KIMIA ANALITIK (Titrasi Asam Basa)
KIMIA ANALITIK (Titrasi Asam Basa)
Angeline Mundulung
(XI A4)
Titrasi Asam Basa Dan Contoh Penerapan Kadar
Senyawa Asam Menggunakan Larutan Standar Basa
Pengertian asam basa menurut ( Svante August Arrhenius )
HxZ xH + Z
Jumlah ion H+ yang dibebaskan disebut “valensi
HCl H + Cl asam” sedangakan ion negatif disebut “sisa asam”
H2SO4 2H SO42
Basa : senyawa/molekul dalam air dapat mengashilkan/membebaskan
ion hidroksil OH, jadi pembawa sifat basa adalah ion hidroksil (OH)
M = ion logam, jadi basa adalah ikatan anatara logam dan hidroksil.
Jumlah ion OH yang dibebaskan oleh molekul bisa disebut valensi biasa.
Pengertian asam basa menurut Bronsted & Lowry
Asam : suatu molekul atau ion yang dapat memberikan proton kepada suatu
molekul atau ion lain (proton donor).
Basa : suatu molekul/ion yang dapat penerima proton/proton donor.
Konsep ini dapat menjelaskan reaksi asam basa tanpa peran dari proton.
Contoh :
NH3 + H+ NH4+
NH3 + BF3 NH3BF3
Titrasi asam basa (Asidi Alkalimetri) adalah suatu prosedur untuk
menentukan kadar suatu zat/larutan asam-basa berdasarkan reaksi asam
basa.
- Indikator asam basa adalah suatu zat yang mempuyai warna tertentu pH tertentu.
Indikator asam basa mengalami perubahan warna bila pH berubah. Misalnya
brotimol biru (BTB) akan berwarna kuning dalam lingkungan asam,berwarna
hijaupada suasana netral dan berwarna biru dalam suasana basa.
- Berikut beberapa indikator asam basa :
• Bila suatu larutan asam ditetesi dengan larutan basa pH larutan akan
naiksebaliknya jika laruta basa ditetesi dengan larutan asam maka pH akan turun.
Grafik perubahan pH pada titrasi asam denga basa atau sebaliknya disebut kurva
titrasi. Bentuk kuva titrasi tergantung pada kekuatan asam dan basa yang
direaksikan pada titrasi asam basa.
Jenis- Jenis Titrasi Asam Basa
mg analit A mg A
% A Atau x 100 %A x 100
mg sampel mg sampel
Contoh soal
mg
1). 4,5gr Ca(OH)2 BM= 74 larutkan dalam aquadest lalu titrasi dengan
mol