EVOLUSI

Hipotesis Asal-usul Kehidupan

a. Hidup berasal dari planet lain
b. Hidup dari Tuhan datangnya
c. Hidup terjadinya secara tiba-tiba atau spontan
(Generatio Spontanea)
Aristoteles abiogenesis : hidup berasal dari benda mati
misal : kecebong dari lumpur, ulat dari bangkai
d. Hidup berasal dari telur
Fransisco Redi (1625 - 1697) omne vivum ex ovo
e. Telur berasal dari sesuatu yang hidup
Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) omne ovo ex vivo
f. Hidup berasal dari sesuatu yang hidup
Louis Pasteur (1822 - 1895)
omne vivum ex vivo Biogenesis
Miller dan Urey pada 1936 kembali ke Generatio Spontanes
percobaan membentuk asam amino dari udara purba tiruan

Kesimpulan : mana yang dulu ? Telur atau ayam ?

 Sintesis molekul
organik secara
abiotik dalam suatu
sistem model
Stanley Miller dan Harold
Urey menggunakan suatu
peralatan yang mirip
dengan gambar ini untuk
meniru dinamika bahan
kimia pada bumi primitif

Hasilnya menemukan
berbagai senyawa
organik, termasuk
beberapa asam amino
yang menyusun protein
pada organisme
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
Sintesis abiotik senyawa organik pada kondisi “Bumi awal”

Stanley Miller melakukan

kembali percobaan simulasi
laboratoriumnya yang
menunjukkan bahwa
kondisi lingkungan pada
Bumi awal yang tanpa
kehidupan, memungkinkan
terjadinya sintesis beberapa
molekul organik secara
spontan.

Campbell & Reece, Biologi,

Edisi kelima jilid kedua
 EVOLUSI

Plato (427-347 SM)

Dunia nyata yang ideal dan kekal & dunia ilusi yang tidak sempurna yang
kita tangkap melalui indera kita

Aristoteles (384-322 SM)

Scala naturae (skala / tangga alam)

Kitab Perjanjian Lama

Naturae Theology (1700s)

Adaptasi organisme sebagai bukti bahwa Sang Pencipta telah merancang
masing-masing spesies untuk tujuan tertentu

Carolus Linnaeus (1707-1778) : taxonomy

 Paleontologi (ilmu mengenai fosil)

Georges Cuvier (Prancis, 1709-1832)

Catastrophism
bencana yang memusnahkan spesies pada suatu daerah untuk kemudian
digantikan oleh spesies dari daerah lain

James Hutton (Skotlandia, 1726-1797)

Teori Gradualisme (bertahap)
perubahan geologis yang mendalam dan nhata adalah produk kumulatif
proses yang berlangsung lambat namun berlangsung terus-menerus

Charles Lyell (Skotlandia, 1797-1875)

Uniformitarianisme (keseragaman)
proses geologis masih belum berubah sepanjang sejarah bumi, gaya yang
menyebabkan perubahan geologis saat ini sama besarnya dengan seperti di masa
silam
→ Umur Bumi ?
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
David Burnie,
Evolution
 Penentuan umur lapisan bumi dan fosil
1. Cara sedimen
dengan mengetahui berapa tebal lapisan sedimen rata-rata yang
terbentuk setiap tahunnya dan membandingkan tebal batuan
sedimen yang didapat
2. Cara kadar garam
dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun dan kadar
garam laut : 3% → umur bumi 1.000 juta tahun
3. Cara penurunan suhu
umur Bumi : 20.000 juta tahun
 4. Cara Radioaktif
Uranium-238
waktu paruh : 4,5 ribu juta tahun
meluruh menjadi Pb-206 yang nonradioaktif
dalam satu tahun, 1 gram U-238 meluruh menjadi 1/7.600.000.000 gram Pb-206
contoh : suatu sedimen lapisan bumi mengandung 0,15 gram Pb-206 dan
0,3 gram U-238, maka :
0,15 / 0,3 x 7.600.000.000 tahun = 3,8 ribu juta tahun
dengan cara yang sama dapat dipakai Kalium-40 (K-40) terhadap Argon-40 (Ar-
40)

Carbon-14
waktu paruh 5.700 tahun
berdisintegrasi menjadi nitrogen-14 (N-14)
 Tabel Waktu Geologi
Dominasi makhluk hidup
Era Periode EPOCH Lama (juta tahun) Tumbuhan Hewan
CENOZOICUM Quarter sekarang 0,011
(zaman mamalia) Pleistocene 1
Tertier Pliocene 12 Tanaman manusia &
Miocene 13 modern mamalia
Oligocene 11 lainnya
Eocene 22
Paleocene 5
MESOZOICUM Creta 72 Conifrae Reptil dan
(zaman reptilia) Jura 46 dan Archeopteryx
Trias 49 tanaman
berbungga
PALAEOZOICUM Perm 50
(zaman kehidupan Pennsylvanian 40 Paku-paku Amphibi,
purba) Mississippian 25 dan lumut ikan,
Devon 60 invertebrata
Silur 20 tinggkat
Ordovicium 75 tinggi
Cambrium 100
PROTEROZOICUM makhluk
(zaman precambrium) sederhana
1000 (tak banyak
fosil
ditemukan)
ARCHEOZOICUM Tak ada kehidupan
2000 (hanya terdiri dari molekul
anorganik dan organik)
 EVOLUSI

Teori Lamarck
Jean Baptiste Lamarck (1744-1829)
Urutan kronologis pada fosil

Evolusi memberikan respons terhadap ‘sentiments interieurs’

(kebutuhan yang dirasakan. Evolusi digerakkan oleh kecenderungan
naluriah untuk menjadi semakin kompleks (sempurna)

Dasar Pemikiran :
struktur tubuh yang digunakan akan berkembang, tidak
digunakan akan mengalami penyusutan (atrofi)
organisme dapat mewariskan sifat akibat dasar pemikiran
pertama, menjadi spesies baru
meliputi tiga pemikiran : kebutuhan akan perubahan, used dan
disused suatu organ, penurunan sifat yang diperoleh
contoh : leher jerapah

→ Terjadinya evolusi karena adaptasi

 Kelemahan :
1. Proses evolusi terjadi secara tidak langsung
Lamarck berpendapat evolusi terjadi secara langsung, dari
kurang sempurna menjadi lebih sempurna. Data fosil
menunjukkan proses evolusi berkembang menurut garis dan
arah yang berlainan, contoh simpanse dan gorila
2. Makhluk hidup tidak merencanakan evolusi-nya
3. Sifat yang didapat tidak diwariskan
contoh : anak seorang binaragawan tidak terlahir dengan otot
yang besar dan kuat
penurunan sifat terjadi melalui gen atau pembawa sifat dalam
kromosom
 Teori Darwin

Charles Robert Darwin (1809-1882) → Natural Selection

Yang menyebabkan makhluk hidup berevolusi :
1. Overproduction
2. Struggle for existence
3. Variation
keanekaragaman dalam satu populasi dari satu spesies
4. Survival of the fittest
yang sesuai dengan lingkungan akan lestari, yang tidak
sesuai akan tersisihkan
5. Inheritance of variations (Penurunan sifat)
perubahan diwariskan sehingga terbentuk spesies baru
Thomas Malthus → manusia berkompetensi untuk mendapatkan
makanan yang terbatas
Principle of Population was based on the idea that population if
unchecked increases at a geometric rate (deret ukur) (i.e. 2, 4, 8,
16, etc.) whereas the food supply grows at an arithmetic rate
(deret hitung) (i.e. 1, 2, 3, 4, etc.).

Charles Darwin tidak “menemukan” teori evolusi dan juga bukan

satu-satunya orang yang menyatakan ide tentang seleksi alam
(Alfred Russel Wallace)

Kontribusi Darwin : mengumpulkan bukti-bukti dan menyusunnya

dalam bentuk yang konklusif dan komprehensif
 Suatu populasi organisme dapat berubah dengan berjalannya waktu sebagai
akibat dari suatu individu dengan sifat tertentu yang dapat diwariskan yang
menghasilkan keturunan yang lebih banyak dibandingkan dengan individu lain

Spesies baru timbul dari bentuk nenek moyangnya melalui akumulasi adaptasi
yang terjadi secara bertahap terhadap lingkungan hidup yang berbeda

Bukan spesies paling kuat yang mampu bertahan hidup, bukan pula yang paling
pintar, namun spesies yang paling responsif terhadap perubahan

Darwin → evolusi tidak melibatkan perencanaan dan hasil yang diharapkan

 On The Origin of Species by Means of Natural Selection
(24 November 1859)
2 teori pokok :
1. spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di
masa lampau (terjadi evolusi)
2. evolusi terjadi melalui seleksi alam

Menurut Ernst Mayr (2001), Darwin mengajukan lima teori perihal

evolusi:
Bahwa kehidupan tidak tetap sama sejak awal keberadaannya
Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup
Evolusi bersifat gradual (berangsur-angsur)
Terjadi pertambahan jumlah spesies dan percabangan garis keturunan
Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi
Kelemahan : Darwin tidak dapat menunjukkan dari mana dan
bagaimana variasi itu timbul pada organisme dan bagaimana
diwariskan

August Weismann (1834-1914)

→ evolusi melalui pewarisan gen
→ evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor
genetika
 Ide Utama Darwin :

Seleksi alam adalah keberhasilan yamg berbeda dalam

reproduksi (kemampuan individu yang tidak sama untuk bertahan
hidup dan bereproduksi)

Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dan

keanekaragaman yang melekat di antara individu organisme yang
menyusun suatu populasi

Produk seleksi alam adalah adaptasi polulasi organisme dengan

lingkungannya
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua

Konteks historis dari kehidupan dan ide-ide Darwin

Teori Darwin bahwa seleksi alam bertanggung jawab atas perubahan evolusioner
merupakan suatu penyimpangan radikal dari iklim agama dan filosofis yang dominan
dalam pandangan dunia barat pada abad ke-19
http://en.wikipedia.org/wiki/Evolution
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
Seleksi seksual → dimorfisme seksual
Contoh : burung merak

David Burnie, Evolution

David Burnie, Evolution
 EVOLUSI :
Suatu proses perubahan kimiawi & fisik yang terjadi
secara perlahan-lahan yang dimulai bahkan sebelum
organisme tersebut muncul. Perubahan tersebut masih
berlangsung sampai sekarang

Evolusi tidak dapat diduga arahnya. Semua yang hidup,

termasuk manusia dan primata, merupakan produk dari
mutasi secara acak, seleksi alam, dan serangkaian
pengaruh biologis dan geografis
Mikroevolusi : Perubahan evolusi minor yang mengubah spesies
yang ada, tanpa membentuk spesies baru. Pada tingkat
mikromolekuler, mikroevolusi terus berlanjut, namun sering tanpa
efek yang tampak.

Makroevolusi : Perubahan evolusi mayor, melibatkan kelompok-

kelompok di atas tingkatan spesies. Tipe evolusi ini sering
melibatkan perubahan bentuk yang tampak.

Perubahan kecil yang bertahap (mikroevolusi) pada akhirnya akan

berakumulasi menjadi perubahan besar yang menghasilkan spesies
baru (makroevolusi)
 Kecepatan Perubahan
melompat atau merayap ?

Stephen J. Gould & Niles Eldredge (Amerika, 1970s)

→ model spesiasi “kesetimbangan berkala” (punctuated equilibrium) → makroevolusi
terjadi dalam kecepatan tinggi dipisahkan oleh periode panjang kesetimbangan (periode
statis), di mana makroevolusi tidak terjadi

David Burnie, Evolution

Coelacanth
 ADAPTASI → segala perubahan yang meningkatkan kemampuan
organisme untuk bertahan hidup dan diwariskan pada keturunannya.
Adaptasi adalah hasil seleksi alam, bukan hasil dari keinginan
makhluk hidup untuk membuat sesuatu lebih baik

Adaptasi Perilaku → sebagian besar perilaku hewandilakukan

berdasarkan insting, dan karena insting dikodekan oleh gen, maka
insting dapat berevolusi
David Burnie, Evolution
 Adaptasi evolusioner yang
dibentuk oleh seleksi alam :

Penyamaran/kamuflase

Spesies belalang yang masih

berkerabat memiliki beragam
bentuk dan warna yang
berkembang dalam lingkungan
yang berbeda

Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua

 Richard Dawkins (lahir 1941)
Ketika seleksi alam bekerja, yang diseleksi adalah gen-gen
individu. Dalam pandangan ini, organisme merupakan kendaraan
yang digunakan gen untuk mencapai tujuan akhirnya dan
adaptasiadalah mekanisme untuk memaksimalkannya.

The Selfish Gene

"Kita adalah mesin pertahanan hidup-kendaraan yang

diprogram untuk melindungi molekul egois yang disebut gen"
Richard Dawkins,
1976
 Bukti Evolusi
anatomi perbandingan
Homologi : kesamaan struktur tubuh antara hewan yang satu dengan
yang lain
terjadi pada organisme yang mempunyai nenek moyang sama
contoh : lengan simpanse dan sirip lumba-lumba
Analogi : kesamaan fungsi organ antara makhluk yang satu dengan yang
lain, walaupun struktur dasarnya sama sekali berlainan
contoh : sayap kelelawar dan sayap kupu-kupu
fosil
penyebaran geografi dari makhluk hidup
organ sisa (vestigial)
persamaan fisiologi
Organisme “bentuk peralihan”, contoh : platipus, ikan yang
bernafas menggunakan paru-paru
jenis protein yang serupa
kesamaan DNA
embriologi perbandingan (kesamaan perkembangan janin)
tanaman dan hewan peliharaan
David Burnie, Evolution
 Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
Struktur homolog : tanda-tanda anatomis proses evolusi

Tungkai depan semua mamalia dibangun dari unsur kerangka yang sama, dan terlihat adanya
hubungan arsitektur seperti yang kita harapkan jika tungkai depan nenek moyang atau leluhur
yang sama dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk mengemban berbagai jenis fungsi yang
berbeda
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua

Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan

Pada tahap perkembangan awal ini, kekerabatan vertebrata tidak dapat
disangkal
Embriologi perbandingan membantu para ahli biologi mengidentifikasi
homologi struktur anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan dewasa
Seleksi Tiruan :
Semua sayuran ini memiliki nenek moyang yang sama berupa satu spesies mostar
liar. Dengan menyeleksi bagian-bagian berbeda dari tumbuhan itu untuk lebih
menonjol, para pemulia telah mendapatkan hasil yang sangat beragam ini
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
 TAXONOMY
berdasarkan kesamaan ciri, Carolus von
Linnaeus menggolongkan makhluk hidup
menurut masing-masing tingkatan atau takson
dalam klasifikasi makhluk hidup
Urutan takson : Kingdom, Filum, Kelas, Ordo
(bangsa), Familia (suku), Genus (marga),
Spesies (jenis)

Taksonomi → digunakan untuk membuat

filogeni / pohon kekerabatan
Penelitian di bidang biokimia →
Superkingdom : Archae, Eubacteria dan
Eukariota
 Definisi Spesies
Spesies : sekelompok organisme yang mempunyai
persamaan sifat morfologi dan dapat melakukan
perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan
keturunan yang fertil
Campbell &
Reece,
Biologi, Edisi
kelima jilid
kedua
 Dua pola spesiasi
Anagenesis/Transformasi :
Akumulasi perubahan-
perubahan yang dapat
diwariskan dalam suatu
populasi yang berhubungan
dengan proses
spesiasi.Mengubah spesies tapi
tidak meningkatkan jumlahnya
Kladogenesis :
Evolusi bercabang, di mana
spesies baru muncul dari suatu
populasi yang memisah dari
spesies tetua
Kladogenesis adalah basis dari
keanekaragaman biologis
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
David Burnie, Evolution
Ringkasan sawar reproduktif
antara spesies-spesies yang
berkerabat dekat

Campbell & Reece, Biologi, Edisi

kelima jilid kedua
 Spesiasi Geografi / Alopatrik

David Burnie, Evolution

 Liger

David Burnie, Evolution

 Kepunahan

David Burnie, Evolution

 Ordo Primata
Familia : Tupaiidae, Lemuridae, Pongidae, Hominidae

Persamaan :
mata terarah ke depan dan memperlihatkan penglihatan yang
stereoskopis
ibu jari pada tungkai depan dapat digerakkan secara bebas
letak kelenjar susu di dada
bentuk rahim simpleks (satu rongga rahim)
 Perbedaan :
kaki manusia lebih panjang
ibu jari kaki terletak pada satu garis lurus
struktur tulang belakang manusia memungkinkan manusia untuk
berdiri tegak
otak manusia relatif lebih besar daripada Primata lain
bentuk tulang kening yang menonjol, hidung yang jelas, bibir yang
berselaput lendir

Manusia purba :
Zinjanthropus
Australopithecus africanus
Homo erectus
Pithecanthropus
Sinanthropus
Homo neanderthalensis
Homo sapiens
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
Pinel,
Biopsychology,
sixth edition
 Missing link
Pada waktu Charles Darwin mengemukakan Teori Evolusi, hal yang belum terjawab dalam
bentuk bukti fosil adalah wujud makhluk yang menjadi penghubung antara kera dan manusia
(missing link)

Dr. E. Dubois (Trinil, Indonesia) → Pithecanthropus (manusia kera) → missing link ???
 Anthropoid

Pithecanthropus X Missing Link

Pithecus
Anthropoid

Pithecanthropus X Missing Link

Pithecus
Pinel,
Biopsychology,
sixth edition
 Garis waktu (timeline) beberapa spesies homonid
Campbell & Reece, Biologi, Edisi kelima jilid kedua
John
McCrone,
How The
Brain Works
 Ciri-ciri Umum Ras Manusia
Kaukasoid Negroid Mongoloid

Warna kulit Coklat putih Coklat sampai abu-abu Kuning sampai merah
hitam sampai coklat muda

Warna mata Biru sampai coklat tua Coklat tua sampai hitam Coklat tua

Hidung Mancung Pesek Sedang

Bibir Tebal Sedang sampai tebal

Tebal sampai tipis

Rambut Keriting Lurus

Ikal sampai lurus
 Homo floresiensis

http://news.nationalgeographic.com/news/2004/10/1027_041027_homo_floresiensis.html
Scientific American, February 2005
 Lucy (australopithecus
afarensis)

Fosil berumur 3 juta tahun yang

ditemukan di Ethiopia pada
tahun 1974

David Burnie, Evolution

 Sifat Khusus Evolusi Manusia
Bahasa
Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Seni
Ekonomi
Politik
Campur tangan manusia dalam perkembangan makhluk hidup lainnya

David Burnie,
Evolution
 Persamaan genetik manusia dengan simpanse : 98,6%
manusia dengan gorilla dan orangutan : 98,4%

Otak gajah dan paus > otak manusia > otak simpanse dan gorilla

Persamaan hardware, perbedaan software ???

 Evolusi dan
Perilaku Evolusi penting dalam peran evolusi.
Contoh: kemampuan untuk menemukan makanan, menghindari pemangsa, mempertahankan
anak-anaknya jelas mengingkatkan kemampuan seekor binatang untuk meneruskan gennya ke
generasi selanjutnya.
Contohnya: Dominansi sosial & Percumbuan.
 Evolusi Otak manusia
Penelitian awal difokuskan pada ukurannya.
Pertama, manusia modern – makhluk paling cerdas tapi
bukan makhluk dengan otak paling besar.
Kedua, ukuran otak yang dianggap intelektual (co:
Einstein) ternyata tidak terlalu luar biasa, tidak
sebanding dengan kemampuan intelektual “gigantik”-
nya.
Tidak ada hubungan yang jelas antara ukuran otak dan
kecerdasan.
Pinel, Biopsychology, sixth edition
Gambar tsb menunjukkan 3 hal penting tentang
evolusi otak manusia:

1. Otak bertambah ukurannya selama evolusi.

2. Pertambahan ukuran terjadi pada serebrum.
3. Peningkatan dalam jumlah konvulusi – lipatan2 di
permukaan serebral yang menambah korteks serebral.
John McCrone, How The Brain
Works
 Otak manusia mempunyai “pusat bahasa”, namun banyak
bagian lain yang terlibat saat kita berbicara
Otak manusia 4 kali lebih besar daripada otak kera sehingga
mempunyai korteks yang lebih banyak
Otak manusia lebih lambat pematangannya, otak manusia
masih dapat membentuk hubungan antar sel saraf hingga
awal masa kedewasaannya
Adanya lateralisasi atau pembagian otak manusia (belahan
otak kiri dan kanan)
 Beberapa Salah Paham tentang Evolusi

Evolusi tidaklah, sebagaimana yang disangka banyak orang,

menyatakan bahwa 'manusia berevolusi dari kera'. Tetapi, manusia
dan kera yang ada sekarang mempunyai "moyang yang sama".
Pengertian "moyang" ini harus dipahami sebagai moyang secara
fisik, bukan spiritual, paling tidak hingga saat ini.
Evolusi tidak berarti membuat makhluk hidup tambah bagus atau
tambah intelek. Contohnya, ular adalah hasil evolusi proses dari
semacam kadal yang tidak lagi memerlukan 'tangan' dan 'kaki'.
Evolusi tidak mempunyai tujuan tertentu. Organisme adalah hasil
dari mutasi yang sukses, maupun gagal, tergantung dari kondisi
lingkungan pada saat itu.
Manusia tidak mempunyai tempat yang khusus di dalam “pohon
evolusi”. Kita hanyalah salah satu cabang dari pohon itu.
 Evolusi tidak berhenti. Evolusi adalah
proses basis dari biologi dan terus
berlangsung.
Bahwa tidak ada bukti-bukti evolusi ?.
Evolusi sudah banyak diobservasi di
laboratorium maupun dari bukti-bukti fosil.

Pinel,
Biopsychology,
sixth edition
 Aspek Teoretis dari Pandangan Darwinian tentang
Kehidupan

Istilah “teori” memiliki arti yang sangat berbeda dalam sains

dibandingkan dengan penggunaan umum kata tersebut.
Penggunaan sehari-hari = “teori” : hipotesa (sains)
Teori (sains) : meliputi banyak fakta dan upaya untuk
menjelaskan beraneka ragam fenomena. Sebuah teori tidak
otomatis diterima secara meluas pada ilmu pengetahuan,
kecuali jika bisa bertahan melalui pengujian secara terus
menerus dan menyeluruh melalui percobaan dan pengamatan di
lapangan.
 References
Carlson, N. R. (2007). Physiology of behavior (9th ed.). Boston:
Pearson.
Pinel, J. P. J. (2006). Biopsychology (6th ed.). Boston: Pearson.
Campbell, Reece, Mitchell. (1997). Biologi, edisi kelima, jilid
satu, dua dan tiga, Penerbit Erlangga, Jakarta
Burnie, D. (2002). Evolusi, Penerbit Erlangga, Jakarta
McCrone, J. (2002). Menyingkap kerja otak, Penerbit Erlangga,
Jakarta
Discovery School Video, Galapagos ; Beyond Darwin
BBC Video, Walking With Cavemen
Terima Kasih