Anda di halaman 1dari 14

MODUL

PERAWATAN DAN
PEMELIHARAAN SENJATA API
(PISTOL P-3A)
DASAR HUKUM
 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,
pasal 48 : Pada saat menjalankan tugasnya petugas Lapas
diperlengkapi dengan senjata api dan sarana keamanan yang lain;
 Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M.07-PL.03.05 Tahun 1987
tentang Tata Cara Pengadaan, Penyimpanan, Penggunaan dan
Pemeliharaan Senjata Api di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan;
 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara;
 Peraturan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.11.OT.03.01
Tahun 2012 tentang Standarisasi Sarana Keamanan pada Lembaga
Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara dan Cabang Rumah
Tahanan Negara;
 Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-
416.PK.01.04.01 Tahun 2015 tentang Standar Pencegahan Gangguan
Keamanan dan Ketertiban Lapas dan Rutan.
DEFINISI SENJATA API DAN
SENJATA API NON ORGANIK

Senjata api adalah suatu alat yang terbuat dari logam atau
fiber digunakan untuk melontarkan peluru/proyektil melalui
laras ke arah sasaran yang dikehendaki, sebagai akibat
dari hasil ledakan amunisi.

Senjata Api Non Organik adalah Senjata Api yang


dipergunakan untuk bela diri yang bukan milik organik
Polri/ TNI yang cara kerjanya manual atau semi otomatis.
SENJATA API DI LAPAS DAN RUTAN
 Senjata api di Lapas dan Rutan merupakan senjata non organik
TNI/ Polri;
 Senjata api di Lapas dan Rutan terdiri dari :
 Senjata api genggam
 Senjata api bahu
 Senjata api gas
 Jenis amunisi :
 Peluru tajam
 Peluru karet
 Peluru penabur
 Peluru gas
 Jenis kaliber senjata :
 7,65 x 17 mm (pistol P-3A)
 12 gauge (Shotgun SG-1)
 38 mm (Senapan Anti Huru Hara SAR-2)
Pistol P-3A

Shotgun SG-1

SAR-2
Peluru tajam

Peluru karet

Peluru penabur

Peluru gas
TINDAKAN KEAMANAN SENJATA API
1. Pegang senjata dengan tangan kanan
2. Arahkan laras ketempat yang aman
3. Keluarkan magazen dari rumah
4. Tarik peluncur berulang - ulang kebelakang dengan
tangan kiri lihat kamar ada tidaknya peluru
5. Setelah yakin kamar kosong kembalikan peluncur
kedepan.
6. Pasang magazen dan tarik picu, laras tetap diarahkan
ke tempat yang aman.
7. Dengan demikian senjata dalam keadaan aman.
BONGKAR PASANG SENJATA API
1. Persiapan
Siapkan alas yang bersih untuk meletakan bagian - bagian senjata
yang telah di bongkar
2. Bongkar senjata
 Keluarkan magasen
 Melihat peluru dalam kamar
 Tekan pelepasan palang pembongkaran dan putar
 Tarik peluncur ke depan
 Tekan tangkal pegas pembalik kemudian angkat dan keluarkan
dengan hati-hati
 Mengeluarkan laras dari peluncur
3. Pasang senjata
 Urutan pemasangan kembali adalah kebalikan dari urutan
pembongkaran
 Setelah terpasang maka periksa kembali senjata
PERLENGKAPAN PERAWATAN DAN
PEMELIHARAAN SENJATA API

1. Meja dan kursi


2. Sarung tangan dan masker
3. Lantak senjata
4. Sikat laras yang terbuat dari bulu halus
5. Kain flanel putih
6. Minyak senjata (oil gun)
7. Minyak pembersih (minyak tanah, bensin atau
solar)
JENIS-JENIS PEMELIHARAAN SENJATA API

1. Pemeliharaan sebelum menembak


2. Pemeliharaan setelah sesesai menembak
3. Pemeliharaan senjata setelah menggunakan peluru
yang menimbulkan karat (korosif)
4. Pemeliharaan senjata setelah menggunakan peluru
yang tidak menimbulkan karat (non-korosif)
5. Pemeliharaan di daerah berkapur/ belerang atau
daerah pantai
6. Pemeliharaan setelah operasi pendaratan atau
penyeberangan sungai
7. Pemerliharaan senjata dalam keadaan darurat
PENYEBAB GANGGUAN SENJATA API

1. Tidak sempurnanya pemeliharaan


2. Pemasangan kembali yang kurang teliti
setelah dibongkar
3. Peluru yang kotor atau kurang baik
4. Kerusakan lain : magasen rusak, magasen
belum terkunci atau magasen tertukar
pistol lain
JENIS GANGGUAN SENJATA API PISTOL P-3A
DAN CARA MENGATASINYA
No. Jenis Gangguan Penyebab Gangguan Cara Mengatasi

1. Tidak menembak Magasen kurang masuk - Tekan magasen ke atas ulangi gerakan
karena kamar masih (belum terkunci) “isi senjata”
kosong
- Arahkan kembali ke sasaran dan tarik
picu
2. Peluru tidak meletus Peluru kets Tarik eretan ke belakang agar peluru dari
kamar terlempar keluar dan lepaskan
  kembali eretan hingga peluru dalam
kamar terganti
3. Pukulan dari ujung Pukulan ujung pena pena pemukul diganti dengan pena
pemukul kurang pemukul tidak cukup keras pemukul yang baru
dalam (dangkal) memukul penggalak

4. Peluru sama sekali Penggalak tidak ada bekas pena pemukul harus diganti baru
tidak meletus ujung pena pemukul,
pertanda bahwa ujung
pena pemukul patah
JENIS GANGGUAN SENJATA API PISTOL P-
3A DAN CARA MENGATASINYA
No. Jenis Gangguan Penyebab Gangguan Cara Mengatasi
5. Selongsong macet Kamar berkarat, kotor, Mengeluarkan dan mengganti peluru
di dalam kamar longgar karena peluru jelek
(korosif)
6. Peluru Bertumpuk Dinding atas dari pada mengganti magazennya
dan tidak dapat magazennya robek atas
masuk kamar alasnya telah copot /
melebar
7. Senjata yang sulit - Kedudukan pegas picu Hal tersebut harus di perbaiki oleh ahli
ditembakan tidak tepat pada senjata
pengumpil.
- Pengumpil terlepas dari
kedudukan lekukan picu
dan pemegang
pengaman.
- Pengumpil atau ujung
penjungkil aus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai