Anda di halaman 1dari 37

PAPARAN KEGIATAN

PENDAMPINGAN PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN DESA


YANG DILAKUKAN OLEH DESA PADA LOKASI I FOREST
PROGRAMME II
DI KABUPATEN MERANGIN - SAROLANGUN

M. Sutono

Jl. Prof M. Yamin No. 08 Simpang Pulai Kelurahan Payo Lebar Kec. Jelutung - Kota Jambi
Telp : 0741-670862, email : sumatra.ss@gmail.com
Webb : sss.or.id
Kenapa VLUP/RTGLD ?
 Peningkatan kompetisi yang semakin ketat untuk memperoleh lahan dan sumber
daya alam (populasi VS perluasan pertanian, perkebunan kecil dan besar,
pertambangan, konsesi hutan, dan hutan dengan status lindung atau konservasi)
 Kurangnya perencanaan tata ruang yang komprehensif dan transparan sampai
ditingkat tapak, dan kurangnya tata kelola dalam perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian ruang yang efektif yang diperlukan untuk membawa ketertiban dan
transparansi dalam penggunaan lahan.
 Salah satu faktor dasar utama yang perlu ditangani adalah perencanaan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang tingkat desa, sesuai arahan dan mandat dari UU
6/2014 tentang Desa
 Pendekatan yang diterapkan adalah mengembangkan rencana tata guna lahan desa
partisipatif yang nantinya bisa diikembangkan lebih lanjut oleh pemerintah desa
dan kabupaten menjadi rencana tata ruang desa
Alur Tujuan
Mendukung dan memberdayakan Pemdes
dalam penyusunan rencana tata ruang Menghimpun Data dan
Memfasilitasi
Memfasilitasi desa, yang mendukung program Informasi Ruang Desa
masyarakat
masyarakat dan
dan pembangunan kehutanan termasuk bersama masyarakat dan
pemerintahan
pemerintahan desa
desa pengelolaan DAS, perlindungan hutan Pemdes dengan tools PRA
dalam
dalam merencanakan
merencanakan konservasi, perhutanan sosial, serta yang terkait dan dipadukan
tata
tata guna
guna lahan
lahan desa
desa pemanfaatan lahan desa secara lestari dengan teknologi
untuk
untuk prediksi
prediksi 20
20 dan peningkatan sosial ekonomi pedesaan GIS/Pemetaan
tahun
tahun kedepan
kedepan

Memfasilitasi
Memfasilitasi proses
proses pengembangan
pengembangan Perdes
Perdes Memfasilitasi
Memfasilitasi pembentukan
pembentukan dan dan penguatan
penguatan
tentang
tentang tata
tata guna
guna lahan
lahan desa
desa sebagai
sebagai bagian
bagian dari
dari kelembagaan
kelembagaan tingkat
tingkat desa
desa yang
yang bertujuan
bertujuan
upaya
upaya meningkatkan
meningkatkan kapasitas
kapasitas kelembagaan
kelembagaan desa
desa untuk
untuk membantu
membantu Pemerintahan
Pemerintahan Desa
Desa untuk
untuk
dalam
dalam menyusun
menyusun kebijakan
kebijakan tingkat
tingkat desa
desa mengawal
mengawal issu
issu tata
tata guna
guna lahan
lahan
Lokasi Kegiatan

No. Nama Desa Kecamatan Kabupaten


1 Kotorami Lembah Masurai Merangin
2 Dusun Tuo Lembah Masurai Merangin
3 Napal Melintang Limun Sarolangun
4 Tambak Ratu Batang Asai Sarolangun
5 Batin Pengambang Batang Asai Sarolangun
Sasaran
 Mengidentifikasi penutupan, penggunaan dan penguasaan lahan di
dalam dan diluar kawasan hutan negara, di dalam wilayah administratif
desa.
 Memperjelas batas wilayah administrasi desa dan mendukung
penyelesaian isu-isu tumpang tindih status dan penguasan lahan untuk
meminimalisir dampak negatif pada areal perhutanan sosial maupun
kawasan hutan negara dan kawasan lainnya
 Mengembangkan dan menetapkan pola penggunaan lahan desa secara
keseluruhan yang seimbang dengan keberadaan dan keberlanjutan areal
perhutanan sosial dan areal hutan lainnya
Dasar Hukum
 Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
 Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaaan
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
Hasil Yang Dapatkan
 Tersedianya data, informasi dan peta yang menggambarkan tentang penutupan dan
penggunaan lahan desa saat ini dan penandaan batas desa indikatif untuk 5 desa
 Tersedianya data, informasi dan Peta Rencana Tata Guna Lahan Desa (skenario) untuk
jangka waktu selama 20 tahun dan dokumen kesepakatan
 Peraturan desa atau draf final di 5 (lima) desa mengenai rencana tata guna lahan desa,
termasuk peraturan zonasi, insentif/ disinsentif, dan sanksi
 Masyarakat melalui Kelembagaan yang disepakati mampu membuat Peta 3 Dimensi
atau Maket Desa dengan menggunakan material sederhana berukuran A0
 Rekomendasi dan rencana tindak lanjut paska Rencana Tata Guna Lahan Desa
partisipatif oleh multi pihak
Pelaksanaan Kegiatan

- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
dengan para pihak
di 2 Kabupaten

Juni 2019 13 Des


2019

FINISH

13 Juni
2019

START
Sosialisasi Awal
 Workshop sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2019 di Hotel Cantika
– Bangko, dan difasilitasi oleh FP II.
 Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan dari 5 Desa sasaran kegiatan, OPD terkait
(Bappeda, BPN, Dinas PMD) dari 2 kabupaten, 3 Kecamatan, KPH Merangin
dan Limun, Balai TNKS, BPDAS-HL, tim FP II (Konsultan, TA, FD), serta
BPSKL
 Hasilnya : Kesepahaman bersama tentang rencana kegiatan pendampingan
penyusunan RTGLD pada 5 desa
Pelaksanaan Kegiatan

- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
dengan para pihak
di 2 Kabupaten

Juni 2019 13 Des


2019

FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019

START
• Sosialisasi di 5 Desa
• Pembentukan tim BP dan
TT RTGLD
Sosialisasi dan Pembentukan BP dan Tim RTGLD
 Kegiatan di 5 desa dihadiri oleh : Pemdes dan
BPD, perwakilan dari unsur pemuda, perempuan
dan tokoh masyarakat.
 Jadwal pelaksanaan :
Desa Tanggal
Napal Melintang 11 Juli 2019
Tambak Ratu 14 Juli 2019
Batin Pengambang 14 Juli 2019
Desa Tuo 15 Juli 2019
Koto Rami 15 Juli 2019

 Agenda : Follow up hasil Sosialisasi Kabupaten


dan Inisiasi pembentukan Badan Pengawas, dan
Tim Teknis RTGLD
Sosialisasi dan Pembentukan BP dan Tim RTGLD
Hasil :
 Kesepahaman awal tentang tugas fungsi Badan
Pengawas dan Tim Teknis RTGLD
 Kesepakatan tentang susunan Tim BP dan TT
RTGLD
 Rencana dan jadwal Kegiatan
 Tindak lanjut pengukuhan Tim BP dan TT RTGLD
melalui SK Kepala Desa
Desa No. SK Tanggal
Tuo 141/23/KR/2019 9 Agus 2019
Koto Rami 18/SK/KD-DT/2019 8 Agus 2019
Napal Melintang 474/SK/VII/2019 20 Juli 2019
Tambak Ratu 04/SK/TR/2019 16 Juli 2019
Batin Pengambang 42/SK/BTP/2019 14 Juli 2019
DP (Dewan Pengawas) RTGLD
 Unsur : Pemerintah Desa; Kepala Badan Perwakilan Desa, Ketua Lembaga Adat, Tokoh Agama, Ketua
Pemuda, serta Tokoh Masyarakat
 Peran dan tugas :
 Membentuk Tim Teknis RTGL Desa
 Supervisi dan memantau hasil kerja Tim Teknis RTGL Desa
 Memastikan kepatuhan terhadap semua kebijakan dan peraturan yang berlaku
 Membantu menangani proses penyelesaian konflik penguasaan lahan & tumpang tindih penggunaan lahan
 Memimpin sesi konsultasi publik mengenai usulan rencana tata guna lahan desa
 Menindaklanjuti keluhan dari kelompok atau individu dari dalam atau luar masyarakat desa
 Koordinasi dengan kecamatan dan kabupaten
 Supervisi dan memantau proses penyusunan draft peraturan desa
 Mengurus tindak lanjut legalisasi Rencana Tata Guna Lahan Desadan batas desa dengan kabupaten
Tim Teknis Desa (TTD)
 Unsur : berasal dari perwakilan masing-masing dusun. Komposisi TTD harus mencerminkan keterwakilan
perempuan. KTTD adalah Kepala Seksi Pemerintahan Desa atau dipilih oleh ATTD
 Peran dan tugas :
 Menganalisis peta dan menggali informasi, lokasi-lokasi konflik, lahan kritis, batas-batas, bentang alam,
penutupan lahan dsb.
 Merencanakan dan melaksanakan survey spasial dan non spasial serta verifikasi lapangan.
 Mendampingi penetapan batas desa indikatif (sementara) berdasarkan koordinasi dengan desa tetangga
 Melaksanakan konsultasi dan komunikasi dengan pengguna lahan dan/ atau penguasa lahan
 Menggambarkan data spasial dari hasil survei pada peta dasar dan peta tematik
 Mencatat dan melaporkan konflik dan keluhan kepada Dewan Pengawas RTGLD.
 Menganalisis situasi ruang desa eksisting
 Menyusun skenario Rencana Tata Guna Lahan Desa
 Menyiapkan sesi konsultasi publik dan presentasi teknis
Pelaksanaan Kegiatan

• FGD Situasi Ruang


desa Eksisting
- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
• Pelatihan Pemetaan
dengan para pihak
di 2 Kabupaten

Juni 2019 13 Des


Agustus 2019
2019

FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019

START
• Sosialisasi di 5 Desa
• Pembentukan tim BP dan
TT RTGLD
FGD Tentang Kondisi Eksisting
 Peserta : Badan Pengawas dan Tim Teknis RTGLD
masing-masing desa
 Tujuan :
 Membangun pemahaman tentang kondisi
penggunaan lahan desa saat ini
 Identifikasi tentang batas desa

 Hasil :
 Sketsa sementara tentang pola ruang/ penggunaan
lahan di 5 desa
 Titik batas desa dengan sempadan, dan bukti-
bukti yang penguat.

 Follow up dengan identifikasi persepsi desa-desa


sempadan
Diskusi dengan desa sempadan
 Titik Batas antar desa dengan desa sempadan
“relatif tidak ada konflik” dan diperkuat
dengan :
 Tembo (kesepakatan adat yang tidak
tertulis)
 Berita Acara
 Titik Batas dengan kawasan hutan, ada
“kesepahaman bahwa batas desa dengan
kawasan hutan tidak jelas”
 Tidak ada “ Narasi / tembo “
 Tidak ada bukti fisik dilapangan yang
bisa ditemui
Pelatihan Pemetaan Partisipatif
 Tujuan : Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan
teknis pemetaan bagi tim teknis RTGLD
 Waktu Pelaksanaan di Bulan Agustus 2019
 Desa Tuo dan Koto Rami : tgl 15–16
 Napal Melintang : tgl 19–20
 Tambak Ratu dan Batin Pengambang : tgl 22–23
 Materi :
 Konsepsi RTGLD (FP II - BPSKL)
 Pemanfaatan Hutan Produksi (KPHP)
 Teknis pemetaan : Prinsip dasar PP, penggunaan alat
pemetaan, pengambilan data, sedikit tentang analisa data
Pelaksanaan Kegiatan

• FGD Situasi Ruang


desa Eksisting
- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
• Pelatihan Pemetaan
dengan para pihak
di 2 Kabupaten

Juni 2019 13 Des


Agustus 2019
2019

FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019 Sept 2019

START
• Sosialisasi di 5 Desa • Survei lapangan dan
• Pembentukan tim BP dan pengolahan data
TT RTGLD
Survei Lapangan (Ground Check)
A. Persiapan (Pra Survei)
 Pembagian Tim
 Tim 1 untuk bagian didalam desa, Berjumlah 4-6 orang terdiri dari perwakilan perempuan,
Lembaga Adat, Pengawai Syarak, Pemerintah Desa, BPD 
 Tim 2 untuk bagian luar desa Berjumlah 4-6 orang terdiri dari perwakilan Pemuda, Lembaga
Adat, Pengawai Syarak, Pemerintah Desa, BPD (tergantung kondisi fisik)

 Pembagian Tugas Personil


 Operator GPS (1 Orang)
 Pencatat Data (1 Orang)
 Dokumentasi/Foto (1 orang)
 Penunjuk Arah/jalan (1 – 2 Orang)
Survei Lapangan (Ground Check)
B. Pelaksanaan Survei

Pembagian Tugas Tim untuk pengambilan data

TIM 1 TIM 2
• Fasilitas Umum yang ada • Areal Kebun Masyarakat (Kopi,
Desa (Pemukiman, Karet)
Mushola/Masjid, • Sawah
Pemakanan Umum, • Goa-Goa
Sekolah, dsb) • Sungai-Sungai atau sumber mata
air, Goa/Karts
• Batas – Batas dengan Desa • Kawasan Hutan (Hkm, Hutan
Tetangga yang terdekat dan Desa/adat, kawasan Lindung,
terjangkau dsb)
• Areal Pertambangan, dsb
• Areal Rawan Bencana
Survei Lapangan (Ground Check)
C. Tindak Lanjut Pasca Survei Lapangan

 Mengkonfirmasi hasil survei dengan data-data dan informasi pendukung, misalnya sejarah desa tentang
batas, kegiatan dan rencana pertambangan, dll...
 Mendiskusikan terkait dengan adanya potensi konflik tenurial dengan masyarakat pendatang seperti Desa
Tuo dan Desa Koto Rami
 Mengkonfirmasi tanda-tanda dari batas-batas wilayah pengelolaan KPH baik KPH Merangin dan
Sarolangun serta juga tanda-tanda batas-batas antara hutan Negara (Taman Nasional Kerinci Seblat)
 Diskusi dalam rangka Cross Chek dan evaluasi hasil survey/ground chek
 Mengolah Data untuk menghasilkan peta eksisting atau peta penggunaan lahan desa kondisi terkini
bersama Tim RTGLD masing-masing Desa sebagaimana dalam rencan kerja Tim RTGLD.
Survei Lapangan (Ground Check)
D. Peta Kondisi Eksisting

Peruntukan Luas (Ha)


Pemukiman 6,68
Kebun Karet 336,14
Kebun Kopi 41,75
Ladang 14,09
Sawah 44,58
Belukar Tua 578,07
Sarana Pendidikan 1,21
Lapangan Bola 0,34
HL – Hutan Desa 898,58
Jumlah 1.022,86
1.921,44*
Contoh hasil untuk Desa Batin Pengambang
Pelaksanaan Kegiatan

• FGD Situasi Ruang • FGD tentang rencana


desa Eksisting tataguna lahan
- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
• Pelatihan Pemetaan kedepan
dengan para pihak
di 2 Kabupaten

20 19
Oktoer
Juni 2019 13 Des
Agustus 2019
2019

FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019 Sept 2019

START
• Sosialisasi di 5 Desa • Survei lapangan dan
• Pembentukan tim BP dan pengolahan data
TT RTGLD
FGD Rencana Tata Guna Lahan Kedepan
 FGD Di masing-masing Desa dihadiri oleh BP, Tim
Teknis, Pemdes, Tokoh Masyarakat, tim lapangan dan
tenaga ahli SSS Pundi.
 Topik Bahasan Utama dalam FGD :
 Assesmen Kondisi Eksisting Biofisik dan Sosial
Ekonomi Budaya
 Analisis Trend dimana
 Membangun Visi Bersama dimana
 Menyusun Rencana Tata Ruang (RTR) Desa
 Menyusun Kebijakan sebagai Landasan RTR Desa
FGD Rencana Tata Guna Lahan Kedepan
 Pengolahan data akhir pasca FGD  Contoh Desa Tuo
Pelaksanaan Kegiatan

• FGD Situasi Ruang • FGD tentang rencana


desa Eksisting tataguna lahan
- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
• Pelatihan Pemetaan kedepan
dengan para pihak
di 2 Kabupaten

20 19
Oktoer
Juni 2019 13 Des
Agustus 2019
2019
Nov 2019
FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019 Sept 2019 • Training dan membuat
START Draft Perdes
• Sosialisasi di 5 Desa • Survei lapangan dan
• Pembentukan tim BP dan pengolahan data
TT RTGLD
Pelatihan Penyusunan Perdes
 Pelatihan Diikuti Oleh perwakilan berbagai unsur dalam
Desa
 Metode :
 Jadwal Pelaksanaan
 Paparan Materi Kebijakan Desa
Desa Tanggal
 Ketrampilan teknis fasilitasi penggalian aspirasi
Tuo masyarakat
21 November 2019
Koto Rami
22 November 2019
Napal Melintang
16 November 2019
Tambak Ratu
18 November 2019
Batin Pengambang 18 November 2019
Pelatihan Penyusunan Perdes
 Tindak Lanjut Fasilitasi Penyusunan Draft Perdes
tentang RTGLD
Isi Draft Perdes RTGLD
 Menguatkan kesejarahan asal muasal desa
 Wilayah Desa berdasarkan tembo yang dikonversi dalam data spatial
 Larang Pantang dan aturan mengelola sumberdaya alam menurut adat yang masih
dipraktekkan
 Rencana Pola Ruang Desa
 Kawasan Lindung Desa
 Kawasan Budidaya dan Usaha Masyarakat
 Kawasan Strategis Tertentu
 Penyelesaian sengketa dan sanksi berdasarkan adat istiadat yang masih berlaku
Pelaksanaan Kegiatan
• Training dan
Membuat Maket
• konsultasi Publik
• FGD Situasi Ruang • FGD tentang rencana
desa Eksisting tataguna lahan
- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
• Pelatihan Pemetaan kedepan
dengan para pihak
di 2 Kabupaten Nov-Des 2019

20 19
Oktoer
Juni 2019 13 Des
Agustus 2019
2019
Nov 2019
FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019 Sept 2019
• Konsultasi Publik
START
Tingkat Desa
• Sosialisasi di 5 Desa • Survei lapangan dan • Training dan membuat
• Pembentukan tim BP dan pengolahan data Draft Perdes
TT RTGLD
Pembuatan Maket Desa
 Pembuatan Maket Dilakukan Oleh Tim Teknis RTGLD
 Maket dibuat dengan alat dan bahan sederhana yaitu (Lem, Gunting,
Cutter, Cat, Kuas, dsb) dan Bahan (Kardus, styrofoam, hard board, kayu,
tali, hasil Printer/cetak peta, dsb)
Konsultasi Publik Kabupaten
 Dilakukan pada Minggu Kedua Desember 2019 selama 2 hari di
Hotel Cantika - Bangko
 Dihadiri Oleh wakil dari :
 Pemerintah Desa dan BPD.
 Pemerintah Kecamatan Lembah Masurai, Batang Asai dan
Limun,
 Pemerintah Kabupaten Merangin dan Sarolangun (Bappeda,
Bertanahan, Pertanian, dll)
 KPHP Merangin, KPHP Limun
 Unsur KLHK : BPSKL Sumatera, BB TNKS, BPDASHL
Batang Hari dan para konsultan/TA FP II
 Tim Pelaksana RTGLD dari desa-desa lokasi proyek tersebut
 Pundi Sumatera (TA & Tim Pedamping)
Konsultasi Publik Kabupaten
Agenda :
 A. Hari Pertama :
 Paparan tentang proses Pendampingan Penyusunan RTGLD
pada 5 Desa Lokasi FP II di Kabupaten Merangin dan
Sarolangun dari SSS – Pundi Sumatera (Program VLUP)
 Paparan tentang Skenario VLUP untuk 20 tahun kedepan dari
masing-masing Tim Pelaksana RTGLD pada 5 (lima) yaitu
Desa Tuo, Koto Rami, Napal Melintang, Batin Pengambang
dan Tambak Ratu
 B. Hari Kedua ;
 Paparan tentang rencana jangka Pendek atau 3 (tiga) tahun kedepan
dari 2020 sd 2022 dari masing-masing Tim Pelaksana RTGLD pada
5 (lima) Desa yaitu Desa Tuo, Koto Rami, Napal Melintang, Batin
Pengambang dan Tambak Ratu.
Pelaksanaan Kegiatan
• Training dan
Membuat Maket
• konsultasi Publik
• FGD Situasi Ruang • FGD tentang rencana
desa Eksisting tataguna lahan
- Konsolidasi Tim
- Sosialisasi
• Pelatihan Pemetaan kedepan
dengan para pihak
di 2 Kabupaten Nov-Des 2019

20 19
Oktoer
Juni 2019 13 Des
Agustus 2019
2019
Nov 2019
FINISH

13 Juni
2019 Juli 2019 Sept 2019
• Konsultasi Publik
START
Tingkat Desa
• Sosialisasi di 5 Desa • Survei lapangan dan • Training dan membuat
• Pembentukan tim BP dan pengolahan data Draft Perdes
TT RTGLD
HASIL AKHIR

 Peta-peta siap Cetak (Tutupan Lahan, Kondisi Eksisting, RTGLD, dll)


 Maket
 Draft Perdes
 Narasi tentang Profil RTGL Desa
 Notulensi-notulensi
 Dokumentasi dan Laporan Akhir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai