APOTEK KURNIA FARMA

STUDY KELAYAKAN
APOTEK
BAB 1
PENDAHULUAN
APOTEK KURNIA FARMA
LOKASI DAN ALAMAT

• Jl. Tawangsari No.26 Kel. Tawangrejo, Kec. Kartoharjo, Kota

madiun
LATAR BELAKANG
 VISI DAN MISI APOTEK
• VISI
• ‘’APOTEK KURNIA FARMA
mampu melakukan pelayanan
yang sesuai dengan kode etik
dan standar pelayanan
kefarmasian di Apotek agar
menjadi pilihan utama dan
mudah diingat oleh masyarakat
• MISI
• Memberikan obat, alkes dan
BMHP yang bermutu, berkhasiat
dan aman
• Memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada pasien secara
profesional
• Menjamin keamanan pasien
selama pengobatan
• Mampu menjalin hubungan yang
baik dengan lingkungan sekitar
Apotek
Pelayanan dan Produks
Potensi dan Pesaing
BAB II
SISTEM MANAJEMEN
Strategi Pemasaran
STRATEGI PEMASARAN AIDA
STRATEGI PEMASARAN AIDA
 SARANA DAN PRASARANA APOTEK
Kelengkapan Bangunan
• Sumber air di dapat dari PAM
• Penerangan dan listrik di dapat dari PLN
• Sanitasi ada saluran pembuangan air
limbah
• Papan nama (panjang 80 cm; lebar 60 cm)
dengan tulisan hitam di atas dasar putih,
jenis font minion pro regular (ukuran font
menyesuaikan). Papan nama memuat:
nama apotek, nama APA, nomer SIA dan
STRA, alamat apotek, nomer telepon,
lambang IAI, hari dan jam praktek.
Bangunan apotek terdiri dari
• Ruang tunggu
• Ruang peracikan dan penyerahan obat
• Ruang administrasi
• Ruang penyimpanan obat
• Ruang konsultasi dengan apoteker
• Ruang penyimpanan
• Lemari penyimpanan obat narkotika
• Lemari penyimpanan resep
• Toilet
• Ruang sholat
• Pantry
• Ruang praktik dokter
.  Alat pengolahan / peracikan : Wadah
• Gelas ukur • Botol obat (berbagai ukuran)
• Labu erlenmeyer
• Gelas piala • Botol plastik (berbagai ukuran)
• Panci pengukur • Botol tetes telinga (berbagai ukuran)
• Corong kaca
• Timbangan miligram dgn anak timbangan
• Pot
• Timbangan gram dgn anak timbangan • Kapsul : besar, sedang dan kecil
• Termometer
• Kertas perkamen
• Mortar dan alu
• Spatel logam, tanduk, plastik, dan porselen • Klip dan kantong plastik
• Cawan penguap porselen • Streples
• Batang pengaduk
• Pemanas air • Wadah pengemas, dan membungkuk
• Rak tempat pengering alat untuk penyerahan
• Kapas / tissu dan alcohol untuk membersihkan
• Etiket (biru dan putih)
• Kain untuk membersihkan kapsul
• Sendok untuk mengambil serbuk
• Sudip untuk membersihkan sekaligus
• mengeluarkan serbuk dari dalam mortir.
 Tempat penyimpanan
Perlengkapan ruangan
• Lemari / rak obat untuk
• 1 buah TV layar datar 32 inch penyimpanan obat
• 1 handphone • Lemari narkotika
• Pendingin ruangan
• Wireless • Lemari psikotropika
• Meja Peracikan + Rak • Etalase kaca untuk obat
• Meja Konseling
• Kursi Konseling bebas, untuk kosmetik,
• Meja Kerja + Kursi Kerja dan untuk alat kesehatan
• Timbangan berat badan dan tinggi badan
• Peralatan Pantry
• Peralatan Ruang Sholat
Perlengkapan Administrasi Kelengkapan buku pedoman
• Blangko pesanan obat • Buku standar yang wajib :
• Blangko kartu stok obat
• Blangko salinan resep
Farmakope Indonesia edisi III,
• Blangko faktur dan blangko nota penjualan IV, V, dan Kumpulan peraturan
• Buku pembelian perundang-undangan yang
• Buku penerimaan
•
berhubungan dengan apotik
Buku penjualan
• Buku pengiriman • Buku lainnya : ISO volume 46,
• Buku pembukuan keuangan MIMS tahun 2010/2011, IONI,
• Kwitansi
• Buku pencatatan narkotika dan psikotropika
DOI (Data Obat di Indonesia),
• Buku pesanan obat narkotika dan psikotropika Farmakologi dan Terapi.
• Form laporan obat narkotika
• Form laporan obat psikotropika
• Buku pencatatan penyerahan racun
• Alat-alat tulis dan kertas
• Mesin kasir
• Printer
 Standar Pelayanan di Apotek
BAB 3
analisis SWOT
 Peningkatan Pelayanan
• Bangunan ataupun fasilitas, outlet, dan desain interior dirancang dengan
sedemikian rupa,sehingga pelanggan merasa nyaman didalam
lokasi.Contohnya ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas air mineral
gratis, AC, dan televisi.
• Sikap apoteker yang diterapkan dalam pelayanan ini adalah keramahan,
selain itu juga kecekatan. Sehingga konsumen akan merasa lebih
diperhatikan ketika memiliki kebutuhan di apotektersebut.
• Apotek memberikan informasi obat dengan pelayanan melalui viasms bagi
setiap pelanggan yang bertanya selama apotek buka.
• Pelayanan konsultasi oleh apoteker dilakukan sesuai dengan jadwal
praktek apoteker penanggungjawab
• Apotek akan menggunakan atribut-atribut yang menunjang pemasaran
apotek, seperti papan nama Apotek, kemasan, penyebaran brosur-brosur,
leaflet yang disebarkan kepada warga di sekitarapotek
• Untuk memperkuat dalam strategi meraih pasar, terdapat fasilitas
penimbangan berat badan dan tinggi badan.
• Tempat parkir gratis.
• Terdapat kartu nama apotek yang diberikan setiap pembelian obat
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
PEMILIK MODAL AMALIA
TAFAKURNIAWATI
MODAL AWAL : 85 JUTA

• Sewa Bangunan : 15 juta/3 tahun

• Perlengkapan Apotek : 20 juta
• Perlengkapan administrasi : 5 juta
• Biaya sediaan farmasi : 30 juta
• Kas : 15 juta
• Total Investasi : 75 juta
SIMPULAN
• Pendirian‘’APOTEK KURNIA FARMA”diharapkan akan
berjalan dengan baik serta dapat memberikan pelayanan
kefarmasian kepada masyarakat secara menyeluruh
sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan sejahtera,
khususnya masyarakat yang terletak di Jln. Tawangsari
No.26, desa tawangrejo, kec. Kartoharjo, kota madiun.
• Lokasi apotek ini tergolong strategis yang dapat
mendorong keberhasilan dan keuntungan yang
dihasilkan.
• Dengan berbagai pertimbangan yang telah terbahas
pada bab di atas, “APOTEK KURNIA FARMA”
mempunyai prospek yang cukup bagus baik ditinjau dari
pengabdian profesi maupun segi usaha dinyatakan
layak untuk didirikan
LAMPIRAN
Simbol Apotek Kurnia Farma
Denah Bangunan
Kartu Nama Apoteker

KARTU NAMA APOTEKER

Etiket

No : Tanggal:
 
Sehari ....... X .......
 

OBAT LUAR

No : Tanggal:
 
 
Sehari ..... X .... Tablet/Kapsul/Bungkus/Sendok Takar
 
Sebelum/Saat/Sesudah Makan
Copy Resep
Kartu Pemesanan Obat