KULIAH

OM SWASTIASTU
 PEMERIKSAAN APTT
ACTIVATED PARTIAL THROMBOPLASTIN TIME
OLEH :
Putu Rina Widhiasih (002)

Komang Oktarina Putri (004

Luh Putu Devi Kartika (006)

A.A. Lidya Nirmala (008)

I Dewa Ayu Rianita Putri (010)

LOGO
 TUJUAN PRAKTIKUM

TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami

pemeriksaan faal hemostasis.

TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan APTT

(Activated Partial Thromboplastin Time)

LOGO
 METODE

Pemeriksaan APTT dilakukan

dengan menggunakan metode
fotooptik atau elektromekanik

LOGO
 PRINSIP

Menginkubasikan plasma sitrat yang

mengandung semua factor koagulasi instrinsik
kecuali kalsium dan trombosit dengan
tromboplastin parsial (fosfolipid) dengan bahan
pengaktif (misal : kaolin ellagic acis, micronized
silica atau celite koloidal).

LOGO
 HEMOSTASIS

suatu mekanisme local tubuh yang terjadi

secara spontan berfungsi untuk mencegah
kehilangan darah yang berlebihan ketika
terjadi trauma atau luka

HEMOSTASI HEMOSTASI HEMOSTASI

S PRIMER S S TERSIER
SEKUNDER

LOGO
 KOAGULASI

SISTEM PROKOAGULASI

JALUR EKSTRINSIK

JALUR INTRINSIK

COMMON PATHWAY

PEMBENTUKAN FIBRIN &

FIBRINOLISIS

LOGO
FAKTOR BEMBEKUAN DARAH

FAKTOR I FIBRINOGEN

FAKTOR II PROTROMBIN

FAKTOR III TROMBOPLASTIN

FAKTOR IV KALSIUM

FAKTOR V PROACCELERIN

LOGO
FAKTOR PEMBEKUAN DARAH

FAKTOR VI BENTUK AKTIF F. V

FAKTOR VII PROCONVERTIN

FAKTOR VIII ANTIHEMOPHILIC

FAKTOR IX PROTROMBIN

LOGO
 PEMERIKSAAN PENYAINGAN KELAINAN
KOAGULASI

ADA ANAMNESIS PEMERIKSAAN :

- HEMOSTASIS
KECENDERUNGAN
- KELAIANAN KOAGULASI
PENDARAHAN
- FIBRINOLISIS

FIBRINOLISIS :
- APTT
- PT
- TCT
- ELT
- FDP

LOGO
 APTT
(Activated Partial Tromboplastin Time)

UJI LAB UNTUK MENILAI AKTIFITAS FAKTOR KOAGULASI JALUR

INTRINSIK DAN JALUR BERSAMA, YAITU FAKTOR XII (FAKTOR
HAGEMEN), PRE-KALIKREIN, KININOGEN, FAKTOR XI (PLASMA
TROMBOPLASTIN ANTECENDENT, PTA), FAKTOR IX (FACTOR
CHRISTMAS), FAKTOR VIII (ANTIHEMOPHILIC FACTOR, AHF),
FAKTOR X (FAKTOR STUART), FAKTOR V (PROAKSELERIN),
FAKTOR II (PROTROMBIN) DAN FAKTOR I (FIBRINOGEN).

LOGO
 APTT
(Activated Partial Tromboplastin Time)

Pemeriksaan APPT ini ditujukan untuk mengetahui adanya defisiensi faktor pembekuan atau adanya inhibitor dalam
jalur intrinsik.

Pemeriksaan APTT umumnya digunakan untuk menjaring kasus dengan kelainan pada lintasan intrinsik

Kadar APTT akan memberikan gambaran abnormal (memanjang) bilamana defisiensi faktor berada pada
level <0,3-0,4 U/mL.

LOGO
 APTT
(Activated Partial Tromboplastin Time)

PEMERIKSAAN APTT

INSTRUMEN
MANUAL (VISUAL) OTOMATIS
(KOAGULOMETER)

DAPAT MEMERIKSA
SUBJEKTIF, JARANG
SAMPEL DALAM
DIGUNAKAN
JUMLAH BESAR
LOGO
 APTT
(Activated Partial Tromboplastin Time)

NILAI NORMAL : 20-35 DETIK

(SESUAI PERALATAN &
REAGEN)

Faktor yang dapat mempengaruhi hasil APTT adalah :

- Bekuan pada sampel darah
- Sampel darah hemolisis atau berbusa akibat dikocok-kocok
- Pengambilan sampel darah pada jalur intravena misal pada
infus Heparin.

LOGO
 Bawaan atau
Turunan Defisiensi & Kondisi
Jika PT normal, Abnormal
kemungkinan
kekurangan
Faktor VIII, Faktor - Penyakit Hati
IX, Faktor XI , (Sirosis Hati)
- Leukemia
Faktor XII - Malaria
Jika faktor - Circulating
koagulasi tersebut APTT anticoagulant
- Peny. Von
normal, MEMANJANG Willbrand
kemungkinan
kekurangan HMW
kininogen

Defisiensi vitamin
K, defisiensi
protrombin,
hipofibrinogenemia
LOGO
 ALAT DAN BAHAN
Alat

Jarum Holder Tourniquet

vacutainer

Tabung vakum Tabung vakum Semi automatik

tutup biru tutup merah APTT
LOGO
 Bahan

Alcohol swab Plaster Kapas kering

70%

Plasma Natrium
sitrat LOGO
 CARA KERJA
 Pemeriksaan aPTT (Activated Partial Thromboplastin
Time) menggunakan reagen APTT-S (TECO)
Disiapkan sampel Dimasukkan reagen
plasma sitrat 50 µl TEClot APTT –S 50 µl
dan dimasukkan ke ke dalam kuvet yang
dalam kuvet berisi plasma sitrat

Disiapkan reagen dan

inkubasi CaCl2 solution
selama 10 menit pada alat
[370C] (prewarm) 50 µl

Letakkan kuvet ke
Buka light
dalam channel
protection cap
pengukuran
LOGO
Pada display akan tertera timer
incubation count-down
Incu 180 Adj-S

GO-S

Setelah muncul GO-S

masukkan CaCl2 solution
yang sudah diinkubasi Dicatat hasil
pada alat sebanyak 50 µl.

LOGO
 Persiapan Sampel
Tabung penampung Plasma Sitrat harus terbuat
dari plastik, bertutup rapat (Centrifuge Tube).

Segera lakukan pemeriksaan, bila ditunda hanya dalam batas

waktu  2 jam setelah pengambilan pada suhu kamar.

Jangan menginkubasi Plasma pada suhu 37C

> 5 menit

LOGO
 Persiapan & Penyimpanan Control
Larutkan bahan Kontrol Homogenkan hingga
dengan 1,0 ml aquabidest
larut selama 15 menit
dan diamkan selama 5
menit pada suhu kamar dengan menggunakan
agar terjadi rehidrasi. Mixer Roller.

Diamkan i pada
suhu kamar selama
15 menit.

Dibagi pada tabung Sebelum digunakan harus

plastik bertutup rapat dikondisikan pada suhu
(Centrifuge Tube) dan ruang dan tidak boleh
segera simpan pada disimpan kembali ke
suhu 2 - 8ºC lemari es setelah dipakai

Stabilitas bahan Kontrol

hanya 24 jam pada suhu
2 – 8 ºC dan rentan
terhadap perubahan LOGO
 Persiapan & Penyimpanan Reagen
Sebelum digunakan, Ambillah seperlunya reagen dan
masing-masing dipindahkan ke
Reagen dikondisikan tabung reagent yang baru.
pada suhu kamar Reagen APTT pada suhu kamar
kemudian homogenkan tidak boleh lebih dari 1 jam.

Segera simpan kembali

vial TEClot APTT & CaCl2
0,025 M yang belum
terpakai pada suhu 2
– 8 ºC.

Reagent APTT-P tidak

perlu di inkubasi.
Hanya CaCl2 0,025 M
yang perlu di inkubasi.

LOGO
 Normal : 25 – 30 detik

INTERPRETASI HASIL

Normal : 25 – 30 detik

LOGO
KULIAH

OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM