Anda di halaman 1dari 6

KESEIMBANGAN DI

BAWAH PENGARUH GAYA


YANG BERPOTONGAN

Fisika Dasar
(Pertemuan #2)
Gaya-gaya yang berpotongan adalah gaya-gaya yang garis kerjanya
berpotongan pada satu titik.

Sebuah benda berada dalam keseimbangan di bawah pengaruh gaya-gaya


yang berpotongan jika :
1. Benda itu diam dan tetap diam (static equilibrium).
2. Benda itu bergerak dengan vektor kecepatan yang tetap (translational
equlibrium).

Syarat keseimbangan : F  0
Fx  Fy  Fz  0
Resultan semua gaya luar yang bekerja adalah nol.
Contoh : Keseimbangan pada struktur (balok)
Keseimbangan pada beban yang di gantung pada tali.

KESEIMBANGAN PADA BEBAN YANG DIGANTUNG PADA TALI

Berat benda (w) adalah gaya tarik gravitasi ke arah bawah yang dialami
benda tersebut.
Tegangan pada tali (T) adalah gaya tarik tali pada sebuah benda yang
terikat pada tali tersebut.
Gaya gesek (fs) adalah gaya sejajar permukaan yang melawan
pergerseran benda tersebut.
Gaya normal (f n) pada permukaan benda yang diam (atau bergeser) di
atas permukaan lain, adalah komponen tegak lurus gaya yang dilakukan
permukaan yang tertindih pada permukaan yang menindih.

fs
T1 T2

f
fn
w w
Koefisien gesek kinetik (k) didefinisikan untuk keadaan dimana satu
permukaan benda bergeser di atas permukaan benda yang lain pada laju
yang tetap.
fs gaya gesek
k  
f n gaya normal

Koefisien gesek statik (s) didefinisikan untuk keadaan dimana suatu


permukaan benda tepat akan bergeser di atas permukaan benda yang lain
pada laju yang tetap.
f s gaya gesek kritis
s  
fn gaya normal
Gaya gesek kritis adalah gaya gesek yang
tercapai bila benda tepat akan bergeser
Contoh : y

T = 50 N

w = 50 N w = 50 N

400 T2
T2 Sin 400
T2 T3 = 30 N
T3 = 30 N 400 x
T2 Cos 400

T1
w = T1

w=?
Latihan :

Sebuah kotak seberat 50 N di atas lantai kasar dapat digeser oleh gaya
tarik 25 N arah sudut 400 (terhadap sb x) dengan laju yang tetap. Tentukan
a. gaya gesek yang menghambat laju.
b. gaya normalnya.
c. koefisien gesek kinetiknya.

Anda mungkin juga menyukai