Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Analisis
pemberhentian karyawan pada PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk"
dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 Latar belakang......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................5
1.3 Tujuan..................................................................................................6
1.4 manfaat.................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................7
PEMBAHASAN...........................................................................................7
2.1 Konsep Pemberhentian karyawan........................................................7
2.1.1 Pengertian Pemberhentian Karyawan............................................7
2.1.2 Alasan Pemberhentian Karyawan..................................................8
2.2 Bentuk-bentuk Pemberhentian Karyawan...........................................9
2.2.1 Pemberhentian Pegawai Menurut Sifat Pemutusan hubungannya.9
2.2.1 Pemberhentian Karyawan Menurut Prosesnya............................10
2.3 Mengapa PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK)...........................................................12
BAB III........................................................................................................13
KESIMPULAN...........................................................................................13
3.1 KESIMPULAN..................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Mungkin kebanyakan dari kita sebagai warga negara Indonesia sangat melekat
diingatan kita tentang wacana akan adanya rencana Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) oleh beberapa perusahaan karena kondisi perekonomian Indonesia yang
semakin tidak stabil. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang besar bagi
perekonomian nasional apabila tidak ditangani secara benar. Jumlah pengangguran
akan meningkat, tingkat kesejahteraan masyarakat akan menurun serta akan
terjadinya aksi demonstrasi dari buruh secara besarbesaran merupakan dampak yang
timbul bagi masyarakat. Dan untuk perusahaan, dampak yang timbul yaitu
perusahaan harus membayar dana pensiun dana harus membayar pensiun atau
pesangon dan tunjangan-tunjangan lain kepada karyawan yang diberhentikan
sehingga dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Untuk itu, diperlukan peran
dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini agar tidak ada salah satu pihak
yang merasa sangat dirugikan.
Karena dengan adanya pemberhentian karyawan tentu berpengaruh sekali
terhadap perusahaan terutama masalah dana. Karena pemberhentian karyawan
memerlukandana yang cukup besar diantaranya untuk membayar pensiun atau
pesangonkaryawan dan untuk membayar tunjangan-tunjangan lainnya. Begitu juga
pada saat penarikan kembali karyawan, perusahaan pun mengeluarkan dan yang
cukup besaruntuk pembayaran kompensasi dan pengembangan karyawan. Dengan
adanya pemberhentian karyawan tersebut tentu sangat berpengaruh sekali terhadapka
ryawan itu sendiri. Dengan diberhentikan dari pekerjaannya maka berartikaryawan
tersebut tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan secara maksimal untukkaryawan dan
keluarganya. Atas dasar tersebut, maka manajer harus sudah dapatmemperhitungkan
beberapa jumlah uang yang seharusnya diterima oleh karyawanyang behenti, agar
karyawan tersebut dapat memenuhi kebutuhannya sampai padatingkat dianggap
cukup
Penilitian ini berfokus pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dikarenakan
melihat dari banyak nya produk yang sudah terjual hampir diseluruh Indonesia.
Sebagai perusahaan swasta dengan banyak nya karyawan, perusahaan ini beresiko
melakukan pemutus hubungan kerja (PHK). Karna dengan perkembangan di zaman
sekarang banyak dari perusahaan lebih memilih menggunakan mesin atau robot
ketimbang sumber daya manusia (SDM).
Karna dilihat dari kinerja nya mesin atau robot jauh lebih efisien ketimbang
karyawan dapat dilihat bagaimana performancenya, menghemat biaya dan ada
beberapa faktor yang menyebabkan pada akhirnya pemutusan hubungan kerja (PHK)
bagi para karyawan.
1.4 manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaa penelitian ini adalah:
PEMBAHASAN
Hal ini dapat terjadi manakala tenaga kerja yang bersangkutan dikenakan
tahanan sementara oleh yang berwenag karena diduga melakukan sesuatu
tindak pidana kejahatan.
1. Pensiun.
4. Pemberhentian sementara.
Yaitu pemberhentian sementara yang dapat dilakukan perusahaan terhadap
pegawainya dengan alasan tertentu diantaranya adalah:
A. Karena alasan kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan
yaitu pemberhentian oleh pihak perusahaan dalam jangka waktu
tertentu yang disebabkan oleh kondisi perusahaan yang kurang
menguntungkan atau menurunnya aktivitas usaha.
B. Karena pelanggaran, penyelewengan, dan tindak pidana, yaitu
pemberhentian sementara oleh pihak perusahaan terhadap
pegawai yang melanggar disiplin, melakukan penyelewengan
atau tindak pidana lainnya yang masih dalam batas wajar dan
masih dapat diterima oleh perusahaan serta bukan merupakan
tindak pidana berat.
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Pemberhentian pegawai adalah pemutusan hubungan kerja yang dilakukan antara
organisasi (perusahaan) dan pegawai baik secara sepihak maupun berdasarkan
kesepakatan bersama karena alasan tertentu yang diberikan oleh pegawai maupun
perusahan tersebut.
Secara umum ada 2 alasan terjadinya pemberhentian pegawai yaitu alasan yang
berasal dari perusahaan maupun dari pegawai yang bersangkutan tersebut.
1. Keinginan Perusahaan.
2. Keinginan Karyawan.
1. Undang-undang.
2. Keinginan perusahaan.
3. Keinginan karyawan.
4. Pensiun.
5. Kontrak kerja berakhir.
6. Kesehatan karyawan.
7. Meninggal dunia.
8. Perusahaan dilikuidasi.
A. Pensiun
B. Pemberhentian atas Permintaan Sendiri Pegawai
C. Pemberhentian Langsung oleh Pihak Perusahaan
D. Pemberhentian Sementara
Andrianto, B., & Anita, D. M. D. (2016). Pemberhentian Pegawai. Nature Methods, 7(6), 2016.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26849997%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1111/
jne.12374
(Hasibuan, 2013)Andrianto, B., & Anita, D. M. D. (2016). Pemberhentian Pegawai.
Nature Methods, 7(6), 2016.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26849997%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1111/jne.12374