Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah dengan judul
Rentang Kendali sebagai tugas dari mata kuliah Organisasi dan Manajemen
Perusahaan Industri dengan tepat waktu.
Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada
setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses
penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
setiap pembaca.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Medan, 01 Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Bila kegiatan-kegiatan dibagi dan didepartementalisasikan,manajer perlu
untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu untuk mencapai tujuan. Tanpa
koordinasi, individu-individu dan departemen-departemen akan kehilangan
pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Mereka akan mulai mengejar
kepentingan sendiri, yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan. Kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif
sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor kepadanya, yang
dikenal sebagai “Rentang Manajemen” atau “Rentang kendali”.
Rentang manajemen dan koordinasi adalah saling berhubungan erat; ada
anggapan bahwa semakin besar jumlah rentangan semakin sulit untuk
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif. Tetapi hubungan
tersebut tidak semudah itu. Karena bila jumlah bawahan yang melapor ke setiap
manajer lebih banyak, organisasi hanya membutuhkan sedikit manajer. Dengan
sedikit pandangan manajerial yang terlibat, paramanajer mungkin akan lebih mudah
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan antar departemen. Kelemahan dan keuntungan
tersebut perludi pertimbangkan seoptimal mungkin.
2. Rumusan Masalah
Penyusun mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah
itu adalah sebagai berikut.
a. Apa pengertian rentang kendali ?
b. Apa saja manfaat dari rentang kendali ?
c. Apa saja faktor yang mempengaruhi rentang kendali ?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui pengertian dari rentang kendali.
b. Untuk mengetahui manfaat dari adanya rentang kendali.
c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rentang kendali.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Rentang Kendali


Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk
melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah
bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan
jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer.
Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang
terlalu sedikit juga kurang baik. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan
jumlah bawahan yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau
atasan. Rentang manajemen juga dapat berarti jumlah bawahan yang secara
langsung memberikan laporan kepada seorang manajer tertentu. Rentang manajer
sering disebut dengan istilah-istilah span of control, span of authority, span of
attention atau span of supervision. Disini akan menggunakan istilah rentang
manajemen disamping istilah yang paling umum digunakan rentang kendali, karena
“manajemen“ lebih dapat menunjukkan keluasan dan ruang lingkup fungsi
pengawasan. Sebagai manajer, tugas yang harus dijalankan jauh lebih banyak
daripada sekedar melakukuan pengawasan terhadap pekerja bawahan.
Pembahasan tentang rentang manajemen dilakukan secara terperinci karena
hal ini adalah salah satu aspek pertama struktur organisasi yang mempengaruhi
seorang individu bila dia bergabung dengan suatu organisasi.
2. Alasan Penentuan Rentang Manajemen yang Tepat
Alasan mengapa penentuan rentang yang tepat sangat penting adalah:
a. Rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer
dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.
Terlalu melebarnya rentang berarti manajer harus mengendalikan
jumlah bawahan yang besar sehingga menyebabkan tidak efisien.
Sebaliknya jika rentang terlalu sempit dapat menyebabkan manajer
tidak digunakan sepenuhnya. Atau jika terlalu banyak anak buah maka,
anak buah akan semakin kurang terkontrol dan kurang arahan. Kalau
terlalu sedikit maka ,manajer yang kurang dimanfaatkan tenaganya dan
para bawahan terlalu diawasi.
b. Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan
struktur organisasi.
Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan
berbentuk ”tall” dengan banyak tingkat pengawasan di antara
manajemen puncak dan tingkat paling rendah. Sedangkan rentang
manajemen yang melebar akan menghasilkan struktur yang berbentuk
”flat” yang berarti tingkat manajemen semakin sedikit dan akan
mempengaruhi efektifitas manajer di semua tingkatan. Atau: Jika
rentang terlalu sempit, yaitu anak buahnya sedikit, maka organisasi jadi
terlalu tinggi dan berjenjang sehingga efiktifitas manajer ditiap
tingkatan akan terpengaruh.
Jika anak buah merasa frustasi dan ada kecurangan maka dapat disimpulkan
bahwa rentang organisasi terlalu lebar, jadi tak effisien dan banyak tenaga yang tak
termanfaatkan dengan baik.
3. Jumlah Rentang Yang Ideal
a. Menurut Henri Fayol
Jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh setiap pengawas
produksi dalam organisasi adalah 20 sampai 30 karyawan, sedang setiap kepala
pengawas (superintendent) dapat mengawasi hanya 3 atau 4 pengawas produksi.
b. Menurut V.A. Graicunas (Konsultan dan ahli Matematika Perancis)
Dalam memilih suatu rentangan, menajer harus mempertimbangkan tidak
hanya hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan yang diawasi
tetapi juga hubungan mereka dengan bawahan dalam kelompok dua atau lebih.
Jadi, dengan tiga karyawan seorang manajer mempunyai hubungan dengan setiap
individu, dan dengan tiga kelompok yang berbeda, yaitu kombinasi dari setiap dua
karyawan, dan dengan kelompok yang terdiri dari ketiganya.
Pendekatan Graicunas:

R= n (2n-1 + n-1)
Keterangan:
R = Jumlah Hubungan
n = jumlah bawahan
Pilihan dalam meningkatkan jumlah karyawan :
a. Rentang manajemen naik
b. Hirarki tingkatan manajemen naik
c. Kombinasi keduanya

c. Menurut Lockheed‘s
Tujuh faktor yang mempengaruhi manajer dalam penentuan rentang
manajemen adalah :
1) Kesamaan fungsi diawasi: sejauh mana fungsi atau tugas bawahan yang manajer
bertanggung jawab adalah sama atau berbeda.
2) Kedekatan geografis fungsi diawasi: seberapa dekat terletak kepada pengelola
fungsi atau bawahan.
3) Kompleksitas fungsi diawasi: sifat fungsi atau tugas yang bertanggung jawab
manajer.
4) Arah dan kontrol yang diperlukan oleh bawahan: derajat pengawasan yang
dibutuhkan bawahan.
5) Koordinasi yang diperlukan pengawas: sejauh mana manajer harus mencoba untuk
mengintegrasikan fungsi atau tugas dalam subunit atau di antara subunitdan bagian
lain dari organisasi.
6) Perencanaan yang diperlukan pengawas: sejauh mana manajer harus meninjau
program dan kegiatan sub unit nya.
7) Bantuan pada atasan atas adanya organisasi : berapa banyak membantu dalam hal
asisten dan personil pendukung dapat diandalkan manajer.
Pertimbangan ekonomis sebagai hal terpenting dalam penentuan rentang
manajemen adalah :
1) Semakin lebar rentang manajemen maka biaya untuk manajer menurun dan
biaya untuk aktivitas operasional meningkat dan sebaliknya.
2) Semakin sempit rentang manajemen maka biaya untuk manajer meningkat dan
biaya untuk aktivitas operasional menurun
Beberapa realita yang dihadapi adalah
a) Realitas Bisnis
Ini tidak hanya mempertimbangan nilai ekonomi dasar seperti yang baru saja kita
bahas, tetapi juga hal-hal lain seperti bagaimana tersebarnya operasional organisasi.
Semakin tersebar suatu organisasi (dalam hal fungsi atau operasi), maka kebutuhan
akan manajer tingkat menengah dan manajer tingkat yang lebih rendah kemungkinan
akan diperlukan lebih banyak lagi.
b) Realitas Organisasi Manajemen
Juga akan mempengaruhi jenis rentang yang diperlukan. Sebagai contoh, dalam
organisasi dimana bawahan diizinkan banyakkemerdekaan, rentang yang lebih luas
mungkin diperlukan. Bawahan akan membuat lebih banyak keputusan menurut mereka
sendiri. Hal seperti itu terjadi pula,dalam organisasi dengan program perencanaan yang
efektif, bawahan akan lebih sadar akan tanggung jawab mereka dan kemungkinan akan
membutuhkanpengawasan kurang.
c) Realitas Manusia
Kepribadian dan kemampuan para manajer dan bawahan juga akan mempengaruhi
rentang yang dipilih. Beberapa manajer mungkin ingin mengawasi (atau lebih mampu
mengawasi) bawahan mereka lebih dekat daripada yang lain, dalam hal rentang yang
mereka sukai akan cenderung sempit. Bawahan yang terlatih dan sangat mampu (ahli)
biasanya tidak begitu suka diawasi terlalu ketat. Manajer dengan bawahan seperti itu
akan memerlukan rentang yang lebih luas.

d. Menurut Lyndall F. Urwick


Tidak ada eksekutif yang dapat mengendalikan secara langsung kerja lebih
dari lima, atau paling banyak enam bawahan.

e. Menurut Jendral Ian Hamilton


Otak rata-rata manusia hanya memiliki ruang lingkup yang efektif dalam
penanganan dari tiga sampai enam otak manusia lainnya.
Meskipun begitu jumlah rentang menejemen yang mutlak ideal sulit
ditentukan, karena hal ini tergantung pada banyak variabel, seperti besarnya
organisasi, teknologi, spesialisasi, kegiatan-kegiatan rutin, tingkat manajemen dan
sifat-sifat pekerjaan lainnya. Karena itu para penulis hanya dapat menemukan rentang
yang optimal untuk situasi khusus melalui penentuan batasan rentangan bagi organisasi
pada umumnya.

4. Rentang Manajemen Lebar Versus Sempit


a. Rentang Manajemen Yang Melebar
Alasan digunakan: Tingkatan hirarki yang semakin tinggi cenderung
mengurangi kecepatan waktu penyebaran informasi dari atas ke bawah.
Lebih banyak jumlah tingkatan yang dilalui informasi, lebih besar kemungkinan
penyimpangan atau distorsi.
1) Penambahan tingkatan menajemen memakan biaya, karena memerlukan
penambahan gaji meterial.
2) Penggunaan sumber daya manajer secara efisien.
b. Rentang Manajemen Yang Menyempit
Alasan digunkan: pada umumnya moral dan produktifitas karyawan akan
meningkat dalam organisasi-organisasi kecil daripada dalam organisasi-organisasi
besar.
1) Penggunaan rentang manajemen terlalu melebar berarti manajer tidak akan
dapat menjalankan fungsi-fungsi dengan efektif dan mencurahkan
perhatiannya kepada seluruh bawahan secara perseorangan.
2) Koordinasi dan kooperasi berkembang baik, karena setiap individu mengelola
fungsi sendiri dan dengan bantuan minimum dari atasan.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Manajemen


Pada dasarnya faktor-faktor pengaruh yang dipertimbangkan adalah:
a. Kesamaan fungsi-fungsi
Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja,
rentangan semakin melebar.
b. Kedekatan geografis
Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin
melebar.
c. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
Semakin sedikit pengawasan lengsung dibutuhkan, rentangan semakin
melebar.
d. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
e. Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
f. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas.
Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti
penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin melebar.
Secara ringkas, tidak ada rumusan ajaib yang dapat menentukan ukuran rentang
manajemen yang tepat. Contigency approach dalam mana ukuran rentangan bervariasi
menurut beberapa variabel memberikan pengertian tersebut.
Faktor-faktor lain yang dapat digunakan sebagai pedoman:
a. Faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi.
Rentang manajemen dapat relatif melebar bila:
1) Pekerjaan bersifat rutin
2) Operasi-operasi stabil
3) Pekerjaan bawahan sejenis
4) Bawahan dapat bekerja tidak tergantung satu dengan lain
5) Prosedur-prosedur dan metoda-metoda dibuat secara baik dan telah diformalisasi
6) Pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.
b. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan
Rentang manajemen dapat relatif melebar bila:
1) Bawahan adalah terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
2) Bawahan lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat.
c. Faktor-faktor yang berhubungan dengan atasan.
Rentangan manajemen dapat relatif melebar bila:
1) Manajer adalah terlatih baik dan berkemampuan tinggi.
2) Manajer menerima bantuan dalam pelaksaan kegiatan-kegiatan pengawasannya.
3) Manajer tidak mempunyai kegiatan-kegiatan tambahan selama pengawasan
dilaksanakan.
4) Manajer lebih menyukai gaya pengawasan yang lepas daripada ketat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36892398/Makalah_Dasar-
dasar_Manajemen_Koordinasi_dan_Rentang_Manajemen

http://titienurhayati.blogspot.com/2015/04/makalah-rentang-manajemen.html
MAKALAH
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI

RENTANG KENDALI

KELOMPOK 6

Tati Apriana Pakpahan 180403168


Erlawan Yodi Riski S. 180403169

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

Anda mungkin juga menyukai