Disusun oleh :
1..Guntur Tri Cahyono (18130210001)
2.Dinda pirantika (18130210016)
3.Arcahya Maniko Tama (18130210056)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan baik. Oleh karena itu kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia yang telah membimbing kami dalam proses pembuatan makalah ini.
Makalah ini kami susun agar masyarakat mengerti tentang prosedur PHK yang
diterapkan di PT. Harum Sari Plastindo.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga
terbuka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan makalah ini. Penulis sangat
memerlukan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, terutama dosen
untuk penyempurnaan makalah ini.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.
2
DAFTAR ISI
Pengantar................................................................................................................. 2
Bab I ....................................................................................................................... 2
Pendahuluan.............................................................................................................2
A. Latar Belakang............................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. Tujuan .......................................................................................................... 4
Bab II ...................................................................................................................... 4
Pembahasan ............................................................................................................ 4
A. Pengertian PHK ............................................................................................ 4
B. Penyebab Terjadinya PHK ........................................................................... 5
C. Jenis – Jenis PHK...................................................................................... 6
Bab III ................................................................................................................... 8
Penutup ................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan ................................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................... 8
Daftar Pustaka....................................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Dalam menjalani pemutusan hubungan kerja, pihak - pihak yang
bersangkutan yaitu pengusaha dan pekerja / buruh harus benar – benar
mengetahui hal - hal yang berhubungan dengan PHK, terutama untuk para
pekerja / buruh, agar mereka bisa mendapatkan apa yang menjadi hak mereka
setelah di PHK.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian PHK?
1.2.2 Apa saja jenis PHK atas permintaan perusahaan dan prosedurnya?
1.2.3 Apa saja prosedur PHK atas permintaan sendiri?
1.2.4 Apa saja prosedur dan kompensasi kebijakan pensiun alami?
1.2.5 Apa saja prosedur dan kompensasi kebijakan pensiun dini?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian PHK
1.3.2 Mengetahui jenis PHK atas permintaan perusahaan dan prosedurnya
1.3.3 Mengetahui prosedur PHK atas permintaan sendiri
1.3.4 Mengetahui prosedur dan kompensasi kebijakan pensiun alami
1.3.5 Mengetahui prosedur dan kompensasi kebijakan pensiun dini
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
pengertian sebagai sebuah pengakhiran hubungan kerja dengan alasan tertentu
yang mengakibatkan berakhir hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan.
2.2 Penyebab Terjadinya PHK
Alasan PHK yang diterapkan di PT. Harum Sari Plastindo, dari mulai pekerja
mengundurkan diri , kesepakatan berrsama. Selain itu:
1. Selesainya PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
2. Pekerja melakukan kesalahan berat
3. Pekerja melanggar perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, atau peraturan
perusahaan
4. Pekerja menerima PHK meski bukan karena kesalahannya
5. PHK Massal – karena perusahaan rugi, force majeure, atau melakukan efisiensi.
6. Peleburan, penggabungan, perubahan status
7. Pekerja meninggal dunia
8. Pekerja mangkir 5 hari atau lebih dan telah dipanggil 2 kali secara patut
9. Pekerja sakit berkepanjangan
10. Pekerja memasuki usia pensiun
2.3 Jenis – Jenis PHK
Ada beberapa jenis PHK yang diterapkan di PT. Harum Sari Plastindo, antara
lain :
2.3.1 PHK Atas Permintaan Perusahaan dan Prosedurnya
a) Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan atau uang
milik perusahaan.
b) Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan
perusahaan.
c) Mabuk, meminum – minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau
mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di dalam
lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja.
d) Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja.
e) Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja
atau pengusaha di lingkungan kerja.
7
Prosedur
Proses pemberhentian hubungan kerja karyawan dalam perusahaan ini
memiliki prosedur yaitu musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan.
2.3.2 PHK Atas Permintaan Sendiri dan Prosedurnya
Pemberhentian atas keinginan karyawan sendiri dengan mengajukan
permohonan untuk berhenti dari perusahaan tersebut. Pada umumnya karyawan
mengajukan permohonan berhenti karena beberapa alasan, antara lain:
a) Pindah bekerja di perusahaan lain
b) Kesehatan yang kurang baik
c) Untuk melanjutkan pendidikan
d) Berwiraswasta
Prosedur
Karyawan harus meminta izin kepada atasan sebelumnya, untuk mengajarkan
karyawan baru. Karyawan membuat surat pengunduran diri dengan alasan yang
jelas.
8
h) Masa kerja 7 – 8 tahun 8 (delapan) bulan upah.
i) Masa kerja 8 tahun atau lebih, 9 (sembilan) bulan upah.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemutusan Hubungan kerja (PHK) yang juga dapat disebut dengan
Pemberhentian. Pemisahan memiliki pengertian sebagai sebuah pengakhiran
hubungan kerja dengan alasan tertentu yang mengakibatkan berakhir hak dan
kewajiban pekerja dan perusahaan.
Maka dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa
pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan dinamika dalam sebuah
organisasi perusahaan. Dan jika pandangan mengenai PHK itu negative maka itu
kurang tepat karna PHK merupakan proses yang akan dialami semua karyawan
misalnya dengan pensiun atau kematian.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan dalam makalah ini, hendaknya
dalam pemutusan hubungan kerja harus sesuai dengan undang undang yang
berlaku agar tidak ada perselisihan dan tidak ada pihak yang merasa di rugikan.
Seharusnya jika ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) harus
beracuan dengan Undang Undang, agar tidak ada yang dirugikan baik pihak
perusahaan ataupun pihak karyawan. Dan apabila karyawan telah di PHK dari
suatu perusahaan, sebaiknya memiliki pekerjaan pengganti. Agar
perekonomiannya tetep berjalan baik. Bisa memulai dengan berwirausaha atau
membuat peluang kerja baru.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://anggaraniintan.wordpress.com/2014/01/06/makalah-pemutusan-hubungan-kerja/
Anonim. 2009. Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja.
http://advokatku.blogspot.com/2009/06/prosedur-pemutusan-hubungan-kerja.html.
Hanifa, Suci. 2013. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. PEMUTUSAN
HUBUNGAN KERJA.
11