Salam Sejahtera untuk kita semua, puji dan Syukur senantiasa kita
panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan berkah dan karunia-nya
pembelajaran dalam mata kuliah Teori Psikologi Indutri dan Organisasi, dan
semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi setiap pembacanya. Kami
penulisan berikutnya.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Masalah.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tindakan mereka dan secara langsung mempengaruhi apa yang mereka lakukan
menugaskan orang pada peran dan mengatur kegiatan orang dan fungsi. organisasi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
adalah hal yang menentukan tingkat diferensiasi vertikal dalam suatu organisasi
masalah atau isu baru yang mereka hadapi untuk mendapatkan pemahaman yang
1 1
memiliki sekitar empat tingkatan dalam hierarkinya: CEO, kepala fungsi atau
di setiap tingkat
setiap tingkat
Memilih jumlah manajer dan tingkat hierarki yang tepat adalah hal
penting, karena berdampak pada efektivitas organisasi. Secara khusus, pilihan ini
lebih lama.
struktur tinggi.
maka semakin besar biaya birokrasi. Dalam hal ini, biaya birokrasi adalah
organisasi.
memilih jumlah minimum tingkat hierarki yang konsisten dengan tujuan dan
secara langsung dibatasi oleh dua faktor: kompleksitas dan interrelasi tugas
dan mempunyai banyak hierarki yang berbeda, tidak hanya satu. Setiap fungsi
atau divisi mempunyai hierarki tersendiri. Perbedaan horizontal adalah cara utama
oleh Manajer produksi yang langsung melaporkan kepada CEO. Setiap fungsi
produksi memiliki banyak tingkat dan taip tingkat memiliki manager yang
memiliki tujuh hierarki karena setiap manager disetiap tingkat perlu melakukan
tugasnya adalah memantau dan timnya masig-masing belajar satu sama lain.
dan bertanggung jawab kepada masing masing tim dan adanya hubungan informal
menjadi sarana penting untuk menghubungkan tim peneliti dan pengembang satu
2. Sentralisasi (Centralization)
Sentralisasi melakukan disentralisasi wewenang untuk meminimalisir beban
pemantauan manajerial secara langsung. Kewenangan menjadi tanggungjawab
delegasi tidak langsung kepada pimpinan puncak. Desentralisasi tidak
menghilangkan kebutuhan akan banyak tingkat hierarki dalam organisasi yang
besar dan kompleks, memungkinkan struktur yang relatif tinggi angar lebih
fleksibel dan mengurangi jumlah pengawasan langsung yang diperlukan.
3. Standarisasi (Standardization)
Standarisasi mengurangi pengawasan karena aturan tertulis menggantikan
pengawasan langsung. Standarisasi dibuat oleh manager selain aturan kerja yang
rinci juga terdapat norma dan aturan organisasi. Manager dapat melakukan kontrol
kepada karyawan dengan menerapkan standarisasi perilaku karyawan bisa
terpredikasi. Tugas –tugas karyawan menjadi terstandarisasi dan dikendalikan
melalui aturan dan norma, jumlah pengawasan yang diperlukan menjadi semakin
berkurang dan rentang kendali menager dapat ditingkatkan. Misalnya. Bagian
penjualan, manager hanya perlu menerima laporan penjualan tanpa harus
memantau secara langsung proses penjualan. Standarisasi juga memungkinkan
atasan puncak mendelegasikan kepada bawahan karena perusahaan telah memiliki
prosedur yang jelas untuk diikuti.
perilaku dengan cara yang mungkin tidak diinginkan. Pentingnya memahami cara
jaringan hubungan pribadi yang berkembang dari waktu ke waktu dalam sebuah
baru benar-benar mengubah organisasi informal yang selama ini mengatur cara
para pekerja berpikir bahwa mereka harus bertindak (para manajer perlu
muncul dalam bagan formal apa pun, tetapi sangat penting bagi semua karyawan.
kontrol yang hemat biaya, yang memberikan mereka informasi yang lebih banyak
dan lebih baik tentang aktivitas bawahan, menilai kinerja fungsional, dan
lebih baik.
lunak yang sama untuk memberikan informasi terkini tentang aktivitas mereka,
semua tingkatan dalam hierarki organisasi untuk membuat keputusan penting dan
bertanggung jawab atas hasilnya. Tim swakelola adalah kelompok kerja yang
yang lebih murah untuk mempekerjakan mereka karena mereka tidak menerima
manfaat tidak langsung dan mereka dapat diberhentikan dengan mudah ketika
tujuan organisasi. Merancang hirarki seharusnya menjadi salah satu tugas utama
manajemen, tetapi, seperti yang telah kita lihat, ini adalah tugas yang tidak
dilakukan dengan baik oleh banyak organisasi atau tidak dipertimbangkan sama
sekali.
BAB III
PENUTUP
orang dan sumber daya ke dalam tugas dan peran organisasi adalah cetak biru
organisasi merupakan fungsi dari jumlah level dalam hierarki, rentang kendali di
atas aktivitasnya, namun sering kali jika struktur menjadi terlalu tinggi atau terlalu
sebuah organisasi dapat kehilangan kontrol atas orang-orang dan sumber daya.
Bentuk hirarki dan cara kerjanya juga dipengaruhi oleh pilihan-pilihan yang
organisasi informal.
cara kerja hirarki otoritas formal dan memastikan bahwa keduanya cocok untuk
manajemen mandiri.