Anda di halaman 1dari 72

OBAT YANG BEKERJA

PADA MATA
Secara metafora, mata manusia sering
dianggap "jendela jiwa"
PENYAKIT MATA
1) Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat
benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi
pada pelajar.
2) Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat
melihat benda yang berjarak dekat dari mata.
3) Presbiopi
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat
melihat benda yang berjarak dekat maupun
berjarak jauh. Biasa terjadi pada lansia.
PENYAKIT MATA
4) Kerabunan dan kebutaan
Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda
apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan
keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti
seseorang hanya dapat melihat dengan samar-
samar. Orang-orang yang buta maupun rabun
biasanya "membaca" dengan jari-jarinya. Ini
disebut huruf Braille.
PENYAKIT MATA
5) Buta warna
• Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang
sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang
dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan
putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit
turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir
pasti anaknya juga buta warna.
6) Katarak
Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa
mata menjadi buram dan terjadi pada orang lanjut
usia (lansia).
DETEKSI PENYAKIT MELALUI
KELAINAN MATA
• Mata menonjol dpt berarti kelainan kelenjar
gondok, kanker darah, tumor yg berasal dari organ
lain sprt paru, payudara, kelenjar getah bening.
Kadang2 disertai dg gangguan pergerakan bola
mata shg penderita mengeluh berpenglihatan
ganda
• Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing
manis, tumor, dan gondok)
DETEKSI PENYAKIT MELALUI
KELAINAN MATA
• Kelainan kelopak mata:
– Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau
kencing manis).
– Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan
kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
– Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan
sinusitis).
– Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
– Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan
saraf/ otak).
DETEKSI PENYAKIT MELALUI
KELAINAN MATA
• Mata merah
– tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu
atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid,
HIV/AIDS, tumor)
– dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis (radang
sel terutama paru2), lupus (penyakit), kencing manis
(kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu
bangun)
– disertai dengan kornea yang kering dan penebalan
selaput lendir (kekurangan vitamin A).
DETEKSI PENYAKIT MELALUI
KELAINAN MATA
• Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia
muda (tingginya kolesterol).
• Katarak pada usia dini (dibawah usia 61
tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil
yang selama masa kehamilan terinfeksi
campak juga dapat menyebabkan anaknya
lahir dengan katarak.
LENSA KONTAK
o Untuk alasan kosmetik, lebih dsukai lensa kontak
drpd kacamata
o Pemakaian terus menerus, resikonya lebih besar
u/ kesehatan mata & tdk dianjurkan, kec. Bila scr
medis diindikasikan
o Lensa kontak membutuhkan perawatan yg sangat
hati2
o Banyak obat yg dberikan scr sistemik, dpt
memberikan ES pd lensa kontak
LENSA KONTAK
ansiolitik, hipnotik, obat yg mengurangi
antihistamin dan kekerapan berkedip
pelemas otot
antihistamin, diuretik, obat yg mengurangi
beta bloker produksi airmata

isotretinoin berakibat inflamasi


konjungtiva
LENSA KONTAK
primidon berakibat udem pelupuk mata
asetosal dpt msk dlm air mata & dserap
oleh lensa kontak – menyebabkan
iritasi
rifampisin & mengakibatkan perubahan warna
sulfasalazin lensa
PEMAKAIAN OBAT PADA MATA
SALEP MATA
1) Cuci tangan dengan sabun
2) Tengadahkanlah kepala
3) Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah
sehingga terbentuk cekungan
4) Pegang tube sedekat mungkin dengan cekungan
tetapi tidak menyentuhnya dan perlahan –
lahan tekan sehingga keluar salep sepanjang 1
cm (atau sejumlah yang dianjurkan) dan
masukkan ke dalam cekungan tersebut.
5) Jangan menyentuh mata atau bulu mata dengan
ujung tube
PEMAKAIAN OBAT PADA MATA
SALEP MATA
6) Pejamkan mata selama ± 2 menit supaya salep dapat tersebar
merata
7) Pandangan mungkin akan menjadi kabur ketika kamu
membuka mata. Jangan menggosok mata. Hal ini dapat hilang
dengan sendirinya setelah beberapa saat memejamkan mata
8) Usaplah kelebihan salep dengan tisu
9) Jika menggunakan lebih dari satu salep mata tunggu sekitar
30 menit sebelum menggunakan salep mata berikutnya
10)Jika selain salep mata juga diberikan tetes mata maka tetes
mata digunakan terlebih dahulu dan tunggu sekitar 5 menit
sebelum menggunakan salep mata.
PEMAKAIAN OBAT PADA MATA
OBAT TETES MATA
1) Cuci tangan dengan sabun
2) Janganlah menyentuh ujung penetes dengan
apapun, usahakan tetap bersih
3) Posisikan kepala menengadah dan tarik
kelopak mata bagian bawah ke bawah sampai
terbentuk cekungan
4) Pegang obat tetes mata dengan ujung
penetes di bawah sedekat mungkin dengan
mata tetapi tidak menyentuhnya
PEMAKAIAN OBAT PADA MATA
OBAT TETES MATA
5) Perlahan – lahan tekan botol tetes mata
sehingga jumlah tetesan yang diinginkan dapat
menetes dengan benar pada cekungan yang
terbentuk dari kelopak mata bagian bawah.
6) Tutuplah mata selama ± 2 – 3 menit
7) Bersihkan kelebihan cairan dengan tisu
8) Tutup kembali obat tetes mata tersebut. Jangan
mengusap atau mencuci ujung penetesnya.
1. SEDIAAN ANTIINFEKSI MATA

A.ANTI BAKTERI
B.ANTI JAMUR & ANTI VIRUS
1. SEDIAAN ANTIINFEKSI MATA
A. ANTI BAKTERI
o Infeksi krn bakteri biasanya diobati dg tetes mata/
salep mata
o Kloramfenikol memiliki spektrum aktifitas yg luas
& obat terpilih u/ infeksi mata, ES : rasa pedas
sementara & rasa pahit dkerongkongan
o Antinfeksi lain framisetin, gentamisin, neomisin,
ciprofloxacin (ES : rasa terbakar lokal & gatal, tdk
u/ anak dibawah usia 12 thn, hati2 pd kehamilan
& menyusui), dan ofloxacin, klortetrasiklin, asam
fusidat
1. SEDIAAN ANTIINFEKSI MATA
B. ANTI JAMUR DAN VIRUS
o Jarang tp dpt tjd stlh suhu panas atau
lembab
o Usia lanjut, kelemahan dpt menyebabkan
berkembangbiaknya jamur (ragi)
o VIRUS Misalnya herpes simpleks
o Obatnya misalnya : acyclovir dan
idoksuridin (cendrid)
2. KORTIKOSTEROID
o Dgunakan sbg topikal, injeksi
subkonjungtival dan sistemik
o Dgunakan juga u/ mengurangi inflamasi
pasca bedah stlh operasi mata
o Tidak boleh dgunakan pd mata merah yg
blm didiagnosis
2. KORTIKOSTEROID
Ada 2 efek kortikosteroid topikal :
 kortikosteroid memp’buruk kondisi mata
merah yg disebabkan o/virus dgn efek
hilangnya penglihatan
 dpt timbul glaukoma yg lebih berat

Contoh obatnya : betametason, deksametason,


flurometolon. Hidrokortison asetat,
prednisolon
3. SEDIAAN ANTI INFLAMASI
o Biasanya dgunakan sbg antialergi

o Contoh obatnya : antazolin (C. vasacon),


levokabastin, iodoksamid, kromoglikat (C.
Conver), Tetrahidrozolin (Insto, Visine)
4. MIDRIATIK DAN SIKLOPLEGIK
o Midriatik: obat yg mendilatasi pupil
o Sikloplegik : paralisis otot siliaris, paralisis
akomodasi
o Antimuskarinik untuk melebarkan pupil dan
melumpuhkan otot siliaris
o Contoh obatnya : tropikamid (C. mydriatil),
Atropin (C. Tropine)
5. PENGOBATAN GLAUKOMA
o Glaukoma, tekanan intraokuler yg tinggi sekali,
dpt menyebabkan kebutaan
o Pada umumnya, naiknya tekanan dsebabkan
o/ berkurangnya pengeluaran cairan bola
mata, sementara cairan yg msk tetap sama
o Glaukoma, diobati dgn beta bloker, miotik
atau adrenalin, Asetazolamid (peroral)
5. PENGOBATAN GLAUKOMA
o Pada keadaan darurat, sebelum pembedahan,
mannitol 20%, dberikan scr intravena
o Beta bloker, mengurangi tekanan intraokuler,
dgn mengurangi laju produksi cairan bola mata,
ex. Timolol, betaksolol, karteolol, levobunolol,
dan metipranolol
o Miotik, ex. Pilokarpin dan karbakol, ES :
bradikardia, kolik usus, hipersalivasi dan
bronkospasme
5. PENGOBATAN GLAUKOMA
o Adrenalin, bekerja dgn mengurangi laju
produksi cairan bola mata dan juga
meningkatkan aliran keluarnya. ES :rasa pedih
sekali dan merah pada mata
6. ANAESTETIK LOKAL
o Oksibuprokain & ametokain, anaestetik lokal
topikal yg paling sering dgunakan
o Tidak boleh digunakan untuk mengatasi gejala
– gejala sakit mata
o Ex. Pantocain tetes mata
7. MACAM – MACAM SEDIAAN
OFTALMIK LAIN
A. SEDIAAN UNTUK DEFISIENSI AIR MATA
B. SEDIAAN LAIN

A. SEDIAAN UNTUK DEFISIENSI AIR MATA


o Mata pedih berkaitan dgn berkurangnya sekresi
air mata ex. Hidromelose (isotic tearin), polivinil
alkohol
7. MACAM – MACAM SEDIAAN
OFTALMIK LAIN
B. SEDIAAN LAIN
o Termsk astringent okuler, lubrikan (termsk larutan
irigasi), obat okuler peri bedah, dan sediaan
diagnostik
o Astringent dan lubrikan , biasa dgunakan untuk
melindungi permukaan okuler , ex. NaCl (C. Lyteer,
Rohto), seng sulfat (C. Augentonic)
o Obat okuler perioperatif, ex. Asetilkolin klorida,
Nat. Diklofenak, Nat. Hialuronat
7. MACAM – MACAM SEDIAAN
OFTALMIK LAIN
B. SEDIAAN LAIN
o Sediaan diagnostik, dgunakan untuk menetapkan
letak kerusakan kornea akibat luka atau penyakit,
ex. Fluoresen Natrium
OBAT YANG BEKERJA PADA THT
– TELINGA –
– HIDUNG –
– TENGGOROKAN –
OBAT YANG BEKERJA PADA THT-TELINGA
CARA PEMBERIAN TETES TELINGA
1) Perlahan – lahan cucilah telinga dgn kain yg lembab &
keringkan
2) Hangatkan botol tetes telinga sampai mendekati
temperature tubuh dgn menggenggamnya selama bbrp
menit
3) Kocoklah botol obat tetes telinga
4) Miringkan kepala ke satu sisi atau berbaringlah miring shg
telinga yg akan diobati berada di atas
5) Tarik daun telinga perlahan untuk membuka liang telinga
6) Teteskan sesuai jumlah yang diinginkan ke dalam telinga
7) Tetaplah pada posisi miring atau berbaring miring selama
bbrp menit untuk memastikan obat masuk ke dalam telinga
OBAT YANG BEKERJA PADA THT-TELINGA
A. ANTI INFEKSI & ANTISEPTIK TELINGA
• Chloramphenicol 10% + Lidokain 4% (CLOME EAR)
• Gentamisin sulfate (GARAMYCIN, SAGESTAM tetes telinga)
• Ofloxacin (TARIVID OTIC)
B. ANTISEPTIK TELINGA DG KORTIKOSTEROID
• Framycetin + Gramicidin + Dexa (BLECIDEX tetes telinga)
• Fludrocortizone + Polimiksin + Neomisin + lidokain
(NELICORT,OTOLIN, OTOPAIN,OTOPRAF)
• Fludrocortizone + Polimiksin + Neomisin + lidokain +
furaltadone (OTOZAMBON)
• Hidrocortizone + Chloramphenicol (RAMICORT)
OBAT YANG BEKERJA PADA THT-TELINGA
• Serumen ad/secret tubuh normal yg memberikan
lapisan pelindung pd kulit meatus & hanya perlu
diambil bila menyebabkan tuli atau mengganggu
pandangan u/melihat gendang telinga dg jelas.
• Biasa dilakukan dg tindakan penyemprotan dg air
hangat, bila perlu serumen dpt dlembutkan dg minyak
zaitun/minyak kenari sebelum disemprot.
• Obat jadi yg mengandung pelarut organic dg
menyebabkan sedikit iritasi yi Docusate Sodium
(Forumen)
OBAT YANG BEKERJA PADA THT-HIDUNG

ALERGI NASAL
• Kasus ringan dpt dikendalikan dg antihistamin
oral dan dekongestan sistemik (CETIRIZINE,
LORATADINE)
• Budesonid (RHINOCORT)
• Fluticazone Propionate (FLIXONASE)
• Triamcinolone acetate (NASACORT AQ)
• Momeazone furoate (NASONEX)
OBAT YANG BEKERJA PADA THT-HIDUNG
NASAL DECONGESTAN
• Mukosa nasal peka thd perubahan suhu & kelembaban
atmosfer & hanya ke2 faktor ini sj yg dpt mengakibatkan
hidung tersumbat ringan. NaCl 0,9% diberikan sbg tetes
hidung, mungkin dpt mengurangi hidung tersumbat dg
cara membantu mencairkan sekresi mukosa.
• Obat yg mengandung simpatomimetik, bekerja dg cara
vasokonstriksi pembuluh darah mukosa yg kmdn
mengurangi pembengkakan mukosa nasal.
• Xilometazolin HCl (OTRIVIN tetes hidung)
• Oksimetazolin (AFRIN semprot hidung/tetes hidung,
ILIADIN semprot & tetes hidung)
OBAT YANG BEKERJA PADA THT-HIDUNG

ANTI INFEKSI
• Tidak ada bukti bahwa sediaan anti infeksi
nasal memiliki kegunaan terapeutik.
• Untuk Sinusitis biasanya digunakan Ampicillin
& Trimetoprim
NASAL DROP
NASAL SPRAY
IRIGASI NASAL
TENGGOROKAN / OROFARING
1. OBAT UNTUK ULSERASI MULUT DAN
INFLAMASI
2. OBAT ANTIINFEKSI OROFARING
3. lozenges dan spray
4. PENCUCI MULUT (mouth wash), OBAT
KUMUR & PEMBERSIH GIGI (dentrifice)
5. PENGOBATAN MULUT KERING
1. OBAT UNTUK ULSERASI MULUT DAN
INFLAMASI
 Ulserasi mukosa oral dapat disebabkan oleh trauma
(fisik atau kimia-sambal), gangguan dermatologis,
kekurangan gizi, penyakit gastrointestinal, gangguan
hematopoetik, dan penggunaan obat.
 PENCUCIAN MULUT, larutan garam atau pencuci
mulut (mouth wash) campuran timol gliserin dapat
mengurangi nyeri trauma ulserasi. Pencuci mulut
dicampur dgn air hangat dan digunakan sesering
mungkin sampai rasa tidak enak dan bengkak
hilang.
1. OBAT UNTUK ULSERASI MULUT DAN
INFLAMASI

 PENCUCI MULUT ANTISEPTIK penggunaan


klorheksidin atau pencuci mulut povidon
iodine biasa digunakan
 ANALGESIK LOKAL : Benzidamin (Tantum)obat
kumur atau semprot mulut berguna dalam
mengurangi rasa tidak enak yg berhubungan
dengan ulserasi. Kolin salisilat (Dactylen,
Listermin) memiliki daya analgesik 
2. OBAT ANTIINFEKSI OROFARING
A. INFEKSI JAMUR
• Candida albicans dapat menyebabkan thrush
(bercak putih dlm mukosa mulut, disebabkan
jamur). Dari anti jamur yang digunakan untuk
infeksi mulut, amfoterisin dan nistatin tidak
diserap dalam saluran cerna dan digunakan
local dalam mulut. Mikonazol digunakan local
dalam mulut (Daktarin oral gel). Flukonazol dan
Itraconazol diserap bila diberikan secara oral
dan tersedia untuk penggunaan oral (Spyrocon)
2. OBAT ANTIINFEKSI OROFARING

B. INFEKSI VIRUS
• Perawatan infeksi herpes mulut adalah
dengan diet makanan lembut, asupan cairan
yg memadai, analgesic seperlunya dan
penggunaan cuci mulut klorheksidin
(Minosept) untuk mengendalikan akumulasi
plak bila gosok gigi menimbulkan rasa nyeri
3. lozenges dan spray
 Tidak ada bukti meyakinkan bahwa lozenges
antiseptic & spray memiliki efek yg
menguntungkan, sediaan ini sering mengiritasi
serta menyebabkan nyeri tenggorokan & bibir.
 Bbrp sediaan ini juga mengandung anaestetik
local yg dapat mengurangi nyeri tapi
menyebabkan sensitasi.
 CONTOH : Dekualinium (CEQUALIN, DEGIROL,
LOZYROL, EFIZOL )
4. PENCUCI MULUT (mouth wash),
OBAT KUMUR & PEMBERSIH GIGI
(dentrifice)
 Pencuci mulut bekerja membersihkan &
menyegarkan mulut. Pencuci mulut yg
mengandung zat pengoksidasi spt H2O2,
berguna dlm pengobatan gingivitis ulseratif
akut, zat ini juga bekerja membersihkan krn
tjd busa ketika bersentuhan dg sisa makanan
dlm mulut
4. PENCUCI MULUT (mouth wash),
OBAT KUMUR & PEMBERSIH GIGI
(dentrifice)

 Klorheksidin memiliki efek spesifik menghambat


pembentukan plak gigi. Pencuci mulut klorheksidin
berguna sbg obat tambahan bagi obat pembersih mulut
lain u/ infeksi mulut atau ketika tidak mungkin menyikat
gigi
 CONTOH Klorheksidin (MINOSEPT) - heksetidin
(HEZADOl) - Povidone Iodine (BETADIN) - Timol
(DACTYLEN) - NaCl
5. PENGOBATAN MULUT KERING
 Xerostomia ( mulut kering) dapat disebabkan
iradiasi pd daerah kepala & leher, kerusakan
pada kelenjar air liur / penyakit pd kelenjar air
liur, atau pemberian obat dg ES antimuskarinik
(ex. antispasmodic, antidepresan trisiklik,
psikotik)
 Mulut kering pd px dpt dikurangi dg cara
sederhana : sering minum minuman dingin.
melumat es batu/ pastiles buah tanpa gula
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
1. ANAESTETIK LOKAL DAN ANTIPRURITUS (OBAT
GATAL)
2. KORTIKOSTEROID TOPIKAL
3. SEDIAAN UNTUK EKSIM DAN PSORIASIS
4. SEDIAAN UNTUK AKNE
5. SEDIAAN UNTUK KUTIL DAN KALUS
6. TABIR SURYA
7. SAMPHOO DAN SEDIAAN KULIT KEPALA
8. SEDIAAN UNTUK ANTI INFEKSI
9. DESINFEKTAN DAN BAHAN PEMBERSIH
10.SEDIAAN TOPIKAL UNTUK PEREDARAN DARAH
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
1. ANAESTETIK LOKAL DAN ANTIPRURITUS (OBAT GATAL)
• Sediaan Calamin (Caladine) banyak diresepkan untuk
gatal
• Ada juga beredar Bedak obat purol, Herocyn, Rodeca.
• ANAESTETIK LOKAL TOPIKAL, menghilangkan nyeri local
tp tidak boleh digunakan lebih dari 3 hari, secara umum
tidak sesuai untuk anak – anak. ex. Lidonest salep
(lidokain), F.G Ointment (Benzokain), Faktu salep
(Sinkokain)
• ANTIHISTAMIN TOPIKAL ex. Caladine, Promethazine
cream, Calamec Lotion
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
2. KORTIKOSTEROID TOPIKAL
Dipakai untuk mengobati radang kulit yg bukan
disebabkan oleh infeksi, khususnya penyakit eksim
Beclometazone dipropionat (Cleniderm), Ester
betametason (Betason, Betopic, Celestoderm V,
Corsaderm, Diprosone OV) Betametazone dgn
antiseptic (Diprosalic, Lotriderm), Betametazone
dg antibiotic (celestoderm with garamycin),
Desoksimetazone (Esperson, Inerson, Topcort)
Fluosinolon (Cinolon N), Mometazone ( Elocon),
Triamcinolone (Kenacort)
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
3. SEDIAAN UNTUK EKSIM DAN PSORIASIS
eksim (dermatitis) ad/su/rx kulit yg ditandai dg
radang & gatal
Eksim yg berair dapat diobati dg krim topical
kortikosteroid (bagian no.2 diatas)
Psoriasis dtandai dg penebalan epidermis &
bersisik
kasus psoriasis yg lebih mengganggu, aplikasi local
asam salisilat , coal tar
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
4. SEDIAAN UNTUK AKNE
Sediaan Topikal u/ Jerawat
• Jerawat komedonal bereaksi baik thd retinoid
topical (vitacid), sedangkan komedonal maupun
luka yg meradang responsive thd benzol peroksida
maupun asam azalea. Contoh obat : Benzoil
peroksida (Pimplex, Clerasil), Asam Azaleat
(Skinoren), asam salisilat (Rosal), antibiotik
(clindamycin dan erythromycin topikal)
Sediaan Oral u/jerawat
• Tetrasiklin atau Eritromisin
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
5. SEDIAAN UNTUK KUTIL DAN KALUS (penebalan
kulit)
• kelainan jenis ini sembuh dg sendirinya tanpa
pengobatan (pada mereka yg system imunnya
normal) dan semua kutil (viral) termasuk ditapak
kaki (verucas) akhirnya hilang secara spontan.
• Sediaan asam salisilat sbg keratolitik, bermanfaat
ttp dpt menyebabkan iritasi pada daerah yg
diobati. Sediaan asam salisilat (Collomack) cocok
untuk menghilang kutil dan penebalan kulit (Kalus)
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
6. TABIR SURYA
Tretionin (bentuk asam dari vitamin A) berguna
u/ hiperpigmentasi berbintik, keriput halus dari
kulit dengan photodamage karena sinar
matahari (Vitacid,Paten)
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
7. SAMPHOO DAN SEDIAAN KULIT KEPALA
• Ketombe dianggap sbg bentuk ringan dari
dermatitis seboroik. Terapi terpilih ialah
mencuci rambut sesering mungkin dgn
samphoo.
• Cradle Crap pada anak dapat diobati dg minyak
zaitun atau minyak kacang (peanut oil)
dilanjutkan dg samphoo.(Betadine shampoo)
• Penggunaan topical minoxidil dapat
merangsang pertumbuhan rambut
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
8. SEDIAAN UNTUK ANTI INFEKSI
a) SEDIAAN ANTIBAKTERI
• TOPIKAL : Framisetin sulfat (Daryant tulle/Sofra tulle),
Neomisin sulfat , Mupirocin (Bactoderm, Bactroban),
Polimiksin, Perak Sulfadiazin (u/luka bakar, Burnazin)
• SISTEMIK : Asam fusidat(Fusidin), Gentamisin (Garamysin),
Metronidazol, Tetrasiklin
b) SEDIAAN ANTIJAMUR
• Ex. Amorolfine (Locelar), Asam Benzoat, Benzoil peroksida,
Clotrimazol (Canesten, Lotremin), Econazol Nitrat,
Ketokonazole (Formyco), Mikonazole Nitrat (Daktarin),
Nistatin (Mycostatin), Asam Salisilat (Kalpanax), Sulkonazol
Nitrat (Exelderm), Terbinafin (Lamisil), Tiokonazol (Trosyd).
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
8. SEDIAAN UNTUK ANTI INFEKSI

c) SEDIAAN ANTIVIRUS (krim asiklovir)


d) SEDIAAN PARASITISIDAL
• SKABIES, Malation & Permetrin (Scabimite)
• KUTU KEPALA DAN KUTU PUBIS, Malation &
Karbaril
e) SEDIAAN UNTUK LUKA KECIL & ABRASI (betadin)
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
9. DESINFEKTAN DAN BAHAN PEMBERSIH
a) ALKOHOL & LARUTAN GARAM(Larutan NaCl 0,9% )
b) GARAM KLORHEKSIDIN - Membersihkan & sbg
desinfektan kulit, larutan u/irigasi kandung kencing
dan kateter terpasang (ex. hibiscrub)
c) SURFAKTAN KATION DAN SABUN - Desinfektan kulit
seperti Persiapan prooperatif (ex. Benzalkonium
klorida, Setrimed)
d) KLORIN DAN IODIN (Povidone Iodine, Isodine, Betadin)
e) FENOLIK - Pencuci tangan preoperative
(Heksaklorofen, Triclosan – Psisohex)
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
9. DESINFEKTAN DAN BAHAN PEMBERSIH

f) ASTRINGEN, OKSIDATOR ZAT WARNA


• Kristal violet (Gentian violet), Hidrogen peroksida
(desinfektan kulit, khususnya membersihkan &
menghilangkan bau luka & ulkus), Kalium Permanganat
(Membersihkan & menghilangkan bau reaksi eksim
bernanah & luka)
g) ZAT PENGHILANG BEKUAN
• Senyawa penghilang bekuan untuk ulkus, efek utama
adalah menghilangkan kotoran dan darah beku ex.
streptokinase
OBAT YANG BEKERJA PADA KULIT
10.SEDIAAN TOPIKAL UNTUK PEREDARAN DARAH
Sediaan jenis ini digunakan untuk memperbaiki
sirkulasi pada kondisi seperti memar,
pembengkakan yg sakit di tangan/ kaki (ex.
thrombophob)
OBAT TRADISIONAL
OBAT TRADISIONAL
• Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara
tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek
moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan
setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan
tradisional.
• Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian  ( galenik) atau campuran dari bahan
tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan pengalaman
OBAT TRADISIONAL
• Obat bahan alam yang ada di Indonesia saat
dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu
a) jamu,
b) obat herbal terstandar, dan
c) fitofarmaka.
OBAT TRADISIONAL
Logo Jamu

• Bentuk jamu tidak


memerlukan pembuktian
ilmiah sampai dengan klinis,
tetapi cukup dengan bukti
empiris turun temurun.
OBAT TRADISIONAL
Logo Obat Herbal terstandar 
Selain proses produksi dengan teknologi
maju, jenis ini  telah ditunjang dengan
pembuktian ilmiah berupa penelitian-
penelitian pre-klinik (uji pada hewan)
dengan mengikuti standar kandungan
bahan berkhasiat, standar pembuatan
ekstrak tanaman obat, standar
pembuatan obat tradisional yang
higienis, dan uji toksisitas akut maupun
kronis
OBAT TRADISIONAL
Logo Fitofarmaka 
Fitofarmaka adalah obat tradisional
dari bahan alam yang dapat
disetarakan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yang
telah terstandar, ditunjang dengan
bukti ilmiah sampai dengan uji
klinik pada manusia dengan
kriteria memenuhi syarat ilmiah
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai