EMOSI

Tutty I. Sodjakusumah
 Beberapa Definisi
EMOSI: Suatu konstruk hipotetis yang
mengindikasikan suatu proses reaksi individu
terhadap suatu kejadian yang signifikan
FEELING: Komponen dari pengalaman subjektif
atas ketergugahan emosi; disadari dan
pernyataan verbal menggunakan kata-kata
emosi atau ekspresi
AFFECT: Aspek valensi dari emosi; mis.
Menyenangkan vs tidak menyenangkan
MOOD: Suatu proses reaksi individu terhadap
sumber yang tidak spesifik, berlangsung lebih
lama, intensitas lebih rendah daripada emosi.
 Komponen Emosi
(Emotional Reaction Triad)
1. Perasaan/Feeling
2. Pola respon Neurofisiologis (di Nervous
system)
3. Motor expression (di wajah, suara, dan
gesture)
-------------------------------------------------------------------------------------------
4. Action tendency: hasil evaluasi kejadian
(e.g. ingin memukul  marah),
dibedakan dari behavioral consequences
of emotion
 EMOSI SEBAGAI SOCIAL SIGNALING
SYSTEM
Ekspresi emosi seseorang memungkinkan
orang lain dapat:
- Menduga reaksi emosionalnya terhadap
kejadian atau tingkah laku tertentu
- Menduga kecenderungan tindakan
tertentu  menentukan rangkaian proses
interaksi antar individu
Komponen feeling merupakan mekanisme
regulasi dan kendali terhadap reaksi
emosional
 PERBEDAAN BUDAYA
• Penelitian antar budaya oleh Wallbott & Scherer
(1995) di 37 negara, 5 benua:
- Responden dengan budaya individualis memiliki
perbedaan kecil antara shame & guilt, keduanya
merupakan reaksi terhadap kejadian immoral.
- Responden dengan budaya kolektif, guilt lebih
sering diprovokasi oleh kejadian yang lebih
immoral daripada shame.
- Shame di budaya kolektif lebih kuat dan lebih
singkat tanpa akibat yang besar.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
perbedaan reaksi emosi

1. Sistem nilai sosial budaya

2. Variasi dalam struktur belief
3. Kelas sosial
4. Perbedaan generasi
5. Afiliasi politik
6. Konsep diri / Self-esteem
 MOTOR EXPRESSION

* Facial Expression & Vocal Expression

Terdapat pola-pola ekspresi spesifik untuk
banyak emosi utama
Berguna untuk memperjelas reaksi
emosional seseorang dan kecenderungan
untuk bertindak
Emosi dan ekspresi emosi terus menerus
dimonitor dan diregulasi untuk tujuan
interaksi