Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM DAN STRATEGI

PROMKES

Dr. Novita Rany, SKM, M.Kes


PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN
PERILAKU
Pendekatan untuk perubahan perilaku:
– Education:
Perubahan perilaku melalui suatu proses--
kesadaran (tahu, mau, laku)
Kelebihan dan kekurangan?
– Enforcement:
Perubahan perilaku tanpa melalui proses (loncatan
perubahan), tanpa melalui kesadaran. Termasuk
dalam pendekatan ini juga adalah “Low
enforcement”
Keuntungan dan kekurangan?
PROSES PENDIDIKAN/PROMOSI
KESEHATAN

INPUT-------------------- PROSES--------------------OUTPUT--------.OUTCOME

PROSES
MASYARAKAT
PROMOSI
PROMOTORNKES. PERILAKU STATUS
KESEHATAN
MATERI/ KESEHATAN KESEH.
PESAN KES.

METODA
MEDIA

TEMPAT DAN WAKTU


UPAYA ATAU PROGRAM
PROMOSI KESEHATAN
Program pendidikan atau promosi kesehatan
masyarakat mencakup komponen : 6W 1H,
yakni:
a. What: Kegiatan atau materi apa yang disampaikan
b. Why: Tujuan (mengapa dan untuk apa dilakukan)
c. Who: Pelakasana: yang melakukan
d. Whom: Sasaran: kepada siapa dilakukan
e. Where: Tempata pelaksanaan (tatanan): dimana
dilakukan
f. When: Waktu dilaksanakan: kapan dilakukan
g. How: Cara atau metoda yang digunakan dalan
melakukan kegiatan, dan strategi
KEGIATAN DAN MATERI
Program Promosi Kesehatan mencakup:
1. Apa pendidikan/promosi kesehatan:
Adalah kegiatan atau proses untuk memberikan informasi
atau pesan-pesan tentang kesehatan kepada masyarakat,
sehingga masyarakat:

– Menyadari (mengetahui) tentang cara-cara hidup sehat


– Menghargai, mengapresiasi (sikap) hidup sehat.
– Melakukan (praktek) hidup sehat, berperilaku sehat
– Memfasilitasi atau menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk hidup sehat.

2. Materi apa yang disampaikan dalm Promosi Kesehatan:


2. Materi Pendidikan/Promosi Kesehatan:
a. Dalam promosi kesehatan terjadi proses
penyampaian materi atau pesan-pesan
kesehatan
b. Materi atau pesan-pesan kesehatan yang
harus diketahui dan dilakukan dalam
rangka memelihara dan meningkatkan
kesehatan masyarakat.
c. Materi promosi kesehatan mencakup:
1). Cara pencegahan penyembuhan
penyakit menular dan tidak menular
2). Gizi
3). Sanitasi dasar
4). Pencemaran (air, tanah, dan udara)
5). Perlindungan diri atas kecelakaan
(rumah tangga, tempat kerja, dan lalu
lintas).
PENTINGNYA PROMOSI
KESEHATAN
Pentingnya Promosi Kesehatan:
a. Perilaku merupakan salah satu diteminan
(penentu) kesehatan masyarakat
b. Masih banyaknya anggota masyarakat
yang mempunyai perilaku berisiko
kesehatan (kebiasaan tidak sehat)
b Perilaku berisiko ini disebabkan karena
ketidak tahuan masyarakat terhadap risiko
yang dihadapi akibat perilaku tersebut.
c. Masyarakat berhak memperoleh informasi
tentang bagaimana cara memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka.
PELAKSANA PROMKES
Pendidik (Promotor) Kesehatan):
– Semua petugas kesehatan berkewajiban melakukan
promosi kesehatan sesuai dengan tugas dan
kewajiban masing-masing.
– Petugas promosi/pendidik kesehatan profesional
– Kader kesehatan merupakan perpanjangan tangan
petugas kesehatan.
– Tokoh masyarakat (formal dan informal) juga
berkewajiban sebagai promotor/pendidik kesehatan
secara tidak langsung.
SASARAN
Sasaran promosi kesehatan:
– Sasaran primer : masyarakat umum (public),
dikelompokkan berdasarkan permasalahan
kesehatan (Ibu hamil dan menyusui, kepala keluarga,
anak sekolah/remaja, usila, dsb.)
– Sasaran sekunder: tokoh masyarakat (formal dan
informal).
– Sasaran tertier: para penjabat lintas sektor, pada tiap
jenjang admisistrasi pemerintahan.
TEMPAT PELAKSANAN
PROMOSI KESEHATAN
Setting atau tatanan (tempat) dilaksanakan
promosi kesehatan:
– Di dalam keluarga (tatanan rumah tangga)
– Di sekolah (school health setting))
– Di tempat kerja (work place setting): pabrik,
perusahaan, perkantoran, dsb.
– Di institusi pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah
Sakit, Balai pengobatan, dsb).
– Di tempat-tempat umum (TTU=public places);
Pasar, Terminal, Mall, Stasiun KA, Bandara, Kolam renang,
dsb.
WAKTU PELAKSANAAN
PROMKES
Kapan pelaksanaan Promkes Merujuk kepada 2
hal, yakni:
– Waktu pelaksanakan promosi kesehatan: Waktu
pelaksnaan promkes yang tepat sangat tergantung
pada kesepakatan antara pelaksana dan sasaran
promkes, misalnya: pagi hari, siang hari, malam hari,
dsb.
– Pada kesempatan mana promosi kesehatan
dilakukan. Misalnya promkes di Puskesmas dapat
dilaksankan ketika periksa pasien, pada waktu
menerimakan obat, pada waktu pasien meunggu
giliran pemeriksaan atau menunggu obat, dan
sebagainya.
METODA
PROMOSI KESEHATAN
METODA PROMOSI KESEHATAN:
– Metoda Promkes, yakni bagaimana promosi atau
pendidikan tersebut dilaksanakan, misalnya:
ceramah/penyuluhan, diskusi kelompok, bermain
peran (role play), demonstarsi, dsb.
– Teknik penggunaan media pendidikan atau
komunikasi dalam rangka promosi/pendidikan
kesehatan, misalnya: leaflet, poster, flip chart, radio
kaset, video kaset, dsb.
– Kegiatan-kegitan yang dilakukan dalam rangka
promosi/pendidikan kesehatan, jemat bersih, arisan
jamban, gotong royong membersikan saluran air
limbah, dan sehat, dan sebagainya.
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN
Advocacy:
– Upaya untuk memperoleh komitmen dan
dukungan kebijakan dari penjabat yang
bewewenang diberbagai tingkat.
Social support:
– Upaya untuk memperoleh dukungan sosial
dari tokoh masyarkat diberbagai tingkat
Empowermant:
– Upaya untuk meningkatkan pengetahuan,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai