4

Asal Usul dan

Sejarah Awal
Kehidupan

Garis Besar Konsep

4.1 Semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri utama
yang sama.
Apa itu hidup?Semua organisme yang diketahui
mempunyai sifat-sifat umum tertentu, dan sebagian besar
sifat-sifat ini mendefinisikan apa yang kita maksud
dengan kehidupan.

4.2 Ada banyak gagasan tentang asal usul kehidupan.

Teori tentang Asal Usul Kehidupan.Ada pandangan
agama dan ilmiah tentang asal usul kehidupan. Teks ini
hanya membahas hal-hal terakhir—hanya hal-hal yang
dapat diuji secara ilmiah.Para Ilmuwan Tidak Setuju
Tentang Di Mana Kehidupan Dimulai.Atmosfer bumi
awal kaya akan hidrogen, menyediakan pasokan elektron
energik yang dapat digunakan untuk membangun molekul
GAMBAR 4.1
organik.
Asal usul kehidupan.Perpaduan yang tidak disengaja
Eksperimen Miller-Urey.Eksperimen yang mencoba antara peristiwa fisik dan unsur kimia pada tempat dan
meniru kondisi awal bumi menghasilkan banyak molekul waktu yang tepat menciptakan sel hidup pertama di bumi.
kunci organisme hidup.

T
4.3 Sel pertama mempunyai struktur internal yang
kecil. di sini ada banyak sekali ilmuwan dengan ide-ide menarik

Teori tentang Asal Usul Sel.Sel-sel pertama
diperkirakan muncul secara spontan, namun hanya
ada sedikit kesepakatan mengenai mekanismenya.
Sel Paling Awal.Fosil paling awal adalah bakteri yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
4.4 Sel eukariotik pertama berukuran lebih besar
dan lebih kompleks dibandingkan bakteri.
Sel Eukariotik Pertama.Fosil sel eukariotik pertama
baru muncul di batuan 1,5 miliar tahun yang lalu, lebih
dari 2 miliar tahun setelah bakteri. Kehidupan multiseluler
terbatas pada empat kerajaan kehidupan eukariotik.
Apakah Kehidupan Berkembang di Tempat Lain?
Tampaknya mungkin saja kehidupan telah berevolusi di
dunia lain selain dunia kita. Kemungkinan adanya
kehidupan di perairan hangat di bawah permukaan
Europa, bulan Jupiter, menjadi sumber spekulasi saat ini.
yang menjelaskan bagaimana kehidupan mungkin
berasal di bumi, namun hanya sedikit yang kita ketahui
secara pasti. Hipotesis baru terus diajukan, dan
hipotesis lama dievaluasi ulang. Pada saat teks ini
diterbitkan, beberapa gagasan yang disajikan di sini
tentang asal usul kehidupan pasti sudah ketinggalan
zaman. Oleh karena itu, gagasan-gagasan yang saling
bertentangan disajikan dalam bab ini dalam format
terbuka, yang berupaya memperjelas bahwa belum ada
jawaban pasti terhadap pertanyaan bagaimana
kehidupan berasal di bumi. Meskipun foto-foto terbaru
yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble telah
menghidupkan kembali kontroversi mengenai usia alam
semesta, tampak jelas bahwa bumi sendiri terbentuk
sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Bukti nyata adanya
kehidupan tertua—mi crofossil di batuan purba—berusia
3,5 miliar tahun. Asal usul kehidupan tampaknya
merupakan kombinasi yang tepat antara peristiwa fisik
dan proses kimia (gambar 4.1).

59
 4.1 Semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri utama yang sama.
Bumi terbentuk sebagai massa batuan cair yang panas
sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Saat bumi mendingin,
sebagian besar uap air yang ada di atmosfer
mengembun menjadi air cair, yang terakumulasi di
permukaan lautan yang kaya akan bahan kimia. Salah
satu skenario asal mula kehidupan adalah bahwa
kehidupan berasal dari sup amonia, formaldehida, asam
format, sianida, metana, hidrogen sulfida, dan
hidrokarbon organik yang encer dan berbau panas. Baik
di tepi lautan, di lubang hidrotermal laut dalam, atau di
tempat lain, konsensus di antara para peneliti adalah
bahwa kehidupan muncul secara spontan dari perairan
awal ini kurang dari 4 miliar tahun yang lalu. Meskipun
bagaimana hal ini terjadi masih menjadi teka-teki, kita
tidak bisa lepas dari rasa ingin tahu tertentu tentang
langkah-langkah paling awal yang pada akhirnya
mengarah pada asal usul semua makhluk hidup di bumi,
termasuk diri kita sendiri. Bagaimana organisme
berevolusi dari molekul kompleks yang beredar di lautan
awal?
Apa itu hidup?
Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, pertama-tama
kita harus mempertimbangkan apa yang
mengkualifikasikan sesuatu sebagai “hidup”.
Apaadalahkehidupan? Ini adalah pertanyaan yang sulit
untuk dijawab, terutama karena kehidupan itu sendiri
bukanlah sebuah konsep yang sederhana. Jika Anda
mencoba menulis definisi “kehidupan”, Anda akan
mendapati bahwa itu bukanlah tugas yang mudah,
karena istilah tersebut digunakan secara longgar.
Bayangkan sebuah situasi di mana dua astronot
bertemu dengan gumpalan amorf yang besar di
permukaan sebuah planet. Bagaimana mereka
menentukan apakah ia hidup?
Pergerakan.Salah satu hal pertama yang mungkin
dilakukan astronot adalah mengamati gumpalan
tersebut untuk melihat apakah ia bergerak.
Kebanyakan hewan berpindah-pindah (gambar 4.2),
namun perpindahan dari satu tempat ke tempat lain
bukanlah diagnostik kehidupan. Sebagian besar
tumbuhan dan bahkan beberapa hewan tidak
bergerak, sementara banyak benda mati, seperti
awan, tetap bergerak. Oleh karena itu, kriteria
pergerakan bukanlah keduanyadiperlukan(dimiliki
oleh semua kehidupan) jugamemadai(hanya dimiliki
oleh kehidupan).
Kepekaan.Para astronot mungkin akan mendorong
gumpalan tersebut untuk melihat apakah ia
merespons. Hampir semua makhluk hidup merespon
rangsangan (gambar 4.3). Tumbuhan tumbuh menuju
cahaya, dan hewan menjauh dari api. Tidak semua
rangsangan menghasilkan
tanggapannya. Bayangkan menendang pohon
redwood atau bernyanyi diiringi beruang yang sedang
berhibernasi. Kriteria ini, walaupun lebih unggul dari
kriteria pertama, masih belum cukup untuk
mendefinisikan kehidupan.
Kematian.Para astronot mungkin berusaha
membunuh gumpalan tersebut. Semua makhluk
hidup akan mati, sedangkan benda mati tidak.
Namun, kematian tidak mudah dibedakan dari
kekacauan; mobil yang mogok belum mati karena
tidak pernah hidup. Kematian hanyalah hilangnya
nyawa, jadi ini adalah definisi yang paling baik.
Kecuali seseorang dapat mendeteksi kehidupan,
kematian adalah sebuah konsep yang tidak berarti,
dan karena itu merupakan kriteria yang sangat tidak
memadai untuk mendefinisikan kehidupan.
Kompleksitas.Terakhir, para astronot mungkin akan
memotong gumpalan tersebut, untuk melihat apakah
gumpalan tersebut terorganisir secara rumit. Semua
makhluk hidup itu kompleks. Bahkan bakteri paling
sederhana sekalipun
 GAMBAR 4.2

Pergerakan.Hewan telah mengembangkan mekanisme yang Perkembangan.Organisme multiseluler mengalami

memungkinkan mereka bergerak di lingkungannya. Meskipun perubahan sistematis yang diarahkan pada gen
beberapa hewan, seperti jerapah ini, bergerak di darat, ada pula seiring pertumbuhan dan kedewasaan mereka.
yang bergerak melalui air atau udara.
Reproduksi.Semua makhluk hidup bereproduksi,
mewariskan sifat-sifat dari satu generasi ke generasi
60Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup berikutnya. Meskipun beberapa organisme hidup
GAMBAR 4.3 dalam jangka waktu yang sangat lama, sejauh yang
Kepekaan.Ayah singa ini merespons rangsangan: dia baru saja kita tahu, tidak ada organisme yang hidup selamanya.
digigit anaknya di pantat. Sejauh yang kita ketahui, semua Karena semua organisme mati, kehidupan yang
organisme merespons rangsangan, meskipun tidak selalu berkelanjutan tidak mungkin terjadi
terhadap rangsangan yang sama atau dengan cara yang sama. tanpanyareproduksi.
Seandainya anak tersebut menggigit pohon dan bukan ayahnya, Peraturan.Semua organisme memiliki mekanisme
respons yang akan diberikan tidak akan sedramatis itu. pengaturan yang mengoordinasikan proses internal.
mengandung susunan molekul yang
Homeostatis.Semua makhluk hidup
membingungkan, tersusun dalam banyak struktur
mempertahankan kondisi internal yang relatif konstan,
kompleks. Namun komputer juga rumit, namun tidak
berbeda dengan lingkungannya.
hidup. Kompleksitas adalah adiperlukankriteria
kehidupan, tetapi sebenarnya tidakmemadaisendiri
untuk mengidentifikasi makhluk hidup karena banyak Peran Kunci Keturunan
hal kompleks yang tidak hidup.
Apakah sifat-sifat ini cukup untuk mendefinisikan
Untuk menentukan apakah gumpalan tersebut hidup,
kehidupan? Apakah entitas tertutup membran yang
para astronot harus mempelajarinya lebih lanjut.
tumbuh dan berkembang biak itu hidup? Belum tentu.
Mungkin hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah
Gelembung sabun dan mikrosfer proteinoid secara
memeriksanya lebih cermat dan menentukan apakah ia
spontan membentuk gelembung berongga yang
mirip dengan organisme yang kita kenal, dan jika ya,
melingkupi sejumlah kecil air. Bola-bola ini dapat
bagaimana caranya.
melingkupi molekul-molekul pemroses energi, dan
mereka juga dapat tumbuh dan membelah. Meskipun
Sifat Dasar Kehidupan mempunyai ciri-ciri ini, mereka tentu saja tidak hidup.
Oleh karena itu, kriteria yang baru saja dicantumkan,
Seperti yang telah kita bahas di Bab 1, semua
organisme yang dikenal mempunyai sifat-sifat umum
tertentu. Pada tingkat tertentu, sifat-sifat ini
mendefinisikan apa yang kita maksud dengan
kehidupan. Sifat-sifat dasar berikut ini dimiliki oleh
semua organisme di bumi.
Organisasi seluler.Semua organisme terdiri dari
satu atau lebihsel—kumpulan molekul yang kompleks
dan terorganisir yang terbungkus dalam membran
(gambar 4.4).Kepekaan.Semua organisme
merespons rangsangan—walaupun tidak selalu
terhadap rangsangan yang sama dengan cara yang
sama.
Pertumbuhan.Semua makhluk hidup mengasimilasi
energi dan menggunakannya untuk tumbuh, suatu
proses yang disebutmetabolisme. Tumbuhan,
ganggang, dan beberapa bakteri menggunakan sinar
GAMBAR 4.4
matahari untuk membuat ikatan karbon kovalen dari
CO2dan H2HAI melalui tesis fotosin. Perpindahan Organisasi seluler (150⋅).IniParamecia,yang merupakan
energi dalam ikatan kovalen ini penting bagi semua organisme kompleks bersel tunggal yang disebut protista,
kehidupan di bumi. baru saja menelan beberapa sel ragi. Ragi,
ternodamerahdalam foto ini, tertutup dalam kantung yang
dibatasi membran
disebut vakuola pencernaan. Berbagai organel lain juga 4.2 Ada banyak gagasan tentang asal
terlihat.
usul kehidupan.

Meskipun penting bagi kehidupan, namun tidak cukup

Teori tentang
untuk mendefinisikan kehidupan. Ada satu unsur yang Asal Usul Kehidupan
hilang, yaitu mekanisme untuk mempertahankan
perbaikan. Pertanyaan tentang bagaimana kehidupan berasal
tidak mudah untuk dijawab karena memang demikian
Keturunan.Semua organisme di bumi mempunyai mustahil untuk kembali ke masa lalu dan
asistem genetikyang didasarkan pada replikasi amati awal mula kehidupan; juga tidak
molekul panjang dan kompleks yang disebut DNA. ada saksi. Ada testi
Mekanisme ini memungkinkan terjadinya adaptasi uang di bebatuan bumi, tapi itu
dan evolusi dari waktu ke waktu, juga membedakan tidak mudah dibaca, dan seringkali memang demikian
ciri-ciri makhluk hidup. diam pada isu-isu yang menyerukan
Untuk memahami peran hereditas dalam definisi kita swers. Pada prinsipnya ada di
tentang kehidupan, mari kita kembali sejenak ke setidaknya tiga kemungkinan:
mikrosfer proteinoid. Ketika kita memeriksa suatu 1. Ciptaan khusus.Bentuk kehidupan
mikrosfer, kita melihatnya pada saat yang tepat tetapi
mungkin telah diletakkan di bumi oleh
tidak mengetahui apa pun tentang pendahulunya. Sulit
kekuatan supranatural atau ilahi.
juga untuk menebak seperti apa tetesan di masa depan.
2. Asal usul makhluk luar bumi.Kehidupan
Tetesan air adalah tahanan pasif dari perubahan
lingkungan, dan dalam pengertian inilah mereka tidak mungkin tidak berasal
hidup. Hakikat hidup adalah kemampuan untuk bumi sama sekali; sebaliknya, hidup mungkin
mengendalikan perubahan dan mereproduksi hasil telah menginfeksi bumi dari beberapa orang
perubahan secara permanen. Oleh karena itu, faktor planet lain.
keturunan memberikan dasar bagi pemisahan besar 3. Asal spontan.Hidup mungkin
antara yang hidup dan yang tidak hidup. Perubahan telah berevolusi dari benda mati
tidak akan menjadi evolusi jika tidak diwariskan kepada penting, sebagai asosiasi di antara
generasi baru. Sistem genetika adalah kondisi molekul menjadi lebih dan
kehidupan yang cukup. Beberapa perubahan Lebih kompleks.
dipertahankan karena meningkatkan peluang untuk
bertahan hidup di dunia yang tidak bersahabat,
Penciptaan Khusus.Teori dari
sementara perubahan lainnya hilang. Kehidupan tidak
hanya berevolusi—evolusi adalah hakikat kehidupan.

Semua makhluk hidup di bumi

dicirikan oleh organisasi seluler,
keturunan, dan beberapa lainnya
karakteristik yang berfungsi untuk

mendefinisikan istilah

kehidupan. Bab 4Asal Usul dan

Sejarah Awal Kehidupan61

bebatuan dari Mars memberikan kepercayaan pada seleksi. Ketika perubahan pada molekul meningkatkan
gagasan ini. Hipotesis bahwa sumber awal material stabilitasnya dan menyebabkannya bertahan lebih lama,
berkarbon berasal dari luar bumi dapat diuji, meskipun molekul-molekul ini dapat memulai hubungan yang
belum terbukti. Memang benar, NASA berencana untuk semakin kompleks, yang berpuncak pada evolusi sel.
mendarat di Europa, mengebor permukaannya, dan
mengirimkan wahana ke bawah untuk melihat apakah ada
kehidupan. Mengambil Sudut Pandang Ilmiah
Dalam buku ini kita akan berfokus pada kemungkinan
Asal Spontan.Kebanyakan ilmuwan secara tentatif kedua dan ketiga, dengan mencoba memahami apakah
menerima teori asal usul spontan, yang menyatakan bahwa kekuatan alam dapat menyebabkan asal usul kehidupan
kehidupan berevolusi dari benda mati. Dalam pandangan dan, jika demikian, bagaimana proses tersebut bisa terjadi.
ini, kekuatan yang membawa kepada kehidupan adalah Ini bukan untuk mengatakan bahwa
ciptaan khusus, bahwa kehidupan menerima penjelasan alkitabiah yang benar. Salah satu dari tiga
yang diciptakan Tuhan adalah inti tentang penciptaan kehidupan kemungkinan tersebut mungkin
dari sebagian besar agama besar. sebagai fakta benar. Kemungkinan kedua dan
Hipotesis tertua tentang asal usul ketiga juga tidak menghalangi
GAMBAR 4.5
kehidupan, juga paling diterima agama (misalnya, suatu lembaga
Petir.Sebelum kehidupan berevolusi,
secara luas. Misalnya, jauh lebih molekul-molekul sederhana di atmosfer
ilahi mungkin bertindak melalui
banyak orang Amerika yang percaya bumi bergabung membentuk molekul evolusi). Namun, kami membatasi
bahwa Tuhan menciptakan yang lebih kompleks. Energi yang ruang lingkup penyelidikan kami
kehidupan di bumi dibandingkan mendorong reaksi kimia ini mungkin pada hal-hal ilmiah, dan hanya
dengan dua hipotesis lainnya. berasal dari petir dan bentuk energi kemungkinan kedua dan ketiga yang
Banyak orang mengambil sikap panas bumi. memungkinkan hipotesis yang dapat
yang lebih ekstrim, dengan kemungkinan pertama jelas bukan diuji menjadi kenyataan.
benar. Sudut pandang ini menjadi dasar bagi sudut mendingin dan terbentuknya kerak bumi, hanya ada
pandang “kreasionisme ilmiah” yang sangat tidak ilmiah sedikit kesepakatan mengenai di mana kehidupan ini
yang dibahas di bab 21. terjadi.

Asal Luar Bumi.Teori daripanspermiamengusulkan Apakah Kehidupan Berasal dari Tepian

bahwa meteor atau debu kosmik mungkin telah Samudera?
membawa sejumlah besar molekul organik kompleks ke
bumi, sehingga mengawali evolusi kehidupan. Ratusan Semakin banyak kita belajar tentang sejarah awal bumi,
ribu meteorit dan komet diketahui telah menghantam semakin besar kemungkinan organisme pertama di bumi
bumi purba, dan temuan terbaru menunjukkan bahwa muncul dan hidup pada suhu yang sangat tinggi. Puing-
setidaknya beberapa mungkin membawa bahan organik. puing dari pembentukan tata surya menghantam bumi
Kehidupan di planet lain juga tidak dikecualikan. awal antara 4,6 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu,
Misalnya, penemuan air cair di bawah permukaan bulan sehingga permukaannya tetap panas. Ketika pemboman
Jupiter yang diselimuti es, Europa, dan dugaan fosil di melambat, suhu turun. Sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu,
dalamnya. suhu lautan diperkirakan turun hingga 49° hingga 88°C
(120° hingga 190°F). Antara 3,8 dan 3,5 miliar tahun
yang lalu, kehidupan pertama kali muncul, segera
62Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup
setelah bumi dapat dihuni. Oleh karena itu, meskipun
dibangun—yaitu, penjelasan
suhu awal bumi yang sangat buruk bagi kita saat ini,
yang dapat diuji dan berpotensi dibantah. Dalam
namun hal tersebut melahirkan kehidupan.
pencarian kita untuk memahami, kita harus melihat Sangat sedikit ahli geokimia yang sepakat mengenai
kembali ke masa-masa awal. Terdapat fosil makhluk komposisi pasti atmosfer awal. Salah satu pendapat
hidup sederhana, bakteri, di bebatuan berusia 3,5 miliar populer adalah bahwa pada dasarnya mengandung
tahun. Mereka memberi tahu kita bahwa kehidupan karbon dioksida (CO).2) dan gas nitrogen (N 2), bersama
dimulai pada miliaran tahun pertama sejarah planet kita. dengan sejumlah besar uap air (H HAI). Ada
2
Saat kita mencoba untuk menentukan bagaimana kemungkinan bahwa atmosfer awal juga mengandung
proses ini terjadi, pertama-tama kita akan fokus pada gas hidrogen (H2) dan senyawa yang atom hidrogennya
bagaimana molekul organik berasal (gambar 4.5), dan terikat pada unsur ringan lainnya (belerang, nitrogen,
kemudian kita akan mempertimbangkan bagaimana dan karbon), menghasilkan hidrogen sulfida (H 2S),
molekul-molekul tersebut dapat terorganisasi menjadi amonia (NH3), dan metana (CH4).
sel-sel hidup.
Kami menyebut atmosfer seperti itu sebagai atmosfer
pereduksi karena ketersediaan atom hidrogen dan
Panspermia dan asal mula kehidupan secara elektronnya yang melimpah. Dalam atmosfer yang
spontan adalah satu-satunya hipotesis asal usul mengalami reduksi seperti ini, tidak diperlukan energi
kehidupan yang dapat diuji yang tersedia saat ini. sebanyak yang dibutuhkan saat ini untuk membentuk
Para Ilmuwan Tidak Setuju molekul kaya karbon yang menjadi asal mula kehidupan.
Kunci dari hipotesis pengurangan atmosfer ini adalah
Tentang Di Mana Kehidupan asumsi bahwa hanya ada sedikit oksigen di sekitarnya.
Dimulai Di atmosfer yang mengandung oksigen, asam amino
dan gula bereaksi secara spontan dengan oksigen
Meskipun sebagian besar peneliti sepakat bahwa membentuk karbon dioksida dan air. Oleh karena itu,
kehidupan pertama kali muncul saat bumi primitif bahan penyusun kehidupan, yaitu asam amino, tidak
akan bertahan lama dan pembentukan molekul karbon
kompleks secara spontan tidak dapat terjadi. Atmosfer
kita berubah ketika organisme mulai melakukan
fotosintesis, memanfaatkan energi sinar matahari untuk
memecah molekul air dan membentuk molekul karbon
kompleks, sehingga melepaskan molekul gas oksigen
dalam prosesnya. Atmosfer bumi sekarang mengandung
sekitar 21% oksigen.
Kritik terhadap hipotesis pengurangan atmosfer
menunjukkan bahwa tidak ada karbonat yang ditemukan
pada batuan yang berasal dari masa awal bumi. Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat itu karbon dioksida
terkunci di atmosfer, dan jika hal ini terjadi, maka
atmosfer prebiotik tidak akan berkurang.
Masalah lain dalam hipotesis pengurangan atmosfer
adalah karena atmosfer pereduksi prebiotik bebas
oksigen, maka tidak akan ada ozon. Tanpa lapisan
pelindung ozon, senyawa organik apa pun
yang mungkin terbentuk akan terurai dengan cepat oleh
radiasi ultraviolet.
Saran Lainnya
Jika kehidupan tidak berasal dari tepi lautan di bawah
selimut atmosfer yang mereduksi, dari manakah
kehidupan berasal?
Di bawah lautan yang membeku.Salah satu
hipotesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari
lautan beku, tidak seperti lautan yang menutupi bulan
Jupiter, Europa, saat ini. Namun, semua bukti
menunjukkan bahwa bumi pada masa awal cukup
hangat dan lautan yang membeku sangat kecil
kemungkinannya.
Jauh di dalam kerak bumi.Hipotesis lain
menyatakan bahwa kehidupan berasal jauh di dalam
kerak bumi. Pada tahun 1988 Gunter Wachtershauser
mengusulkan bahwa kehidupan mungkin terbentuk
sebagai produk sampingan dari aktivitas gunung
berapi, dengan mineral besi dan nikel sulfida
bertindak sebagai katalis kimia untuk
menggabungkan kembali gas-gas yang dimuntahkan
dari letusan gunung berapi menjadi bahan penyusun
kehidupan. Dalam penelitian selanjutnya, dia dan
rekan kerjanya dapat menggunakan kimia yang tidak
biasa ini untuk membangun prekursor asam amino
(walaupun mereka tidak benar-benar berhasil
membuat asam amino), dan untuk menghubungkan
asam amino bersama-sama membentuk peptida.
Kritik terhadap hipotesis ini menunjukkan bahwa
konsentrasi bahan kimia yang digunakan dalam
percobaan mereka jauh melebihi apa yang ditemukan
di alam.
Di dalam tanah liat.Peneliti lain telah mengajukan
hipotesis yang tidak biasa bahwa kehidupan adalah
hasil kimia permukaan silikat. Permukaan tanah liat
memiliki muatan positif untuk menarik molekul
organik, dan tidak mengandung air, sehingga
menyediakan permukaan katalitik yang potensial di
mana kimia awal kehidupan mungkin terjadi.
Meskipun secara konseptual menarik, hanya ada
sedikit bukti bahwa proses semacam ini benar-benar
bisa terjadi.
Di ventilasi laut dalam.Hipotesis yang semakin
populer adalah bahwa kehidupan berasal dari lubang
hidrotermal laut dalam, dengan molekul prebiotik yang
diperlukan disintesis pada logam sulfida di dalam
lubang tersebut. Muatan positif sulfida akan bertindak
sebagai magnet bagi molekul organik yang
bermuatan negatif. Popularitas hipotesis ini saat ini
sebagian berasal dari ilmu baru genomik, yang
menunjukkan bahwa nenek moyang prokariota masa
kini memiliki kekerabatan paling dekat dengan
bakteria yang hidup di ventilasi laut dalam.
Tidak ada yang tahu pasti apakah kehidupan berasal
dari tepian lautan, di bawah lautan yang membeku, jauh
di dalam kerak bumi, di dalam tanah liat, atau di lubang-
lubang di laut dalam. Mungkin salah satu hipotesis ini
akan terbukti benar. Mungkin teori yang benar belum
diajukan.
Saat kehidupan pertama kali muncul di bumi,
lingkungan sangat panas. Semua hipotesis asal usul
spontan mengasumsikan bahwa bahan kimia
organik yang merupakan bahan penyusun
kehidupan muncul secara spontan pada saat itu.
Bagaimana ini merupakan masalah perselisihan
yang cukup besar.
Bab 4Asal Usul dan Sejarah Awal Kehidupan63

Eksperimen Miller-Urey lautan; (3) mempertahankan campuran Air

ini pada suhu agak di bawah 100°C; uap air

Upaya awal untuk melihat jenis molekul dan (4) simulasi petir dengan
organik apa yang mungkin dihasilkan membombardirnya dengan energi
pada masa awal bumi dilakukan pada berupa percikan api (gambar 4.6).
tahun 1953 oleh Stanley L. Miller dan Mereka menemukan bahwa dalam
Harold C. Urey. Dalam eksperimen waktu seminggu, 15% karbon awalnya Stopcock
klasik ini, mereka mencoba hadir dalam bentuk gas metana (CH4) untuk pengujian
sampel
mereproduksi kondisi di tepi laut dalam telah diubah menjadi senyawa karbon
kondisi atmosfer yang berkurang. sederhana lainnya. Diantara senyawa
Bahkan jika asumsi ini terbukti salah— tersebut adalah formaldehida (CH2O)
para juri masih belum bisa memastikan dan hidrogen sianida (HCN; gambar
hal ini—eksperimen mereka sangatlah 4.7). Senyawa-senyawa tersebut
penting, karena hal ini membuka kemudian bergabung membentuk
bidang baru yaitu kimia prebiotik. molekul sederhana, seperti asam
Untuk melaksanakan percobaannya, format (HCOOH) dan urea
mereka (1) menyusun atmosfer (NH2LANJUTKAN2), dan molekul yang
pereduksi yang kaya akan hidrogen lebih kompleks yang mengandung
Air panas
dan tidak termasuk gas oksigen; (2) ikatan karbon-karbon, termasuk asam ("laut")
amino glisin dan alanin.
menempatkan atmosfer ini di atas air
cair, yang mungkin terdapat di tepi
 GAMBAR 4.6 gas
("primitif
suasana")

Air

Elektroda
percikan api
(petir
simulasi)

Cairan kental
dengan kompleks
molekul
kondensatorCampuran

Seperti yang kita sendiri. Pekerjaan terbaru telah

lihat di Bab 3, asam
amino adalah bahan
dasar penyusun
protein, dan protein
adalah salah satu
jenis molekul utama
penyusun
organisme. Dalam percobaan serupa yang dilakukan
kemudian oleh ilmuwan lain, lebih dari 30 senyawa
karbon berbeda diidentifikasi, termasuk asam amino
glisin, alanin, asam glutamat, valin, prolin, dan asam
aspartat. Molekul biologis penting lainnya juga terbentuk
dalam percobaan ini. Misalnya, hidrogen sianida
berkontribusi pada produksi molekul kompleks berbentuk
cincin yang disebut adenin—salah satu basa yang
ditemukan dalam DNA dan RNA. Dengan demikian,
molekul-molekul kunci kehidupan bisa saja terbentuk di
atmosfer bumi purba.
Jalur Evolusi Kimia
Perdebatan sengit di kalangan ahli biologi yang
mempelajari asal usul kehidupan menyangkut molekul
organik mana yang lebih dulu muncul, RNA atau protein.
Para ilmuwan terbagi menjadi tiga kubu, yaitu kubu yang
berfokus pada RNA, protein, atau kombinasi keduanya.
Ketiga argumen tersebut mempunyai kekuatan masing-
masing. Seperti hipotesis yang mencoba menjelaskan
dari mana kehidupan berasal, hipotesis yang bersaing
ini beragam dan spekulatif.
Dunia RNA.Kelompok “dunia RNA” percaya bahwa
tanpa molekul keturunan, molekul lain tidak akan
terbentuk secara konsisten. Argumen “dunia RNA”
mendapat dukungan ketika Thomas Cech di Universitas
Colorado menemukan ribozim, molekul RNA yang dapat
berperilaku sebagai enzim, mengkatalisis perakitannya
64Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup
Eksperimen Miller-Urey.Peralatan tersebut terdiri dari tabung
tertutup yang menghubungkan dua ruang. Ruang atas berisi
campuran gas yang dianggap menyerupai atmosfer bumi
primitif. Elektroda mengeluarkan percikan api melalui
campuran ini, menyimulasikan petir. Kondensor kemudian
mendinginkan gas, menyebabkan terbentuknya tetesan air,
yang masuk ke ruang pemanas kedua, “lautan”. Setiap
molekul kompleks yang terbentuk di ruang atmosfer akan
dilarutkan dalam tetesan ini dan dibawa ke ruang laut, tempat
sampel diambil untuk dianalisis.
menunjukkan bahwa RNA yang terkandung dalam
ribosom (dibahas dalam bab 5) mengkatalisis reaksi
kimia yang menghubungkan asam amino untuk
membentuk protein. Oleh karena itu, RNA pada ribosom
juga berfungsi sebagai enzim. Jika RNA mempunyai
kemampuan untuk meneruskan informasi yang
diwariskan dan kemampuan untuk bertindak seperti
enzim, apakah protein benar-benar dibutuhkan?
Dunia Protein.Kelompok “yang mengutamakan protein”
berpendapat bahwa tanpa enzim (yang merupakan
protein), tidak ada yang bisa bereplikasi sama sekali,
baik diwariskan atau tidak. Para pendukung “protein-
first” berpendapat bahwa nukleotida, unit individu asam
nukleat seperti RNA, terlalu kompleks untuk terbentuk
secara spontan, dan tentu saja terlalu kompleks untuk
terbentuk secara spontan berulang kali. Meskipun tidak
ada keraguan bahwa protein sederhana lebih mudah
disintesis dari komponen abiotik dibandingkan
nukleotida, keduanya dapat terbentuk di laboratorium
dalam kondisi yang tepat. Memutuskan mana yang lebih
dulu adalah sebuah paradoks ayam dan telur. Dalam
upaya menjelaskan masalah ini, Julius Rebek dan
sejumlah orang

Air Amonia Asam propionat Susu

AlaninB-Alanin
asam

suksinat
Nitrogen Karbon dioksida
Energi Energi Aldehida asam
Glikolat
Asam asetat Asam format
asam Energi
Hidrogen Glisin
Sarkosin

Karbon monoksida sianida

N-MetilalaninB-Asam aminobutiratA-Asam aminobutirat

metana Mentah Kelompok kedua dari Asam aspartat Asam glutamat Asam iminodiasetat
Kelompok pertama dari
N-Metilurea valin
Gas hidrogen
Prolin

Asam propionat imunoasetat

Urea Norvalin Isovalin

bahan GAMBAR 4.7 produk antaraContoh produk akhir (isomer dikemas

produk antara dalam kotak)

Hasil percobaan Miller-Urey.Tujuh molekul sederhana, semuanya gas, dimasukkan dalam campuran aslinya.
Perhatikan bahwa oksigen tidak ada di antara mereka; sebaliknya, atmosfernya kaya akan hidrogen. Pada
setiap tahap percobaan, molekul yang lebih kompleks terbentuk: pertama aldehida, kemudian asam sederhana,
kemudian asam yang lebih kompleks. Di antara produk akhir, molekul-molekul yang merupakan isomer
struktural satu sama lain dikelompokkan bersama dalam kotak. Dalam kebanyakan kasus, hanya satu isomer
suatu senyawa yang ditemukan dalam sistem kehidupan saat ini, meskipun banyak isomer yang mungkin
dihasilkan melalui eksperimen Miller-Urey.

ahli kimia lain telah menciptakan molekul mirip
nukleotida sintetik di laboratorium yang mampu
bereplikasi. Lebih jauh lagi, Rebek dan rekan-rekannya
telah menciptakan molekul sintetik yang dapat
mereplikasi dan “membuat kesalahan”. Ini
mensimulasikan mutasi, suatu bahan yang diperlukan
untuk proses evolusi.
Dunia Asam Peptida-Nukleat.Teori penting dan
populer lainnya tentang molekul organik pertama
mengasumsikan peran penting bagi peptida dan asam
nukleat. Karena RNA
begitu kompleks dan tidak stabil, teori ini berasumsi
pasti ada dunia pra-RNA di mana asam peptida-nukleat
(PNA) merupakan dasar kehidupan. PNA stabil dan
cukup sederhana untuk terbentuk secara spontan, dan
juga merupakan replikator diri.
Molekul yang merupakan bahan penyusun
organisme hidup terbentuk secara spontan
dalam kondisi yang dirancang untuk meniru
kondisi bumi primitif.
Bab 4Asal Usul dan Sejarah Awal Kehidupan65

4.3 Sel pertama mempunyai struktur internal yang kecil.

Teori tentang Asal Usul Sel
Evolusi sel memerlukan molekul organik awal untuk
berkumpul menjadi unit fungsional yang saling
bergantung. Sel, yang dibahas pada bab berikutnya,
pada dasarnya adalah kantong kecil berisi cairan. Isi
cairan bergantung pada masing-masing sel, tetapi isi
setiap sel berbeda dari lingkungan di luar sel. Oleh
karena itu, sel awal mungkin terapung dalam “sup
primordial” encer, namun bagian dalamnya memiliki
konsentrasi molekul organik spesifik yang lebih tinggi.
Asal Usul Sel: Pentingnya Gelembung
Bagaimana “kantong cairan” ini berevolusi dari molekul
organik sederhana? Seperti yang dapat Anda
bayangkan, jawaban atas pertanyaan ini masih menjadi
bahan perdebatan. Para ilmuwan yang lebih menyukai
skenario “tepian samudera” sebagai asal usul kehidupan
telah mengusulkan bahwa gelembung mungkin
memainkan peran penting dalam langkah evolusi ini.
Gelembung, seperti yang dihasilkan oleh larutan sabun,
adalah struktur bola berongga. Molekul tertentu,
terutama yang memiliki daerah hidrofobik, akan secara
spontan membentuk gelembung di dalam air. Struktur
gelembung melindungi daerah hidrofobik molekul dari
kontak dengan air. Jika Anda pernah menyaksikan
gelombang laut melanda pantai, Anda mungkin pernah
memperhatikan buih berbusa yang dihasilkan oleh air
yang bergejolak. Tepian lautan primitif kemungkinan
besar merupakan tempat yang sangat berbusa yang
terkena sinar ultraviolet dan radiasi pengion lainnya, dan
terpapar pada atmosfer yang mungkin mengandung
metana dan molekul organik sederhana lainnya.
Teori Gelembung Oparin
Teori gelembung pertama diatribusikan kepada
Alexander Oparin, seorang ahli kimia Rusia dengan
wawasan luar biasa. Pada pertengahan tahun 1930-an,
Oparin berpendapat bahwa atmosfer saat ini tidak
sesuai dengan penciptaan kehidupan. Ia mengusulkan
bahwa kehidupan pasti muncul dari benda mati di
bawah kondisi lingkungan yang sangat berbeda pada
suatu waktu dalam sejarah bumi. Dia adalah
teorinyaprimary abiogenesis (penting karena semua
sel hidup kini diketahui berasal dari sel yang hidup
sebelumnya, kecuali dalam kasus pertama). Pada saat
yang sama, J. B. S. Haldane, seorang ahli genetika asal
Inggris, juga secara independen mengemukakan
pandangan yang sama. Oparin memutuskan bahwa
agar sel dapat berevolusi, sel harus mempunyai cara
untuk mengembangkan kompleksitas kimianya,
memisahkan isinya dari lingkungannya melalui
membran sel, dan memusatkan bahan di dalam dirinya.
Dia menyebut struktur awal yang mirip gelembung
dengan konsentrasi bahan kimia iniprotobion.
66Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup
Teori Oparin diterbitkan dalam bahasa Inggris pada
tahun 1938, dan untuk sementara sebagian besar
ilmuwan mengabaikannya. Namun, Harold Urey,
astronom di Universitas Chicago, cukup tertarik dengan
gagasan Oparin. Dia meyakinkan salah satu mahasiswa
pascasarjananya, Stanley Miller, untuk mengikuti
pemikiran Oparin dan melihat apakah dia bisa
“menciptakan” kehidupan. Eksperimen Urey-Miller telah
terbukti menjadi salah satu eksperimen paling signifikan
dalam sejarah sains. Hasilnya, gagasan Oparin menjadi
lebih dikenal dan diterima secara luas.
Sekumpulan Teori Gelembung
Versi berbeda dari “teori gelembung”
3. Ketika gelembung-gelembung tersebut GAMBAR 4.8
bertahan cukup lama hingga naik ke permukaan,
gelembung-gelembung tersebut meletus dan
melepaskan isinya ke udara.
2. Gas-gas, yang terkonsentrasi di dalam
gelembung, bereaksi menghasilkan bahan
organik sederhana
molekul.
dikembangkan oleh banyak ilmuwan sejak Oparin.
Gelembung yang mereka usulkan memiliki berbagai
nama; mereka mungkin dipanggilmikrosfer, sel proto,
protobion, misel, liposom,ataucoacervate,tergantung
pada komposisi gelembung (lipid atau protein) dan cara
pembentukannya. Dalam semua kasus, gelembung
tersebut berbentuk bola berongga, dan menunjukkan
berbagai sifat mirip sel. Misalnya, gelembung lipid
disebutcoacervatesmembentuk batas luar dengan dua
lapisan yang menyerupai membran biologis. Mereka
tumbuh dengan mengakumulasi lebih banyak molekul
lipid subunit dari media sekitarnya, dan mereka dapat
membentuk tonjolan seperti kuncup dan membelah
dengan cara mencubit menjadi dua, seperti bakteri.
Mereka juga dapat mengandung asam amino dan
menggunakannya untuk memfasilitasi berbagai reaksi
asam-basa, termasuk penguraian glukosa. Meskipun
mereka tidak hidup, mereka jelas memiliki banyak ciri-ciri
sel.
Skenario Gelembung
Tidak sulit membayangkan bahwa proses evolusi kimia
yang melibatkan gelembung atau tetesan mikro
mendahului asal mula kehidupan (gambar 4.8). Lautan
purba pasti mengandung mikrodrop yang tak terhitung
jumlahnya, miliaran dalam satu sendok, masing-masing
terbentuk secara spontan, bertahan selama beberapa
waktu, dan kemudian menyebar. Beberapa diantaranya,
secara kebetulan, mengandung asam amino dengan
gugus samping yang mampu mengkatalisis reaksi
pemacu pertumbuhan. Mikrotetes tersebut dapat
bertahan lebih lama dibandingkan mikrotetes yang
kekurangan asam amino tersebut, karena persistensi
mikrosfer proteinoid dan koaservat lipid sangat
meningkat ketika mereka melakukan reaksi metabolik
seperti degradasi glukosa dan ketika mereka tumbuh
secara aktif.
Selama jutaan tahun, gelembung-gelembung
kompleks yang lebih mampu menyerap molekul dan
energi dari lautan tak bernyawa di masa awal bumi
cenderung bertahan lebih lama dibandingkan
gelembung-gelembung lainnya. Yang juga disukai
adalah tetesan mikro yang dapat menggunakan
molekul-molekul ini untuk mengembang ukurannya,
telah tumbuh cukup besar untuk membelah menjadi “anak”
1. Gunung berapi meletus di bawah laut,
mengeluarkan gas yang tertutup gelembung.
 4. Dibombardir sinar ultraviolet matahari
radiasi, petir, dan energi lainnya
sumbernya, molekul organik sederhana
dilepaskan dari gelembung bereaksi
membentuk molekul organik yang lebih
kompleks.

5. Semakin kompleks organiknya

molekul jatuh kembali ke dalam
laut dalam tetesan air hujan. Di sana, mereka
bisa lagi dimasukkan ke dalam
gelembung dan mulai
proses lagi.

Hipotesis gelembung saat ini.Pada tahun 1986, ahli geofisika Louis Lerman mengusulkan bahwa proses
kimia yang mengarah pada evolusi kehidupan terjadi di dalam gelembung di permukaan laut.
mikrodrop dengan fitur yang mirip dengan mikrodrop
“induknya”. Mikrodrop anak mempunyai kombinasi
karakteristik yang sama seperti induknya, dan akan
tumbuh dan membelah juga. Ketika cara untuk
memfasilitasi transfer kemampuan baru yang dapat
diandalkan dari orang tua ke keturunannya berkembang,
maka faktor keturunan—dan kehidupan—dimulai.
Pemikiran Saat Ini
Apakah gelembung awal yang memunculkan sel adalah
lipid atau protein masih menjadi perdebatan yang belum
terselesaikan. Meskipun benar bahwa mikrosfer lipid
(coacervates) mudah terbentuk di dalam air, tampaknya
tidak ada mekanisme replikasi turunan dari mikrosfer
tersebut. Di sisi lain, satuBisabayangkan mekanisme
yang diwariskan untuk mikrosfer protein. Meskipun
mikrosfer protein tidak mudah terbentuk di air, Sidney
Fox dan rekan-rekannya di Universitas Miami telah
menunjukkan bahwa mikrosfer protein dapat terbentuk Bakteri Purba: Archaebacteria
dalam kondisi kering.
Penemuan bahwa RNA dapat bertindak sebagai
enzim untuk merakit molekul RNA baru pada cetakan
RNA telah meningkat
kemungkinan menarik bahwa baik mikrosfer koaservat
maupun protein bukanlah langkah pertama dalam
evolusi kehidupan. Mungkin komponen pertamanya
adalah molekul RNA, dan langkah awal dalam
perjalanan evolusi menghasilkan molekul RNA yang
semakin kompleks dan stabil. Belakangan, stabilitas
mungkin meningkat lebih jauh ketika mikrosfer lipid (atau
mungkin protein) mengelilingi RNA. Saat ini, mereka
yang mempelajari masalah ini belum mencapai
konsensus mengenai apakah RNA berevolusi sebelum
atau sesudah struktur mirip gelembung yang mungkin
mendahului sel.
Akhirnya, DNA menggantikan RNA sebagai replikator
dalam sel dan molekul penyimpan informasi genetik. bakteri penghasil metana, termasuk bakteri paling
DNA, karena merupakan heliks ganda, menyimpan primitif yang ada saat ini. Organisme ini biasanya
informasi dengan cara yang lebih stabil dibandingkan berbentuk sederhana dan hanya mampu tumbuh di
RNA, yang beruntai tunggal.
Sedikit yang diketahui tentang bagaimana sel
pertama muncul. Hipotesis yang ada saat ini
melibatkan evolusi kimia dalam gelembung, namun
belum ada kesepakatan umum mengenai
komposisinya, atau bagaimana proses tersebut
terjadi.
Bukti awal kehidupan muncul dimikrofosil,fos bentuk-
bentuk kehidupan mikroskopis yang tersilisasi (gambar
4.9). Mikrofosil berukuran kecil (diameter 1 hingga 2
mikrometer) dan bersel tunggal, tidak memiliki pelengkap
eksternal, dan memiliki sedikit bukti adanya struktur
internal. Dengan demikian, secara fisik mereka
menyerupai masa kinibakteri(gambar 4.10), meskipun
beberapa bentuk kuno tidak dapat disamakan secara
persis. Kami menyebut organisme dengan bentuk tubuh
sederhana iniprokariota,dari kata Yunani yang berarti
“sebelum” dan “kernel,” atau “inti.” Nama tersebut
mencerminkan kekurangan mereka ainti,karakteristik
organel bulat dari sel yang lebih komplekseukariota.
Dilihat dari catatan fosil, eukariota baru muncul sekitar
1,5 miliar tahun yang lalu. Oleh karena itu, setidaknya
selama 2 miliar tahun—hampir setengah umur bumi—
bakteri merupakan satu-satunya organisme yang ada.
Sebagian besar organisme yang hidup saat ini
beradaptasi dengan kondisi bumi saat ini yang relatif
sejuk. Namun, jika kita melihat lingkungan yang tidak
biasa, kita menemukan organisme yang sangat luar
biasa, berbeda dalam bentuk dan metabolisme dari
makhluk hidup lainnya. Terlindung dari perubahan
evolusioner di habitat yang tidak berubah dan
menyerupai lingkungan awal bumi, peninggalan hidup ini
merupakan representasi dari zaman pertama kehidupan
di bumi yang masih ada. Di tempat-tempat seperti
kedalaman Laut Hitam yang bebas oksigen atau air
mendidih di sumber air panas dan ventilasi laut dalam,
kita dapat menemukan bakteri yang hidup pada suhu
sangat tinggi tanpa oksigen.
Bakteri yang tidak biasa ini disebutarchaebacteria,
dari kata Yunani untuk “yang kuno.” Di antara yang
pertama dipelajari secara rinci adalahmetanogen,atau
lingkungan bebas oksigen; nyatanya, oksigen meracuni
mereka. Oleh karena itu mereka dikatakan tumbuh
“tanpa udara”, atausecara anaerobik(Orang
yunanisebuah,"tanpa" +udara,"udara"
+bios,"kehidupan"). Bakteri penghasil metana mengubah
CO2dan H2menjadi gas metana (CH4). Meskipun primitif,
mereka menyerupai semua bakteri lain dalam hal DNA,
membran sel lipid, dinding sel bagian luar, dan
metabolisme berdasarkan molekul pembawa energi
yang disebut ATP.

Bab 4Asal Usul dan Sejarah Awal Kehidupan67 68Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup
Sel Paling Awal
Apa yang kita ketahui tentang bentuk kehidupan paling
awal? Fosil yang ditemukan di bebatuan purba
menunjukkan perkembangan yang jelas dari organisme
sederhana menjadi organisme kompleks, dimulai sekitar
3,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan mungkin sudah
ada sebelumnya, namun batuan yang sangat kuno
jarang ditemukan, dan fosil di dalamnya belum
ditemukan.

Mikrofosil

GAMBAR 4.9
Penampang fosil bakteri.Mikrofosil dari formasi Bitter
Springs di Australia ini adalah cyanobacteria purba, terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dalam mikrograf
elektron ini, dinding sel terlihat jelas.
GAMBAR 4.10
Mikrofosil tertua.Fosil bakteri purba ini, ditemukan oleh J.
William Schopf dari UCLA pada batuan berumur 3,5 miliar
tahun di Australia barat, mirip dengan cyanobacteria masa
kini, seperti yang dapat Anda lihat dengan
membandingkannya dengan Gambar 4.11.
Struktur Sel yang Tidak Biasa
Ketika rincian dinding sel dan struktur membran bakteri
penghasil metana diperiksa, mereka terbukti berbeda
dari bakteri lainnya. Ar chaebacteria dicirikan oleh
kurangnya bahan karbohidrat ikatan silang protein yang
disebutpeptido glikandi dinding selnya, senyawa kunci
di dinding sel sebagian besar bakteri modern.
Archaebacteria juga memiliki lipid yang tidak biasa
dalam membran selnya yang tidak ditemukan pada
kelompok organisme lain. Ada juga perbedaan besar
dalam beberapa proses biokimia dasar tabolisme saya,
berbeda dari proses semua bakteri lainnya. Bakteri
penghasil metana ini bertahan dari masa lalu ketika gas
oksigen tidak ada.
Organisme Pertama di Bumi?
Archaebacteria lain yang termasuk dalam klasifikasi ini
adalah beberapa bakteri yang hidup di lingkungan yang
sangat asin seperti Laut Mati (halofil ekstrem—“pecinta
garam”) atau lingkungan yang sangat panas seperti
ventilasi vulkanik hidrotermal di bawah laut (termofil
ekstrim—"pecinta panas"). Ada mofil yang ditemukan
hidup nyaman di air mendidih. Memang benar, banyak
jenis archaebacteria termofilik tumbuh subur pada suhu
110°C (230°F). Karena bakteri termofil ini hidup pada
suhu tinggi yang serupa dengan suhu yang mungkin ada
saat kehidupan pertama kali berevolusi, para ahli
mikrobiologi berspekulasi bahwa archaebacteria
termofilik mungkin merupakan peninggalan organisme
pertama di bumi.
Seberapa berbedakah termofil ekstrem dengan
organisme lain? Archaebacteria penghasil metana
disebutMetanokokusterisolasi dari ventilasi laut dalam
memberikan gambaran yang menakjubkan. Bakteri ini
berkembang biak pada suhu 88°C (185°F) dan tekanan
penghancuran 245 kali lebih besar dibandingkan di
permukaan laut. Pada tahun 1996, ahli biologi molekuler
mengumumkan bahwa mereka telah berhasil
menentukan urutan nukleotida lengkapMetanokokus.Hal
ini dimungkinkan karena DNA archaebacteria relatif kecil
—hanya memiliki 1.700 gen, yang dikodekan dalam
molekul DNA hanya sepanjang 1.739.933 nukleotida (sel
manusia memiliki 2.000 kali lebih banyak!). Urutan
nukleotida termofilik terbukti sangat berbeda dari urutan
DNA organisme lain yang pernah dipelajari; dua pertiga
gennya tidak seperti yang pernah diketahui ilmu
pengetahuan sebelumnya! Jelas sekali archaebacteria
ini sudah lama terpisah dari kehidupan lain di bumi.
Perbandingan awal dengan urutan gen bakteri lain
menunjukkan bahwa archaebacteria berpisah dari jenis
bakteri lain lebih dari 3 miliar tahun yang lalu, segera
setelah kehidupan dimulai.
Eubacteria
Kelompok bakteri terbesar kedua, yaitueubacteria,
memiliki dinding sel yang sangat kuat dan arsitektur gen
yang lebih sederhana. Kebanyakan bakteri yang hidup
saat ini adalah eubacteria. Termasuk dalam kelompok
ini adalah bakteri yang telah mengembangkan
kemampuan menangkap energi cahaya dan
mengubahnya menjadi energi kimia.
 sering berkumpul menjadi rantai seperti yang terlihat di sini.

ikatan di dalam sel. Organisme ini

adalahfotosintesis,seperti halnya tumbuhan dan alga.
Salah satu jenis eubacteria fotosintesis yang penting
dalam sejarah kehidupan di bumi adalah cyanobacteria,
kadang-kadang disebut “ganggang biru-hijau” (gambar
4.11). Mereka memiliki jenis pigmen klorofil yang paling
banyak terdapat pada tumbuhan dan alga, serta pigmen
lain yang berwarna biru atau merah. Cyanobacteria
menghasilkan oksigen sebagai hasil dari aktivitas
fotosintesisnya, dan ketika mereka muncul setidaknya 3
miliar tahun yang lalu, mereka memainkan peran penting
dalam meningkatkan konsentrasi oksigen bebas di
atmosfer bumi dari di bawah 1% menjadi 21% saat ini.
Ketika konsentrasi oksigen meningkat, jumlah ozon di
lapisan atas atmosfer juga meningkat. Lapisan ozon
yang menebal memberikan perlindungan dari sebagian
besar radiasi ultraviolet matahari, radiasi yang sangat
merusak protein dan asam nukleat. Cyanobacteria
tertentu juga bertanggung jawab atas akumulasi
endapan batu kapur yang sangat besar.

Semua bakteri yang hidup sekarang adalah anggota

keduanya
Archaebacteria atau Eubacteria.
GAMBAR 4.11
Sianobakteri hidup.Meski tidak multiseluler, bakteri ini
Bab 4Asal Usul dan Sejarah Awal Kehidupan69

4.4 Sel eukariotik pertama berukuran lebih besar dan lebih kompleks
dibandingkan bakteri.
Semua fosil yang berumur lebih dari 1,5 miliar
tahun umumnya adalah sim
mirip satu sama lain secara struktural. Mereka kecil
dan sederhana
sel; sebagian besar berukuran diameter 0,5 hingga
2 mikrometer, dan
tidak ada yang diameternya lebih dari sekitar 6
mikrometer.
Sel-sel sederhana ini akhirnya berevolusi menjadi
lebih besar dan lebih banyak lagi
bentuk kompleks—sel eukariotik pertama.

Sel Eukariotik Pertama

Pada batuan berusia sekitar 1,5 miliar tahun, kita
mulai melihat yang pertama
mikrofosil yang tampilannya sangat berbeda
dari bentuk sebelumnya yang lebih sederhana (gambar 4.12). Sel-sel ini
jauh lebih besar dari bakteri dan memiliki membran internal
dan dinding yang lebih tebal. Sel berdiameter lebih dari 10 mikrometer
eter dengan cepat meningkat dalam jumlah besar. Beberapa sel menjadi fosil
Usia 1,4 miliar tahun sama dengan 60 mikrometer dalam diameter
meteran; yang lain, berumur 1,5 miliar tahun, kata Yunani untuk “sejati” dan “inti,” karena keduanya
mengandung struktur kecil yang terikat membran. Jejak mempunyai struktur internal yang disebut nukleus.
kimia tidak langsung memberi petunjuk bahwa eukariota Semua organisme selain bakteri adalah eukariota.
mungkin berumur 2,7 miliar tahun, meskipun belum ada
fosil yang mendukung kemunculan awal eukariota.
Fosil-fosil awal ini menandai peristiwa besar dalam
evolusi kehidupan: organisme jenis baru telah muncul C

(gambar 4.13). Sel-sel baru ini disebuteukariota,dari 100∝M

 GAMBAR 4.12
Mikrofosil eukariota primitif.Alga multiseluler ini berumur
antara 900 juta hingga 1 miliar tahun.
Asal Inti dan RE
Banyak bakteri mempunyai lipatan membran luar yang
meluas ke sitoplasma dan berfungsi sebagai jalan
menuju permukaan. Jaringan membran internal di

yang lalu
N

R
SAYA

DAN
R

B N

A
M

CA

Jutaan
SAYA

HAI

bertahun-tahun
Bukti geologis Bentuk kehidupan
DENGAN
570
H

HAI

(cyanobacteria)
N

AI

RB

DAN

INI

RP
P

Penampilan kemoautotrof
C saya

(respirasi sulfat)
HAI

DENGAN

Penampilan kehidupan
(prokariota): bakteri
HAI

DAN
anaerobik (penghasil
metana) dan fotosintesis
T

anaerobik (pembentuk
HAI

hidrogen sulfida)
Pembentukan bumi

NA

DAN

Fosil multiseluler tertua

Sel fosil tertua yang terkotak-

kotak

Hilangnya besi dari lautan

dan pembentukan oksida
besi

Fosil pasti tertua

Batuan tertanggal tertua

600

1500 2500 3500 4500

Kemunculan organisme

multiseluler pertama

Kemunculan eukariota

pertama

Penampilan respirasi aerobik

(menggunakan oksigen).

Penampilan fotosintesis
pembentuk oksigen
 GAMBAR 4.13
Skala waktu geologis.Periode mengacu pada tahapan berbeda dalam evolusi kehidupan di bumi. Skala waktu
dikalibrasi dengan memeriksa batuan yang mengandung jenis fosil tertentu; fosil-fosil tersebut diberi tanggal
dengan menentukan tingkat peluruhan spontan isotop radioaktif yang terkunci di dalam batuan ketika batu
tersebut terbentuk.

70Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup

Lipatan ke dalam Inti

membran plasma
DNA

Nen
ek
moy
ang
prok mplop
arioti
Dinding sel k
Endoplasma
nuklir
jaringan (ER)

sel bakteri GAMBAR 4.14

dari eukarsel yotikSel eukariotik

Asal usul nukleus dan retikulum endoplasma.Banyak bakteri saat ini mempunyai lipatan membran plasma
ke dalam (lihat juga gambar 34.7). Sistem membran internal eukariotik yang disebut retikulum endoplasma (ER)
dan selubung inti mungkin telah berevolusi dari lipatan membran plasma yang membungkus sel prokariotik
yang kemudian memunculkan sel eukariotik.

eukariota yang disebut retikulum endoplasma (ER)
diperkirakan berevolusi dari lipatan ke dalam, seperti
selubung inti, yang merupakan perpanjangan dari
jaringan RE yang mengisolasi dan melindungi inti sel
(gambar 4.14).
Asal Usul Mitokondria dan Kloroplas
Bakteri yang hidup di dalam sel lain dan melakukan
fungsi tertentu untuk sel inangnya disebutbakteria
endosimbiotik.Kehadiran mereka yang tersebar luas di
alam membuat Lynn Margulis memperjuangkan hal
tersebutteori endosimbiotikpada awal tahun 1970an.
Teori ini, yang sekarang diterima secara luas,
menyatakan bahwa tahap kritis dalam evolusi sel
eukariotik melibatkan hubungan endosimbiotik dengan
prokariotik atau ganisme. Menurut teori ini, bakteri
penghasil energi mungkin tinggal di dalam bakteri yang
lebih besar, dan akhirnya berkembang menjadi apa
yang sekarang kita kenal sebagai mitokondria. Demikian
pula, bakteri fotosintetik mungkin hidup di dalam bakteri
lain yang lebih besar, yang mengarah pada evolusi
kloroplas, organel fotosintesis tumbuhan dan alga.
Bakteri dengan flagela, pelengkap seluler panjang
seperti cambuk yang digunakan untuk penggerak,
mungkin terlibat secara simbiotik dengan bakteri yang
tidak berflagel untuk menghasilkan sel yang lebih besar
dan bergerak. Fakta bahwa kita sekarang menyaksikan
begitu banyak hubungan simbiosis memberikan
dukungan umum terhadap teori ini. Dukungan yang lebih
kuat lagi datang dari pengamatan bahwa organel masa
kini seperti mitokondria, kloroplas, dan sentriol
mengandung DNA mereka sendiri, yang sangat mirip
dengan DNA bakteri dalam ukuran dan karakter.
Reproduksi seksual
Sel eukariotik juga memiliki kemampuan untuk
bereproduksi secara seksual, sesuatu yang tidak dapat
dilakukan oleh prokariota secara efektif.Reproduksi
seksualadalah proses menghasilkan keturunan, dengan
dua salinan dari setiap kromosom, melalui pembuahan,
penyatuan dua sel yang masing-masing memiliki satu
salinan dari setiap kromosom. Keuntungan besar
reproduksi seksual adalah memungkinkan terjadinya
rekombinasi genetik secara berkala, sehingga
menghasilkan variasi yang merupakan bahan mentah
bagi evolusi. Tidak semua eukariota bereproduksi
secara seksual, namun sebagian besar memiliki
kapasitas untuk melakukannya. Evolusi meiosis dan
reproduksi seksual (dibahas di Bab 12) menyebabkan
ledakan keanekaragaman yang luar biasa di kalangan
 eukariota. adalah organisme multiseluler, termasuk semua hewan
dan tumbuhan. Keuntungan besar dari lularitas multisel
adalah ia mendorong spesialisasi; beberapa sel
Multiseluleritas mencurahkan seluruh energinya untuk satu tugas, sel
lain untuk tugas lain. Hanya sedikit inovasi yang
Keberagaman juga didorong oleh perkembanganmulti
mempunyai dampak besar terhadap sejarah kehidupan
seluleritas.Beberapa sel eukariotik tunggal mulai hidup
seperti halnya spesialisasi yang dimungkinkan oleh
bersosialisasi dengan sel lain, dalam koloni. Akhirnya
multiseluleritas.
masing-masing anggota koloni mulai memikul tugas
yang berbeda, dan koloni mulai mengambil karakteristik
dari satu individu. Multiseluleritas telah muncul berkali-
kali di antara eukariota. Praktisnya, setiap organisme Bab 4Asal Usul dan Sejarah Awal Kehidupan71
yang cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang

Mikrosporidia Ciliata (Lamblia) Metanobakterium

Archaeoglobus
Jamur lendir Halokokus
(B)

Sulfolobus
E.coli

B.halus

BAKTERI

Synechocystis sp. (A)

termotog bakteri

Borrelia
Flavobakteri
burgdorferi
akuifeks
Belerang berwarna hijau Metano
S.cerevisiae pirus
EUKARYA
Euglena Metanokokus
jannaschii
Hewan
Tanaman ARCHAEA Halobakterium
Diplomamonad

Termokokus

GAMBAR 4.15
Tiga domain kehidupan.Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria berbeda satu sama lain seperti halnya
eukariota, sehingga para ahli biologi menetapkan keduanya dalam kategori yang lebih tinggi, yaitu “domain”.
(A) Pohon kehidupan tiga domain berdasarkan RNA ribosom terdiri dari Eukarya, Bakteri, dan Archaea. (B)
Analisis baru terhadap rangkaian genom lengkap bertentangan dengan pohon rRNA, dan menyarankan
pengaturan lain seperti ini, yang membagi Archaea. Rupanya gen berpindah dari cabang ke cabang ketika
organisme awal mencuri gen dari makanan mereka atau menukar DNA dengan tetangga mereka, bahkan
dengan kerabat jauh.

Kerajaan Kehidupan Kingdom Archaebacteria: Prokariota yang tidak

Dihadapkan dengan keanekaragaman kehidupan di
bumi saat ini, para ahli biologi telah berusaha untuk
mengkategorikan organisme serupa agar dapat lebih
memahaminya, sehingga memunculkan ilmu taksonomi.
Pada bab-bab selanjutnya, kita akan membahas onomi
dan klasifikasi pajak secara rinci, namun untuk saat ini
kita dapat menggeneralisasi bahwa semua makhluk
hidup termasuk dalam salah satu dari tiga domain yang
mencakup enam kingdom (gambar 4.15):
memiliki dinding sel peptidoglikan, termasuk
metanogen dan halofil dan termofil ekstrim.
Kingdom Eubacteria: Organisme prokariotik dengan
dinding sel peptidoglikan, termasuk cyanobacteria,
bakteri tanah, bakteri pengikat nitrogen, dan bakteri
patogen (penyebab penyakit).
Kingdom Protista: Eukariotik, terutama uniseluler
(meskipun alga multiseluler), organisme fotosintetik
atau heterotrofik, seperti amuba dan paramecia.
72Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup terbentuk di Mars, planet yang dingin dan gersang itu
Kerajaan Jamur:Eukariotik, sebagian besar jauh lebih hangat, dipenuhi air, dan memiliki atmosfer
multiseluler (walaupun ragi bersel tunggal), karbon dioksida—kondisi yang tidak jauh berbeda
heterotrofik, biasanya organisme nonmotil, dengan dengan kondisi yang melahirkan kehidupan di bumi.
dinding sel kitin, seperti jamur. Ketika diperiksa dengan mikroskop elektron yang
Tanaman Kerajaan:Organisme fotosintesis kuat, bercak karbonat di dalam meteorit tersebut
eukariotik, multiseluler, tidak bergerak, biasanya menunjukkan sesuatu yang tampak seperti mikrofosil,
terestrial, seperti pohon, rumput, dan lumut. dengan panjang sekitar 20 hingga 100 nanometer.
Kerajaan hewan:Organisme eukariotik, multiseluler, Seratus kali lebih kecil dari bakteri mana pun yang
motil, heterotrofik, seperti spons, laba-laba, kadal air, diketahui, tidak jelas apakah mereka benar-benar fosil,
penguin, dan manusia. namun kemiripannya dengan bakteria sangat mencolok.
Dilihat secara keseluruhan, bukti adanya kehidupan
Dengan semakin banyaknya pengetahuan tentang bakteri yang terkait dengan meteorit Mars tidaklah
makhluk hidup, terutama dari bukti-bukti baru yang meyakinkan. Jelasnya, penelitian yang lebih mendalam
diberikan oleh studi DNA, para ilmuwan akan terus masih harus dilakukan sebelum penemuan ini dapat
mengevaluasi kembali hubungan antar kerajaan memperoleh konsensus ilmiah. Namun, meskipun tidak
kehidupan. ada bukti konklusif mengenai kehidupan bakteri yang
terkait dengan meteorit ini, kemungkinan besar
Setidaknya selama 1 miliar tahun pertama kehidupan telah berevolusi di dunia lain selain dunia
kehidupan di bumi, semua organisme adalah kita.
bakteri. Sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu, eukariota
pertama kali muncul. Ahli biologi mengelompokkan
organisme hidup ke dalam enam kategori umum Ventilasi Laut Dalam
yang disebut kingdom. Kemungkinan bahwa kehidupan di bumi sebenarnya
Apakah Kehidupan Berkembang di berasal dari sekitar lubang hidrotermal laut dalam
semakin populer. Di dasar lautan, tempat keluarnya
Tempat Lain? ventilasi ini
Kita tidak boleh mengabaikan kemungkinan bahwa
proses kehidupan mungkin berevolusi dengan cara
berbeda di planet lain. Suatu sistem genetika yang
fungsional, yang mampu mengakumulasi dan
mereplikasi perubahan serta melakukan adaptasi dan
evolusi, secara teoritis dapat berevolusi dari molekul
selain karbon, hidrogen, nitrogen, dan oksigen dalam
lingkungan yang berbeda. Silikon, seperti karbon,
membutuhkan empat elektron untuk mengisi tingkat
energi terluarnya, dan amonia bahkan lebih polar
daripada air. Mungkin di bawah suhu dan tekanan yang
sangat berbeda, unsur-unsur ini mungkin membentuk
molekul yang beragam dan fleksibel seperti karbon yang
terbentuk di bumi.
Alam semesta memiliki
1020(100.000.000.000.000.000.000) bintang yang mirip
dengan matahari kita. Kita tidak tahu berapa banyak dari
bintang-bintang ini yang memiliki planet, namun
nampaknya semakin banyak yang memiliki planet. Sejak
tahun 1996, para astronom telah mendeteksi planet
yang mengorbit bintang jauh. Setidaknya 10% bintang
diperkirakan memiliki sistem planet. Jika hanya 1 dari GAMBAR 4.16
10.000 planet yang memiliki ukuran dan jarak yang tepat Apakah ada kehidupan di tempat lain?Saat ini kandidat
dari bintangnya sehingga dapat meniru kondisi asal yang paling mungkin untuk kehidupan di tempat lain di tata
surya adalah Europa, salah satu dari banyak bulan di planet
mula kehidupan di bumi, maka “eksperimen kehidupan”
besar Jupiter.
akan terulang kembali 1015kali (yaitu, satu juta miliar
kali). Sepertinya kita tidak sendirian.

Bakteri Purba di Mars?

keluarnya buih molekul yang kaya, turbulensi geologis
Bongkahan batu berwarna abu-abu kusam yang
dan energi radioaktif yang menghantam daratan tidak
dikumpulkan pada tahun 1984 di Antartika memicu
ada, dan keadaan relatif tenang. Archaebacteria
keributan tentang kehidupan purba di Mars dengan
termofilik yang ditemukan di dekat ventilasi ini saat ini
laporan bahwa batu tersebut mengandung bukti
adalah kelompok organisme paling kuno yang hidup di
kemungkinan adanya kehidupan. Analisis terhadap gas
bumi. Mungkin lingkungan yang lebih lembut di
yang terperangkap di dalam kantong kecil batu tersebut
kedalaman laut adalah tempat lahirnya kehidupan yang
menunjukkan bahwa itu adalah meteorit dari Mars.
sebenarnya.
Faktanya, ini adalah batuan tertua yang diketahui sains
—berusia 4,5 miliar tahun. Saat itu, ketika batuan ini
 Planet Lain
Apakah kehidupan berevolusi di dunia lain dalam tata
surya kita? Ada planet selain Mars kuno yang
kondisinya tidak jauh berbeda dengan bumi. Europa,
bulan besar Yupiter, merupakan kandidat yang
menjanjikan (gambar 4.16). Europa tertutup es, dan foto
yang diambil di orbit dekat pada musim dingin tahun
1998 memperlihatkan lautan air cair di bawah lapisan es
tipis. Foto satelit tambahan yang diambil pada tahun
1999 menunjukkan bahwa beberapa mil di bawah es
terdapat lautan air cair yang lebih besar dari bumi, yang
dihangatkan oleh dorongan dan tarikan gravitasi dari
banyak bulan satelit besar Jupiter. Kondisi di Europa kini
ENAM TH
jauh lebih tidak berbahaya bagi kehidupan dibandingkan
kondisi yang ada di lautan di bumi primitif. Dalam
beberapa dekade mendatang, misi satelit dijadwalkan
untuk menjelajahi lautan ini untuk mencari kehidupan.
Ada begitu banyak bintang sehingga kehidupan
mungkin telah berevolusi berkali-kali. Meskipun
bukti adanya kehidupan di Mars tidak meyakinkan,
lautan Europa menawarkan kandidat menjanjikan
yang ingin diselidiki oleh para ilmuwan.
Bab 4Asal Usul dan Sejarah Awal Kehidupan73
BIOLOGI

MENGEDIT

Bab 4
GAGAK
JOHNSON

www.mhhe.com/raven6/resources4.mhtml

Pertanyaan Ringkasan Sumber Daya Media4.1 Semua makhluk

hidup mempunyai ciri-ciri utama yang sama.

• Semua makhluk hidup dicirikan oleh
organisasi seluler, pertumbuhan,
reproduksi, dan keturunan. • Sifat-sifat
lain yang biasa ditunjukkan makhluk
hidup antara lain gerak dan kepekaan
terhadap rangsangan.
4.2 Ada banyak gagasan tentang
asal usul kehidupan.
• Dari sekian banyak penjelasan
tentang bagaimana kehidupan bisa
muncul, hanya teori asal usul spontan
dan makhluk luar angkasa yang
memberikan penjelasan yang dapat
diuji secara ilmiah.
• Eksperimen yang menciptakan
kembali atmosfer bumi primitif, dengan
sumber energi dan suhu yang
diperkirakan lazim pada saat itu, telah
menghasilkan pembentukan asam
amino dan molekul penting biologis
lainnya secara spontan.
4.3 Sel pertama mempunyai struktur
internal yang kecil.
• Ada dugaan bahwa RNA mungkin mendukung argumen bahwa protein
sudah muncul sebelum sel terbentuk, berevolusi terlebih dahulu?
dan selanjutnya terbungkus dalam 4.Apa yang dimaksud dengan coacervate,
membran. dan apa kesamaan ciri-cirinya dengan
• Bakteri merupakan satu-satunya organisme? Apakah mereka masih hidup?
Mengapa atau mengapa tidak?
bentuk kehidupan di bumi selama
sekitar 1 miliar tahun. Setidaknya ada 5.Seperti apa organisme paling awal yang
tiga jenis bakteri yang ada di zaman diketahui, dan kapan kemunculannya?
kuno: bakteri yang memanfaatkan Organisme masa kini seperti apa yang mirip
metana, bakteri fotosintesis anaerobik, dengan mereka?
dan akhirnya O.2-pembentuk
fotosintesis.
1.Apa ciri-ciri makhluk hidupdiperlukan
ciri-ciri (yang dimiliki oleh semua makhluk
hidup), dan yang
manamemadaikarakteristik
(hanya dimiliki oleh makhluk hidup)?
• Asal Usul Kehidupan
2.Molekul apa yang diperkirakan ada di
atmosfer bumi awal? Molekul yang
sebelumnya tidak ada, kini menjadi
komponen utama
• Kuis Seni:
suasana? -Miller-Urey
Percobaan
-Miller-Urey
Hasil Eksperimen

• Sel-sel pertama diperkirakan muncul

dari kumpulan molekul-molekul yang 3.Bukti apa yang mendukung argumen
lebih stabil sehingga dapat bertahan bahwa RNA berevolusi pertama kali pada • Kuis Seni:
lebih lama. masa awal bumi? Bukti apa yang Gelembung Saat Ini
Hipotesa
 4.4 Sel eukariotik pertama berukuran lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan bakteri.

• Eukariota pertama dapat dilihat dalam • Dua kingdom paling kuno antaranya.
catatan fosil sekitar 1,5 miliar tahun mengandung prokariota (bakteri); 6.Kapan eukariota pertama kali muncul?
yang lalu. Semua organisme selain empat lainnya mengandung eukariota. Melalui mekanisme apa mereka
bakteri adalah keturunannya. diperkirakan berevolusi dari prokariota
• Ada sekitar 1020bintang di alam sebelumnya?
• Ahli biologi mengelompokkan semua semesta mirip dengan matahari kita.
organisme hidup ke dalam enam 7.Jenis organisme apa saja yang terdapat
Hampir dapat dipastikan bahwa dalam masing-masing enam kingdom
“kerajaan” yang masing-masing sangat kehidupan telah berevolusi di planet-
kehidupan yang diakui oleh para ahli
berbeda satu sama lain. planet yang mengelilingi beberapa di biologi?
• Peristiwa Penting dalam Sejarah Bumi

74Bagian IAsal Usul Makhluk Hidup