INDIKATOR

ASAM BASA
1. Pengertian Indikator
Asam Basa
Indikator asam basa adalah senyawa khusus
yang ditambahkan pada larutan dengan
tujuan mengetahui kisaran pH dalam larutan
tersebut. Indikator asam basa biasanya
adalah asam atau basa organik lemah.
Senyawa indikator yang tak
terdisosiasi akan mempunyai warna
berbeda dibanding dengan indikator
yang terionisasi. Sebuah indikator
asam basa tidak mengubah warna
dari larutan murni asam ke murni
basa pada konsentrasi ion hidrogren
yang spesifik, melainkan hanya pada
kisaran ion hidrogen
Kisaran ini merupakan
suatu interval perubahan
warna, yang menandakan
kisaran pH.
2. Penggunaan
Indikator Asam Basa
Larutan yang akan
dicari tingkat
keasamannya diberi
suatu asam basa yang
sesuai, kemudian
dilakukan suatu
titrasi.
Perubahan pH dapat
diketahui dari perubahan
warna larutan yang berisi
indikator. Perubahan
warna ini sesuai dengan
jenis indikator.
3. Indikator yang
biasa digunakan
Dibawah ini ada beberapa
indikator asam basa yang sering
digunakan. Indikator dapat
bekerja pada larutan, maupun
alkohol sesuai dengan sifatnya.
Inilah contoh indikator yang
digunakan untuk mengetahui pH.
Daftar Contoh Indikator Asam Basa
Indikator Rentang Kuantitas Asam Basa
pH penggunaan
per 10 ml
Timol Biru 1,2-2,8 1-2 tetes 0,1% Merah Kuning
larutan
1 tetes 0,1%
Pentametoksi 1,2-2,3 dalam larutan Merah- Tak
Merah 0% alkohol Ungu Berwarna
1 tetes 1%
Tropelin OO 1,3-3,2 larutan Merah Kuning
1-2 tetes 0,1%
2,4- 2,4-4,0 larutan dalam Tak Kuning
Dinitrofenol 50% alkohol Berwarna
1 tetes 0,1%
larutan dalam
Matil Kuning 2,9-4,0 90% alkohol Merah Kuning
1 tetes 0,1%
larutan
Metil Oranye 3,1-4,4 Merah Oranye
4. Indikator Asam Basa Alami
Senyawa alam banyak digunakan
sebagai indikator asam basa alami.
Beberapa tumbuhan yang bisa
dijadikan sebagai bahan pembuatan
indikator asam basa alami antara lain
adalah kubis ungu,sirih,kunyit,dan
bunga yang mempunyai warna
(Anggrek,kamboja jepang,bunga
sepatu,asoka,bunga kertas).
 Cara membuat indikator asam basa alami
adalah :
1. Menumbuk bagian bunga yang berwarna
pada mortar.
2. Menambahkan sedikit aquades pada hasil
tumbukan sehingga didapatkan ekstrak
cair.
3. Ekstrak diambil dengan pipet tetes dan
diteteskan dalam keramik.
4. Menguji dengan meneteskan larutan asam
dan basa pada ekstrak, sehingga ekstrak
dapat berubah warna.
Inilah hasil pengamatan beberapa indikator asam basa alami
Warna Nama Bunga Warna Air Warna Air Warna Air
Bunga Bunga Bunga Bunga
Keadaan Keadaan
Asam Basa

Merah Kembang Ungu Merah Hijau Tua

Sepatu Muda
Merah Asoka Coklat Oranye Coklat
Muda Muda
Ungu Bougenville Pink Tua Pink Muda Coklat Teh
Kunyit

Kuning Terompet Oranye Oranye Coklat

Cerah Kehitaman
Kuning Anggrek Kuning Emas Muda Emas Tua
Keemasan
Ungu Ungu Tua Pink Tua Hijau
Kemerahan