Pemerintah
Nama Anggota:
1. Hendry Lim (1614290004)
2. Adam Fahtur R (1614290005)
3. Dina Avriani (1614290029) 7. Reza Yudhatama (1614290061)
4. M Arief Dwi J (1614290044) 8. Siti Adawiyyah (1614290062)
5. Faridya Dwynta L (1614290049) 9. Elvira Octaviani (1614290073)
6. Bayu Saputra (1614290051) 10. Veramita (1614290074)
11. Silvie Aprilia (1614290075)
12. Mella Regita C (1614290077)
Kelompok 2
Perekonomian Indonesia
PENGERTIAN APBN
Fungsi Pengawasan
Anggaran negara
Fungsi Otorisasi Fungsi Distribusi
menjadi pedoman
Anggaran negara untuk menilai apakah Kebijakan anggaran
menjadi dasar untuk kegiatan negara harus
6
melaksanakan penyelenggaraan
4 memperhatikan rasa
pendapatan dan
belanja pada tahun
2 negara sesuai dengan
ketentuan yang telah Fungsi Alokasi
keadilan dan
kepatutan. Fungsi Stabilisasi
Pemerintah menjadi
yang bersangkutan. Fungsi ditetapkan. alat untuk
Anggaran negara harus
Perencanaan
Anggaran negara
3 diarahkan untuk 5 memelihara dan
1 menjadi pedoman mengurangi pengangguran mengupayakan
keseimbangan
bagi manajemen dan pemborosan sumber
dalam merencanakan daya, serta meningkatkan fundamental
kegiatan pada tahun efisiensi dan efektifitas perekonomian.
yang bersangkutan. perekonomian.
TUJUAN APBN
(6) Lifting
(2) Inflasi minyak
Indonesia
3) Nilai tukar (5) Harga
rupiah (4) Suku bunga minyak
terhadap dolar SPN 3 bulan mentah
US Indonesia
SUMBER PENERIMAAN
NEGARA
Secara garis besar faktor penentu besarnya penerimaan negara adalah sebagai berikut:
Pendapatan Negara dan Hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal dari penerimaan perpajakan, penerimaan
negara non-pajak, serta penerimaan hibah dari dalam negeri dan luar negeri.
b) Penerimaan Perpajakan
Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri dan pajak perdagangan
internasional.
BESARAN PENDAPATAN NEGARA
Indikator ekonomi
makro yang Kebijakan Kebijakan Perkembangan Kondisi kebijakan
tercermin pada pendapatan negara pembangunan pemungutan lainnya
asumsi dasar makro ekonomi
ekonomi
BELANJA NEGARA
Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah serangkaian kegiatan dalam proses
penganggaran yang dimulai ketika anggaran negara mulai disusun hingga perhitungan anggaran disahkan dengan
2. Penetapan/Persetujuan
3. Pelaksanaan APBN
APBN adalah daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun
anggaran. Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan negara agar terjadi keseimbangan yang
dinamis dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan kenegaraan demi tercapainya peningkatan produksi, peningkatan kesempatan
kerja, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi serta pada akhirnya ditujukan untuk tercapainya masyarakat adil dan makmur
material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. APBN adalah daftar sistematis dan terperinci yang memuat
rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran. Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman
pengeluaran dan penerimaan negara agar terjadi keseimbangan yang dinamis dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan
kenegaraan demi tercapainya peningkatan produksi, peningkatan kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi serta
pada akhirnya ditujukan untuk tercapainya masyarakat adil dan makmur material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
T H A N K YOU!