Geohydrologic Setting

Wilayah penelitian pada paper ini adalah di Tongue River Member bagian
dari Formasi Fort Union (Tambang Batubara Wyodak, Dakota Utara,
Amerika Serikat). Tongue River Member terdiri dari serpih berwarna coklat
keabu-abuan, batulanau, pasir dan batu pasir berbutir sangat halus serta
lapisan batubara. Pada Tongue River Member juga hadir klinker (bahan
utama pembuatan semen) yang terdiri dari serpih retak, batulanau, dan batu
pasir.

Pada wilayah ini, akuifer utama adalah klinker, lapisan batubara dan
aluvium. Klinker sangat permeabel akibat rekahan. Serpih dan batupasir
yang tidak terganggu dalam Tongue River Member relatif tidak dapat
ditembus dan dalam studi ini tidak dianggap sebagai akuifer.

Pengisian ulang ke sistem hidrogeologi yang tidak terganggu berasal dari

infiltrasi curah hujan di area klinker yang keluar. Pembuangan dari sistem
yang tidak terganggu adalah di Reservoir Tongue River. Namun, penggalian
tambang di sebagian besar wilayah berada di bawah reservoir dan secara
lokal berfungsi sebagai area pembuangan. Aliran air tanah ke lubang
tambang terjadi melalui klinker, lapisan batubara dan aluvium.
Metode Perhitungan
  
Peningkatan ketinggian spillway reservoir akan mengakibatkan kenaikan rata-rata stage
reservoir dan juga akan meningkatkan luas area reservoir. Perubahan ini akan
mempengaruhi aliran air tanah ke tambang dan mengubah head hidrolik antara reservoir
dan tambang dan pada beberapa area akan mengurangi jarak antara reservoir dan
tambang. Banyak metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan aliran air tanah
namun karena keterbatasan waktu dan data yang ada, maka digunakanlah Hukum Darcy
untuk mermperkirakan aliran air tanah yang masuk.

Persamaan Hukum Darcy :

Q = KA

Keterangan :
Q = debit aliran air tanah yang masuk
K = konduktivitas hidrolik
A = luas penampang yang dilalui aliran
= perubahan hidraulic head
= perubahan jarak dimana hidraulic head ditentukan
Hukum Darcy
Hukum darcy berlaku untuk aliran tetap
(steady) dan aliran laminar dengan asumsi
akuifer tak tertekan. Kondisi ini mungkin
tidak ada di dekat permukaan lubang tambang
dan area klinker yang retak. Oleh karena itu,
luas penampang A ditentukan untuk lokasi
pada jarak yang cukup dari permukaan lubang
tambang sehingga pengeringan di dekat
permukaan lubang tidak mempengaruhi luas
area.
Kesimpulan
Telah diberikan contoh kalkulasi aliran air tanah yang masuk dari Reservoir
Tongue River ke lubang tambang terdekat menggunakan Hukum Darcy.
Perhitungan di dasarkan pada kondisi yang diasumsikan. Kondisi sebenarnya
mungkin akan berbeda dari kondisi yang diasumsikan dan perkiraan tingkat
aliran air tanah yang masuk perlu dihitung ulang menggunakan kondisi yang
sebenarnya agar hasil yang diperoleh tidak memiliki tingkat kesalahan yang
besar. Namun, berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh kesimpulan
bahwa peningkatan yang direncanakan pada reservoir akan mengakibatkan
peningkatan aliran air tanah yang masuk ke dalam lubang-lubang tambang di
sebagian besar wilayah. Peningkatan terbesar akan terjadi di pit yang berada di
dekat reservoir dan hanya dipisahkan oleh zona akuifer dengan konduktivitas
hidrolik yang relatif besar seperti area klinker di Tambang Decker Barat dan
Tambang Decker Timur.