Anda di halaman 1dari 21

MESIN GERINDA

RENNYTA PUTRI WIDYANIKA


PENGERTIAN

• Mesin gerinda adalah mesin yang digunakan untuk pemotongan logam atau
proses pengikisan benda kerja.
• Tingkat kepresisian proses gerinda bisa mencapai 0,000025 mm. 
MESIN GERINDA LURUS

• Fungsi utamanya adalah untuk membuat profil atau ukiran pada suatu permukaan benda.
MESIN GERINDA TANGAN

- Cara menggunakannya dengan mendekatkan mesin gerinda ke arah benda kerja


menggunakan tangan.
JENIS-JENIS MATA GERINDA TANGAN
CUTTING WHEEL (MATA POTONG) GRINDING WHEEL (MATA GERINDA ASAH)

- Digunakan untuk memotong besi atau baja ringan - Digunakan untuk menghaluskan atau mengikis permukaan
pada logam besi
- Ketebalannya 1,2 mm
- Ketebalannya 6mm

- Permukaan lebih kasar karena untuk meratakan hasil las


JENIS-JENIS MATA GERINDA TANGAN
DIAMOND WHEEL (MATA POTONG KERAMIK) FLEXIBLE WHEEL (MATA GERINDA FLEKSIBEL)

- Memotong keramik - Digunakan untuk mengikis permukaan logam khusus


pada area-area yang terbatas, juga mampu
- Dry type dan Wet type memotong logam
- Fungsi lubang pada mata potong adalah sirkulasi udara agar - Memiliki kelemahan yaitu, pemotongan akan lebih
mata gerinda tidak cepat panas dan tidak cepat aus tebal

- Ketebalannya 1mm
JENIS-JENIS MATA GERINDA TANGAN
CIRCULAR SAW (PISAU KAYU) PAD VELCRO DAN AMPLAS

- Berfungsi untuk memotong kayu. - Digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu

- Memiliki bermacam jumlah teeth

 
MESIN GERINDA DUDUK(A) DAN BERDIRI (B)

• Cara menggunakan mesin ini yaitu


dengan mendekatkan benda kerja A
ke roda abrasif yang berputar.
• Mesin ini biasanya digunakan B
untuk mengasah alat potong
seperti pahat bubut dan mata bor.
MESIN GERINDA FLEKSIBEL

• Mesin gerinda ini merupakan pengembangan dari mesin gerinda duduk. Batu
gerinda pada mesin ini sama seperti mesin gerinda duduk.
MESIN GERINDA SWING FRAME

• Mesin ini tidak memiliki poros fleksibel, namun frame atau rangkanya dapat
digerakkan ke arah tertentu.
MESIN GERINDA ABRASIVE BELT

• Biasanya digunakan untuk mengasah alat potong seperti pisau, pedang, dan lain-
lain.
MESIN GERINDA
DATAR
RENNYTA PUTRI WIDYANIKA
PENGERTIAN

• Mesin gerinda datar merupakan salah satu jenis mesin gerinda dengan tujuan
untuk mendapatkan kerataan dan kehalusan permukaan serta ukuran benda kerja
yang diinginkan. Permukaan datar yang dimaksud  di sini adalah permukaan
datar yang sejajar, permukaan datar bertingkat, permukaan datar yang miring,
permukaan datar alur dan permukaan datar profil.
MESIN GERINDA DATAR HORIZONTAL
MEJA BOLAK-BALIK

• Penggerindaan yang sesungguhnya terjadi pada bagian keliling roda gerinda.


Bagian ujung atau keliling roda gerinda digunakan untuk menggerinda
permukaan mendatar benda kerja. Kedalaman pemotongan dapat diatur dengan
cara menaikkan atau menurunkan kepala roda gerinda (wheel head).
MESIN GERINDA DATAR HORIZONTAL
MEJA BERPUTAR 

• Meja mesin gerinda datar ini bisa juga dimiringkan untuk memberikan
penggerindaan geometri khusus, seperti penggerindaan pada bagian-bagian yang
miring.
Mesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata
berbentuk tabung atau bulat, misalnya permukaan rata poros, flens, selongsong
dan lain-lain.
MESIN GERINDA DATAR VERTIKAL
MEJA LURUS BOLAK-BALIK

Bagian sisi atau bagian muka roda gerinda dihadapkan ke permukaan benda kerja.
Benda kerja yang dicekam pada meja mesin digerakkan bolak-balik di bawah
putaran roda gerinda yang berputar dengan cepat.
Mesin gerinda datar jenis ini dipergunakan untuk menggerinda benda kerja dengan
permukaan yang rata, lebar dan permukaan yang menyudut.
MESIN GERINDA DATAR VERTIKAL
MEJA BERPUTAR

• Pada mesin gerinda datar spindel vertikal dan meja bergerak berputar, bagian sisi
roda gerinda juga dihadapkan ke permukaan benda kerja. Benda kerja dicekam
dan digerakkan pada meja putar di bawah putaran roda gerinda.
CARA PENGOPERASIAN MESIN GERINDA

1. Mesin Gerinda Datar Manual  


Pengoperasian mesin gerinda datar ini dilakukan secara manual (dengan tangan). Pada mesin gerinda
datar manual, penggerakkan atau pengaturan meja mesin untuk setting dan pemakanan baik dalam arah
memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda dilakukan secara manual.

2. Mesin Gerinda Datar Semi Otomatis  


Pada mesin gerinda datar semi otomatis, penggerakan atau pengaturan meja arah memanjang dapat
dilakukan secara otomatis, sedangkan penggerakan meja arah melintang dan spindel mesin dilakukan
secara manual.
CARA PENGOPERASIAN MESIN GERINDA

3. Mesin Gerinda Datar Otomatis


Pada mesin gerinda datar otomatis ini, penggerakan meja baik arah memanjang maupun arah
melintang serta pengaturan posisi spindel roda gerinda dapat dilakukan secara otomatis.

4. Mesin Gerinda Datar CNC 


Pada mesin gerinda datar CNC, pengaturan gerakan meja baik arah memanjang maupun arah
melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda dan besarnya pemakanan semuanya
dapat dilakukan secara otomatis melalui pemrogaman pada komputer.
BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN GERINDA
DATAR
1. Alas (Base) 
Berfungsi untuk mendukung bagian-bagian mesin gerinda.

2. Kolom 
Kolom di bagian atas mesin yang menyokong spindel dan mengendalikan gerakan vertikal
dari roda gerinda, yang berarti juga mengatur kedalaman penggerindaan.

3. Sadel (Saddle) 
Sadel merupakan bagian mesin gerinda yang mendukung meja. Gerakan sepanjang jalan
penuntun sadel dikendalikan oleh roda tangan pemakanan melintang (crossfeed
handwheel).
4. Roda gerinda 
Roda gerinda digunakan untuk memotong atau menggerinda benda kerja.
BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN GERINDA
DATAR
5. Meja mesin

Meja mesin gerinda yang dapat bergerak bolak-balik dipasang pada jalan penuntun yang berada pada sadel
di mana pada meja ini terdapat komponen pemegang benda kerja. Gerakan meja sepanjang jalan penuntun
alas dikendalikan oleh roda tangan meja (table handwheel).

6. Kepala roda gerinda (wheel head) 

Kepala roda gerinda dipasang pada jalan penuntun yang berada pada kolom di mana pada kepala roda
gerinda terdapat rumah spindel (spindle housing). Gerakan kepala gerinda sepanjang jalur penuntun pada
kolom dikendalikan oleh roda tangan pemakanan roda gerinda (wheel feed handwheel).

7. Sistem pendingin 

Sistem pendingin terdiri dari bak air pendingin, air pendingin, pompa air, selang dan keran.

8. Panel kontrol 

Pada panel kontrol terdapat tombol-tombol kelistrikan yang mengendalikan motor spindel, pompa oli,
pompa cairan pendingin dan tombol darurat.

Anda mungkin juga menyukai