Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN

MANAJEMEN SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA MANUSIA
MANUSIA

“PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA”


Dosen
Dosen Pengampu
Pengampu :: Hilma
Hilma Harmen,
Harmen, M.B.A
M.B.A

Disusun Oleh Kelompok 5 :

1. Agus Suasana (7203510046) 5. Ersad Muhammad Al Fatih (7203510013)

2. Ayu Dewi Annysa (7201210006) 6. Gokma Gultom (7203210006)

3. Ayu Eka Suci (7201210008) 7. Rexa Ananda Sufi (7203510004)

4. Carol Robekka Bukit (7203210021) 8. Sinar Lovelya Serawani Lumbantobing (7202510008)


Berikut Beberapa Topik yang akan Kita Bahas

 Pengertian Pemutusan Hubungan Kerja


 Fungsi dan Tujuan dari PHK
 Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
 Faktor Pemutusan Hubungan Kerja
 Prosedur Dan Tata Cara PHK
1. Pengertian Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah
pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal
tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak Pemutusan Hubungan kerja (PHK) yang juga dapat
dan kewajiban antara pekerja dan disebut dengan pemberhentian, separation atau
perusahaan/majikan. Hal ini dapat terjadi Pemisahan memiliki pengertian sebagai sebuah
karena pengunduran diri, pemberhentian oleh pengakhiran hubungan kerja dengan alasan tertentu
perusahaan atau habis kontrak. yang mengakibatkan berakhir hak dan kewajiban
Pekerja dan perusahaan
Hal ini dikarenakan kondisi kehidupan politik
PHK sering kali menimbulkan keresahan khususnya
yang goyah, kemudian disusul dengan carut
bagi para pekerja. Keputusan PHK ini akan
marutnya kondisi perekonomian yang
berdampak buruk bagi kelangsungan hidup dan masa
berdampak pada banyak industri yang harus
depan para pekerja yang mengalaminya. 
gulung tikar, dan tentu saja berdampak pada
pemutusan hubungan kerja yang dilakukan
dengan sangat tidak terencana.
2. Fungsi dan Tujuan dari PHK
a) Fungsi Pemutusan Hubungan Kerja
• Mengurangi biaya tenaga kerja.
• Menggantikan kinerja yang buruk. Bagian integral dari manajemen adalah Mengidentifikasi
kinerja yang buruk dan membantu meningkatkan Kinerjanya.
• Meningkatkan inofasi PHK meningkatkan kesempatan untuk memperoleh Keuntungan, yaitu:

- Pemberian penghargaan melalui promosi atas kinerja individual yang Tinggi


- Menciptakan kesempatan untuk level posisi yang baru masuk

- Tenaga kerja dipromosikan untuk mengisi lowongan kerja sebagaisumber daya yang dapat
memberikan inovasi/menawarkanpandangan baru
• Meningkatkan kesempatan untuk mempekerjakan karyawan dari latar belakang yang berbeda-
beda dan mendistribusikan ulang komposisi budaya dan jenis kelamin tenaga kerja.
b. Tujuan Pemutusan Hubungan Kerja

• Perusahaan/ pengusaha bertanggung jawab terhadap jalannya dengan baik dan efektif salah satunya
dengan PHK.

• Pengurangan buruh dapat diakibatkan karena faktor dari luar seperti kesulitan penjualan dan
mendapatkan kredit, tidak adanya pesanan, tidak adanya bahan baku produkti, menurunnya
permintaan, kekurangan bahan bakar atau listrik, kebijaksanaan pemerintah dan meningkatnya
persaingan.
c. Tujuan lain pemberhentian
Tujuannya ialah agar dapat mencapai sasaran seperti yang diharapkandan tidak menimbulkan masalah baru
dengan memperhatikan tiga faktor penting, yaitu faktor kontradiktif, faktor kebutuhan, dan faktor sosial.
3. Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
1. Pemberhentian sementara
Berbeda dengan sementara tidak bekerja pembertihan sementara memiliki
alasan internal perusahaan, yaitu karena alasan ekonomi dan bisnis, misalnya
kondisi moneter dan krisisekonomi menyebabkan perusahaan mengalami
chaos atau karena siklus bisnis.

2. Pemutusan Hubungan Kerja Permanen


a.Atrisi atau pemberhentian tetap seseorang dari perusahaan secara tetap karena
alasan pengunduran diri, pensiun, atau meninggal.
b.Terminasi adalah istilah luas yang mencakup perpisahan permanen karyawan
dari perusahaan karena alasan tertentu.
c.Pemutusan hubungan kerja karena kematian
4. Faktor Pemutusan Hubungan Kerja

• Mengundurkan Diri Atas Kemauan Karyawan Sendiri


• Mengundurkan Diri Atas Kemauan Sendiri Secara Tertulis Karena Berakhirnya
Kontrak Kerja
• Mengundurkan Diri Karena Umur Sudah Mencapai Usia Pensiun
• Karyawan Melakukan Kesalahan di Perusahaan
• Perusahaan Mengalami Bangkrut
5. Prosedur Dan Tata Cara PHK

 Tahap Pertama: Musyawarah


 Tahap Kedua: Media dengan Disnaker
 Tahap Ketiga: Mediasi Hukum
 Tahap Ke-empat: Perjanjian Bersama
 Tahap Ke-lima: Memberikan Uang Pesangon
Kesimpulan
Maka dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Pemutusan Hubungan kerja (PHK)
merupakan dinamika dalam sebuah organisasi perusahaan. Dan jika pandangan mengenai PHK
itu negatif maka itu kurang tepat karna PHK Merupakan proses yang akan dialami semua
karyawan misalnya dengan pensiun Atau kematian.

Maka dari itu pemutusan hubungan kerja dibagi kedalam dua Bagian yaitu:
Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) Sementara.PHK sementara dapat disebabkan karena
keinginan sendiri ataupun karena Perusahaandengan tujuan yang jelas.

Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK Permanen.


PHK permanen dapat disebabkan 3 hal, yaitu: Keinginan sendiri, Kontrak yang habis, dan Pensiun
Kemudian perusahaan setelah pemutusan hubungan kerja tidak langsung Lepas tangan namun
masih ada yang harus di berikan perusahaan kepada karyawan Yaitu berupa uang pesangon dan
uang penghargaan masa kerja.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai