Anda di halaman 1dari 42

ASET TETAP DAN

PROPERTI INVESTASI
Pendahuluan
 Asset tetap  PSAK 16 (revisi 2007)
 Properti Investasi  PSAK 13 (revisi
2007)
Learning Outcomes –
Ayah : "Koq bisa, Nak?"

Udin: "Ayah tidak perlu membelikan buku baru bua tku tahun ini. Aku tidak naik kelas."

Ayah: *^%$#!@#^&*()

tetap
Aset
Definisi
Pengakuan
Pengukuran awal
Pengukuran
setelahnya
Penghentian Pengakuan
Penyusutan aset tetap
Penyajian dan pengungkapan
Properti investasi
Definisi - Aset tetap
Aset tetap
 Aset berwujud yang
diharapkan dapat digunakan
lebih dari satu periode, dimiliki
untuk digunakan dalam
produksi dan tidak untuk dijual
kembali.
Kata kunci – Aset tetap
 Aset tetap  aset berwujud (dapat
dilihat dan disentuh)
 Dimiliki untuk digunakan
 Utk kegiatan produksi
 Utk disewakan
 Utk keperluan administratif
 Masa manfaat lebih dari 1 periode
akuntansi
Pengakuan - aset tetap
Biaya perolehan suatu aset tetap dapat
diakui sebagai aset tetap hanya jika:
 biaya perolehannya dapat diukur secara
andal,
 memberikan manfaat dimasa yang akan
datang
Pengukuran awal - aset
tetap
Suatu aset tetap untuk diakui sebagai aset, pada
awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan
Cara perolehan aset tetap antara lain:
 Pembelian (PSAK 16)
 Dibangun sendiri (PSAK 16)
 Pertukaran dengan aset non moneter
(PSAK 16)
 Kombinasi Bisnis (PSAK 22)
 Sewa Pembiayaan (PSAK 30)
 Hibah Pemerintah (PSAK 61)
Perolehan aset tetap -Pembelian
Komponen aset tetap dari pembelian:
 Harga Pembelian
 Biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi
dan situasi yang diinginkan
 Estimasi awal biaya pembongkaran,
pemindahan aset tetap dan restorasi
lokasi aset
Perolehan aset tetap -Pembelian
Harga Pembelian

 Jumlah kas atau setara kas atau nilai


wajar dari imbalan lain yang diserahkan
untuk memperoleh suatu aset tetap
pada saat perolehan.

Harga Pembelian = jumlah yang dibayarkan


untuk
memperoleh aset tetap –
potongan pembelian dan
potongan lainnya
Perolehan aset tetap -Pembelian
Harga Pembelian

Pembelian tunai  harga perolehan adalah


sebesar harga beli
Pembelian cicilan  harga perolehan adalah
sebesar harga tunai aset
pada tanggal pembelian.

Selisih nilai tunai dan pembayaran diakui


sebagai beban bunga pada saat pembayaran
dilakukan.
Perolehan aset tetap -Pembelian
Harga Pembelian (Contoh)

Suatu entitas membeli mesin seharga


Rp.30.000.000. Pembayaran dicicil sebanyak 3
kali dan dikenakan bunga sebesar 1%
perbulan

Selisih nilai tunai dan pembayaran diakui


sebagai beban bunga pada saat pembayaran
dilakukan.
Saat pembelian Mesin
Mesin Rp.30.000.000
Utang pembelian mesin Rp. 30.000.000

Pembayaran cicilan pertama


Utang pembelian mesin Rp. 10.000.000
Beban Bunga Rp. 100.000
Kas Rp. 10.100.000
Pembayaran cicilan kedua
Utang pembelian mesin Rp. 10.000.000
Beban Bunga Rp. 100.000
Kas Rp. 10.100.000
Pembayaran cicilan ketiga
Utang pembelian mesin Rp. 10.000.000
Beban Bunga Rp. 100.000
Kas Rp. 10.100.000
Perolehan aset tetap -Pembelian
Biaya yg dpt diatribusikan secara langsung

Semua biaya-biaya yang dikeluarkan


sampan aset tetap dapat digunakan untuk
tujuan yang dimaksud manajemen

Contoh:
 Biaya penyiapan lahan untuk pabrik
 Biaya perakitan dan instalasi
 Biaya pengujian aset
 Komisi profesional
Soal:
Biaya yg dpt diatribusikan secara langsung

1. Entitas memiliki mesin baru dan tidak terdapat


karyawan yang mampu mengoperasikan mesin
baru tersebut. Untuk itu, entitas mengeluarkan
biaya pelatihan karyawan. Apakah biaya
pelatihan ini termasuk dalam biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung atas perolehan
mesin tersebut,,??
Soal:
Biaya yg dpt diatribusikan secara langsung

2. Untuk membangun gedung baru, entitas


membeli suatu lahan tanah, dimana pada
tanah tersebut terdapat sebuah gedung tua
yang harus dibongkar untuk dapat
mendirikan gedung sesuai dengan intensi
manajemen. Apakah biaya pembongkaran
gedung tua dapat ditambahkan pada biaya
perolehan aset tetap,,??
Kasus:
PT. XYZ membeli sebuah rumah tua dikawasan pusat kota
untuk dibongkar dan dijadikan pusat perbelanjaan. Biaya-
biaya yang timbul dalam transaksi pembelian:
Harga pembelian Rp. 10 milyar
PPN Rp. 1 milyar
BPHTB Rp. 500 juta
Biaya notaris Rp. 100 juta
Biaya jamuan dan entertainment Rp. 25 juta
Komisi agen properti Rp. 100 juta
Sewa Excavator Rp. 50 juta
Upah kuli pembersing puing Rp. 20 juta

Tentukan jumlah yang boleh dikapitalisasi!


Perolehan aset tetap -Pembelian
Estimasi biaya pembongkaran (Contoh)
PT. ABC membangun pipa instalasi dibawah tanah untuk
mengangkut bahan bakar gas langsung ke lokasi pabrik.
Pembangunan pipa bawah tanah tersebut melewati jalan-
jalan milik negara. Biaya pembelian dan instalasi pipa
gas bawah tanah adalah sebesar Rp. 500.000.000. Nilai
tunai dari estimasi biaya pembongkaran, pengangkatan
kembali pipa gas, dan mengembalikan kondisi jalan
seperti semula adalah sebesar Rp10.000.000

Pipa gas bawah tanah Rp.510.000.000


Kas / Bank Rp. 500.000.000
Provisi Rp.
Perolehan aset tetap - dibangun
sendiri
Harga Perolehan adalah semua biaya yang terkait
langsung dengan pembangunan aset tersebut

Contoh biaya terkait langsung dengan


pembangunan:
 Beban material
 Beban tenaga kerja
 Beban overhead yang dapat dikaitkan
langsung dengan pembangunan aset tetap
Perolehan aset tetap – pertukaran
Entitas dapat memperoleh aset melalui pertukaran
aset non moneter, atau kombinasi aset moneter
dan aset non moneter.
Biaya perolehan suatu aset tetap diukur pada nilai
wajar kecuali jika:
 Transaksi pertukaran tidak memiliki substansi
komersial
 Nilai wajar dari aset yang diterima dan
diserahkan tidak dapat diukur secara andal
Perolehan aset tetap – pertukaran

Nilai wajar untuk pertukaran aset tetap

Nilai Wajar yang Dapat


Diandalkan Pengukuran
Aset diserahkan Aset diterima

P P Nilai wajar aset yang diserahkan


O P Nilai wajar aset diterima
O O Nilai tercatat aset diserahkan
Perolehan aset tetap – pertukaran
Contoh:
Suatu perusahaan pelayaran memiliki sebidang tanah
ditengah kota dengan banguna berdiri diatasnya. Nilai
tercatat tanah dan bangunan tersebut adalah sebesar
Rp.10.000.000, dg biaya perolehan awal Rp.12.000.000.
Diketahui bahwa nilai pasar dari tanah dan bangunan
adalah sebesar Rp. 15.000.000. Perusahaan kemudian
menukar tanah dan bangunan tersebut dengan tanah
didekat daerah pelabuhan. Nilai pasar dari sebidang tanah
tersebut Rp.18.000.000. Untuk transaksi pertukaran ini,
perusahaan menyerahkan kas sebanyak Rp.2.000.000
Pertukaran ini memiliki substansi komersial.
Perolehan aset tetap – pertukaran
Karena nilai wajar dari aset yang diserahkan
diketahui, maka transaksi pertukaran ini dicatat
sebesar nilai aset yang diserahkan
Nilai wajar tanah & bangunan  Rp.15.000.000
Nilai wajar aset yang diserahkan  Rp.17.000.000
(15jt+2jt) Akum Peny tanah & bangunan  Rp.2.000.000
(12jt-10jt) Harga perolehan tanah & Bangunan 
Rp.12.000.000
Tanah Rp.17.000.000
Akum Peny Tanah & Bangunan Rp. 2.000.000
Kas Rp.
2.000.000
Tanah dan bangunan
Rp.12.000.000
SAMPAI JUMPAMINGGU
DEPAN

TERIMA
KASIH
Perolehan aset tetap – pertukaran
Contoh:
PT. A menukar sebidang tanah dengan nilai buku Rp. 400
juta dengan kas Rp. 800 juta dan mesin dengan nilai 1.000
juta. Nilai wajar dari tanah diestimasi sebesar Rp. 1.800
juta. Transaksi tersebut memiliki subtansi komersial

Kas Rp.
Mesin
800.000.000 Rp. 400.000.000
Rp. 1.000.000.000 Rp. 1.400.000.000
Tanah
Keuntungan atas pertukaran AT
Perolehan aset tetap – hibah
pemerintah
Pada hibah yang berkaitan dengan aset tetap, maka
baik hibah maupun aset tetap yang diterima harus
dicatat sebesar nilai wajar

 Hibah yang diterima dicatat sebagai pendapatan selama


periode yang berkaitan dengan penggunaan hibah
tersebut.
 Hibah yang diterima berkaitan dengan aset tetap, diakui
sebagai pendapatan selama umur manfaat aset tetap
tersebut dan diakui secara proporsional sejalan dengan
penyusutan aset tetap yang bersangkutan
 Hibah pemerintah tidak boleh langsung dikreditkan pada
ekuitas.
Perolehan aset tetap – hibah
pemerintah
Contoh:
Perusahaan menerima hak pemakaian tanah sebagai hibah
dari pemerintah daerah selama 25 tahun kedepan. Seluruh
persyaratan penerimaan hibah tersebut telah dipenuhi oleh
perusahaan. Nilai wajar dari tanah yang akan diterima
adalah Rp.150.000.000

Buatlah jurnal saat penerimaan hibah dan jurnal


penyesuaian pada saat penyusunan laporan keuangan
akhir tahun!
Perolehan aset tetap – hibah
pemerintah
Saat Penerimaan Hibah
Hak tanah – hibah Rp.150.000.000
Piutang hibah Rp.150.000.000

Jurnal penyesuaian akhir tahun


Akum peny – hak atas tanah Rp.6.000.000
Beban peny – hak atas tanah
Rp.6.000.000
Piutang hibah Rp.6.000.000
Pendapatan hibah Rp.6.000.000
Pengukuran stlh pengakuan awal - AT
Pengakuan Pengakuan setelah
awal pengakuan awal

Model
Revaluasi  Penyusutan

Penurunan Nilai
Biaya
Perolehan Perbaikan dan pemeliharaan

Penggantian
Model
Inspeksi
Biaya
Pengukuran stlh pengakuan awal - AT
Model Biaya

 Setelah diakui sebagai aset, maka aset tetap


dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai aset
Contoh:

PT. Berlian membeli peralatan dg biaya perolehan


Rp.500.000.000 pada tanggal 2 Jan 2010. Umur manfaat 10
tahun, tanpa nilai residu. Entitas menggunakan metode
penyusutan garis lurus. Pada tanggal 31 Des, diestimasi
terdapat rugi penurunan nilai peralatan sebesar
Rp.10.000.000
Pengukuran stlh pengakuan awal - AT

Model Revaluasi

 Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap


harus dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai
wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai
yang terjadi setelah tanggal revaluasi

Nilai wajar  jumlah yang dipakai untuk


mempertukarkan suatu aset antara pihak-pihak
yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang
memadai dalam suatu transaksi dengan wajar
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan

Cara memperlakukan akumulasi penyusutan


apabila aset tetap direvaluasi, yaitu:
 disajikan kembali secara proporsional dengan
perubahan dalam jumlah tercatat kotor dari aset,
sehingga jumlah tercatat aset setelah revaluasi
sama dengan jumlah revaluasian.
 dieliminasi terhadap jumlah tercatat kotor dari
aset dan jumlah tercatat bersih setelah eliminasi
disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian
dari aset tersebut
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan
Contoh:

PT. Andalas memiliki peralatan dengan


biaya perolehan Rp.780.000.000 yang
diperoleh pada tanggal 1 Januari 2010.
Masa manfaat peralatan tersebut adalah 6
tahun., tanpa nilai sisa. PT. Andalas
memilih metode revaluasi untuk peralatan
tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2011
nilai wajar peralatan tersebut adalah
Rp.800.000.000
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan

Tanggal 1 Januari 2010


Peralatan Rp. 780.000.000
Kas Rp.780.000.000

Tanggal 31 Desember 2010


Akum peny peralatan Rp.130.000.000
beban peny peralatan Rp.130.000.000

Tanggal 31 Desember 2011


Akum peny peralatan Rp.130.000.000
beban peny peralatan Rp.130.000.000
Nilai wajar peralatan Rp.800.000.000
Harga Perolehan peralatan Rp.780.000.000
Akum Peny Peralatan (Rp.130.000.000)
2010 Akum Peny (Rp.130.000.00
Peralatan 2011 Nilai buku 0)
Peralatan (R
Selisih surplus revaluasi p.520.000.000)
Metode Proporsional R
p.280.000.000
Peralatan Rp.420.000.000
Akum peny peralatan Rp.140.000.000
Surplus revaluasi
Gross up nilai peralatan (Rp.800.000.000 x 6/4) Rp.280.000.000
Rp. 1.200.000.000
Harga perolehan peralatan Rp. 780.000.000
Penyesuaian nilai peralatan saat revaluasi Rp.
420.000.000

Akum peny peralatan saat revaluasi


Nilai wajar peralatan Rp.800.000.000
Harga Perolehan peralatan Rp.780.000.000
Akum Peny Peralatan (Rp.130.000.000)
2010 Akum Peny (Rp.130.000.00
Peralatan 2011 Nilai buku 0)
Peralatan (R
Selisih surplus revaluasi p.520.000.000)
Metode Eliminasi R
p.280.000.000
Akum penyusutan Rp.260.000.000
Peralatan Rp.260.000.000

Peralatan Rp.280.000.000
Surplus revaluasi Rp. 280.000.000
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan

Jika jumlah tercatat aset mengingkat akibat


revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikredit ke
suplus revaluasi, jika jumlah aset tersebut
turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan
(Soal - metode eliminasi)
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp.100.000 dan
akum peny Rp.55.000, dilakukan revaluasi dan
menghasilkan nilai Rp.65.000

Nilai setelah revaluasi Rp. 65.000


Harga perolehan AT Rp.100.000
Akum peny AT (Rp. 55.000)
Nilai buku AT (Rp. 45.000)
Aset tetap setelah Rp. 20.000
revaluasi

Akum peny AT Rp. 55.000


Aset tetap Rp. 55.000
Aset tetap Rp. 20.000
Surplus revaluasi Rp. 20.000
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan
(Soal - metode eliminasi)
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp.100.000 dan akum
peny Rp.55.000, dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai
Rp.65.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan penurunan
Rp.15.000
Nilai setelah revaluasi Rp.
Harga perolehan AT Rp.100.000 65.000
Akum peny AT (Rp.
Nilai buku AT 55.000) (Rp.
Aset tetap setelah revaluasi 45.000)
Penurunan nilai Rp. 20.000
Selisih lebih  Surplus (Rp.
revaluasi 15.000)
Akum peny AT Rp. 55.000
Rp. 5.000
Aset tetap Rp. 55.000
Aset tetap Rp. 20.000
Keuntungan Rp. 15.000
revaluasi Surplus Rp. 5.000
revaluasi
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan
(Soal - metode eliminasi)
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp.100.000 dan akum
peny Rp.55.000, dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai
Rp.35.000.

Nilai setelah revaluasi Rp. 35.000


Harga perolehan AT Rp.100.000
Akum peny AT (Rp. 55.000)
Nilai buku AT (Rp. 45.000)
Aset tetap setelah (Rp. 10.000)
direvaluasi

Akum peny AT Rp. 55.000


Aset tetap Rp. 55.000
Kerugian penurunan nilai Rp. 10.000
Aset tetap Rp. 10.000
Penerapan model revaluasi - akum penyusutan
(Soal - metode eliminasi)
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp.100.000 dan akum
peny Rp.55.000, dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai
Rp.35.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan surplus
Rp.4.000
Nilai setelah revaluasi Rp. 35.000
Harga perolehan AT Rp.100.000
Akum peny AT (Rp.
Nilai buku AT 55.000) (Rp.
Aset tetap setelah 45.000)
direvaluasi (Rp.
Surplus Revaluasi 10.000)
Kerugian penurunan (Rp. 4.000)
Akum peny AT Rp. 55.000
nilai Rp. 6.000
Aset tetap Rp. 55.000
Kerugian penurunan nilai Rp. 6.000
Surplus revaluasi Rp. 4.000
Aset Rp. 10.000
SAMPAI JUMPAMINGGU
DEPAN

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai