Resiko Bunuh Diri: Rika Sarfika, S.Kep., NS., M.Kep Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Resiko Bunuh Diri: Rika Sarfika, S.Kep., NS., M.Kep Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Pengkajian
• Perilaku
• F. predisposisi
• Stresor presipitasi
• Penilaian stresor
Implementasi/ • Mekanisme Koping
Dx Keperawatan
evaluasi
• Risiko mutilasi diri
• Perlindungan • Ketidakpatuhan
• Kontrak keamanan • Risiko perilaku kekerasan
• Meningkatkan harga diri
• Mobilisasi duk sosial
Perencanaan
• Pendidikan kesehatan
• Pencegahan bunuh diri
Perilaku Ketidakpatuhan
1. Diagnosa psikiatrik
> 90% orang dewasa yg mengakhiri hidupnya dgn
cara bunuh diri memiliki riwayat menderita
gangguan jiwa. (Stuart, Laraia. 2006), yaitu
gangguan mood, penyalahgunaan zat dan alkohol,
schizofrenia dan gangguan cemas.
Lanjutan
2. Ciri kepribadian
Ada tiga aspek dari kepribadian yang erat kaitannya dengan
perilaku bunuh diri, yaitu : PERMUSUHAN (HOSTILITY),
IMPULSIF, DAN DEPRESI.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa invididu dengan
bunuh diri ini memiliki harga diri yg rendah, suka menyendiri,
kurang percaya thd orang lain, tdk berdaya thd kehidupan,
mengharapkan hal buruk terjadi, pemikiran yg kaku & tdk
fleksibel.
Lanjutan
3. Faktor sosial dan lingkungan
Kehilangan, kurangnya suport sosial, kejadian
hidup yg negatif, & penyakit kronis.
Kadang bunuh diri dipresipitasi oleh berbagai hal,
seperti masalah interpersonal, kejadian yang
memalukan, kehilangan pekerjaan, atau ancaman
penjara, penyakit kronis juga mendorong seseorang
untuk bunuh diri, contoh pada penderita kanker,
epilepsi, Huntington’s chorea, HIV/AIDS.
Lanjutan
4. Faktor genetik dan riwayat keluarga
Keluarga dengan riwayat bunuh diri merupakan
faktor resiko yang signifikan untuk bunuh diri. Hal
ini disebabkan karena imitasi oleh anggota
keluarga, stres dalam keluarga, dan masalah
genetik. Selain itu kembar monozigot lebih
beresiko jika dibandingkan dengan kembar dizigot.
Lanjutan
5. Faktor biokimia
Bunuh diri atau tindakan untuk bunuh diri
dikaitkan dgn rendahnya kadar serotonin (5-HT).
Penurunan jumlah 5-HT dan 5-HIAA serta
peningkatan jumlah reseptor post-sinaps (5-
HT2A)merupakan indikasi dari perilaku bunuh diri.
Faktor Presipitasi
Penyakit mental
Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
Kecemasan
Gangguan kepribadian
Kehilangan
AND THE LAST IS...
Latihan 1
Lindungi dan bantu pasien mengontrol keinginan bunuh diri
dengan melihat aspek positif diri:
1. Identifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya
(lingkungan aman untuk pasien)
2. Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri: buat daftar
aspek positif diri sendiri, latihan afirmasi/berpikir aspek positif yang
dimiliki
3. Masukkan pada jadual latihanLatihan
Lakukan berpikir
SP positif 5 kali per hari
1
TINDAKAN UNTUK PASIEN
Latihan 2
Melatih mengontrol keinginan bunuh diri dengan berpikir
positif terhadap keluarga dan lingkungan:
1. Evaluasi data, kemampuan berpikir positif tentang diri
sendiri dan manfaatnya, beri pujian, kaji ulang risiko
bunuh diri.
2. Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri:
buat daftar aspek positif keluarga dan lingkungan, latih
afirmasi/berpikir aspek positif keluarga dan lingkungan.
3. Masukkan pada jadual latihan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan.
Lakukan Latihan
Sp2
TINDAKAN UNTUK PASIEN
Latihan 3
Latihan menyusun rencana masa depan
1. Evaluasi data, kemampuan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan dan manfaatnya. Beri pujian. Kaji
risiko bunuh diri.
2. Diskusikan harapan dan masa depan,
3. Diskusikan cara mencapai harapan dan masa depan.
4. Latih cara-cara mencapai harapan dan masa depan secara
bertahap (setahap demi setahap)
5. Masukkan pada jadual latihan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan dan tahapan kegiatan.
Lakukan Latihan
Sp3
TINDAKAN UNTUK PASIEN
Latihan 4
Latihan kegiatan mencapai masa depan
1. Evaluasi data, kemampuan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan serta kegiatan yang dipilih dan
manfaatnya. Berikan Pujian,
2. Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan.
3. Masukkan pada jadual latihan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan, serta kegiatan yang di pilih untuk
persiapan masa depan.
Lakukan Latihan SP4