Anda di halaman 1dari 16

MALNUTRISI

DEFINISI MALNUTRISI

* Malnutrisi adalah kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan,


perkembangan, dan kebutuhan energi tubuh.

* Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan malnutrisi sebagai


“ketidakseimbangan seluler antara pasokan nutrisi dan energi dan
kebutuhan tubuh terhadap mereka untuk menjamin pertumbuhan,
pemeliharaan, dan fungsi tertentu.”

* Malnutrisi dapat disebabkan oleh diet yang tidak seimbang atau tidak
memadai, atau kondisi medis yang mempengaruhi pencernaan makanan
atau penyerapan nutrisi dari makanan.
MASALAH GIZI KURANG
* Yaitu suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energy dan zat pembangun (protein)
dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka
Kecukupan gizi
* KEP dibagi menjadi 2 yaitu :
*KEP RINGAN
*KEP SEDANG
*KEP BERAT
*KWASHIORKHOR
*MARASMUS
*MARASMUS KWASHIORKOR
PENYEBAB KEP :

* Penyebab langsung adalah asupan gizi dan penyakit infeksi.


contoh : Diare, Demam dll

* Penyebab tidak langsung adalah ketahanan pangan tingkat


keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan
dan kesehatan lingkungan.
KEP dibedakan menjadi tiga yaitu:
* KEP ringan, bila berat badan menurut umut (BB/U) 70%-80% baku median
WHO-NCHS dan atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) 70%-80%
baku median WHO-NCHS. 

* KEP sedang, bila berat badan menurut umur (BB/U) 60%-70% baku median
WHO-NCHS dan atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) 60%-70%
baku median WHO-NCHS.

* KEP berat, bila berat badan menurut umur (BB/U) < 60% baku median
WHO-NCHS dan atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < 60% baku
standar WHO-NCHS
KEP BERAT DIBAGI 3 :
Marasmus dengan ciri :
* sangat kurus, tampak tulang terbungkus kulit
* wajah seperti orang tua
* cengeng dan rewel
* kulit keriput
* jaringan lemak sumkutan minimal/tidak ada
* sering disertai diare kronik dan penyakit kronik ,tekanan
darah dan jantung serta pernafasan kurang.
Kwashiorkor dengan ciri :

* Edema yang dapat terjadi di seluruh tubuh,


* wajah sembab    dan membulat
* mata sayu
* rambut tipis, kemerahan seperti rambut jagung, mudah
dicabut    dan rontok
* cengeng, rewel dan apatis
* pembesaran hati, otot mengecil (hipotrofi), bercak    merah
ke coklatan di kulit dan mudah terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
* sering disertai penyakit infeksi terutama akut, diare dan
anemia.
Marasmus Kwarsiorkhor ciri :
* Gabungan dari marasmus dan
kwarsiorkhor
Pencegahan KEP :

* Balita KEP ringan, memberikan penyuluhan gizi dan nasehat pemberian


makanan di rumah (bilamana pasien rawat jalan, dianjurkan untuk
memberi makanan di rumah (bayi umur < 4 bulan) dan terus diberi ASI
sampai 3 tahun.

* Balita KEP sedang; (a) Penderita rawat jalan : diberikan nasehat pemberian
makanan dan vitamin serta teruskan ASI dan pantau terus berat badannya.
(b) Penderita rawat inap : diberikan makanan tinggi energi dan protein,
dengan kebutuhan energi 20-50% diatas kebutuhan yang dianjurkan (angka
kecukupan gizi/AKG) dan diet sesuai dengan penyakitnya.

* Balita KEP berat : harus dirawat inap di RS dan dilaksanakan sesuai


pemenuhan kebutuhan nutrisinya.
* Suatu gejala yang diakibatkan tubuh kekurangan unsur yodium secara
terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama
* Penyebabnya GAKI diantaranya adalah :
* Makan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari tidak/kuarang
mengandung unsur yodium.
* Kebisaan keluarga yang tidak mengunggunakan garam beryodium
dalam makanan sehari-hari, khususnya di daearah endemis Gaky.
* Makanan yang bersifat goitrogenetik, yaitu jenis makanan yang dapat
menghambat penyerapan yodium dala tubuh, seperti kobis, singkong
dan lobak.
*gangguan yang timbul dalam tubuh akibat
kekurangan vitamin A yang ditandai dengan
rendahnya kadar vitamin A dalam darah dan
barakibat terhadap gangguan pada mata.
*Dan salah satu penyebabnya adalah kurang
mengkonsumsi makanan yang  mengandung
vitamin A
*suatu keadaan dimana kadar heamoglobin (Hb)
dalam darah kurang dari normal
* Penyebab-penyebabnya dalah :
*Kurang mengkonsumsi makan yang
mengandung zat besi (Fe) dan protein.
*Perdarahan akibat sering melahirkan.
*Ibu hamil yang bekerja terlalu berat.
*Infeksi cacing tambang/penyakit menahun

Anda mungkin juga menyukai