Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BENTUK ORGANISASI

DISUSUN OLEH : TEKNIK INDUSTRI 5


M. FLADIMIR : 20171202020
INDRA RUKMANA : 20171202015
ILHAM RIZKIA ADHAN : 20171202013
EKO PRASETYO : 20171202043
KURNIAWAN EKA H : 20171202048
BENTUK PIRAMIDA
Bagan organisasi bentuk Piramid adalah suatu organisasi dimana bentuk bagan
organisasi tersebut menyerupai piramid. Bentuk ini paling banyak digunakan
karena sederhana, jelas dan mudah dimengerti. Dimana suatu pimpinan
tertinggi ada di paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan
bawahan ada di bagian-bagian bawah. Bentuk piramid sering kali dipakai di
organisasi-organisasi karena bentuk piramid ini mudah dimengerti dan
dipahami.
• Tipe piramid memiliki ciri-ciri antara lain ialah: 
a. Tingkat kewenangan hierarki sedikit.
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak,
c. Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat-tingkat relatifnya kecil.
Kelebihan Bentuk Organisasi Piramid :
a. Jarak hubungan antara pimpinan dan bawahan tidak terlalu jauh
b. Komunikasi dapat berlangsung dengan cepat karena tidak memerlukan banyak
jalur / saluran yang harus dilaului.
c. Hubungan pribadi diantara setiap anggota sangat erat.
d. Jurang pemisah antara pimpinan dan baawahan dapat dihilangkan.
e. Biaya overhead relative lebih murah karaena jumlah pimpinan relative lebih
sedikit.
f. Para bawahan mampu engatasi berbagai masalah yang dihadapi, karena para
bawahan diberi kesempatan untuk berkembang.
Kekurangan Bentuk Organisasi Piramid :
a. Rentang pengendalian cukup luas sehingga koordinaasi menjadi masalah bagi
pimpinan.
b. Kesempatan untuk menduduki jabatan pimpinan sedikit
c. Hanya cocok untuk organisasi yang relatif kecil (tidak kompleks).
BENTUK HORIZONTAL
Bagan Ini Digambarkan Secara Mendatar. Bagan organisasi bentuk horizontal
atau mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari
pucuk atau ujung  pimpinan tertinggi sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari kiri kearah kanan atau sebaliknya. Bagan
tersebut dikatakan horizontal karena pada bagan tersebut jika semakin banyak
jabatan-jabatan yang dibuat dalam perusahaan tersebut maka bagan ini akan
semakin luas menyamping.
• Kelebihan:
a. Tingkatan manajernya sedikit sehingga biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil.
b. Jalur perintah dan tanggung jawabnya pendek, sehingga lebih kmunikaasi lebih efektif dan
hambatan lebih mudah diatasi.
c. Hambatan birokrasi dapat dihindari, dan penyelesaian pekerjaan dapat lebih cepat.
• Kekurangan:
a. Koordinasinya sulit dilakukan karena mengkoordinasi bawahan jadi anyak dan relatif lebih
sulit.
b. Pembinaan dan kontrol kurang efektif.
c. Spesialisasi tugas kurang mendalam.
BANTUK VERTIKAL
Bentuk Vertikal agak menyerupai bentuk Piramid, yaitu dalam pelimpahan
kekuasaan dari atas ke bawah, hanya bagan vertikal berwujud tegak
sepenuhnya. Pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali
jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagian ini
akan semakin panjang ke bawah.
• Kelebihan:
a. Tingkatan manajer dan kedudukan setiap karyawan jelas danmudah diketahui.
b. Garis perintah dan tanggung jawab jelas dan mudah dan kelihatan.
c. Rentang kendali setiap bagian jelas dan mudah diketahui.
d. Posisi kedudukan setiap karyawan
• Kekurangan :
a. Pimpinan kolektif (presidium) tidak dapat digambarkan.
b. Top manager kelihatan hanya mempunyai authority ke dalam organisasi saja.
BENTUK LINGKARAN
Bagan organisasi bentuk Lingkaran adalah suatu bentuk bagan organisasi
dimana satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari luar bidang
lingkaran ke arah titik tengah pusat lingkaran dimana di titik tengah adalah
pejabat atau pimpinan tertinggi. Bagan ini Menggambarkan hubungan Antara
Satu Jabatan Dengan Jabatan. Pada model bagan ini jika setiap penambahan
anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.
• Kelebihan:
a. Top manajer, kelihatannya mempunyai wewenang ke setiap penjuru
b. Top manajer, kelihatan sebagai sentral keputusan dan kebijaksanaan.
• Kekurangan:
a. Untuk mengetahui kedudukan atasan dan bawahan agak sulit dan kurang jelas.
b. Pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban tidak jelas kelihatan.
c. Kedudukan seorang bawahan dapat kelihatan sebagai atasan (B) terhadap C, sebab ia ebih
dekata kepada A.
d. Demikian juga misalnya bawahan B, bisa lebih dekat pada A, jadi seperti bawahan nyalah B.
e. Kedudukan (posisi) staf sulit digambar dalam bentuk struktur ini.
REFERENSI

1. http://pitrianidesi.blogspot.com/2016/06/v-behaviorurldefaultvmlo_2.html
2. https://www.scribd.com/document/377967355/DOC-20171106-WA0000

Anda mungkin juga menyukai