Needs Needs
Values Values
Interview
Helper Helpee Feelings
Feelings
Experiences Experiences
Expectation
Expectancies
Problem/s
Expertise
Kesadaran Diri
Telling Manipula-
ting
PROBLEM CLIENT
CENTERED CENTERED
Advising Counselling
INCLUDES CLIENT
KARAKTERISTIK HELPER
1. EMPATHY: mampu memahami helpee dengan cara
menempatkan diri dalam posisi helpee sehingga dapat
melihat “dunia” seperti helpee melihatnya, tanpa
kehilangan obyektivitas. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara berpikir bersama helpee, dan bukan
berpikir untuk atau tentang helper.
1. Kemampuan empati
2. Sikap menghormati helpee
(respect)
3. Ketulusan (genuiness)
4. Menerima helpee apa adanya
(unconditional positive regard)
Mengapa empati diperlukan?
Meningkatkan kualitas keterampilan interview
Membuat ‘helpee’ merasa diperhatikan dan
didengarkan
‘Helpee’ merasa dipahami helper
Mendorong helpee lebih berani menceritakan
masalahnya
Menciptakan komunikasi yang terpercaya
Helper tidak terpaku pada persepsi dan sudut
pandangnya sendiri
Prinsip dasar intervensi
melalui Helping Relationship
Helpee dapat secara bebas menetapkan
pemecahan masalah yang sesuai dengan
dirinya (unik), meskipun masalah yang
dihadapinya adalah masalah yang sifatnya
umum sekali.
pembicaraan helpee
• Mencoba menyatakan kembali dalam kalimat
tidak terlatih
Nasihat sebaiknya hanya diberikan