V.1 Materi Vokasi PSMK
V.1 Materi Vokasi PSMK
Angka pengangguran pada lulusan pendidikan vokasi adalah yang tertinggi, disusul lulusan SMA dan SMP. Sehingga Presiden
Jokowi menginstruksikan adanya perombakan pada pendidikan vokasi.
29 November 2016
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara 5
Menteri tentang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Tindak Lanjut
Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan
Industri
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Tinggi
Menteri BUMN
Menteri Perindustrian
Menteri Kesehatan
Menteri Tenaga Kerja
Revitalisasi
Menteri Perhubungan SMK Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Gubernur
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016
Menteri Riset, Teknologi, a. Mempercepat penyediaan guru kejuruaan SMK melalui pendidikan, penyetaraan, dan pengakuan; dan
dan Pendidikan Tinggi b. Mengembangkan program studi di Perguruan Tinggi untuk menghasilkan guru kejuruan yang dibutuhkan
SMK.
Menteri Perindustrian a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi industri khususnya yang terkait
dengan lulusan SMK;
b. Meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK
untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan program magang bagi pendidik dan tenaga
kependidikan SMK;
c. Mendorong industri untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan
infrastruktur; dan
d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016
Menteri Perhubungan a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang perhubungan;
b. Meningkatkan bimbingan bagi SMK yang kejuruannya terkait dengan perhubungan;
c. Memberikan kemudahan akses bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melakukan PKL dan
magang, termasuk berbagi sumber daya (resources sharing); dan
d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
Menteri Kelautan dan a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang kelautan dan perikanan;
Perikanan b. Meningkatkan bimbingan bagi SMK yang kejuruannya terkait dengan kelautan dan perikanan;
c. Memberikan kemudahan akses bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melakukan PKL dan
magang; dan
d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
Menteri Badan Usaha a. Mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerap lulusan SMK sesuai dengan kompetensi
Milik Negara yang dibutuhkan SMK;
b. Mendorong BUMN untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan
magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; dan
c. Mendorong BUMN untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur.
Menteri Keuangan a. Menyusun Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria pengelolaan keuangan teaching factory di SMK yang
efektif, efisien, dan akuntabel; dan
b. Melakukan deregulasi peraturan yang menghambat pengembangan SMK.
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016
Menteri Kesehatan a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi fasilitas kesehatan yang
terkait dengan lulusan SMK;
b. Mendorong rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan akses yang lebih luas bagi
siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK;
c. Memberikan kesempatan yang luas kepada lulusan SMK bidang kesehatan untuk bekerja sebagai asisten
tenaga kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya; dan
d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
Para Gubernur a. Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan SMK yang bermutu
sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing;
b. Menyediakan pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana SMK yang memadai dan berkualitas;
c. Melakukan penataan kelembagaan SMK yang meliputi program kejuruaan yang dibuka dan lokasi SMK;
dan
d. Mengembangkan SMK unggulan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
PROGRESS TINDAK LANJUT ROADMAP
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VOKASI
PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018
Penyusunan Modul Pembelajaran sesuai 4 model: Teknologi Informasi, Desain analisis dan kebutuhan 4
dengan Kurikulum dan 4 model modul sektor Kesehatan, Industri bahan pokok, Model Modul
industri sesuai dengan Kurikulum dan Industri Barang jadi
PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018
Skema Pemagangan/ Penyusunan Pedoman Praktik Kerja Industri Adanya Pedoman Pratik Kerja 1.000 SMK
Praktek Kerja Industri Industri
(Kolaborasi antara lembaga
pendidikan vokasi dan DUDI
melalui pemagangan)
Pengembangan SMK yang menjadi LSP P1 Pengembangan SMK sebagai LSP Terdapat 272 sekolah yang
P1 menjadi LSP P1 ditahun 2018
PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018
Akreditasi C: 2.128 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 266 378 11021 2,052
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
A B C TT BT
Total KK: 47.119
Jumlah Kompetensi Keahlian (KK) sudah masuk dan diakreditasi oleh BSNP sebanyak 18.076
Sumber: BNSP 2017
PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK
DKI jakarta merupakan Provinsi dengan persentase KK yang terakreditasi A/B terbanyak yaitu 68% dari jumlah KK yang
dibuka
Sumber: BNSP 2017
SEBARAN 1666 SMK BERPOTENSI RUJUKAN
25
6
90
30 8 31 21
19 7 SULUT 6
31
10
14 8 9 12
9
22
36 54 10 5 12
SULSEL
10 31
72 57 311
315
272
31 43 22 23
NTT
3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.087.575 Kemaritiman Seni dan Industri Kreatif Energi dan Pertambangan
1.36% 1.00% 0.28%
Kesehatan dan Pekerjaan
4 Pariwisata 360.544 Sosial
4.38%
Teknologi dan Rekayasa
33.05%
Agribisnis dan
5 Agribisnis dan Agroteknologi 226.171 Agroteknologi
4.62%
Pariwisata
6 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 214.257 7.37%
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
7 Kemaritiman 66.393 22.23%
TOTAL 4.892.812
Pengembangan/teknologi Terapan
(Mobilitas Vertikal/Proceed ke Politeknik)
MODEL REVITALISASI SMK
AGRIBISNIS DAN
AGROTEKNOLOGI
KEMARITIMAN
PARIWISATA
INDUSTRI
KREATIF
FISHBONE REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI
Penetapan SMK Revitalisasi berdasarkan 4 bidang prioritas pembangunan yaitu Pertanian, Kemaritiman,
Pariwisata dan Industri Kreatif. Dalam menentukan SMK Revitalisasi, dilakukan Quick Wins pada SMK Piloting
yang disertai dengan identifikasi awal SMK “Rujukan” ke dalam kelompok bidang prioritas tersebut.
Keseimbangan antara jumlah siswa, guru dan guru produktif di SMK menjadi faktor penting dalam pendukung
Program Revitalisasi (Dapodik september 2017)
Kelompok Kerja Pengembangan SMK telah terbentuk. Kelompok kerja ini melaksanakan pedampingan terhadap SMK
Revitalisasi yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.
13 Perguruan Tinggi
Pendamping dan 8 P4TK
SMK DAN TANTANGAN MASA DEPAN
TANTANGAN SMK DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
#Adaptasi teknologi dan peran internet sebagai pendukung utama industri, #TOP 10 SKILLS
menimbulkan disruption di berbagai sektor, termasuk pendidikan kejuruan. 2015 2020
2013 2016
NO BIDANG KEAHLIAN SMK 2013 NO BIDANG KEAHLIAN 2016 PK KK SK
1. Teknologi dan Rekayasa 13 58 419
1 Teknologi dan Rekayasa
2. Energi dan Pertambangan 3 6 42
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Teknik Informasi dan Komunikasi 2 6 44
3 Kesehatan
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5 7 49
4 Agribisnis dan Agroteknologi
5. Agribisnis dan Agroteknologi 6 21 215
5 Perikanan dan Kelautan
6. Kemaritiman 4 9 74
6 Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen
7. 3 5 60
7 Pariwisata Pariwisata
8. 4 8 96
8 Seni Rupa dan Kriya Seni dan Industri Kreatif
9. 8 22 162
9 Seni Pertunjukan Jumlah 48 142 1161
2013 2017
KELAS KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A (Wajib) A. Muatan Nasional (Kelompok A)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 Pendidikan Pancasila dan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 2 2 2 2
Kewarganegaraan
4 Matematika 4 4 4 3 Bahasa Indonesia 4 3 2
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 4 Matematika 4 4 4
6 Bahasa Inggris 2 2 2 5 Sejarah Indonesia 3 - -
Kelompok B (Wajib) 6 Bahasa Inggris 3 3 4
7 Seni Budaya 2 2 2 A. Muatan Kewilayahan (kelompok B)
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 7 Seni Budaya 3 - -
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3
Kesehatan Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
8 2 2 -
Kesehatan
JUmlah A + B (50%) 24 24 24 Jumlah A + B (40%) 24 17 15
Kelompok C (Peminatan) A. Peminatan kejuruan (Kelompok C)
C1. Dasar Bidang Keahlian 6 6 C1 Dasar Bidang Keahlian 9 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 C2 Dasar Program Keahlian 13
C3. Paket Keahlian 18 24 C3 Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak 31 33
Jumlah C (50%) 24 24 24 Jumlah C (60%) 22 31 33
Jumlah A + B + C 48 48 48 Jumlah A +B + C 46 48 48
HASIL PENDAMPINGAN
SMK REVITALISASI TAHUN 2017
PROGRESS PROGRAM REVITALISASI SMK
2017 2018
Tahap Konsolidasi Tahap Transformasi
Kelompok Kerja Pengembangan SMK telah terbentuk. Kelompok kerja ini melaksanakan pedampingan terhadap SMK
Revitalisasi yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.
13 Perguruan Tinggi
Pendamping
1 Politeknik Negeri Jember
2 Politeknik Pelayaran Negeri Semarang
3 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
4 Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung
5 Universitas Negeri Jakarta
6 Universitas Negeri Makassar
7 Universitas Negeri Malang
8 Universitas Negeri Medan
9 Universitas Negeri Padang
10 Universitas Negeri Semarang
11 Universitas Pendidikan Indonesia
12 Universitas Pendidikan Indonesia
Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi
Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi,
ternyata sudah 51% SMK yang melakukan pengembangan dan 49,74% 49,18% 47,85%
penyelarasan kurikulum ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil SMK yang sudah SMK yang sudah SMK yang sudah
menjalankan menjalankan menjalankan
atau sedang melaksanakan proses tersebut.
Sedangkan masih ada 49% SMK Revitalisasi yang membutuhkan
pembinaan dan dukungan untuk mengembangkan dan menyelaraskan
kurikulum.
INOVASI PEMBELAJARAN
Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi
Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi,
ternyata masih 49% SMK yang mengembangkan inovasi pembelajaran 41,96% 48,04% 45,55%
ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan SMK yang sudah SMK yang sudah SMK yang sudah
menjalankan menjalankan menjalankan
proses tersebut.
Sedangkan masih ada 51% SMK Revitalisasi yang membutuhkan
pembinaan dan dukungan untuk mengembangkan inovasi pembelajaran.
PEMENUHAN DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DAN TENDIK
Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi
Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi,
ternyata masih 45% SMK yang melakukan pemenuhan dan peningkatan 42,62% 31,43%
profesionalitas guru dan tendik ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil SMK yang sudah SMK yang sudah
menjalankan menjalankan
atau sedang melaksanakan proses tersebut.
Sedangkan masih ada 55% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan
dan dukungan untuk melakukan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas
guru dan tendik .
STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA UTAMA
Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi
56,49% 45,26%
belum melaksanakan SMK yang sudah
melaksanakan dan sesuai
merencanakan 2% SMK yang sudah
21%
5% menjalankan menjalankan
melaksanakan tapi tidak
sesuai
5%
Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata
sudah 51% SMK yang melakukan standarisasi sarana dan prasarana ditahun
2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut.
Sedangkan masih ada 49% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dan
dukungan untuk meningkatkan standarisasi sarana dan prasarana.
KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA & INDUSTRI, SERTA PERGURUAN TINGGI
Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi
Sub Aspek Kerja Sama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri, serta Perguruan Tinggi
Kerja Sama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri, serta Perguruan
Tinggi Peningkatan Peran Industri
Sertifikasi Kompetensi Penyerapan Tenaga Kerja Pengembangan Teaching
dalam Pemagangan Guru & Factory
Guru/Siswa Lulusan SMK oleh DUDI
Praktik Kerja Industri Siswa
sudah ada hasil
29%
tidak menjawab
38%
Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi,
ternyata ada 48% SMK yang mengembangkan kerja sama sekolah dengan
dunia usaha dan industri serta perguruan tinggi ditahun 2017 baik yang sudah
memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut.
45,18% 42,34% 32,68%
Sedangkan masih ada 52% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan SMK yang sudah SMK yang sudah SMK yang sudah
menjalankan menjalankan menjalankan
dan dukungan untuk mengembangkan kerja sama baik dengan DU/DI serta
Perguruan Tinggi.
PENGELOLAAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN
Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi
Pengelolaan dan Pemetaan Kelembagaan Sub Aspek Pengelolaan dan Pemetaan Kelembagaan
Pemenuhan Perangkat Manajemen Mutu dan Kontrol Optimalisasi Peran Komite
sudah ada hasil Operasional Implementasi Sekolah
31%
tidak menjawab
38%
Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata
ada 49% SMK yang telah melakukan pengelolaan dan penataan kelembagaan
ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses
tersebut.
46% 44,85%
SMK yang sudah SMK yang sudah
Sedangkan masih ada 51% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dan menjalankan menjalankan
dukungan untuk mengembangkan pengelolaan dan penataan kelembagaan.
TERIMA KASIH