang mempunyai warna putih dan
juga lapisan dalam yang mempunyai warna kelabu.
• Yang memberikan perlindungan sumsum tulang belakang
adalah bagian tulang belakang atau pun bagian tulang
punggung yang bertekstur keras. Tulang punggung
sendiri mempunyai 33 ruas.
• Fungsi utama yang dimiliki ialah digunakan sebagai pusat
gerak refleks.
B. Sistem Saraf Tepi
• Fungsi sensorik
Bagian ini berfungsi untuk menerima setiap rangsangan atau impuls, baik yang dari luar maupun
dalam tubuh. Rangsangan yang diterima bisa berupa cahaya, suhu, bau, suara, sentuhan,
tekanan.
• Fungsi motorik
Bagian motorik berperan untuk memberikan tanggapan atau reaksi tubuh terhadap rangsangan
yang sudah diproses oleh sistem saraf pusat. Ketika terkena gangguan, misalnya karena penyakit
saraf motorik, maka tubuh tidak dapat bergerak dengan normal atau bahkan tidak dapat bergerak
sama sekali
• Fungsi somatik
Selain kedua fungsi tersebut, sistem saraf tepi juga mengelola respons semua kegiatan yang tidak
disadari, seperti respons flight-or-fight dan kebalikannya.
Contohnya, ketika mengalami ancaman, tubuh akan merespons keadaan tersebut dengan
mempercepat denyut nadi, meningkatkan frekuensi pernapasan, serta meningkatkan aliran darah.
Setelah keadaan yang dirasa mengancam sudah teratasi, tubuh akan mengembalikan respons ke
kondisi normal.
Sistem Saraf Tepi Terdiri dari 2 bagian meliputi sistem saraf
kranial dan sistem saraf otonom.