Disusun Oleh :
Didit Hamidi Hidayat
17142011011
LATAR BELAKANG
Pandemi
Pembelajaran Daring
Covid-19 Menurut WHO (2020)
Mahasiswa merupakan pembelajaran
mengemukakan bahwa covid-19
tingkat 1 Prodi tanpa tatap muka secara Kecemasan merupakan suatu “ tanda
adalah penyakit menular yang
langsung antara dosen dan bahaya “ yang membuat orang yang
S1Kep 2020/2021 disebabkan oleh jenis
mahasiswa, tetapi melakukan bersangkutan waspada dan bersiap diri
coronavirus yang baru
melalui online. Pembelajarang melakukan upaya untuk mengatasi
ditemukan. Virus baru dan
dilakukan melalui video ancaman yang bersifat internal tidak
penyakit yang disebabkannya ini
conference, e-learning atau jelas dan konfliktual (Kartijo, 2017)
tidak dikenal sebelum mulainya
distance learning. (Hakiman,
wabah di Wuhan, Tiongkok,
2020
bulan Desember 2019.
Tahap
Pratidur
Gangguan tidur :
• Insomnia
• Hipersomnia
• Parasomnia
Tahap 1 Tahap II Tahap III Tahap IV
• Narkolepsia
NREM NREM NREM NREM
Faktor yang mempengaruhi
Tidur REM kualitas tidur :
• Lingkungan
• Gaya hidup
• Lingkungan
• Konsumsi kafein dan alkohol
Tahap II Tahap III
• Kecemasan dan stress
NREM NREM emosional
Kerangka Teori
Tingkat
kecemasan
Ringan
Faktor Sedang Gejala kecemasan
Berat Psikologi
kecemasan Fisiologi
Internal
Kognitif
Eksternal
Interpersonal
Organisasional
Respon
kecemasan
Respon
fisiologi
Respon Pengkajian kualitas tidur
psikologi PSQI
Pengkajian kualitas tidur baik
Pengkajian kualitas tidur buruk
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Tingkat Kualitas
Kecemasan Tidur
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
Independen : Suatu keadaan dimana Kuesioner HARS Diukur Kriteria : Ordinal
Tingkat individu merasakan (Hamilton Anxiety dengan 3 = cemas berat, skor
Kecemasan ketegangan meliputi ; Rating Scale) mengisi >27
Gelisah, tidur tidak kuesioner 2 = cemas sedang, skor
tenang, gugup, gemetar, yang terdiri 15-27
mudah terkejut dan dari 14 1 = cemas ringan, skor
mudah menangis. pertanyaan 6-14
0 = tidak cemas, skor <6
Dependen : Kepuasan seseorang Kuesioner PSQI (The Diukur 1 = kualitas tidur kurang Ordinal
Kualitas Tidur terhadap tidurnya, yang Pittsburgh Sleep dengan jika nilai skor global > 5
mencakup aspek Quality Index) mengisi 0 = kualitas tidur baik
kuantitas dan kualitas bterdiri dari 7 kuesioner jika nilai skor global <5
tidur yang dinilai dan komponen yaitu yang terdiri
disimpulkan sebagai kualitas tidur dari 19
kualitas tidur subjektif, latensi pertanyaan
tidur, durasi tidur,
gangguan tidur,
efisiensi kebiasaan
tidur, penggunaan
obat tidur dan
disfungsi tidur
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian Populasi Sampel & Sampling
Penelitian ini menggunakan desain Populasi pada penelitian ini Teknik sampling yang
penelitian kuantitatif korelasi adalah mahasiswa S1 digunakan dalam
dengan menggunakan pendekatan
Keperawatan semester VIII A penelitian ini adalah “total
“cross sectional” yaitu yang sedang menyusun skripsi sampling” dimana jumlah
pengumpulan data untuk penelitian di STIKes YPIB Majalengka sampel sama dengan
ini baik variabel independen dan yang berjumlah 37 orang populasi
dependen dilakukan secara
bersama-sama atau sekaligus
Waktu & Tempat
Hipotesis
Penelitian
Ha : Ada hubungan tingkat kecemasan dengan
kualitas tidur pada mahasiswa semester VIII
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei
yang sedang menyusun skripsi di STIKes YPIB
– Juni 2021 di STIKes YPIB Majalengka Majalengka.
Teknik Pengolahan Data
Pengkodean atau coding, Data
Melihat kembali data yang sudah
yang telah diedit dan diberi
dimasukan apakah sudah bersih
kode dimasukkan kedalam
dari kesalahan dalam pengkodean
komputer untuk diolah untuk
atau saat entry data
kuesioner
Kategori Frekuensi %
Tidak cemas 10 24,4
Cemas ringan 2 4,9
Cemas sedang 10 24,4
Cemas berat 19 46,3
Total 41 100,0