PENDEKATAN SIKLUS HIDUP

dan HAK-HAK REPRODUKSI

10/27/21 1
 TUJUAN
Memahami siklus reproduksi dan
kaitannya dengan hak-hak reproduksi

10/27/21 2
MASALAH PENDEKATAN
SIKLUS HIDUP
UNTUK PELAYANAN
KR
Suplementasi;
pendidikan;
pelayanan
Berat badan Saat antenatal; promosi
lahir rendah Lahir kesehatan;
pencegahan
penyakit
 PENDEKATAN SIKLUS
MASALAH HIDUP UNTUK
PELAYANAN KR

Kesehatan lingkungan;
kesehatan kerja;
Penyakit lain
pelayanan kesehatan
(semua usia)
primer; Pendidikan;
imunisasi

Kesakitan dan
Kematian Bayi ANAK Pelayanan antenatal,
persalinan dan post-
Baru Lahir
partum; menyusui
(Neonatal)

10/27/21 4
 PENDEKATAN SIKLUS
MASALAH HIDUP UNTUK
PELAYANAN KR

Konseling; perubahan
Seks komersial  
hukum/sosial
Penyalahgunaan obat
Pendidikan; pengobatan;
(alkohol, obat,  
konseling
tembakau)
Kekerasan gender Konseling; perubahan
 
(semua usia) hukum/sosial; pendidikan
Praktek-praktek Pemberdayaan; perubahan
 
tradisional berbahaya hukum/sosial; pendidikan
Deteksi; pengobatan;
IMS/HIV (pada bayi
konseling; edukasi;
melalui penularan  
pencegahan; kontrasepsi
vertikal)
yang sesuai
Nutrisi (semua usia)   Suplementasi; pendidikan
Prilaku seksual tidak
aman (dan usia yang
REMAJA
  Pendidikan dalam keluarga
lebih tua)
Pendidikan dalam keluarga;
10/27/21 remaja
Kehamilan   5
konseling; KB
 PENDEKATAN SIKLUS
MASALAH HIDUP UNTUK
PELAYANAN KR

Malnutrisi/Anemi Suplementasi;
 
(semua usia) pendidikan

Konseling; pencegahan
Kemandulan  
primer

Pengobatan, konseling;
KB; pendidikan tentang
Komplikasi aborsi  
perilaku seksual
bertanggung jawab
KB; pelayanan
antenatal, persalinan
Kesakitan dan dan post-partum;
 
Kematian Ibu pelayanan kebidanan
USIA darurat; imunisasi
tetanus
REPRODUKSI
Pengaturan KB; kontrasepsi;
10/27/21 6
kesuburan informasi dan edukasi
 PENDEKATAN SIKLUS
MASALAH HIDUP UNTUK
PELAYANAN KR

(Dipengaruhi oleh
Penyakit sistem
sirkulasi
  pengalaman
reproduksi
sebelumnya)

Prolapses/Osteo Diagnosis; informasi;

 
porosis dan pengobatan dini;
POST
MENOPAUSE
Pencegahan dan
Kanker saluran
pengobatan IMS;
reproduksi dan  
diagnosis; informasi;
payudara
10/27/21 dan pengobatan dini 7
 Siklus Hidup Kekerasan terhadap
Perempuan dan Efek Kesehatan
Usia lanjut
Sebelum Kekerasan thd
kelahiran janda/usila

Efek-efek kesehatan Usia reproduktif

Masa bayi
Kematian bayi & anak Penyalahgunaan Pembunuhan utk kehormatan
Pembunuhan bayi narkoba Pembunuhan mas kawin
perempuan BBLR Bunuh diri
Kekerasan pasangan intim
Diterlantarkan Kesehatan mental yang buruk Masalah kandungan
Kesehatan fisik yang buruk KTD Kekerasan seksual
(perawatan kesehatan, Pembunuhan
Perlukaan Komplikasi kehamilan
gizi) Nyeri kronis Aborsi tidak aman Prostitusi
Masalah gastrointestinal Risiko seksual Trafficking
Stress IMS Pelecehan seksual
Depresi HIV/AIDS
Kecemasan

Masa kanak Remaja

kanak Pemaksaan prostitusi
Trafficking
Kekerasan thd anak Pemaksaan kawin muda
Malnutrisi Kekerasan psikologis (Shane & Ellsberg, 2002)
10/27/21 8
FGM Perkosaan
 HAK-HAK REPRODUKSI
dan SEKSUAL
1. HAK UNTUK HIDUP
2. HAK UNTUK MENDAPATKAN
KEBEBASAN DAN KEAMANAN
3. HAK ATAS KESETARAAN DAN
TERBEBAS DARI SEGALA BENTUK
DISKRIMINASI
4. HAK PRIVASI

10/27/21 9
5. HAK KEBEBASAN BERPIKIR
6. HAK ATAS INFORMASI DAN EDUKASI
7. HAK UNTUK MEMILIH MENIKAH ATAU
TIDAK DAN UNTUK MEMBENTUK DAN
MERENCANAKAN SEBUAH KELUARGA
8. HAK UNTUK MEMUTUSKAN APAKAH
INGIN DAN KAPAN PUNYA ANAK

10/27/21 10
 9. HAK ATAS PELAYANAN DAN
PROTEKSI KESEHATAN
10. HAK UNTUK TERBEBAS DARI
KESAKITAN DAN SALAH DALAM
PENGOBATAN

10/27/21 11
 HAK KESEHATAN REPRODUKSI
PEREMPUAN

DITINJAU DARI HAM:

• HAP adalah HAM (UU no.39/Ps45 th 1999)
• Kesehatan adalah hak setiap orang, termasuk
kesehatan reproduksi.
Artinya: setiap orang (termasuk perempuan)
mempunyai hak yang sama dengan laki-laki tanpa
membedakan warna kulit, tingkatan sosial, taraf
pendidikan, jenis kelamin.
Salah satu hak dasar manusia adalah untuk hidup
sehat.
10/27/21 12
Beberapa sebab:

• Hampir setiap budaya perempuan (anak

perempuan) mengalami bentuk diskriminasi
yang dapat berdampak pada status
kesehatannya & kesehatan reproduksi.

10/27/21 13
Beberapa sebab:
• Dalam setiap budaya “menjadi ibu”
(motherhood) dihormati, namun status sebagai
perempuan & ibu seringkali diganggu oleh
berbagai kebiasaan & nilai budaya yang bisa
membahayakan kesehatan perempuan  dari
kebiasaan sunat perempuan yang tidak selalu
memenuhi standar medis sampai dengan
mengalami kekerasan dalam rumah tangga
yang berdampak pada sistem repoduksinya.

10/27/21 14
 • Berbagai bentuk diskriminasi terhadap
perempuan berakibat pada akses terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas
(perempuan sendiri tidak menyadarinya,
pemerintah belum mampu
menyediakannya.

10/27/21 15
 • AKI yang tinggi  akibat langsung &
tidak langsung dari masih adanya
praktik diskriminasi (ibu, juga waktu
hamil, makan terakhir, tidur terakhir,
bangun pertama, tidak ditanya
keinginannya dalam kondisi kritis)

10/27/21 16
BEBERAPA SIKAP & PERILAKU YANG
DIPERLUKAN SEORANG BIDAN

• Pandanglah perempuan secara utuh

(yang mempunyai kekhawatiran,
rasa takut, rasa malu, rasa dosa
dsb) & jangan meredusir perempuan
menjadi organ atau fungsi
reproduksinya, suatu tantangan,
tetapi merupakan keharusan bila kita
mengakui bahwa perempuan
mempunyai hak kesehatan
reproduksinya.
10/27/21 17
• Memahami bahwa kebanyakan
perempuan tidak mempunyai kontrol
terhadap kesehatan reproduksinya
karena dikuasai orang lain (pejabat,
dokter, petugas kes, suami, tokoh
agama, tokoh adat) yang kebanyakan
adalah laki-laki.

10/27/21 18
• Memahami bahwa perempuan tidak
mempunyai kebiasaan memilih bagi diri
sendiri sebagai suatu kenyataan sehingga
ia perlu dibantu untuk berani bersuara &
mengambil keputusan yang baik bagi
dirinya (spt:dibawa ke Puskesmas, RS/
Klinik atau tidak)

10/27/21 19
10/27/21 20